Inspirasi 10 Rumah Sederhana 2 Lantai Type 36 yang Nyaman untuk Keluarga

3 weeks ago 15

Liputan6.com, Jakarta Membangun rumah adalah salah satu impian terbesar bagi banyak orang. Selain memikirkan anggaran, pemilihan desain rumah juga menjadi faktor penting agar rumah terasa nyaman sekaligus sesuai dengan kebutuhan keluarga. Di Indonesia, salah satu tipe rumah yang cukup populer dan diminati banyak pasangan muda adalah rumah sederhana 2 lantai type 36.

Rumah type 36 umumnya memiliki luas bangunan 36 meter persegi dengan dimensi standar 6x6 meter atau 9x4 meter. Meski ukurannya tidak terlalu besar, rumah ini tetap bisa dirancang agar terasa lapang, modern, serta memenuhi fungsi dasar bagi keluarga. Apalagi jika dibangun dua lantai, ruang tambahan dapat dihadirkan tanpa harus memperluas lahan.

Selain fungsional, rumah minimalis 2 lantai type 36 juga menawarkan tampilan eksterior yang menawan. Dengan sentuhan desain modern, rumah sederhana bisa tampak elegan, unik, dan nyaman untuk ditinggali dalam jangka panjang. Berikut 10 inspirasi desain rumah sederhana 2 lantai type 36 dari Liputan6.com yang bisa menjadi referensi Anda, Minggu (17/8/2025).

1. Desain Rumah Atap Miring Modern

Desain rumah dengan atap miring semakin populer di kalangan pecinta arsitektur minimalis modern. Tampilan eksterior yang unik membuat rumah type 36 terasa berbeda dari rumah pada umumnya. Atap miring tidak hanya mempercantik fasad, tetapi juga memiliki keunggulan fungsional. Air hujan akan mengalir lebih cepat sehingga risiko kebocoran bisa diminimalisir. Selain itu, desain atap seperti ini juga lebih hemat perawatan karena drainase air berjalan lancar.

Untuk keluarga, rumah atap miring bisa menghadirkan kesan dinamis dan estetik. Anda juga dapat menambahkan jendela besar di sisi miring agar pencahayaan alami lebih optimal. Agar tampil lebih modern, kombinasikan atap miring dengan warna cat netral dan sentuhan material kayu atau batu alam pada dinding. Desain ini sangat cocok untuk mereka yang menyukai hunian sederhana tetapi tetap ingin tampil menonjol.

2. Rumah Minimalis Multiwarna

Rumah type 36 sering kali identik dengan warna putih, abu-abu, atau krem yang netral. Namun, agar tampilan rumah lebih segar dan berkarakter, Anda bisa mencoba konsep multiwarna. Misalnya menambahkan aksen merah di bagian dinding balkon, kuning pada kusen jendela, atau biru pada pagar depan. Warna-warna tersebut memberikan sentuhan ceria sekaligus membedakan rumah Anda dari sekitar.

Meski begitu, penting untuk tetap menjadikan warna netral sebagai dominasi agar kesan minimalis tidak hilang. Warna terang sebaiknya digunakan sebagai aksen saja. Untuk menambah daya tarik, Anda bisa memilih cat eksterior dengan finishing doff atau glossy sesuai selera. Kombinasi multiwarna juga dapat disesuaikan dengan kepribadian penghuni rumah, sehingga hunian terasa lebih personal dan menyenangkan.

3. Rumah Elegan dengan Sentuhan Batu Alam

Batu alam menjadi salah satu elemen yang mampu meningkatkan estetika rumah minimalis. Pada rumah type 36 dua lantai, penambahan batu alam pada dinding fasad dapat menciptakan kesan elegan dan berkelas. Tekstur alami batu memberikan nuansa hangat, sementara warnanya yang netral membuat rumah terlihat harmonis dengan lingkungan sekitar.

Selain mempercantik tampilan, batu alam juga tahan lama dan mudah dirawat. Anda bisa mengaplikasikannya di area pilar, pagar, atau sebagian dinding depan. Dipadukan dengan kaca jendela besar yang memanjang dari lantai hingga hampir ke atap, rumah akan terasa lebih modern, terang, dan terbuka. Desain ini cocok bagi keluarga yang menginginkan kesederhanaan dengan sentuhan kemewahan.

4. Rumah Minimalis Memanjang

Rumah type 36 dengan ukuran 9x4 meter biasanya berbentuk memanjang. Agar ruangan tidak terasa sempit, konsep open space sangat disarankan. Hindari penggunaan sekat berlebihan, dan susun ruangan secara berurutan dari depan hingga belakang. Misalnya, ruang tamu di bagian depan, lalu ruang keluarga, dapur, dan kamar tidur di area belakang.

Dengan pola memanjang ini, jalur sirkulasi terasa lebih lancar dan tidak bercabang. Untuk memberikan kesan luas, gunakan pintu kaca geser yang mengarah ke taman belakang. Pencahayaan alami yang masuk dari taman akan membuat ruangan terasa lega dan segar. Agar tidak monoton, setiap ruangan bisa diberi karakter berbeda, misalnya ruang keluarga dengan karpet estetik, ruang makan dengan lampu gantung, atau dapur dengan backsplash berwarna cerah.

5. Rumah Japandi dengan Furnitur Built-in

Konsep Japandi (Japanese-Scandinavian) memadukan kesederhanaan khas Jepang dengan kehangatan desain Skandinavia. Bagi rumah type 36 yang terbatas luasnya, konsep ini sangat ideal karena mengutamakan efisiensi ruang. Penggunaan furnitur built-in menjadi kunci utama. Rak dinding, meja lipat, atau lemari custom yang menyatu dengan struktur ruangan dapat menghemat ruang dan membuat rumah terlihat lebih rapi.

Selain efisien, desain Japandi juga menghadirkan suasana tenang melalui pemilihan warna natural seperti putih, krem, dan kayu muda. Jendela besar dan pencahayaan alami turut menambah kenyamanan. Konsep ini sangat cocok untuk keluarga yang ingin rumah sederhana terasa lega, estetik, dan fungsional sekaligus.

6. Rumah Minimalis dengan Carport dan Taman Depan

Bagi Anda yang memiliki rumah di lahan pojok atau sedikit lebih luas, menambahkan carport dan taman depan bisa menjadi pilihan bijak. Carport berfungsi untuk melindungi kendaraan dari panas dan hujan, sementara taman mungil dapat memberikan kesegaran pada hunian.

Rumah type 36 dengan carport biasanya memanfaatkan sisi depan rumah dengan desain sederhana. Agar tetap terlihat modern, gunakan kombinasi warna cream dan cokelat pada dinding dan pagar. Tanaman hijau yang ditanam di area taman depan juga dapat meningkatkan kualitas udara serta memberikan kesan rumah yang lebih ramah lingkungan. Desain ini cocok bagi keluarga yang mengutamakan fungsionalitas tanpa meninggalkan estetika.

7. Rumah Minimalis Warna Cokelat Elegan

Warna cokelat identik dengan nuansa hangat dan natural. Pada rumah minimalis type 36, dominasi warna cokelat muda dipadukan dengan batu putih pada sebagian sisi dinding akan menciptakan tampilan elegan. Warna ini juga mudah dipadukan dengan elemen kayu, baik pada pintu maupun pagar rumah.

Selain memberikan kesan elegan, warna cokelat juga lebih tahan lama karena tidak mudah terlihat kusam. Tambahkan sedikit lahan di depan rumah untuk dijadikan taman kecil dengan tanaman hias berdaun lebar. Nuansa hangat dari warna cokelat dan kesegaran taman akan menciptakan lingkungan rumah yang nyaman untuk keluarga.

8. Rumah Monokrom Minimalis

Gaya monokrom dengan kombinasi hitam dan putih selalu menjadi pilihan favorit dalam desain minimalis modern. Rumah type 36 dengan tema monokrom memberikan kesan tegas dan elegan. Untuk mempertegas karakter, Anda bisa menambahkan pencahayaan tersembunyi di balik plafon atau di dinding luar rumah.

Pada malam hari, lampu-lampu ini akan membuat rumah terlihat lebih dramatis dan futuristik. Desain monokrom juga sangat fleksibel karena mudah dipadukan dengan furnitur berwarna lain. Jika ingin menambahkan sedikit kehangatan, gunakan material kayu pada lantai atau detail interior. Rumah monokrom minimalis cocok bagi keluarga yang menyukai gaya modern, simpel, tetapi tetap berkelas.

9. Rumah Kotak-Kotak dengan Balkon

Desain rumah kotak-kotak menampilkan bentuk fasad yang tegas dengan garis geometris sederhana. Tampilan ini memberi kesan modern sekaligus minimalis. Keunggulan utama dari desain ini adalah keberadaan balkon di lantai dua, yang bisa digunakan untuk bersantai sore hari atau sebagai area bermain anak.

Selain itu, penggunaan jendela berukuran besar membuat rumah lebih terang dan sirkulasi udara lancar. Balkon juga bisa ditata dengan tanaman pot untuk memberikan nuansa hijau yang menyegarkan. Rumah kotak-kotak dengan balkon cocok untuk keluarga yang ingin memaksimalkan fungsi ruang sambil tetap menikmati suasana luar rumah.

10. Rumah Minimalis Kontemporer

Bagi yang menginginkan hunian berbeda dari biasanya, desain kontemporer bisa menjadi inspirasi menarik. Rumah type 36 dengan atap menukik berbentuk selubung memberikan tampilan unik dan futuristik. Sementara itu, bentuk bangunan utama yang menyerupai kubus tetap mempertahankan kesederhanaan khas minimalis.

Pemilihan material juga menjadi daya tarik tersendiri. Kombinasi batu alam, pagar hitam, dan warna tembok netral seperti abu-abu atau krem menciptakan nuansa elegan. Banyaknya jendela kaca besar membuat interior terasa terang dan lapang. Desain ini cocok untuk keluarga yang ingin hunian sederhana tetapi memiliki nilai estetika tinggi dan berbeda dari rumah kebanyakan.

FAQ Seputar Rumah Sederhana 2 Lantai Type 36

1. Apa itu rumah type 36?

Rumah type 36 adalah rumah dengan luas bangunan 36 m², biasanya berdimensi 6x6 meter atau 9x4 meter, dan umumnya dibangun di atas tanah seluas 60–72 m².

2. Apakah rumah type 36 cocok untuk keluarga kecil?

Ya, rumah type 36 sangat cocok untuk keluarga kecil. Biasanya dapat menampung 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dapur, serta ruang keluarga.

3. Apa kelebihan membangun rumah type 36 dua lantai?

Kelebihannya adalah lahan bisa dimanfaatkan lebih optimal, terdapat ruang tambahan tanpa memperluas tanah, serta eksterior rumah terlihat lebih megah.

4. Bagaimana cara membuat rumah type 36 terlihat luas?

Gunakan konsep open space, minimalkan sekat ruangan, maksimalkan pencahayaan alami dengan jendela besar, serta gunakan furnitur built-in atau multifungsi.

5. Berapa perkiraan biaya membangun rumah 2 lantai type 36?

Biayanya bervariasi tergantung lokasi dan material, tetapi umumnya lebih hemat dibanding rumah dengan tipe besar. Estimasi kasar mulai dari Rp300 juta hingga Rp600 juta.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|