Laga Timnas Indonesia vs Australia di Depan Mata, Egy Maulana Vikri Belum Sembuh dari Cedera

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan menghadapi laga penting dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan bertemu Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium. Namun, salah satu pemain kunci, Egy Maulana Vikri, masih belum pulih dari cedera.

Winger Dewa United itu mengalami cedera engkel saat melawan Persik Kediri pada 1 Maret 2025 di pekan ke-25 Liga 1. Akibatnya, Egy absen dalam dua pertandingan terakhir Dewa United melawan Semen Padang dan Borneo FC Samarinda. Meski kondisinya belum sepenuhnya pulih, Egy tetap masuk dalam daftar 27 pemain yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan Australia dan Bahrain.

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, menegaskan bahwa Egy tetap akan dilepas ke Timnas Indonesia. Ia percaya Timnas Indonesia akan merawat Egy Maulana Vikri dengan baik. 

Meskipun kondisinya belum fit 100 persen, pemanggilan Egy ke Timnas Indonesia bukanlah keputusan yang mengejutkan. Pemain berusia 24 tahun ini memiliki pengalaman panjang bersama Timnas Indonesia sejak debutnya pada 2018. Selain itu, Egy saat ini merupakan pemain lokal tertajam di Liga 1 musim 2024/25 dengan torehan 11 gol dan 4 assist dari 24 pertandingan bersama Dewa United.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menilai bahwa kehadiran Egy tetap penting, baik untuk pertandingan melawan Australia maupun untuk laga selanjutnya melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kluivert kemungkinan akan menilai kondisi Egy lebih lanjut sebelum memutuskan apakah ia akan dimainkan atau tidak.

Riekerink juga menyebut bahwa pemanggilan Egy ke Timnas Indonesia merupakan hal yang positif bagi klub. 

Jika Egy tidak bisa tampil melawan Australia, Timnas Indonesia harus mencari alternatif di lini serang. Egy adalah pemain dengan kemampuan dribel dan kreativitas tinggi, yang bisa menjadi pembeda dalam pertandingan.

Tanpa Egy, Patrick Kluivert kemungkinan besar akan mengandalkan pemain lain seperti Rafael Struick, Witan Sulaeman, atau Saddil Ramdani untuk mengisi peran di sayap. Kombinasi pemain muda dan berpengalaman di lini depan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Kluivert dalam meramu strategi terbaik menghadapi Australia yang dikenal memiliki pertahanan solid.

Selain itu, Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan, hanya terpaut satu angka dari Australia di posisi kedua. Hasil pertandingan ini akan sangat krusial dalam menentukan peluang lolos ke babak selanjutnya.

Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan penting dalam bulan ini:

• 20 Maret 2025: Australia vs Indonesia (Sydney Football Stadium, Sydney)
• 25 Maret 2025: Indonesia vs Bahrain (Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta)

Saat ini, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya, namun harus meraih hasil maksimal dalam laga melawan Australia dan Bahrain.

1. Apa cedera yang dialami Egy Maulana Vikri?

Egy mengalami cedera engkel saat memperkuat Dewa United melawan Persik Kediri pada 1 Maret 2025.

2. Apakah Egy Maulana Vikri bisa bermain melawan Australia?

Belum bisa dipastikan. Meski dipanggil Timnas, Egy masih dalam proses pemulihan dan kondisinya akan dinilai lebih lanjut oleh tim medis.

3. Mengapa Egy tetap dipanggil ke Timnas Indonesia meski cedera?

Egy merupakan pemain berpengalaman dan salah satu pemain lokal paling produktif di Liga 1 musim ini. Timnas berharap ia bisa pulih tepat waktu untuk laga melawan Bahrain.

4. Siapa yang bisa menggantikan Egy jika tidak bisa bermain?

Patrick Kluivert bisa mengandalkan Witan Sulaeman, Rafael Struick, atau Saddil Ramdani untuk mengisi posisi sayap jika Egy absen.