Lagu-Lagu saat Upacara 17 Agustus 2025 Kemerdekaan HUT RI ke-80 di Istana Merdeka

3 weeks ago 18

Liputan6.com, Jakarta Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka menjadi salah satu momen bersejarah yang penuh dengan nuansa khidmat dan meriah. Tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan bangsa, upacara ini juga menghadirkan rangkaian penampilan seni musik yang membangkitkan semangat kebangsaan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gita Bahana Nusantara (GBN) kembali dipercaya untuk memeriahkan upacara Detik-Detik Proklamasi. Dibentuk sejak tahun 2003, GBN terdiri dari talenta muda berbakat dari seluruh Indonesia yang lolos melalui audisi ketat. Penampilan mereka selalu menjadi salah satu bagian yang ditunggu dalam perayaan di Istana Merdeka.

Mengusung tema HUT RI ke-80 “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” (berdasarkan surat resmi Menteri Sekretaris Negara), rangkaian lagu yang dibawakan mencerminkan semangat persatuan, cinta tanah air, serta keberagaman budaya bangsa. Berikut daftar lengkap lagu-lagu yang dibawakan dalam upacara pengibaran bendera di Istana Merdeka tahun 202 yang telah dirangkum Liputan6.com, Minggu (17/8/2025).

Lagu-Lagu Sebelum Pengibaran Bendera: Penampilan Gita Bahana Nusantara

Sebagai pembuka acara, Gita Bahana Nusantara mempersembahkan sejumlah lagu nasional dan karya musisi besar Indonesia. Lagu-lagu ini tidak hanya membangkitkan semangat, tetapi juga memberikan nuansa haru dan kebanggaan nasional.

  1. Indonesia Jiwaku – ciptaan Guruh Soekarno Putra
  2. Perahu Laju – ciptaan AT Mahmud
  3. Sepasang Mata Bola – ciptaan Ismail Marzuki
  4. Indonesia Jaya – ciptaan Chaken Matulatuwa
  5. Lukisan Indonesia – ciptaan Adyla Rafa Naura Ayu
  6. Cinta Indonesia – ciptaan Guruh Soekarno Putra

Keenam lagu ini dipilih untuk menggambarkan keindahan, perjuangan, dan kebanggaan terhadap tanah air.

Kolaborasi Isyana Sarasvati dan Cakra Khan

Setelah penampilan GBN, panggung Istana Merdeka semakin meriah dengan duet penyanyi kenamaan Indonesia, Isyana Sarasvati dan Cakra Khan. Keduanya, diiringi GBN, membawakan lagu-lagu penuh makna:

  1. Rumah Kita – ciptaan God Bless
  2. Negeriku – ciptaan Chrisye

Kedua lagu ini dipersembahkan sebagai refleksi atas arti rumah dan negeri yang harus dijaga bersama.

Lagu Daerah Maluku oleh GBN

Sebelum upacara dimulai, GBN kembali tampil dengan membawakan dua lagu daerah Maluku yang sangat populer:

  1. Rasa Sayange
  2. O Ulate

Penampilan ini memberi warna kebudayaan daerah, menegaskan bahwa perayaan kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Lagu-Lagu Saat Upacara Bendera

Dalam prosesi utama upacara pengibaran bendera, tiga lagu wajib dibawakan untuk menegaskan suasana khidmat dan penghormatan terhadap bangsa:

  1. Mengheningkan Cipta – ciptaan Truno Prawit
  2. Indonesia Raya (1 Stanza) – ciptaan W.R. Supratman
  3. Mars Andhika Bayankari

Ketiga lagu ini menjadi bagian sakral dalam setiap upacara kemerdekaan.

Lagu-Lagu Setelah Upacara

Setelah pengibaran bendera selesai, suasana kembali semarak dengan berbagai penampilan:

  1. Hari Merdeka – ciptaan Husein Mutahar
    • Dibawakan oleh GBN bersama siswa Sekolah Rakyat.
  2. Berkibarlah Bendera Negeriku – ciptaan Gombloh
    • Dinyanyikan oleh Cakra Khan, Rossa, dan Endah Laras diiringi GBN.
  3. Tabola Bale – dibawakan oleh Silet Open Up, grup musik asal Nusa Tenggara Timur.
    • Penampilan ini mendapat antusiasme luar biasa dari tamu undangan. Bahkan Presiden Prabowo Subianto turut berjoget bersama penyanyi dan para undangan, menciptakan suasana akrab dan penuh kegembiraan.

Lagu Penutup: Persembahan Lagu Daerah

Sebagai penutup, GBN kembali menghibur tamu undangan dengan membawakan sejumlah lagu daerah yang menggambarkan kekayaan budaya nusantara, antara lain:

  1. Lancang Kuning – dari Riau
  2. Prau Layar – dari Jawa Tengah
  3. Sajojo – dari Papua
  4. Rasa Sayange – dari Maluku
  5. O Ulate – dari Maluku

Penampilan lagu-lagu daerah ini menjadi salam perpisahan yang hangat sekaligus mengantar para tamu undangan pulang dengan penuh kenangan indah.

Gita Bahana Nusantara: Simbol Persatuan dalam Musik

Setiap peringatan HUT RI di Istana Merdeka tidak bisa dilepaskan dari peran Gita Bahana Nusantara (GBN). Kelompok paduan suara dan orkestra ini pertama kali dibentuk pada tahun 2003 sebagai wadah ekspresi seni sekaligus sarana membangun karakter bangsa, khususnya bagi generasi muda. Hingga peringatan HUT ke-80 tahun 2025, penampilan GBN sudah memasuki tahun ke-22 keikutsertaannya dalam mengisi upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara.

GBN bukan sekadar kelompok paduan suara biasa. Anggotanya adalah para talenta muda terbaik dari seluruh Indonesia yang lolos melalui proses audisi ketat. Berdasarkan data dari Kementerian Kebudayaan, audisi dilakukan di 30 provinsi untuk paduan suara, sementara seleksi orkestra dilaksanakan di Jakarta dan Yogyakarta. Dari ribuan pendaftar, tercatat 1.167 peserta untuk paduan suara dan 294 peserta untuk orkestra, terpilihlah 186 anak muda berbakat yang kemudian menjalani pelatihan intensif selama sebulan penuh.

Komposisi GBN sendiri terdiri dari anak-anak muda berusia 16 hingga 23 tahun, perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka hadir bukan hanya untuk menampilkan kualitas vokal dan musik yang memukau, tetapi juga membawa misi persatuan. Melalui nyanyian mereka, nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan, dan semangat nasionalisme diwujudkan secara nyata.

Setiap tahun, GBN selalu tampil membawakan lagu-lagu nasional, daerah, hingga karya-karya maestro musik Indonesia. Kehadiran mereka menjadi simbol keberagaman sekaligus pengingat bahwa persatuan bangsa bisa diwujudkan melalui seni. Tidak heran jika penampilan GBN selalu mendapat apresiasi tinggi dari para tamu undangan, termasuk Presiden dan pejabat negara.

Dalam konteks HUT RI ke-80, peran GBN terasa semakin penting. Di tengah semangat tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, GBN menjadi wujud nyata dari generasi muda yang siap menjaga persatuan bangsa. Lewat suara yang bergema di halaman Istana Merdeka, GBN menyampaikan pesan bahwa kemerdekaan adalah milik bersama, dan tugas seluruh anak bangsa adalah merawatnya dengan sepenuh hati.

FAQ Seputar Perayaan HUT RI ke-80

1. Apa tema resmi HUT RI ke-80 tahun 2025?

Tema resminya adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Sekretaris Negara.

2. Siapa yang menampilkan lagu-lagu pembuka sebelum upacara bendera?

Lagu pembuka dibawakan oleh Gita Bahana Nusantara (GBN), paduan suara dan orkestra nasional yang beranggotakan talenta muda dari seluruh Indonesia.

3. Siapa saja penyanyi yang tampil di Istana Merdeka pada HUT RI ke-80?

Selain GBN, ada penampilan dari Isyana Sarasvati, Cakra Khan, Rossa, Endah Laras, serta grup musik Silet Open Up dari NTT.

4. Lagu apa yang mendapat antusiasme paling tinggi dari tamu undangan?

Lagu Tabola Bale yang dibawakan Silet Open Up, di mana Presiden Prabowo bahkan ikut berjoget bersama tamu undangan.

5. Mengapa GBN selalu tampil di Istana Merdeka saat perayaan HUT RI?

Sejak tahun 2003, GBN memang dibentuk khusus untuk memeriahkan peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara. Penampilan mereka menjadi simbol persatuan dan keberagaman generasi muda Indonesia.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|