Membuat Pagar Rumah Minimalis, Tips Terlihat Kekinian dan Biaya Murah

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah yang nyaman menjadi idaman banyak orang. Baik di pedesaan atau kota, pagar rumah cukup penting mengingat halaman rumah tersebut bisa dimanfaatkan sebagai area yang multifungsi. Namun untuk membuatnya, tak jarang pagar rumah memerlukan biaya besar.

Berkreasi agar punya pagar rumah minimalis jadi salah satu solusinya. Seperti meninjau fungsinya dalam buku 44 Inspirasi Pagar Pot karya Gatut dan Rahmansyah, 2008 halaman 6, pagar rumah menjadikan rumah jadi aman sekaligus memberikan batasan antara ruang pribadi dan ruang publik. 

Tak perlu khawatir dengan budget, memaksimalkan benda di sekitar dan gaya kreativitas menjadi kunci memiliki pagar rumah minimalis agar terlihat mewah dan kekinian.

Selaras dengan hasrat memiliki pagar rumah yang diidamkan, pagar rumah menjadi jati diri seorang penghuninya. Berbagai desain pagar rumah klasik nuansa kayu, pagar rumah dari tembok, pagar rumah kombinasi roster, hingga pagar hidup merupakan elemen penting pagar rumah.

1. Pertimbangkan Material Pagar

Seperti dijelaskan sebelumnya, memilih bahan dasar pembuat pagar jadi hal utama. Hal ini harus melihat ketertarikan pemilik rumah. Sebagai contoh si pemilik rumah mempunyai pekarangan yang luas, agar menekan biaya material kombinasi tembok dan pagar jaring jadi solusinya.  Lain lagi dengan pagar tembok dengan nuansa megahnya. 

Material pagar ini akan dibahas lebih lanjut dan detail supaya pemilik rumah bisa menyesuaikan biaya yang dimiliki. Tentunya beragam material pagar rumah bisa jadi pilihan. 

2. Sesuaikan Warna Pagar

Baik pagar kayu, pagar besi, roster, hingga beton, pagar rumah akan terlihat mewah dan kekinian dengan penyesuaian warna. Pemilihan warna pagar rumah ini bisa disesuaikan dengan karakter rumah juga lingkungan. Seperti rumah warna cerah akan cocok dipadukan dengan warna pagar rumah yang senada. 

Selain itu, mengecat pagar rumah bisa melindungi pagar agar tahan lama. Seperti dijelaskan Michael Rolland, direktur pelaksana The Paint Shed lewat Ideal Home, contohnya mengecat pagar kayu bisa memberikan nuansa baru dan ketahanan tersendiri.

3. Berikan Aksen Tanaman

Membahas taman tak lepas dari tanaman yang membuat semakin sejuk, asri, dan nyaman. Menghadirkan tanaman di taman bisa ditempatkan di dekat pagar. Di Indonesia sendiri ada banyak tanaman merambat yang bisa menghias pagar rumah.  Seperti sirih gading, janda bolong, hingga dollar rambat. 

Sedangkan menurut Livingetc, mereka menyarankan sebuah pohon bersanding dengan pagar rumah menjadikan nuansa baru. Tak perlu khawatir tinggal di perkotaan, pohon yang ramah tanah dan bangunan, dengan ukuran pendek tetap bisa diandalkan. Contohnya tanaman tabebuya, pule, hingga pucuk merah.

4. Berikan Gerbang

Meskipun tujuannya sama, namun gerbang punya fungsi tersendiri. Jika sudah memiliki pagar rumah minimalis, saatnya mempertimbangkan pintu masuk halaman rumah. Meskipun gerbang bagian dari pagar rumah, model gerbang bisa berdiri sendiri. 

Sebagai contoh, pagar rumah minimalis dari tanaman pucuk merah atau tanaman teh tehan, gerbang utamanya bisa terbuat dari kayu dekoratif. Sama halnya dengan pagar rumah dari tembok bata, bisa dipadukan dengan pagar rumah dari ornamen besi. 

5. Merawat Pagar Rumah 

Setelah memiliki pagar rumah, merawatnya jadi tips selanjutnya agar pagar terlihat selalu mewah dan kekinian. Pagar rentan terhadap debu dan kotoran. Membersihkan pagar rumah secara rutin sangat disarankan. Hal ini juga membuat rumah jadi lebih rapi.

Selain itu, pagar yang sudah dicat tentu rawan luntur. Cat yang luntur tersebut jika dibiarkan bisa mengakibatkan lapuk atau keropos. Perawatan ini bisa dilakukan berkala, tentunya memperhitungkan biaya renovasi dan skala kerusakan. 

Membangun pagar rumah sering diposisikan setelah proses mendirikan rumah selesai. Berdasarkan fungsi pagar yang sangat penting, terkadang membangun pagar rumah sedikit dipaksakan dengan biaya seadanya. 

Namun tak perlu khawatir, berbagai jenis pagar rumah bisa jadi pilihan agar memiliki pagar rumah minimalis murah.

1. Pagar Besi Minimalis

Pagar besi sangat sering dijumpai di rumah-rumah di perkotaan. Tak lain karena biaya pembuatannya terjangkau hingga perawatannya mudah. Desainnya juga bisa dibuat sesuai selera. Di Indonesia sendiri variasi harga pagar rumah besi minimalis ini beragam. Contohnya di Klaten, harga pagar besi mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 700 ribu per meter sesuai desain dan bahan. 

Gambaran lain dijelaskan dalam buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK Kelas XI: Program Keahlian Teknik Mesin. Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan karya Agus dan Joko Pramono, 2021 halaman 37, model pagar besi minimalis bisa diterapkan untuk rumah minimalis, model pagar ini simpel dan bisa disesuaikan bentuknya. 

2. Pagar Kayu

Pagar kayu ini sering diaplikasikan di rumah-rumah dengan halaman yang luas. Tak lain untuk menekan biaya, pagar kayu terbilang murah di awal pembuatannya. Namun tak menutup kemungkinan jika pagar kayu ini diterapkan pada rumah di perkotaan. 

Jika punya dana lebih, pagar rumah kayu ini bisa dipadukan dengan pagar tembok. Jadi di bagian bawah pagar ada tembok sebagai contoh setengah meter. Bagian atasnya dipadukan dengan pagar kayu vertikal dengan rangka besi. Perpaduan warna dan desain membuat pagar rumah murah ini jadi mewah minimalis.

3. Pagar Tembok  

Perhitungan biaya membuat pagar rumah sangatlah diperhatikan untuk mewujudkan pagar rumah. Usai membangun rumah, bisa menghela napas sejenak mengumpulkan dana agar bisa punya pagar. Dalam hal ini kedepannya bisa memiliki pagar rumah yang kokoh dan mewah.

Pagar tembok sering jadi solusi kebutuhan privasi rumah. Jika masih memiliki dana yang kurang, pagar tembok juga bisa dipadukan dengan roster. Roster sendiri menekankan nuansa modern dan fungsional.

4. Pagar Hidup

Bagi orang yang tinggal di pedesaan, tentu pagar hidup sudah tak asing. Pagar hidup merupakan pagar yang paling murah dalam membuatnya. Tanaman pagar hidup juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan seperti tanaman teh tehan, pucuk merah, bambu jepang, hingga bugenville. 

Lebih murah pagar besi atau tembok?

Pagar besi umumnya lebih mahal dalam biaya material awal, tetapi memiliki biaya pemasangan dan perawatan yang lebih rendah dibandingkan pagar tembok yang membutuhkan material dan pengerjaan lebih kompleks, menjadikannya lebih mahal dalam jangka panjang. Namun, panel beton bisa menjadi pilihan yang lebih murah untuk pagar tembok.

Berapa borongan pagar rumah per meter?

Secara umum, harga borongan untuk pemasangan pagar tembok berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 700.000 per meter, namun angka ini dapat berubah tergantung pada kompleksitas desain dan bahan yang dipilih. Jenis material seperti batako, batu alam, atau beton memiliki pengaruh besar pada harga.

Berapa rata-rata tinggi pagar rumah?

Tidak ada standar tunggal untuk tinggi pagar rumah, namun tinggi yang umum digunakan adalah antara 1,8 hingga 2,4 meter untuk privasi dan keamanan. Pagar dengan tinggi sekitar 80-120 cm sering dipilih untuk membatasi area anak kecil, sedangkan pagar di area belakang bisa mencapai 3 meter atau lebih, tergantung peraturan setempat.

Mana yang lebih murah, pagar atau tembok?

Seringkali, biaya menjadi pertimbangan. Umumnya, pagar lebih murah untuk dipasang daripada membangun dinding . Namun, dinding lebih awet dan membuat Anda merasa lebih aman; dinding benar-benar menjadi pembatas taman Anda.

Apakah pagar rumah perlu pondasi?

Ya, pagar perlu pondasi karena berfungsi untuk menstabilkan dan menopang struktur pagar agar kuat, tidak mudah miring, dan tidak roboh akibat beban, angin, atau erosi. Tanpa pondasi, pagar akan rentan terhadap keruntuhan dan tidak tahan lama.