Mengenal Jurusan Desain Grafis: Prospek, Mata Kuliah, dan Peluang Karir

12 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Jurusan desain grafis merupakan pilihan pendidikan yang tepat bagi mereka yang memiliki kreativitas tinggi dan kemampuan visualisasi yang baik. Banyak orang tua yang masih memandang sebelah mata jurusan desain grafis karena dianggap tidak memiliki masa depan yang jelas.

Padahal, hampir semua aspek visual yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari merupakan hasil karya para lulusan jurusan desain grafis, mulai dari kemasan produk, iklan di berbagai media, hingga desain pada barang-barang yang kita gunakan.

Kuliah di jurusan desain grafis akan mengajarkan mahasiswa bagaimana menuangkan kreativitas dalam bentuk gambar dan elemen visual lainnya. Tidak hanya terbatas pada gambar statis, mahasiswa jurusan desain grafis juga dibekali pengetahuan tentang komunikasi visual dalam bentuk video dan media interaktif. Pada dasarnya, pendidikan di jurusan desain grafis akan mengeksplorasi kemampuan komunikasi visual secara menyeluruh, termasuk penguasaan berbagai bentuk media.

Bagi yang memiliki minat dalam seni visual, kreativitas, dan kemampuan dalam mengomunikasikan pesan melalui gambar, jurusan desain grafis menjadi pilihan yang sangat relevan. Dalam jurusan desain grafis, mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik kreatif, perangkat lunak desain terkini, serta prinsip-prinsip desain yang membantu mengembangkan bakat dan minat dalam dunia desain visual. Kemampuan yang diperoleh dari jurusan ini dapat diaplikasikan dalam bentuk karya digital maupun non-digital.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum informasi lengkapnya, pada Sabtu (3/5).

Polisi telah menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Namun hingga saat ini pihak kepolisian belum mengetahui motif alumnus desain grafis kampus di Australia itu membunuh Mirna.

Apa Itu Kuliah Jurusan Desain Grafis?

Kuliah di jurusan desain grafis berfokus pada pengembangan kemampuan komunikasi visual yang menjadi kunci keberhasilan para desainer grafis. Seorang desainer grafis dapat disebut sebagai penyampai pesan melalui gambar, ilustrasi, atau video yang dirancang dengan estetika tertentu. Selama perkuliahan, mahasiswa akan banyak menggunakan aplikasi atau perangkat lunak desain seperti Adobe Photoshop, Illustrator, Flash, CorelDraw, dan berbagai program pendukung lainnya.

Software yang Digunakan dalam Jurusan Desain Grafis:

  • Adobe Photoshop
  • Adobe Illustrator
  • Adobe Flash
  • CorelDraw
  • Adobe XD
  • Adobe InDesign

Melalui penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut, mahasiswa akan belajar mengombinasikan berbagai elemen desain seperti foto, tipografi, warna, dan ilustrasi untuk menyampaikan pesan secara visual dan efektif. Proses pembelajaran ini memerlukan kreativitas tinggi dan kepekaan terhadap nilai estetika, sehingga jurusan ini cocok bagi mereka yang menyukai seni dan keindahan visual.

Jurusan desain grafis tidak hanya mengajarkan teknik menggambar dan merancang visual saja, tetapi juga meliputi berbagai aspek lain seperti fotografi, tipografi, dan sejarah seni. Mahasiswa juga akan mempelajari desain antarmuka pengguna (UI Design), teknik komunikasi dan presentasi, publikasi desktop, dan berbagai keterampilan yang relevan dengan industri kreatif saat ini.

Dalam era digital seperti sekarang, kemampuan desain grafis menjadi semakin penting dan dibutuhkan di berbagai sektor. Oleh karena itu, pendidikan di jurusan desain grafis dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan industri dan mengembangkan portofolio yang kompetitif di pasar kerja.

Mata Kuliah di Jurusan Desain Grafis

Pada awal perkuliahan, mahasiswa jurusan desain grafis akan terlebih dahulu mempelajari dasar-dasar desain yang disebut dengan design fundamentals. Materi ini mencakup pengenalan terhadap elemen-elemen dasar desain seperti titik, garis, tekstur, ruang, dan pemahaman tentang teori warna. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari prinsip-prinsip desain yang meliputi keseimbangan, kesatuan, ritme, penekanan, proporsi, kontras, repetisi, dan harmonisasi berbagai elemen visual.

Prinsip Desain yang Dipelajari:

  • Keseimbangan
  • Kesatuan
  • Ritme
  • Penekanan
  • Proporsi
  • Kontras
  • Repetisi
  • Harmonisasi

Mata kuliah lain yang penting dalam jurusan desain grafis adalah fotografi dan tipografi. Fotografi mengajarkan teknik pengambilan gambar yang baik dan pengolahan foto, sedangkan tipografi fokus pada seni dan teknik penggunaan huruf dalam desain. Mahasiswa juga akan mempelajari sejarah gambar dan seni untuk memperluas wawasan dan referensi visual mereka.

Pendidikan desain grafis juga mencakup mata kuliah yang lebih teknis dan spesifik seperti Desain Antarmuka Pengguna (UI Design), Komunikasi dan Teknik Presentasi, Desktop Publishing, serta Single Page Design. Mata kuliah ini mempersiapkan mahasiswa untuk mampu bekerja dalam berbagai konteks industri dan media.

Dalam proses pembelajarannya, mahasiswa akan banyak mengerjakan proyek praktis yang melatih kemampuan teknis dan kreativitas. Proyek-proyek ini akan menjadi bagian dari portofolio yang sangat penting ketika memasuki dunia kerja professional setelah lulus nanti.

Rekomendasi Kampus Jurusan Desain Grafis di Indonesia

Bagi yang tertarik untuk menempuh pendidikan di jurusan desain grafis, terdapat beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki program studi desain grafis atau desain komunikasi visual dengan kualitas pendidikan yang baik. Beberapa di antaranya bahkan telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Rekomendasi Kampus Jurusan Desain Grafis di Indonesia:

  • Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Fakultas Seni Rupa, Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
  • Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Universitas Trisakti
  • Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Pelita Harapan (UPH)
  • Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Multimedia Nusantara (UMN)
  • Jurusan Desain Grafis, Universitas Kristen Petra (UK Petra)
  • Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
  • Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar
  • Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo
  • Universitas Negeri Malang (UM), Malang

Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) menjadi salah satu pilihan utama bagi calon mahasiswa desain grafis. Selain itu, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dengan Fakultas Seni Rupanya juga dikenal memiliki program studi desain yang berkualitas. Universitas Trisakti dengan FSRD-nya, Universitas Pelita Harapan (UPH), dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dengan program studi Desain Komunikasi Visual turut menjadi pilihan yang populer.

Kampus lain yang menawarkan jurusan desain grafis berkualitas adalah Universitas Kristen Petra di Surabaya, Institut Seni Indonesia (ISI) di Yogyakarta dan Denpasar, Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo, serta Universitas Negeri Malang (UM). Masing-masing institusi memiliki keunggulan dan karakteristik program yang berbeda-beda, sehingga calon mahasiswa dapat memilih sesuai dengan minat spesifik dan lokasi yang diinginkan.

Lulusan dari jurusan desain grafis akan memperoleh gelar Sarjana Desain (S.Ds.) yang diakui secara nasional. Gelar ini menjadi modal penting untuk memasuki dunia kerja profesional di industri kreatif dan desain.

Prospek Kerja Lulusan Desain Grafis

Dalam era modern seperti saat ini, kebutuhan akan desain grafis sangat tinggi di hampir semua sektor industri. Setiap usaha memerlukan elemen visual yang menarik untuk mengkomunikasikan produk atau jasa mereka kepada calon konsumen. Di sinilah peran desainer grafis menjadi sangat penting, yaitu untuk membantu mengomunikasikan maksud dan nilai produk melalui desain visual yang efektif.

Peluang Karir Lulusan Desain Grafis:

  • Branding Consultant
  • Game Designer
  • Desainer di Agensi Periklanan
  • Desainer di Branding Agency
  • Desainer di Software House
  • Art Director
  • Animator
  • Ilustrator
  • Editor Foto
  • UX Designer
  • UI Designer
  • Web Designer
  • Packing Designer
  • Logo Designer
  • Multimedia Designer
  • Product Developer

Prospek kerja bagi lulusan jurusan desain grafis sangat luas dan beragam. Mereka dapat bekerja di berbagai bidang industri, mulai dari periklanan, media digital, hingga teknologi informasi. Selain itu, lulusan desain grafis juga memiliki peluang untuk bekerja sebagai profesional independen atau freelancer, yang memungkinkan mereka menangani berbagai proyek dari klien lokal maupun internasional.

Beberapa posisi kerja yang dapat diisi oleh lulusan desain grafis antara lain: Branding Consultant yang bertanggung jawab untuk pengembangan identitas visual perusahaan, desainer di perusahaan game yang menciptakan aset visual untuk kebutuhan game, profesional di agensi periklanan yang membuat materi promosi, atau desainer di software house yang menangani tampilan aplikasi dan website. Posisi lain termasuk packing designer, logo designer, UI/UX designer, web designer, multimedia designer, art director, ilustrator, editor foto, dan product developer.

Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial, kebutuhan akan konten visual yang menarik semakin meningkat. Hal ini membuka lebih banyak peluang bagi para desainer grafis untuk mengembangkan karir mereka. Lulusan jurusan desain grafis yang memiliki portofolio kuat dan terus mengikuti perkembangan teknologi serta tren desain akan memiliki daya saing yang tinggi di pasar kerja.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|