Model Rumah 2 Lantai Gaya Scandinavian Sederhana di Kampung, Estetik dan Fungsional

18 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Desain rumah bergaya Scandinavian kini mulai banyak dilirik masyarakat pedesaan yang ingin menghadirkan hunian estetik dan modern tanpa kehilangan kesan alami dan sederhana. Karakter desain ini yang bersih, terang, dan fungsional sangat cocok diaplikasikan di kampung—terutama jika dibangun dua lantai untuk mengoptimalkan lahan terbatas tanpa mengorbankan kenyamanan.

Scandinavian dikenal dengan tampilan minimalis, penggunaan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem, serta banyak mengandalkan material alami seperti kayu. Hal ini membuat rumah tetap terasa hangat meski bergaya modern. Rumah dua lantai sendiri kini jadi solusi ideal bagi keluarga yang ingin menambah ruang tanpa perlu membeli lahan tambahan.

Berikut 7 inspirasi model rumah 2 lantai gaya Scandinavian yang cocok dibangun di kampung. Setiap model dirancang sederhana, namun memiliki daya tarik visual dan fungsi yang optimal.

1. Rumah Scandinavian Atap Pelana Simetris

Model ini menonjolkan atap pelana sederhana yang simetris di bagian depan dan belakang. Tampak depan dibuat minimalis, dengan jendela besar berbentuk persegi panjang yang diberi bingkai kayu.

Lantai pertama biasanya berisi ruang tamu, dapur, dan satu kamar tidur, sedangkan lantai dua berisi kamar utama dan balkon mungil. Elemen kayu dan cat putih mendominasi eksterior, menciptakan kesan bersih dan menenangkan.

Model ini cocok untuk kampung yang masih memiliki suasana hijau dan tenang karena nuansanya menyatu dengan lingkungan sekitar.

2. Rumah 2 Lantai Scandinavian dengan Balkon Terbuka

Inspirasi ini cocok untuk kamu yang menyukai udara segar pedesaan. Balkon di lantai dua dibuat terbuka dengan pagar kayu horizontal, cocok untuk bersantai sore atau menyambut tamu informal.

Bagian fasad dihiasi kombinasi plester putih dan aksen batu alam pada sebagian dinding. Pintu dan jendela berbahan kayu tampil kontras dengan dinding putih bersih khas Scandinavian.

Tipe rumah ini ideal untuk keluarga dengan dua anak, karena memiliki ruang multifungsi yang dapat digunakan sebagai ruang kerja atau ruang belajar.

3. Rumah Scandinavian Kombinasi Bata Ekspos

Desain ini memberikan sentuhan rustic pada gaya Scandinavian. Bagian depan rumah tetap menggunakan warna dasar putih, namun dipadukan dengan aksen bata ekspos di salah satu sisi fasad atau pagar.

Lantai atas didesain compact, dengan dua kamar tidur dan kamar mandi kecil. Jendela-jendela besar dengan tirai linen tipis mendukung pencahayaan alami maksimal.

Model ini memberikan kesan elegan namun tetap bersahaja—sangat cocok untuk karakter masyarakat kampung yang tidak menyukai desain terlalu mencolok.

4. Rumah Minimalis Scandinavian dengan Dapur Terbuka

Desain rumah dua lantai ini menempatkan dapur di area belakang rumah dengan konsep semi-terbuka. Dinding dapur dibuat sebagian terbuka menggunakan kisi-kisi kayu atau roster untuk ventilasi maksimal.

Bagian lantai dua bisa difungsikan sebagai ruang tidur tambahan atau tempat kerja dari rumah. Penataan tanaman di area dapur juga menambah kesan hijau dan alami.

Konsep ini sangat cocok untuk suasana kampung yang masih asri dan mengutamakan sirkulasi udara segar alami.

5. Rumah Scandinavian 2 Lantai dengan Kombinasi Lisplang Kayu Vertikal

Untuk tampilan fasad yang lebih kuat, lisplang kayu dipasang secara vertikal di bagian depan lantai dua. Ini memberikan dimensi dan estetika khas arsitektur Nordic.

Kombinasi lisplang dengan jendela kaca besar menciptakan nuansa hangat dan modern. Interior dalamnya tetap minimalis dengan dominasi warna putih, beige, dan abu muda.

Model ini cocok dibangun di lahan kampung dengan lebar 6–8 meter dan panjang sekitar 10 meter.

6. Rumah 2 Lantai Scandinavian Berkonsep Split-Level

Rumah split-level ini memberikan nuansa berbeda dari rumah dua lantai biasa. Tangga dibuat lebih pendek dan ruang antar lantai sedikit diselingi level.

Konsep ini menciptakan kesan ruang lebih luas tanpa membangun terlalu tinggi. Biasanya lantai satu memiliki ruang tamu dan dapur, sedangkan level setengah menuju kamar tidur dan ruang santai.

Tipe rumah ini cocok untuk kampung yang berada di lahan miring atau perbukitan karena bentuknya mengikuti kontur tanah.

7. Rumah 2 Lantai Scandinavian dengan Teras Kayu Lebar

Model ini menambahkan area teras kayu di lantai bawah yang cukup luas sebagai tempat bersantai atau menerima tamu. Teras diberi atap ringan dari baja ringan atau transparan polikarbonat.

Ruang atas tetap fungsional untuk kamar tidur anak dan ruang penyimpanan. Penataan cahaya alami sangat diperhatikan, dengan jendela besar dan skylight di bagian tengah atap.

Konsep rumah ini menyatu dengan nuansa alam pedesaan, sekaligus menjadi area sosial keluarga di sore atau pagi hari.

FAQ

1. Apakah rumah Scandinavian cocok dibangun di kampung?

Sangat cocok karena desainnya sederhana, terang, dan memanfaatkan pencahayaan alami yang optimal. Estetika kayu dan putih sangat menyatu dengan suasana pedesaan.

2. Apakah biaya bangun rumah Scandinavian lebih mahal?

Tidak selalu. Jika menggunakan material lokal seperti kayu dan roster, desain Scandinavian justru bisa lebih hemat daripada desain klasik yang banyak ornamen.

3. Apakah rumah dua lantai butuh lahan besar?

Tidak. Salah satu keunggulan rumah dua lantai adalah efisiensi lahan. Bahkan dengan ukuran 6x10 meter pun bisa tetap nyaman dihuni 4–5 orang.

4. Apakah bisa menambahkan garasi pada model rumah Scandinavian ini?

Bisa. Garasi bisa ditambahkan di sisi depan atau samping dengan carport terbuka dari rangka besi dan atap ringan yang menyatu dengan desain utama.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|