Liputan6.com, Jakarta Lebaran identik dengan hidangan khas yang menggugah selera, salah satunya adalah opor. Selain menggunakan daging ayam, banyak juga yang memilih opor daging sapi karena rasanya lebih kaya dan teksturnya lebih empuk jika dimasak dengan benar. Hidangan ini sering disajikan bersama ketupat dan lauk pelengkap lainnya seperti sambal goreng hati atau kerupuk udang.
Namun, tidak semua orang berhasil membuat opor daging dengan tekstur yang lembut dan bumbu yang meresap sempurna. Kesalahan dalam memilih bahan, teknik memasak yang kurang tepat, atau penggunaan santan yang berlebihan dapat membuat kuah opor terlalu berminyak dan rasanya kurang seimbang.
Agar opor daging Anda sempurna untuk santapan keluarga saat Lebaran, berikut ini adalah resep lengkap dan beberapa tips penting yang bisa diterapkan dalam proses memasaknya agar tidak mudah basi, dirangkum Liputan6.
Resep Opor Daging Sapi yang Empuk dan Gurih
Untuk mendapatkan opor daging sapi yang empuk dan gurih, diperlukan bahan-bahan yang berkualitas serta bumbu yang tepat agar cita rasanya kaya. Berikut bahan dan cara membuatnya:
Bahan:
- 500 gram daging sapi (pilih bagian has dalam atau sengkel)
- 200 ml santan kental dari 1 butir kelapa
- 700 ml santan encer3 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 sdm air asam jawa
- 2 sdm gula pasir1 sdt garam
- 6 butir telur rebus (opsional)
Bumbu Halus:
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar, sangrai
- 3 butir kemiri, sangra
- i½ sdt merica butiran
- 1 sdt garam
Cara Membuat:
- Rebus daging sapi hingga setengah empuk, lalu potong sesuai selera agar bumbu lebih mudah meresap.
- Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan daun salam, serai, dan lengkuas.
- Masukkan daging sapi ke dalam wajan dan aduk hingga bumbu merata.
- Tuangkan santan encer dan masak hingga daging benar-benar empuk.
- Tambahkan santan kental, garam, gula, dan air asam jawa, lalu masak hingga kuah mengental dan berminyak.
- Sajikan dengan taburan bawang goreng dan pelengkap seperti ketupat atau lontong.
Tips Memilih Daging yang Cocok untuk Opor
Pemilihan daging yang tepat sangat mempengaruhi hasil akhir dari opor. Daging sapi bagian sengkel atau has dalam sering direkomendasikan karena teksturnya empuk setelah dimasak lama.
Daging sengkel memiliki sedikit lemak dan serat yang tidak terlalu keras, sehingga cocok untuk masakan berkuah seperti opor. Jika ingin daging yang lebih berlemak dan bertekstur lembut, bisa menggunakan bagian sandung lamur yang kaya kolagen.
Sebelum memasak, potong daging melawan serat agar lebih cepat empuk dan mudah dikunyah. Teknik ini juga membantu daging menyerap bumbu dengan lebih baik, sehingga hasil akhirnya lebih gurih dan lezat.
Cara Memasak Opor agar Bumbu Meresap Sempurna
Agar opor daging terasa lebih sedap, penting untuk memasaknya dengan teknik yang benar. Salah satu trik yang bisa dilakukan adalah menumis bumbu hingga matang sebelum dicampur dengan santan dan daging.
Bumbu yang sudah ditumis akan mengeluarkan aroma lebih kuat dan memberikan rasa yang lebih kaya pada kuah opor. Selain itu, gunakan api kecil saat memasak agar santan tidak pecah dan bumbu meresap ke dalam daging secara perlahan.
Tambahkan santan kental di akhir proses memasak, lalu aduk perlahan hingga mendidih. Jangan biarkan kuah terlalu lama di atas api setelah mendidih, karena ini bisa membuat santan menggumpal dan tekstur opor menjadi kurang halus.
Menghindari Kuah Opor yang Terlalu Berminyak dan Encer
Salah satu masalah umum saat memasak opor adalah kuah yang terlalu berminyak atau encer. Hal ini biasanya terjadi karena penggunaan santan yang berlebihan atau teknik memasak yang kurang tepat.
Untuk menghindari kuah yang terlalu berminyak, gunakan santan secukupnya dan pilih santan segar daripada santan instan. Santan instan sering kali mengandung pengental yang membuat kuah lebih kental, tetapi kurang memberikan rasa alami yang dihasilkan dari kelapa segar.
Jika kuah terlalu encer, biarkan opor dimasak lebih lama dengan api kecil agar santan mengental secara alami. Menambahkan sedikit kentang yang dihaluskan juga bisa membantu memberikan tekstur lebih kental pada kuah tanpa mengubah rasa.
Cara Menyimpan Opor agar Tidak Cepat Basi
Karena mengandung santan, opor daging mudah basi jika tidak disimpan dengan benar. Salah satu cara terbaik untuk memperpanjang masa simpannya adalah dengan mendinginkannya sebelum disimpan di dalam kulkas.
Opor yang masih panas sebaiknya dibiarkan hingga benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan disimpan di dalam kulkas. Jika ingin menyimpan lebih lama, opor bisa dibekukan di freezer dan dipanaskan kembali saat akan disajikan.
Saat ingin menghangatkan opor, panaskan dengan api kecil dan aduk perlahan agar santan tidak pecah. Jangan merebus terlalu lama karena ini bisa mengubah tekstur dan rasa opor menjadi kurang lezat.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Opor Daging (People Also Ask Google)
1. Bagian daging mana yang paling cocok untuk opor?
Bagian sengkel dan has dalam adalah pilihan terbaik karena empuk dan mudah menyerap bumbu.
2. Bagaimana cara membuat opor agar tidak terlalu berminyak?
Gunakan santan segar dan masak dengan api kecil agar minyak tidak terpisah dari kuah.
3. Apakah opor bisa disimpan di freezer?
Ya, opor bisa disimpan di freezer dan dipanaskan kembali dengan api kecil sebelum disajikan.
4. Apakah bisa membuat opor tanpa santan?
Bisa, opor bisa dimasak dengan susu atau kaldu ayam sebagai alternatif santan untuk rasa yang lebih ringan.