Ujian Berat Persijap Jelang Hadapi Bhayangkara FC: Musim Lalu Empat Kali Berjumpa, Hasilnya Selalu Menderita

6 hours ago 1

Bola.com, Jepara - Persijap Jepara tengah menghadapi ujian yang menantang saat berjumpa Bhayangkara FC pada laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026. Rekor pertemuan musim lalu menempatkan Laskar Kalinyamat di kubu yang sering dilumat.

Menurut jadwal, duel antara Bhayangkara FC menghadapi Persijap Jepara ini bakal berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Senin (27/10/2025). Ini menjadi perjumpaan keduanya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Laskar Kalinyamat datang dengan rekor yang tak begitu mengesankan. Sebab, mereka sudah melewati tiga pertandingan terakhir dengan kekalahan beruntun saat melawan Persita Tangerang (1-2), Persik Kediri (0-2), dan Bali United (1-2).

Sementara itu, The Guardian juga mengukir rekor pertemuan yang superior saat bersua tim tamu. Catatan ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Persijap untuk mengakhiri tren buruknya di BRI Super League 2025/2026.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pertemuan Musim Lalu

Meskipun keduanya belum pernah berjumpa di kasta tertinggi, Persijap Jepara tercatat menjadi kontestan yang paling mengenaskan saat berjumpa Bhayangkara FC, tepatnya saat bersaing di kasta kedua musim lalu.

Pada Pegadaian Championship 2024/2025 itu, Laskar Kalinyamat sudah empat kali berjumpa The Guardian. Dua pertemuan di antaranya tersaji pada musim reguler. Pada perjumpaan pertama, Persijap kalah 0-2 di kandangnya sendiri.

Sedangkan pada pertemuan kedua di musim reguler, Persijap yang kala itu masih diasuh oleh Widodo Cahyono Putro harus menjadi korban pembantaian Bhayangkara FC karena tumbang empat gol tanpa balas.

Rekor buruk ini pun masih belum bisa diputus ketika keduanya berjumpa pada play-off promosi. Ketika itu, dari dua pertemuan, Laskar Kalinyamat tercatat sempat kalah 0-3 dari Bhayangkara FC, lalu bermain imbang (0-0) di kandang.

Persijap Temui Hambatan

Salah satu masalah yang selama ini menghantui Persijap Jepara ialah ketersediaan amunisi yang tak pernah komplet. Akhirnya, hal itu berdampak pada komposisi pemain Laskar Kalinyamat yang selalu mengalami perubahan.

“Pada delapan laga ini, kami punya delapan lineup berbeda. Alasannya bisa beragam, mulai dari cedera hingga hukuman kartu. Ini juga yang buat kami belum bisa tampil konsisten,” ujar pelatih Persijap, Mario Lemos.

Saat menghadapi The Guardian pun, problem ini juga masih belum terhenti. Meskipun mereka bisa menurunkan dua pemain asing andalannya, Alexis Gomez dan Carlos Franca, Persijap harus kehilangan Wahyudi Hamisi yang terkena kartu merah pada laga sebelumnya.

Lanjutkan Tren Positif

Sementara itu, Bhayangkara FC sendiri datang dengan motivasi yang lebih besar untuk bisa mengamankan kemenangan di kandang. Apalagi, mereka sebelumnya bisa menang tipis atas Semen Padang dengan skor 1-0.

Catatan ini diyakini pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, menjadi bekal untuk melanjutkan tren positif. “Kami akan mempertahankan tren positif ini ke depannya dan semoga bisa terus mempertahankan hasil positif ini,” katanya.

The Guardian memang punya rekor yang cukup apik ketika bermain kandang. Mereka sebelumnya sempat menumbangkan Persis Solo (2-0) dan Persik Kediri (1-0), ketika tampil di markasnya sendiri. 

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|