10 Ide Lomba Anak PAUD 17 Agustus yang Edukatif dan Aman, Simak Tips Pentingnya

4 weeks ago 14

Liputan6.com, Jakarta Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus selalu menjadi momen yang dinanti, tidak terkecuali bagi anak-anak usia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Setiap bulan Agustus, suasana kemerdekaan terasa semarak di berbagai pelosok Indonesia. Bagi anak PAUD, lomba 17 Agustus bukan sekadar hiburan, melainkan sarana penting untuk stimulasi tumbuh kembang mereka.

Pendidikan anak usia dini merupakan tahap krusial yang bertujuan menyiapkan anak untuk jenjang pendidikan selanjutnya melalui pemberian rangsangan pendidikan yang menyeluruh. Menurut laman Kemdikbud, pendidikan anak usia dini adalah tahap krusial dalam menyiapkan anak untuk jenjang pendidikan lebih lanjut melalui pemberian rangsangan pendidikan yang menyeluruh.

Penyusunan ide lomba anak PAUD 17 Agustus harus memperhatikan enam aspek perkembangan anak yang diatur dalam Permendikbud No. 137 Tahun 2014, yaitu nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni. Artikel ini akan menyajikan sepuluh ide lomba anak PAUD 17 Agustus yang tidak hanya aman dan kreatif, tetapi juga berkesan dan mendukung proses tumbuh kembang anak secara holistik.

Jadi simak terus artikel ini selengkapnya, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (13/8/2025).

1. Mewarnai Bendera Merah-Putih

Lomba mewarnai bendera merah putih dapat menjadi kegiatan yang edukatif dan menyenangkan bagi anak PAUD. Kegiatan ini bisa menjadi sarana pengenalan simbol negara sekaligus melatih imajinasi dan otot jari.

Panitia dapat mempersiapkan lembar gambar sederhana bergambar bendera atau suasana perayaan 17 Agustus, serta menyediakan krayon atau pensil warna yang aman. Panitia juga perlu mengatur tempat duduk yang nyaman agar anak-anak dapat berkonsentrasi.

Kegiatan ini melatih koordinasi tangan dan mata, meningkatkan kemampuan fokus, serta mendorong kreativitas anak dalam memilih warna dan memahami batas bidang gambar. Anak akan belajar memilih warna, mengatur tekanan saat mewarnai, dan menyelesaikan tugas sesuai waktu yang diberikan. Durasi ideal untuk lomba ini adalah sekitar 5-7 menit, cukup singkat untuk menjaga fokus dan stamina anak tetap terjaga.

2. Memindahkan Bendera dengan Penjepit

Lomba ini melibatkan anak-anak untuk memindahkan bendera kecil dari satu tempat ke tempat lain menggunakan alat penjepit atau tangan. Aktivitas ini melatih motorik halus, koordinasi mata-tangan, dan fokus anak.

Meskipun sederhana, lomba memindahkan bendera ini memberikan tantangan yang menyenangkan dan membantu anak mengembangkan ketepatan gerakan. Permainan ini menuntut konsentrasi dan koordinasi tangan-mata.

Anak belajar mengukur jarak dan mengendalikan gerakan tangan agar bendera dapat berpindah dengan baik. Pengawasan orang dewasa sangat penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran lomba anak PAUD 17 Agustus ini.

3. Estafet Spons Air

Dalam lomba estafet spons air, anak-anak dibagi menjadi kelompok kecil dan diminta memindahkan air menggunakan spons dari satu wadah ke wadah lain. Anak-anak diajak bekerja sama dalam kelompok kecil untuk memindahkan air.

Lomba ini melatih kerja sama tim, motorik kasar, serta pemahaman dasar tentang volume dan cairan. Lomba ini melatih kerja tim, motorik kasar, serta pemahaman dasar tentang volume dan cairan.

Suasana ceria dan basah-basahan akan menambah keseruan, membuat anak-anak antusias berpartisipasi. Semua peserta diharapkan berpartisipasi penuh agar kegiatan terasa menyenangkan dan adil. Pastikan area lomba tidak licin dan aman untuk aktivitas fisik anak.

4. Menyusun Balok ‘INDONESIA’

Lomba menyusun balok ‘INDONESIA’ melibatkan anak-anak untuk menyusun huruf-huruf potongan busa atau kertas hingga membentuk kata “INDONESIA”. Menggunakan huruf-huruf potongan busa atau kertas, anak-anak diminta menyusun huruf.

Aktivitas ini mendorong perkembangan kognitif dan motorik halus anak, merangsang kemampuan berpikir logis, koordinasi tangan-mata, serta konsentrasi. Mereka diajak menyusun balok warna berdasarkan tinggi, panjang, atau warna tertentu.

Permainan seperti menyusun balok dapat memperkuat keterampilan pemecahan masalah sejak dini. Menurut BBC Tiny Happy People, permainan seperti menyusun balok dapat memperkuat keterampilan pemecahan masalah sejak dini. Lomba ini juga memperkenalkan literasi awal dan meningkatkan kesadaran huruf pada anak.

5. Joget Balon Berpasangan

Dalam lomba joget balon berpasangan, anak dibagi berpasangan dan diberikan balon yang ditempelkan di dahi atau dada mereka. Mereka harus berjoget mengikuti musik tanpa menjatuhkan balon.

Lomba ini melatih kerja sama, koordinasi gerakan, dan komunikasi non-verbal antara pasangan, sambil menjaga keseimbangan balon. Anak belajar bergerak dengan ritme sambil menjaga keseimbangan balon.

Panitia dapat memilih lagu ceria berdurasi singkat dan memastikan arena joget memiliki ruang yang cukup untuk keamanan. Kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kegembiraan.

6. Mencari Benda Merah-Putih

Lomba mencari benda merah-putih meminta anak untuk mencari benda berwarna merah atau putih di dalam arena yang telah disiapkan. Anak diminta mencari benda berwarna merah atau putih di dalam arena.

Lomba ini mengasah kemampuan observasi dan klasifikasi warna pada anak. Kegiatan sejenis telah terbukti dapat memperkuat koneksi otak anak dalam mengenali kategori.

Untuk meningkatkan semangat, panitia dapat membagi anak dalam kelompok kecil dan menghitung jumlah benda yang terkumpul per tim. Lomba ini juga mengenalkan warna bendera nasional kepada anak.

7. Fashion Show Kain Perca

Lomba fashion show kain perca mendorong kreativitas anak dan orang tua dalam membuat kostum bertema kemerdekaan dari kain perca. Guru dan orang tua membantu anak membuat kostum dari kain perca dengan desain sederhana namun menarik.

Kostum ini kemudian diperagakan anak di “panggung” kecil yang sudah disiapkan. Kegiatan ini mendorong kreativitas, rasa percaya diri, dan keberanian tampil di depan umum.

Semua anak diberi penghargaan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan apresiasi seni. Lomba ini juga mengajarkan anak tentang daur ulang dan pemanfaatan barang bekas.

8. Memasukkan Bola ke Lubang

Lomba memasukkan bola ke lubang melibatkan anak-anak mencoba memasukkan bola kecil ke dalam wadah atau lubang menggunakan tangan atau alat bantu. Anak-anak mencoba memasukkan bola kecil ke dalam wadah atau lubang.

Kegiatan ini melatih fokus, koordinasi mata-tangan, serta keterampilan motorik halus. Lomba ini melatih fokus, koordinasi mata-tangan, serta keterampilan motorik halus.

Panitia dapat mengatur agar anak mengambil satu bola dalam sekali jalan untuk menghindari terburu-buru. Lomba ini memberikan tantangan tanpa menimbulkan rasa frustrasi dan melatih kesabaran anak.

9. Tebak Gambar Sambil Joget

Lomba tebak gambar sambil joget melibatkan panitia menyiapkan gambar sederhana bertema kemerdekaan. Panitia menyiapkan gambar sederhana bertema kemerdekaan.

Anak melihat gambar, lalu menirukan bentuk atau gerakannya sambil berjoget ringan. Permainan ini memicu daya ingat visual, kreativitas, dan keberanian berekspresi.

Setiap anak diberi kesempatan tampil agar merasa dilibatkan dalam perayaan. Lomba ini juga melatih kemampuan anak dalam mengenali objek dan mengekspresikannya melalui gerakan.

10. Balap Karung Mini dengan Helm

Balap karung versi anak TK dilakukan dengan jalur pendek dan tempo santai. Balap karung versi anak TK dilakukan dengan jalur pendek dan tempo santai.

Anak mengenakan helm pelindung serta menggunakan karung ukuran kecil yang mudah digerakkan untuk mengurangi risiko terjatuh. Hal ini mengurangi risiko terjatuh dan membuat anak merasa aman selama perlombaan.

Lomba ini melatih keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan kaki anak. Panitia dapat mengatur perlombaan dalam beberapa babak untuk memberi kesempatan anak beristirahat dan memastikan keselamatan.

Tips Penting Lomba PAUD

Penyelenggaraan lomba anak PAUD 17 Agustus memerlukan perhatian khusus terhadap keamanan dan aspek edukatif. Ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan lomba berjalan lancar dan bermanfaat bagi anak.

Pertama, perhatikan keamanan alat. Hindari penggunaan benda tajam atau terlalu kecil yang berisiko bagi anak. Misalnya, ganti paku dengan pensil untuk lomba memasukkan ke botol, dan pastikan kerupuk mudah dikunyah untuk lomba makan kerupuk. Untuk lomba fisik seperti balap karung, gunakan helm pelindung.

Kedua, atur durasi ideal. Durasi ideal untuk setiap lomba adalah 5–10 menit untuk menjaga fokus dan stamina anak tetap terjaga, serta menghindari kelelahan. Ini penting agar anak tidak merasa bosan atau lelah berlebihan.

Ketiga, libatkan peran orang tua. Sangat disarankan untuk melibatkan orang tua sebagai pendamping atau bahkan peserta dalam beberapa lomba, seperti lomba foto keluarga bertema merah-putih. Keterlibatan orang tua memperkuat ikatan emosional dan menambah keseruan anak dalam berkompetisi secara sehat.

Keempat, ciptakan lingkungan ramah anak. Pastikan permukaan area lomba rata, tidak licin, dan bebas dari benda berbahaya. Sediakan juga area istirahat yang nyaman dengan akses ke minuman sehat. Panitia perlu merancang lomba yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga aman dan memiliki nilai edukatif.

Terakhir, berikan penghargaan inklusif. Berikan apresiasi kepada semua peserta, bukan hanya pemenang, untuk menumbuhkan rasa bangga dan motivasi. Penghargaan dapat berupa stiker, sertifikat "Peserta Hebat", atau permen aman. Meski ada pemenang, penting untuk memberi apresiasi pada semua peserta.

Lomba anak PAUD 17 Agustus adalah media pembelajaran berbasis bermain yang efektif untuk mendukung tumbuh kembang anak. Lomba yang dirancang dengan pendekatan edukatif dapat membantu perkembangan motorik, kognitif, serta sosial-emosional anak.

Pilihlah ide lomba yang sesuai dengan konteks lingkungan dan libatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk guru, orang tua, dan warga sekitar. Dengan lomba yang edukatif, kita tak hanya memeriahkan HUT RI, tapi juga menanamkan nilai kemerdekaan dalam generasi penerus bangsa.

Kegiatan ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi anak-anak usia dini, tidak hanya dari aspek kognitif, tetapi juga emosional, sosial, dan spiritual. Inisiatif ini diharapkan dapat melahirkan generasi emas yang tangguh dan berdaya saing di masa depan. 

FAQ

Q: Apa kriteria lomba yang sesuai anak PAUD?

A: Lomba yang cocok untuk anak PAUD harus fokus pada keselamatan, durasi singkat, dan menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak.

Q: Bagaimana cara atur lomba agar tidak ramai?

A: Untuk menghindari kerumunan, batasi jumlah peserta per gelombang dan gunakan sistem bergilir.

Q: Perlukah hadiah mahal?

A: Tidak, hadiah simbolis seperti stiker atau permen aman lebih bermakna untuk motivasi dan apresiasi bagi anak PAUD.

Q: Bisakah modifikasi lomba tradisional untuk PAUD?

A: Ya, lomba tradisional bisa dimodifikasi agar lebih aman dan sesuai usia, seperti balap karung dengan helm.

Q: Bagaimana jika anak tak mau ikut lomba?

A: Jangan paksa anak. Ajak mereka sebagai penonton atau peserta non-kompetitif untuk pengalaman positif tanpa tekanan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|