Liputan6.com, Jakarta Fenomena ular yang tiba-tiba muncul di plafon rumah biasanya terjadi di daerah tropis, seperti Indonesia. Kejadian ini biasanya berkaitan dengan kemampuan alami mereka yakni memanjat dinding dan struktur rumah untuk mencari mangsa atau tempat hangat. Beberapa jenis ular bahkan memiliki sisik khusus yang menciptakan gesekan, membuat mereka mampu menempel pada permukaan vertikal seperti tembok, pipa, hingga atap seng.
Herpetolog menjelaskan, kemampuan memanjat ini merupakan hasil adaptasi evolusi selama jutaan tahun. Otot tubuh yang kuat dan gerakan melingkar memungkinkan ular mengatasi gravitasi dengan efisien. Karena itu, banyak kasus ular masuk rumah tanpa disadari, biasanya lewat celah kecil di atap atau ventilasi. Tak heran jika beberapa warga sering mendengar suara aneh di plafon, yang ternyata berasal dari reptil ini.
Sebagai bentuk antisipasi sekaligus pencegahan, Liputan6 coba jelaskan 10 jenis ular yang paling sering naik ke plafon rumah, Selasa (4/11).
1. Ular Piton (Pythonidae)
Ular piton menjadi salah satu spesies paling sering ditemukan di rumah-rumah sekitar area rawa atau sawah. Meski tubuhnya besar, ular ini mampu memanjat tembok kasar dengan kekuatan otot perut dan sisik bawah yang mencengkeram kuat. Menurut situs Animals Around The Globe, gerakan piton saat naik dinding terbilang lambat, namun stabil, mirip seperti merayap naik tangga dengan tenaga penuh.
Biasanya, ular piton naik ke plafon untuk mencari tempat hangat atau memangsa tikus dan ayam yang bersarang di atap. Di beberapa wilayah pedesaan, kasus ular piton ditemukan menggantung di balok plafon cukup sering terjadi, terutama di musim hujan ketika mereka mencari tempat kering.
Tips: Tutup semua lubang udara dan celah di antara genting. Periksa area sekitar plafon secara rutin, terutama jika Anda sering mendengar suara gesekan di malam hari.
2. Ular Tikus (Pantherophis spp)
Ular tikus atau Pantherophis SPP dikenal sebagai pemanjat paling ulung di dunia reptil. Mereka mampu naik di dinding bata, tembok semen, bahkan dinding halus dengan bantuan gesekan dari sisik ventral. Karena itu, mereka sering menjadi penyebab utama ular ditemukan di plafon rumah.
Ular tikus sangat aktif pada malam hari dan tertarik dengan bau tikus yang bersembunyi di atap. Kemampuan mencium jejak mangsa membuat mereka bisa mengikuti jalur yang dilewati tikus hingga ke loteng. Banyak warga melaporkan ular ini turun melalui lampu gantung atau ventilasi plafon untuk memangsa mangsanya. Ular ini biasa ditemukan hampir di seluruh wilayah Eropa, Amerika sampai Asia dan cenderung tidak memiliki bisa.
Tips: Jaga kebersihan loteng dan pasang perangkap tikus. Bila sumber makanan berkurang, ular tidak akan tertarik mendekat ke rumah Anda.
3. Ular Pohon Cokelat (Boiga irregularis)
Ular pohon cokelat (Boiga irregularis) adalah spesies invasif yang dikenal sangat lihai memanjat. Tubuhnya ramping dan lentur memungkinkan ular ini menempel bahkan pada permukaan pipa logam atau beton polos. Mereka memanfaatkan gerakan berbentuk “S” untuk menahan tubuh pada dinding dengan gesekan maksimal.
Ular ini aktif pada malam hari dan cenderung masuk rumah tanpa disadari. Mereka sering mencari burung kecil atau tikus yang bersarang di atap rumah. Di Guam, kemampuan memanjat ular ini bahkan menyebabkan punahnya beberapa burung lokal karena sarangnya sering diganggu. Disebutkan situs tersebut, ular ini termasuk yang berbisa ringan namun tetap harus diwaspadai keberadaannya.
Tips: Tutup celah kabel dan pipa di dinding, terutama yang mengarah ke plafon. Hindari menyalakan lampu luar terlalu lama karena bisa menarik mangsa kecil yang kemudian diikuti ular.
4. Ular Piton Pohon Hijau (Morelia viridis)
Ular piton pohon hijau (Morelia viridis) memiliki warna mencolok namun mudah berkamuflase di antara daun atau struktur kayu di plafon. Mereka memiliki ekor yang berfungsi seperti tangan untuk mencengkeram dinding atau paku. Saat berada di rumah, ular ini bisa menggulung diri di plafon dan tetap tak terlihat berjam-jam.
Di alam aslinya wilayah Papua Nugini dan Australia Utara, ular ini hidup di pepohonan lembap, sehingga suhu hangat di plafon rumah membuatnya merasa nyaman. Banyak pemilik rumah di daerah tersebut melaporkan ular ini muncul di ventilasi dekat atap, terutama setelah hujan.
Tips: Pangkas pohon yang terlalu dekat dengan atap rumah. Dahan bisa menjadi jembatan alami yang mengundang ular naik ke plafon.
5. Ular Raja (Lampropeltis getula)
Ular raja (Lampropeltis getula) tak hanya mengandalkan bisa kuatnya, tetapi juga kemampuan memanjat luar biasa. Meski panjangnya bisa mencapai lima meter, ular ini mampu menaiki tembok kasar atau dinding kayu untuk mengejar mangsa atau pasangan.
Pada musim kawin, jantan sering terlihat memanjat struktur tinggi untuk mengintai betina. Mereka menggunakan model gerak concertina, di mana bagian-bagian tubuh secara bergantian menempel di permukaan, sementara bagian lainnya memanjang ke depan
Tips: Hindari menumpuk ranting, kayu, atau material bekas dekat dinding rumah. Area itu bisa menjadi tempat persembunyian sebelum ular mencoba naik ke atap.
6. Ular Anggur Asia (Ahaetulla prasina)
Ular anggur Asia (Asian Vine Snake) memiliki kepala ramping runcing dan tubuh ringan seperti tali. Tubuhnya memungkinkan mereka memanjat tanaman rambat atau dinding kasar tanpa kesulitan. Warna hijau cerahnya membuatnya sering tak terlihat ketika sudah berada di plafon atau atap rumah.
Mereka memanfaatkan struktur dinding atau tanaman untuk bergerak vertikal dengan cepat. Di wilayah tropis Asia Tenggara (termasu Indonesia), ular ini kerap masuk ke rumah melalui tanaman merambat yang menempel pada atap. Bentuknya yang kecil dan tidak berat, membuatnya mampur melewati berbagai celah di sana. Diketahui bahwa ular ini memiliki bisa ringan.
Tips: Potong tanaman rambat di dinding luar rumah. Gunakan lampu penerangan di malam hari untuk mengusir hewan kecil yang bisa mengundang ular datang.
7. Ular Garter (Thamnophis sirtalis)
Meski berukuran kecil, ular garter (Common Garter Snake) memiliki kekuatan otot yang cukup untuk memanjat dinding batu, pagar kayu, atau bahkan dinding bertembok bata. Mereka biasanya tidak berbahaya bagi manusia, namun bisa mengejutkan bila muncul di plafon.
Ular garter sering naik ke area tinggi bukan untuk berburu, melainkan untuk mencari kehangatan atau berlindung dari predator. Di beberapa wilayah Amerika Utara, ular ini ditemukan di sisi rumah yang terkena matahari pagi dan mampu memanjat kita di ketinggian 10 meter.
Tips: Bersihkan area di belakang rumah yang lembap dan tertutup. Hindari menumpuk barang bekas karena dapat menjadi tempat mereka bersembunyi.
8. Ular Black Racer (Coluber constrictor)
Ular black racer dikenal dengan kecepatan luar biasa. Saat memanjat, mereka menggunakan teknik undulasi lateral dan sisik ventral yang memungkinkannya menaklukkan dinding kasar atau pagar bata. Tubuh ramping dan otot kuat membuatnya bisa bergerak naik dengan cepat.
Biasanya ular ini berburu kadal dan burung kecil di kebun atau pekarangan. Jika mangsa bersembunyi di atap, ular black racer bisa naik dalam hitungan detik. Karena sifatnya agresif, ular ini sering membuat panik warga saat tiba-tiba muncul dari ventilasi plafon. Meski begitu, ular ini dikatakan tidak berbisa namun tetap berbahaya.
Tips: Tutup celah pagar dan pasang penghalang ular di sekitar taman. Hindari menyimpan batu atau pot bertumpuk yang bisa menjadi pijakan awal ular.
9. Ular Terbang (Chrysopelea spp)
Ular terbang (Chrysopelea spp) dari Asia Tenggara merupakan spesies unik yang tak hanya memanjat, tapi juga bisa meluncur secara cepat dari atas ke bawah. Untuk melakukannya, ular ini lebih dulu naik ke permukaan tinggi, seperti dinding atau pohon, sebelum meluncur ke lokasi lain. Meski dinamakan terbang, ular ini tidak benar-benar terbang dan hanya berpindah secara cepat lewat kelenturan tubuhnya.
Teknik memanjatnya sangat cepat, yakni dengan menekan tubuh ke semua jenis dinding dan menciptakan gelombang kecil untuk menahan beratnya. Dari atap rumah, ular ini bisa meluncur hingga ketinggian 30 meter jauhnya untuk berpindah tempat.
Tips: Hindari menanam pohon tinggi terlalu dekat dengan rumah, karena bisa menjadi “landasan terbang” alami bagi ular ini.
10. Ular Raja California
Ular raja California (Lampropeltis californiae) dikenal cerdas dan kuat. Mereka sering masuk ke rumah-rumah di wilayah beriklim hangat untuk mencari mangsa di plafon atau loteng. Gerakannya memanfaatkan serangkaian lingkaran dengan tubuh mereka, dengan setiap bagian memberikan keseimbangan dan dukungan saat mereka bergerak ke atas, sehingga menciptakan gaya dorong yang menempel pada dinding.
Ular ini tidak berbisa dan justru berperan mengendalikan populasi tikus. Mereka biasanya memanjat dengan mengikuti arah aroma hewan pengerat di rumah. Namun, bila dibiarkan, mereka bisa menetap di plafon dalam waktu lama karena area itu minim gangguan dan hangat.
Tips: Lakukan inspeksi plafon minimal sebulan sekali. Jika menemukan kulit ular bekas, segera periksa jalur masuk seperti ventilasi atau celah kayu yang longgar.
People Also Ask
1. Mengapa ular bisa naik ke plafon rumah?
Karena mereka memiliki otot kuat dan sisik ventral khusus yang menciptakan gesekan untuk menempel di permukaan vertikal.
2. Apakah semua ular bisa memanjat?
Tidak. Hanya beberapa jenis seperti ular tikus, piton, dan ular anggur Asia yang memiliki adaptasi tubuh untuk memanjat.
3. Apa tanda-tanda ular ada di plafon rumah?
Biasanya terdengar suara gesekan, bau amis khas reptil, atau kulit ular yang tertinggal di loteng.
4. Bagaimana cara mencegah ular masuk ke rumah?
Tutup celah ventilasi, jaga kebersihan, buang sumber makanan tikus, dan pasang kawat kasa logam di lubang udara.
5. Apakah ular di plafon berbahaya?
Sebagian besar tidak berbisa, namun tetap bisa menggigit jika terkejut. Sebaiknya hubungi petugas pemadam atau ahli reptil bila menemukan ular di rumah.

                        6 hours ago
                                1
                    :strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402638/original/036487900_1762255072-ucapan_belasungkawa_kristen.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4831200/original/091232300_1715668350-Talaga_Bodas_Garut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402380/original/051414600_1762246067-destruction-smartphones-ilustrated.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402608/original/032362000_1762254271-unnamed_-_2025-11-04T171618.678.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391612/original/056505400_1761359634-Gemini_Generated_Image_6oa5li6oa5li6oa5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402379/original/071473300_1762245978-guru_yang_mengajar.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2388986/original/069127300_1540170347-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402384/original/031680300_1762246146-pagar_tembok_minimalis__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402435/original/068508200_1762247076-tebak_tebakan_hewan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402321/original/028126300_1762243724-keramik_dapur_3a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399998/original/035412000_1762056964-unnamed_-_2025-11-02T110315.750.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402286/original/048169500_1762242606-hl2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385637/original/025945000_1760938136-Caladium_Merah__Keladi_Merah_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402213/original/030874600_1762240512-membacakan_dongeng_sebelum_tidur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402228/original/026455600_1762241281-pot_gantung_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402077/original/042190100_1762236660-cincin_emas_model_bambu_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402153/original/052855800_1762239571-rumah_kecil_ala_resor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318238/original/046759000_1755439363-IDN_8743.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5325306/original/024845000_1755952107-Persija_Jakarta_vs_Malut_United-48.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289991/original/061477600_1753085725-Gemini_Generated_Image_hgzf0thgzf0thgzf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282686/original/033065400_1752481455-Gemini_Generated_Image_ot0mgqot0mgqot0m.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5228890/original/025290300_1747898841-ChatGPT_Image_May_22__2025__02_14_51_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5220644/original/004832500_1747287774-aeb56d42-4478-4a01-a97d-5ee3a126af88.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5222989/original/003022200_1747470376-ChatGPT_Image_May_17__2025__03_26_00_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317791/original/081125900_1755406322-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314799/original/018068700_1755141741-Screenshot_2025-08-14_101821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5242066/original/071485000_1749018440-ChatGPT_Image_Jun_4__2025__01_21_11_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5201001/original/057882900_1745807636-Gambar_WhatsApp_2025-04-28_pukul_09.16.41_423b940f.jpg)