10 Model Rumah Minimalis di Kampung Ukuran 6x15 M, Simpel, Estetik dan Cocok untuk Pasangan Muda

1 month ago 19

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah minimalis di kampung dengan ukuran 6x15 meter kini menjadi pilihan favorit bagi banyak keluarga di Indonesia. Kombinasi antara desain modern dan suasana pedesaan yang asri menciptakan hunian yang nyaman dan estetis. Dengan perencanaan yang tepat, lahan seluas ini dapat dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mulai dari ruang tamu hingga area bersantai di halaman belakang.​

Tren rumah minimalis di kampung tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga efisiensi dalam penggunaan ruang. Desain yang sederhana namun fungsional memungkinkan penghuni untuk menikmati kenyamanan tanpa mengorbankan estetika. Selain itu, biaya pembangunan yang relatif terjangkau menjadikan model rumah ini sebagai solusi ideal bagi mereka yang ingin memiliki hunian impian di kampung halaman.​

Berikut ini adalah panduan lengkap dan inspiratif dalam merancang rumah minimalis ukuran 6x15 meter di kampung, yang dapat menjadi referensi bagi Anda yang sedang merencanakan pembangunan rumah.

1. Rumah Memanjang dengan Taman dan Carport

Desain rumah ini memanfaatkan lahan memanjang ke belakang dengan penataan ruang yang efisien. Area depan biasanya digunakan sebagai carport dan taman kecil yang memberikan kesan hijau dan menyegarkan. Taman depan juga berfungsi sebagai ruang transisi antara lingkungan luar dan dalam rumah, sekaligus memperbaiki sirkulasi udara dan pencahayaan alami.

Di dalam rumah, ruang tamu, ruang makan, dan dapur disusun secara berurutan tanpa sekat sehingga terasa lebih luas dan terbuka. Kamar tidur diletakkan di sisi yang berseberangan agar privasi tetap terjaga. Taman belakang yang tersisa bisa dimanfaatkan sebagai area jemur pakaian atau tempat bersantai keluarga, memberikan suasana asri khas kampung.

2. Rumah dengan Dua Teras (Depan dan Belakang)

Model rumah ini memiliki keunggulan adanya dua teras yang bisa digunakan untuk berbagai aktivitas. Teras depan berfungsi sebagai area penyambutan tamu dan tempat santai pagi hari, sedangkan teras belakang lebih privat dan cocok untuk berkumpul keluarga atau sekadar menikmati udara segar. Kedua teras ini juga membantu sirkulasi udara masuk dan keluar rumah sehingga rumah terasa lebih sejuk.

Penataan ruang di dalam rumah dibuat sederhana dengan ruang tamu di depan, kamar utama yang langsung terhubung ke teras belakang, serta kamar tidur tambahan dan dapur di bagian tengah dan belakang. Konsep ini sangat cocok untuk kampung karena mengedepankan interaksi dengan alam sekitar dan suasana kekeluargaan.

3. Rumah Segaris

Desain rumah segaris sangat efisien untuk lahan memanjang seperti 6x15 meter. Semua ruangan disusun berurutan dari depan ke belakang, mulai dari carport, kamar tidur, ruang tamu, hingga dapur dan taman belakang. Penataan ini memudahkan akses antar ruangan dan memaksimalkan penggunaan lahan.

Walaupun sederhana, rumah segaris tetap bisa dibuat nyaman dengan penambahan ventilasi silang dan taman kecil di bagian belakang. Model ini cocok untuk keluarga kecil yang mengutamakan fungsi dan kemudahan dalam pembangunan serta perawatan.

4. Rumah dengan Kolam Renang Mini

Meskipun ukuran lahan terbatas, desain rumah minimalis dengan kolam renang mini di belakang kini mulai diminati. Kolam renang ini tidak harus besar, cukup sebagai area relaksasi dan hiburan keluarga. Area depan rumah tetap difungsikan sebagai taman dan carport, menjaga keseimbangan antara fungsi dan estetika.

Di dalam rumah, ruang keluarga dan kamar tidur diatur agar memiliki view langsung ke kolam renang, memberikan kesan mewah dan nyaman. Desain ini cocok untuk keluarga yang ingin menghadirkan suasana modern dan menyenangkan tanpa meninggalkan kesan kampung yang asri.

5. Rumah dengan Halaman Depan Luas

Desain ini menonjolkan halaman depan yang luas sebagai area multifungsi. Halaman ini bisa digunakan untuk parkir kendaraan, bermain anak, atau bahkan bercocok tanam. Dengan halaman depan yang lega, rumah terasa lebih terbuka dan ramah lingkungan.

Ruang dalam rumah biasanya terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu yang juga berfungsi sebagai ruang keluarga, dan dapur di bagian belakang. Konsep ini sangat sesuai untuk kampung karena memberikan ruang terbuka yang cukup sekaligus menjaga privasi dan kenyamanan penghuni.

6. Rumah Minimalis 2 Lantai

Untuk keluarga yang membutuhkan ruang lebih namun terbatas lahan, desain rumah dua lantai menjadi solusi tepat. Lantai bawah biasanya berisi ruang tamu, dapur, ruang makan, dan taman belakang, sedangkan lantai atas digunakan untuk kamar tidur dan ruang keluarga tambahan.

Dengan membangun vertikal, rumah tetap memiliki area terbuka di halaman depan dan belakang. Selain itu, desain dua lantai memberikan fleksibilitas lebih dalam penataan ruang dan memungkinkan pemisahan area publik dan privat secara lebih jelas, cocok untuk keluarga besar di lingkungan kampung. 

7. Rumah Leter L dengan Inner Garden

Desain rumah berbentuk huruf L cocok untuk lahan 6x15 karena memungkinkan penciptaan ruang terbuka di tengah rumah berupa taman dalam (inner garden). Taman ini tidak hanya menambah estetika, tapi juga meningkatkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami ke seluruh ruangan.

Ruang-ruang dalam rumah mengitari taman, seperti ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Kamar tidur dapat diletakkan pada sisi memanjang, memberikan akses langsung ke area hijau di tengah. Model ini menggabungkan unsur modern dan alam secara harmonis, ideal untuk suasana kampung yang tenang.

Selain itu, desain L juga memberikan privasi lebih karena tidak semua bagian rumah terbuka ke luar. Hal ini sangat cocok bagi keluarga yang menginginkan ketenangan dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.

8. Rumah dengan Mezzanine Multifungsi

Konsep mezzanine dapat menjadi solusi untuk menambah fungsi tanpa menambah lantai penuh. Ruang mezzanine biasanya dibangun di atas ruang tamu atau dapur, dan dapat dimanfaatkan sebagai area kerja, ruang belajar, atau kamar tidur tambahan.

Meskipun ukuran rumah hanya 6x15 meter, tambahan area mezzanine memberikan fleksibilitas lebih dalam penggunaan ruang. Cahaya alami dari skylight atau jendela tinggi dapat membantu menciptakan kesan lapang dan terang.

Model ini cocok untuk pasangan muda atau keluarga kecil yang ingin memanfaatkan ruang secara optimal tanpa mengubah struktur rumah secara besar-besaran.

9. Rumah Semi-Industrial dengan Aksen Batu dan Kayu

Bagi yang menyukai gaya unik dan modern, rumah minimalis semi-industrial bisa jadi pilihan menarik. Penggunaan material seperti batu alam, besi, dan kayu pada elemen fasad dan interior memberikan kesan kokoh namun tetap hangat.

Ruang dalam didesain terbuka dengan konsep open plan. Dapur menyatu dengan ruang makan dan ruang tamu, sementara kamar tidur diletakkan di bagian belakang untuk menjaga ketenangan. Elemen pencahayaan juga diperhatikan, menggunakan kombinasi jendela lebar dan skylight.

Gaya semi-industrial sangat cocok untuk kampung karena memadukan keaslian material dengan kesederhanaan desain. Selain estetis, model ini juga mudah dirawat dan tahan lama.

10. Rumah Tumbuh dengan Rencana Ekspansi

Desain rumah tumbuh dirancang untuk bisa dikembangkan di masa depan. Misalnya, rumah awal hanya terdiri dari satu lantai dengan dua kamar tidur dan area umum yang luas, namun fondasi dan struktur disiapkan untuk pembangunan lantai dua nantinya.

Konsep ini sangat fleksibel bagi keluarga muda yang sedang membangun kehidupan. Di awal, ruang-ruang dirancang multifungsi, seperti ruang tamu yang juga menjadi ruang belajar atau bermain anak.

Lokasi kampung yang masih memiliki lahan lebih memungkinkan pengembangan rumah seiring waktu. Dengan perencanaan matang, rumah tumbuh menjadi investasi jangka panjang yang ekonomis dan fungsional.

People Also Ask

1. Apakah rumah ukuran 6x15 bisa dibuat dua lantai?

Ya, rumah ukuran 6x15 sangat memungkinkan dibuat dua lantai dengan pembagian ruang yang efisien dan tetap menyisakan ruang terbuka di halaman depan maupun belakang.

2. Berapa kamar yang ideal untuk rumah 6x15?

Idealnya rumah 6x15 dapat memiliki 2–3 kamar tidur, tergantung pada kebutuhan penghuni dan desain ruang yang diadopsi.

3. Bagaimana cara memaksimalkan rumah 6x15 agar terlihat luas?

Gunakan konsep open space, minimalkan sekat, manfaatkan pencahayaan alami, dan gunakan furnitur multifungsi agar ruang terasa lebih lapang.

4. Apakah rumah minimalis cocok dibangun di kampung?

Sangat cocok. Rumah minimalis menawarkan desain sederhana, hemat biaya, mudah dirawat, dan menyatu dengan suasana asri pedesaan.

5. Berapa biaya bangun rumah ukuran 6x15?

Biaya pembangunan rumah 6x15 bervariasi tergantung desain dan material, namun secara umum berkisar antara 150–300 juta rupiah untuk satu lantai standar.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|