10 Tanaman yang Tidak Disukai Ular Sawah, Bisa Ditanam di Sekitar Rumah

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran ular sawah di sekitar rumah seringkali menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi hunian yang berdekatan dengan persawahan, sungai, atau lahan kosong. Ular sawah mencari tempat berlindung serta sumber makanan seperti tikus atau katak, dan kondisi halaman yang lembap, semak liar, atau tumpukan barang dapat menarik mereka. Untuk menjaga keamanan keluarga dan menciptakan lingkungan yang nyaman, penting untuk mengetahui cara menakuti ular sawah agar tidak masuk ke dalam rumah.

Salah satu metode efektif dan aman untuk mencegah ular masuk ke area hunian adalah dengan menanam jenis tanaman tertentu. Tanaman-tanaman ini memiliki karakteristik, baik dari aroma maupun bentuk fisiknya, yang tidak disukai oleh ular. Dengan menanamnya di pekarangan atau sekitar batas rumah, Anda dapat menciptakan penghalang alami yang membuat ular enggan mendekat.

Berikut 10 tanaman yang tidak disukai ular sawah dan bisa ditanam di sekitar rumah. Pemahaman tentang tanaman-tanaman ini tidak hanya membantu mengusir ular, tetapi juga dapat mempercantik pekarangan Anda. Penerapan strategi pencegahan sejak dini ini sangat cocok bagi rumah di pedesaan maupun perumahan yang dekat dengan area persawahan. Melansir dari berbagai sumber, Jumat (19/12), simak ulasan informasinya berikut ini.

1. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

Tanaman Lidah Mertua, atau Sansevieria trifasciata, dikenal luas sebagai tanaman pengusir ular. Bentuk daunnya yang tajam dan keras dipercaya membuat ular merasa tidak nyaman dan enggan mendekat ke area tersebut.

Selain kemampuannya mengusir ular, Lidah Mertua juga merupakan pembersih udara yang efektif. Tanaman ini mampu menyerap berbagai polutan berbahaya seperti benzena, formaldehida, trikloroetilen, xilena, dan toluena, menjadikannya pilihan yang baik untuk kesehatan lingkungan rumah.

Perawatan Lidah Mertua sangat mudah, cocok bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu. Tanaman ini tahan terhadap kondisi kering dan dapat tumbuh baik di bawah sinar matahari penuh maupun di tempat teduh, serta tidak memerlukan banyak air.

2. Serai Wangi (Cymbopogon nardus)

Serai wangi adalah tanaman yang terkenal dengan aromanya yang kuat dan khas, berasal dari kandungan sitronela di dalamnya. Senyawa sitronela ini sering digunakan sebagai bahan dasar pengusir nyamuk dan serangga lainnya.

Aroma kuat dari serai wangi sangat tidak disukai oleh ular karena indra penciuman mereka yang sangat sensitif. Bau yang menyengat ini dapat mengganggu ular, sehingga mereka cenderung menjauh dari area yang ditanami serai wangi.

Untuk penanaman, serai wangi dapat ditanam di pot atau langsung di tanah, idealnya di sekitar pagar atau pintu masuk rumah. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang subur dengan drainase yang baik, serta dapat tumbuh hingga ketinggian 1,5 meter.

3. Bawang Putih (Allium sativum)

Bawang putih, yang dikenal sebagai bumbu dapur, juga memiliki reputasi sebagai pengusir hama, termasuk ular. Kandungan senyawa sulfur yang kuat pada bawang putih menghasilkan bau menyengat yang tidak disukai banyak hewan.

Ular memiliki indra penciuman yang sangat peka, dan bau menyengat dari bawang putih dapat mengganggu sistem pernapasan mereka. Senyawa allicin yang dilepaskan saat bawang putih dihancurkan atau dipotong dapat mengiritasi indra penciuman ular, membuat mereka menghindari area tersebut.

Anda dapat menanam siung bawang putih di kebun atau pot di sekitar rumah, dengan jarak sekitar 10-15 cm antar siung. Pastikan lokasi penanaman mendapat sinar matahari yang cukup dan tanahnya gembur serta kaya nutrisi dengan drainase yang baik.

4. Marigold (Tagetes spp.)

Marigold, atau bunga tahi ayam, adalah tanaman hias populer dengan bunga berwarna cerah dan aroma khas. Tanaman ini dikenal karena kemampuannya mengusir berbagai hama, termasuk nematoda dan serangga, berkat senyawa thiophenes yang dikandungnya.

Aroma kuat dari bunga dan daun marigold dipercaya tidak disukai oleh ular, berfungsi sebagai penghalang alami. Beberapa varietas, seperti French marigold (Tagetes patula), mengeluarkan bau kuat dari akarnya yang efektif mengusir ular dan hama lainnya.

Marigold mudah ditanam dari biji dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman teratur, serta tanah yang lembap namun memiliki drainase yang baik.

5. Mint (Mentha spp.)

Tanaman mint dikenal dengan aromanya yang segar dan kuat, yang berasal dari kandungan mentol. Senyawa aromatik ini memberikan bau khas yang sering digunakan dalam produk penyegar.

Aroma kuat dan menyengat dari mint sangat tidak disukai oleh ular karena indra penciuman mereka yang sensitif. Bau ini dapat mengganggu ular, membuat mereka menghindari area di mana mint tumbuh.

Mint adalah tanaman yang tumbuh agresif dan dapat menyebar dengan cepat. Oleh karena itu, disarankan untuk menanamnya dalam pot atau wadah untuk mengendalikan pertumbuhannya agar tidak terlalu invasif di pekarangan.

6. Rue (Ruta graveolens)

Rue (Ruta graveolens) adalah tanaman herbal yang dikenal dengan aroma kuat dan pahit, serta daunnya yang berwarna hijau kebiruan. Bau yang sangat kuat ini tidak menyenangkan bagi banyak hewan, termasuk ular.

Meskipun memiliki sifat pengusir ular yang efektif, perlu diingat bahwa getah tanaman rue dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang. Kontak langsung dapat memicu fitofotodermatitis, reaksi kulit yang sensitif terhadap cahaya matahari.

Rue adalah tanaman yang tahan kekeringan dan tumbuh baik di lokasi yang mendapat sinar matahari penuh. Tanaman ini lebih menyukai tanah yang kering hingga sedang dengan drainase yang baik.

7. Wormwood (Artemisia absinthium)

Wormwood, atau apsintus (Artemisia absinthium), adalah tanaman herbal dengan daun berwarna keperakan dan aroma yang sangat kuat serta pahit. Tanaman ini secara tradisional digunakan sebagai pengusir serangga dan hama.

Aroma kuat ini dipercaya tidak disukai oleh ular, sehingga dapat membantu mencegah mereka masuk ke area rumah. Senyawa thujone yang terkandung dalam wormwood memberikan bau yang tidak menyenangkan bagi ular, membuat mereka cenderung menghindar.

Wormwood adalah tanaman yang sangat toleran terhadap kekeringan dan lebih menyukai tanah miskin nutrisi. Tanaman ini tumbuh baik di lokasi yang mendapat sinar matahari penuh.

8. Lavender (Lavandula angustifolia)

Lavender adalah tanaman yang terkenal dengan bunga ungu yang indah dan aromanya yang menenangkan bagi manusia, sering digunakan dalam aromaterapi.

Namun, bagi ular, aroma kuat dari lavender justru tidak disukai dan dapat berfungsi sebagai pengusir alami. Indra penciuman ular yang sensitif membuat mereka menjauhi bau lavender yang menyengat.

Lavender tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dan membutuhkan tanah yang memiliki drainase sangat baik. Tanaman ini tidak menyukai kondisi tanah yang basah atau terlalu lembap.

9. Kaktus (Cactaceae)

Meskipun kaktus tidak mengusir ular berdasarkan aroma, duri-durinya yang tajam dapat menjadi penghalang fisik yang sangat efektif. Duri kaktus dapat mencegah ular melintasi area yang ditanami.

Ular cenderung menghindari permukaan yang kasar dan tajam untuk melindungi kulit mereka yang sensitif. Duri kaktus merupakan ancaman fisik yang membuat ular akan menghindarinya.

Kaktus sangat mudah dirawat, membutuhkan sedikit air, dan tumbuh baik di bawah sinar matahari penuh. Sebagai tanaman gurun, kaktus sangat tahan kekeringan dan memerlukan tanah berpasir dengan drainase yang sangat baik.

10. Tembakau (Nicotiana tabacum)

Tanaman tembakau mengandung nikotin, sebuah alkaloid yang merupakan neurotoksin kuat dan bersifat toksik bagi banyak organisme, termasuk ular, jika tertelan atau bersentuhan.

Selain efek toksiknya, aroma kuat dari daun tembakau juga dipercaya tidak disukai oleh ular. Bau ini dapat mengganggu indra penciuman ular, membuat mereka menjauh dari area penanaman.

Tembakau membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang subur dengan drainase yang baik. Tanaman ini juga memerlukan penyiraman yang teratur untuk tumbuh optimal.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

1. Apa saja tanaman yang tidak disukai ular sawah dan bisa ditanam di sekitar rumah?

Jawaban: Beberapa tanaman yang tidak disukai ular sawah dan bisa ditanam di sekitar rumah antara lain Lidah Mertua, Serai Wangi, Bawang Putih, Marigold, Mint, Rue, Wormwood, Lavender, Kaktus, dan Tembakau.

2. Mengapa ular tidak menyukai tanaman-tanaman tersebut?

Jawaban: Ular tidak menyukai tanaman tersebut karena aroma kuat yang mengganggu indra penciuman sensitif mereka (seperti pada Serai Wangi, Bawang Putih, Mint), atau karena bentuk fisik yang tajam dan tidak nyaman sebagai penghalang (seperti pada Lidah Mertua dan Kaktus).

3. Bagaimana cara efektif menanam tanaman pengusir ular di pekarangan rumah?

Jawaban: Untuk efektivitas maksimal, tanamlah tanaman pengusir ular secara berkelompok di sekitar batas pekarangan, dekat pintu masuk, atau di area yang sering dilewati ular. Pastikan juga kondisi tanah dan sinar matahari sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman.

4. Apakah tanaman pengusir ular ini aman bagi manusia dan hewan peliharaan?

Jawaban: Sebagian besar tanaman ini aman, namun beberapa seperti Rue memiliki getah yang dapat menyebabkan iritasi kulit pada manusia. Selalu berhati-hati dan cuci tangan setelah menyentuh tanaman yang berpotensi menyebabkan iritasi.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|