19 Lomba 17 Agustus SMA Antimainstream, Bikin Sekolah Semarak Merah Putih

Liputan6.com, Jakarta Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia selalu dinanti oleh pelajar di berbagai sekolah. Momen ini identik dengan berbagai kegiatan seru, salah satunya adalah lomba 17 Agustus SMA yang selalu sukses menciptakan suasana meriah dan penuh antusiasme di lingkungan sekolah.

Ragam lomba 17 Agustus SMA tak hanya menjadi hiburan semata, tapi juga mampu menumbuhkan semangat kebersamaan, jiwa kompetitif yang sehat, serta rasa bangga terhadap tanah air. Kegiatan ini memberi ruang bagi siswa untuk menunjukkan kreativitas, kekompakan, dan semangat juang mereka.

Dengan adanya lomba 17 Agustus SMA, hubungan antar siswa dan antar kelas pun semakin solid. Selain menciptakan kenangan yang tak terlupakan, perlombaan ini juga jadi sarana positif untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal menyenangkan dan bermanfaat.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang ide seru lomba 17 Agustus SMA, Senin (4/8/2025).

Mengutip buku berjudul IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) oleh Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, Kosim, kemerdekaan ialah suatu alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan dan seluruh dunia bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan yang meliputi bangsa, tanah air, pemerintahan, dan kebahagiaan rakyat.

Ketika hari kemerdekaan biasanya dimeriahkan dengan beragam lomba di lingkungan rumah, lingkungan kampus, bahkan lingkungan sekolah SD, SMP, hingga SMA.

Berikut ini ide lomba 17 Agustus SMA yang antimainstream:

1. Merias Pasangan dengan Mata Tertutup

Peserta lomba dibagi menjadi dua orang per tim: satu sebagai perias dan satu lagi sebagai "model". Tantangannya, si perias harus merias wajah pasangannya dengan mata tertutup. Lomba ini tidak hanya mengundang gelak tawa, tapi juga mempererat keakraban antar teman. Riasan yang unik dan lucu justru menjadi daya tarik tersendiri.

2. Fashion Show dari Bahan Daur Ulang

Siswa ditantang untuk membuat busana unik dari barang-barang bekas seperti plastik, kardus, atau kertas koran. Kemudian mereka melakukan catwalk layaknya di panggung mode. Selain menunjukkan kreativitas, lomba ini mengedukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan cara menyenangkan.

3. Estafet Sarung Satu Kaki

Dalam lomba ini, peserta harus melompat dengan satu kaki yang masuk ke dalam sarung sambil membawa benda dan menyerahkannya ke peserta berikutnya. Koordinasi dan keseimbangan menjadi kunci kemenangan. Walau sederhana, gerak-gerik para peserta dijamin bikin penonton tertawa.

4. Memakai Celana Tanpa Tangan

Terdengar mudah, tapi tantangannya cukup sulit. Peserta harus memakai celana panjang tanpa bantuan tangan—hanya menggunakan kaki dan pinggul. Momen-momen lucu ketika celana terbalik atau tersangkut membuat lomba ini sangat menghibur.

5. Tiup Balon Berisi Air

Peserta harus meniup balon yang sudah diisi air hingga meletus. Karena balon mudah terpeleset atau tidak pecah-pecah, lomba ini menguji ketahanan dan tawa para peserta sekaligus mengantisipasi kejutan air muncrat.

6. Lomba Tebak Gaya Kemerdekaan

Satu tim terdiri dari penebak dan peniru. Peniru akan memperagakan kata atau frasa yang berhubungan dengan kemerdekaan (misalnya "proklamasi", "bambu runcing", atau "Soekarno") tanpa suara, dan penebak harus menjawab. Ini melatih pengetahuan sejarah dengan cara menyenangkan dan interaktif.

Mengutip kajian yang di Prosiding Seminar Nasional LPPM UMJ di situs Universitas Muhammadiyah Jakarta - UMJ, makna lomba Agustusan menurut Heri Priyatmoko (Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma) menyampaikan bahwa lomba-lomba yang biasa diadakan ketika Agustusan memiliki makna tersendiri. Lomba-lomba sekitar 17 Agustus disebutnya menjadi monumen ingatan kolektif rakyat mengenai kemerdekaan Indonesia pada masa lalu.

Berikut ini lomba 17 Agustus SMA dijamin seru mengundang gelak tawa:

7. Lomba Sepeda Lambat

Tidak seperti balapan biasa, dalam lomba ini peserta justru harus mengayuh sepeda sepelan mungkin tanpa menyentuh tanah. Siapa yang paling lambat namun tetap seimbang hingga garis akhir, dialah pemenangnya. Butuh konsentrasi dan keseimbangan ekstra!

8. Menggiring Bola dengan Terong

Peserta harus mendorong bola dari garis start ke finish hanya menggunakan terong yang diikat di pinggang. Gerakan aneh dan tantangan mengatur arah bola membuat suasana kompetisi jadi penuh tawa.

9. Lomba Lempar Bola dengan Sarung

Bola harus dilempar dan ditangkap hanya dengan menggunakan sarung yang dibentangkan oleh dua orang. Tantangan ini menguji kerja sama tim serta teknik agar bola tetap terkendali dan tidak jatuh.

10. Lomba Estafet Karet dengan Sedotan

Peserta harus memindahkan karet dari satu orang ke orang berikutnya menggunakan sedotan yang dipegang dengan mulut. Koordinasi, fokus, dan konsentrasi menjadi penentu kemenangan. Lomba ini sering menimbulkan momen-momen canggung dan lucu.

11. Lomba Puzzle Kemerdekaan

Peserta harus menyusun puzzle bertema kemerdekaan, seperti gambar bendera atau pahlawan nasional. Lomba ini cocok bagi siswa yang suka tantangan berpikir dan tetap ingin berpartisipasi secara tenang dan fokus.

12. Lomba Bola Voli Balon

Lomba ini adalah versi ringan dari bola voli. Balon sebagai bola membuat arah dan kecepatannya sulit diprediksi. Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga meningkatkan kerja sama tim.

Mengutip buku berjudul Community Dedication (2023) oleh Refni Mayang Sari, Sri Wulan Sari, Idra Refi, tidak dapat dipungkiri bahwa mengikuti lomba agustusan akan membawa suasana kegembiraan hati dan membuat pikiran menjadi senang serta sehat. Kegiatan 17 Agustus di sekolah ini diselenggarakan di tempat yang luas seperti lapangan agar bisa lebih memainkan berbagai macam perlombaan yang telah diadakan.

Berikut ini lomba 17 Agustus SMA lainnya:

13. Lomba Menyusun Kata

Peserta diberikan potongan huruf atau suku kata dan diminta menyusun kata bertema kemerdekaan dalam waktu terbatas. Lomba ini meningkatkan pengetahuan kosa kata dan refleks berpikir.

14. Lomba Lari Karung Ganda

Berbeda dari versi tunggal, dua orang harus masuk ke dalam satu karung besar dan berlari bersama. Dibutuhkan kekompakan dan ritme yang seirama agar bisa mencapai garis finish tanpa jatuh.

15. Lomba Joget Balon

Dua orang menari dengan satu balon di antara kepala, punggung, atau perut mereka tanpa menyentuh balon dengan tangan. Jika balon jatuh, mereka gugur. Lomba ini bikin suasana makin meriah dan akrab.

16. Lomba Stand-up Comedy Tema Kemerdekaan

Siswa yang hobi tampil bisa mengekspresikan keresahan atau ide tentang Indonesia dalam format stand-up comedy. Selain lucu, ini juga melatih public speaking dan pemikiran kritis.

17. Lomba Menggiring Bola Pakai Sarung

Peserta harus mengenakan sarung dan menggiring bola sejauh mungkin tanpa jatuh atau tersandung. Sarung yang licin membuat permainan lebih menantang, dan penonton akan dibuat tegang sekaligus tertawa.

18. Lomba Memindahkan Bubuk Warna Estafet

Menggunakan sendok kecil, peserta harus memindahkan bubuk warna ke wadah tim mereka secara estafet. Warna-warni yang berceceran membuat lomba ini menarik difoto dan penuh semangat kekompakan.

19. Lomba Karaoke Lagu Kemerdekaan

Peserta bernyanyi lagu perjuangan atau lagu bertema nasional dengan gaya sekreatif mungkin. Selain melatih keberanian, lomba ini menumbuhkan semangat patriotisme dengan cara yang ringan dan menyenangkan.

Sumber:

- Buku berjudul IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) oleh Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, Kosim

- Kajian berjudul Melaksanakan Kegiatan Lomba dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di SDN Bakti Jaya di Prosiding Seminar Nasional LPPM UMJ situs Universitas Muhammadiyah Jakarta

- Buku berjudul Community Dedication (2023) oleh Refni Mayang Sari, Sri Wulan Sari, Idra Refi

1. Apa tujuan utama diadakannya lomba 17 Agustus di tingkat SMA?

Lomba 17 Agustus di SMA bukan hanya untuk merayakan Hari Kemerdekaan, tetapi juga bertujuan menumbuhkan semangat kebangsaan, mempererat solidaritas antarsiswa, serta menyalurkan kreativitas dan energi positif remaja dalam suasana yang menyenangkan. Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran karakter secara tidak langsung melalui kerja sama, sportivitas, dan semangat juang.

2. Bagaimana cara memilih lomba yang cocok untuk siswa SMA?

Pertimbangkan tingkat kesulitan, daya tarik, serta nilai edukatif dari tiap lomba. Lomba-lomba seperti fashion daur ulang, puzzle kemerdekaan, atau stand-up comedy bertema nasionalisme dapat melatih soft skill, sementara lomba fisik seperti estafet sarung atau sepak bola pakai terong dapat membangun kekompakan. Pilih lomba yang relevan dan sesuai minat siswa.

3. Apakah lomba harus selalu bersifat fisik dan lucu?

Tidak selalu. Meski lomba fisik dan kocak sangat diminati karena meriah, lomba non-fisik seperti cerdas cermat kemerdekaan, menyusun kata, atau debat bertema nasionalisme juga bisa diadakan. Penting untuk menyeimbangkan antara hiburan dan edukasi agar kegiatan tetap bermakna sekaligus menyenangkan.

4. Bagaimana cara menjaga agar lomba tetap kondusif dan aman?

Pastikan seluruh lomba dirancang dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan peserta. Gunakan perlengkapan yang layak, awasi dengan panitia atau guru pembina, serta buat aturan main yang jelas. Hindari jenis lomba yang berpotensi menimbulkan cedera atau konflik antar peserta.

5. Apa manfaat jangka panjang mengikuti lomba 17 Agustus untuk siswa SMA?

Selain memperingati hari kemerdekaan dengan cara yang meriah, siswa bisa melatih rasa percaya diri, komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja dalam tim. Lomba juga bisa menjadi ajang penemuan potensi diri dan memperkuat ikatan sosial di lingkungan sekolah.