Liputan6.com, Jakarta Teras rumah bukan sekadar area transisi antara luar dan dalam, tapi juga jadi ruang bersantai yang nyaman. Banyak orang kini memanfaatkan area ini sebagai ruang tamu kedua yang lebih santai. Teras yang dirancang dengan tepat bisa menambah nilai estetika dan fungsi rumahmu.
Teras semi outdoor kini makin populer karena memberikan perlindungan ekstra dari cuaca dan menjaga privasi keluarga. Tak hanya di rumah besar, bahkan rumah mungil pun bisa punya teras semi outdoor yang nyaman. Inovasi desain membuat lahan terbatas tetap bisa tampil maksimal.
Ruang ini memungkinkan kamu menikmati udara segar tanpa takut hujan, panas, atau gangguan serangga. Desain teras semi outdoor yang tepat bisa berubah jadi tempat favorit untuk berkumpul. Teras jenis ini bisa difungsikan sebagai ruang makan, ruang santai, atau tempat kerja.
Teras semi outdoor juga memberikan kenyamanan sepanjang tahun, baik di musim panas maupun musim hujan. Baik itu ruang tiga musim, ruang berjemur, atau teras semi-outdoor, semuanya memberikan kenyamanan ekstra. Kamu bisa merasakan sensasi liburan tanpa keluar rumah, berikut model semi outdoor dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (13/8/2025).
Rumah Atap Unik, Desainnya Bernuansa Vintage
1. Teras Semi Outdoor Lahan Sempit
Teras mungil tetap bisa jadi ruang berkumpul nyaman jika didesain Semi Outdoor. Layar pada jendela bisa mencegah masuknya serangga tanpa menghalangi cahaya. Kursi-kursi bercat merah di sepanjang sisi meja makan menambahkan semburat warna pada ruang netral tersebut.
Teras belakang rumah dengan tata letak sederhana tetap terasa lapang. Elemen warna cerah membantu menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Teras ini bisa jadi area makan tambahan untuk keluarga.
2. Teras Semi Outdoor Modern
Gaya modern menawarkan perpaduan visual bersih dan terang. Jendela besar membuat cahaya alami masuk maksimal. Sisa rangka diwarnai hitam untuk memberikan beranda dalam ruangan tampilan yang segar dan modern.
Furnitur bergaya ramping dan pemilihan warna monokrom memperkuat kesan modern. Material seperti terakota dan kayu menyatu dalam gaya kontemporer. Teras ini cocok untuk rumah urban yang ingin tampil elegan.
3. Teras Transparan Jadi Ruang Berjemur
Ruang berjemur ini memanfaatkan transparansi kaca untuk sensasi outdoor yang tetap terlindungi. Furnitur rotan memberikan nuansa santai dan kasual. Di ruang berjemur ini, bahan anyaman tersebut memberikan nuansa pondok yang kasual pada ruangan.
Cahaya alami melimpah tanpa mengorbankan kenyamanan. Bantal dan warna pastel memperkuat suasana relaks. Area ini ideal untuk membaca atau menikmati kopi pagi.
4. Teras Semi Outdoor yang Praktis
Pertimbangkan fungsionalitas saat membuat teras Semi Outdoor. Pilih bahan tahan lama dan mudah dibersihkan. Perawatan jendela, permadani, dan perabotan berlapis kain yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan akan tahan pudar dan tahan terhadap noda.
Teras ini cocok untuk keluarga aktif dengan mobilitas tinggi. Desain simpel tetap nyaman jika pemilihan bahan tepat. Kenyamanan tetap terjaga tanpa repot perawatan berlebih.
5. Ruang Makan Teras Dalam Ruangan
Teras empat musim ini jadi ruang makan tambahan yang menyenangkan. Penerangan di atas kepala menciptakan suasana hangat. Untuk bulan-bulan yang lebih dingin, pertimbangkan untuk menggantung tirai isolasi untuk membantu menjaga teras dalam ruangan Anda tetap hangat.
Karpet besar memberi batas visual area makan. Ruangan ini fleksibel untuk makan malam bersama keluarga atau acara santai. Tirai isolasi membantu menjaga suhu tetap nyaman.
6. Teras Semi Outdoor dengan Perapian
Perapian menambah kehangatan dan jadi titik fokus utama. Sentuhan kayu alami memperkuat kesan hangat. Kayu bertekstur alami menonjol di antara lantai dan dinding yang dicat putih dan menyatu dengan pemandangan hutan.
Cocok untuk daerah dingin atau rumah dengan pemandangan alam. Teras ini tetap nyaman digunakan malam hari. Perapian menciptakan suasana intim untuk bersantai.
7. Ayunan Teras Semi Outdoor
Ayunan bisa jadi elemen menyenangkan di teras Semi Outdoor. Pilih struktur langit-langit yang kuat sebelum memasang. Pastikan rangka langit-langit di teras dalam ruangan Anda cukup kuat untuk menopang beban ayunan untuk dua orang.
Tambahkan bantal dan selimut untuk kenyamanan. Ayunan menciptakan pengalaman unik yang menenangkan. Anak-anak dan orang dewasa bisa menikmatinya.
8. Furnitur Berwarna-warni
Teras jadi lebih hidup dengan warna-warna cerah. Kombinasi furnitur tak seragam tetap bisa tampil harmonis. Koleksi furnitur teras yang tidak serasi tampak kohesif berkat cat putih.
Warna hijau limau dan biru menambah semangat ruangan. Elemen artistik seperti lukisan dinding bisa jadi pemanis. Cocok untuk gaya bohemian yang ekspresif.
9. Skylight Atap Teras
Jendela atap menambah cahaya alami dan pemandangan langit. Panel kayu di plafon memperkuat kesan alami. Jendela kasa mencegah makhluk tak diinginkan masuk ke dalam tanpa mengganggu pemandangan luar.
Ruangan tetap terang meski tanpa lampu siang hari. Skylight menciptakan atmosfer santai. Solusi ini cocok untuk rumah minimalis.
10. Teras Dalam ke Luar Ruangan
Layar lipat memungkinkan transisi cepat dari Semi Outdoor ke terbuka. Desain fleksibel ini memaksimalkan fungsi ruang. Skema warna hangat cokelat, hijau limau, dan oranye karat memberi energi pada ruangan.
Teras jadi tempat serbaguna yang bisa menyesuaikan cuaca. Perubahan tampilan bisa dilakukan hanya dengan membuka layar. Gaya ini cocok untuk kamu yang suka ruang multifungsi.
11. Gaya Mediterania
Aksen batu dan besi tempa memberi nuansa klasik. Balok kayu menambah kesan rustic yang hangat. Pintu bergaya Prancis di sepanjang satu sisi ruangan menyambut pengunjung dari dalam.
Warna natural menciptakan suasana santai ala Mediterania. Tirai tebal menambah fleksibilitas terhadap cuaca. Teras ini terasa seperti liburan di rumah.
12. Dekorasi Sederhana
Kesederhanaan jadi kekuatan utama. Gaya misi dan batu kasar memberi kesan hangat. Perabotan ini memiliki garis-garis ramping dan hiasan minimal, yang memungkinkan perapian dramatis bersinar.
Pilihan ini cocok untuk kamu yang suka desain low-maintenance. Furnitur tidak rumit tetap fungsional. Lantai kayu memperkuat nuansa alami.
13. Gaya Pondok Cerah
Warna-warna cerah menciptakan suasana ringan. Banyak aksesori anyaman dan bunga membuat ruangan tampak hidup. Kemudian hiasi dengan banyak aksesori anyaman, banyak bunga, dan warna-warna lembut dan cerah seperti aqua atau koral.
Langit-langit papan manik-manik memperkuat tema pondok klasik. Nuansa ini cocok untuk suasana santai di akhir pekan. Cocok juga untuk rumah liburan.
14. Teras Bergaya Kabin
Gaya kabin membawa nuansa alam ke dalam rumah. Meja besar cocok untuk kumpul keluarga besar. Lilin di atas balok logam yang menggantung rendah menghadirkan kehangatan halus dan pencahayaan sekitar ke dalam ruangan.
Aksen kayu log memperkuat kesan rustic. Cocok untuk rumah pegunungan atau desain alami. Pencahayaan lembut menambah kenyamanan.
15. Furnitur Nyaman
Furnitur seperti kursi malas mengundang istirahat sejenak. Area ini ideal untuk bersantai setelah hari panjang. Untuk menambah kenyamanan, tambahkan bantal mewah dan karpet lembut.
Bahan empuk dan permukaan lembut bikin betah berlama-lama. Cocok untuk ruang baca atau tidur siang. Suasana santai bisa kamu ciptakan di rumah sendiri.
16. Kombinasi Warna Segar
Kombinasi warna kalem dan aksen terang memberi karakter pada ruang. Tekstur berbeda menambah kedalaman desain. Kursi rotan, karpet goni, dan tirai bergelombang melembutkan garis-garis tegas pagar dan tiang beranda.
Desain ini cocok untuk kamu yang ingin teras tetap stylish. Skema warna bisa disesuaikan dengan tema rumah. Warna kontras membuat tampilan lebih berani.
17. Teras Tradisional
Jendela besar memperkuat kesan megah. Gorden motif Yunani memberi aksen klasik. Alas meja kopi menyerupai tampilan kolom Yunani klasik.
Cocok untuk rumah bergaya klasik. Perabot tahan cuaca menjaga tampilan tetap elegan. Kombinasi estetika dan fungsionalitas jadi daya tarik utama.
18. Teras yang Menyenangkan
Aksen warna-warni menciptakan kesan ceria. Kombinasi pola tetap harmonis karena ukurannya serupa. Lentera melingkar yang tergantung di langit-langit menyatu dengan palet warna cerah dan memberikan pencahayaan sekitar saat matahari terbenam.
Desain ini cocok untuk keluarga muda atau anak-anak. Teras jadi tempat menyenangkan untuk bermain atau bersantai. Gaya kasual membuat suasana terasa akrab.
19. Teras Semi Outdoor dengan Garden Wall
Konsep garden wall atau dinding taman vertikal kini jadi tren baru untuk teras semi outdoor. Dinding hidup dengan tanaman gantung seperti pothos, monstera, atau tanaman hias lainnya menciptakan suasana asri yang menenangkan. Kombinasi material kayu dan batu alam memperkuat kesan natural.
Instalasi sistem irigasi otomatis memudahkan perawatan tanaman. Pencahayaan LED tersembunyi di balik dedaunan memberikan efek dramatis saat malam hari. Desain ini tidak hanya estetis tapi juga membantu menyaring udara dan menambah kadar oksigen di sekitar teras.
Furniture minimalis dengan bahan rattan sintetis melengkapi nuansa eco-friendly. Area ini cocok untuk morning coffee ritual atau sekedar meditasi ringan. Garden wall juga bisa jadi backdrop instagramable untuk foto keluarga.
20. Teras Semi Outdoor Smart Home Integration
Era digital merambah ke desain teras dengan konsep smart home integration. Teras dilengkapi dengan sistem otomatis seperti retractable roof yang bisa dibuka-tutup via smartphone, smart lighting yang menyesuaikan intensitas berdasarkan waktu, hingga speaker wireless tersembunyi untuk ambient music.
Furniture dilengkapi dengan charging port USB tersembunyi dan wireless charging pad. Smart glass window bisa berubah dari transparan ke buram hanya dengan sekali sentuh untuk privasi instan. Sistem misting otomatis menjaga suhu tetap sejuk saat cuaca panas.
Weather sensor terintegrasi dengan sistem smart home untuk otomatis menutup atap saat hujan atau angin kencang. Desain ini cocok untuk generasi milenial dan Gen-Z yang menginginkan kemudahan teknologi di setiap aspek hidup. Investasi memang lebih besar, tapi kenyamanan dan efisiensi yang didapat sangat worth it.
FAQ - Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Q: Berapa budget minimal untuk membuat teras semi outdoor?
A: Budget teras semi outdoor bervariasi tergantung luas dan material yang dipilih. Untuk teras sederhana berukuran 3x4 meter, budget minimal sekitar Rp 15-25 juta sudah termasuk rangka, atap polycarbonate, dan furniture basic. Untuk desain premium dengan material berkualitas tinggi bisa mencapai Rp 50-100 juta.
Q: Apakah teras semi outdoor cocok untuk iklim tropis Indonesia?
A: Sangat cocok! Desain teras semi outdoor justru ideal untuk iklim tropis karena memberikan perlindungan dari hujan dan panas berlebih sambil tetap membiarkan sirkulasi udara alami. Pilih material tahan kelembaban seperti aluminium untuk rangka dan polycarbonate anti-UV untuk atap.
Q: Bagaimana cara merawat teras semi outdoor agar awet?
A: Perawatan rutin mencakup pembersihan debu secara berkala, pengecekan sambungan rangka setiap 6 bulan, dan perlindungan furniture dari jamur dengan produk anti-fungal. Untuk daerah dekat pantai, gunakan material anti-korosi dan rutin bersihkan dari garam laut.
Q: Apakah perlu izin khusus untuk membangun teras semi outdoor?
A: Untuk teras yang tidak mengubah struktur utama bangunan dan luas di bawah 20% dari luas bangunan induk, umumnya tidak perlu IMB khusus. Namun tetap konsultasikan dengan RT/RW setempat untuk memastikan tidak melanggar aturan lingkungan.
Q: Material apa yang paling recommended untuk teras semi outdoor?
A: Kombinasi rangka aluminium dengan atap polycarbonate atau kaca tempered paling direkomendasikan. Lantai bisa menggunakan keramik anti-slip, decking kayu komposit, atau natural stone. Hindari material yang mudah berkarat atau rapuh terhadap perubahan cuaca ekstrem.