5 Lagu Hari Pendidikan Nasional Lengkap dengan Liriknya

14 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk menghargai peran pendidikan dalam pembangunan karakter dan kualitas sumber daya manusia. Setiap tanggal 2 Mei, kita memperingati hari ini dengan berbagai kegiatan, termasuk menyanyikan lagu-lagu yang menginspirasi. Lagu-lagu ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.

Pendidikan adalah fondasi bagi masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, memperingati Hardiknas dengan lagu-lagu yang tepat dapat menumbuhkan semangat belajar di kalangan siswa dan masyarakat. Dalam artikel ini, kami akan membagikan 6 lagu yang sering dinyanyikan untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional, lengkap dengan liriknya.

Berikut daftar lagu yang relevan dan sering dinyanyikan untuk memperingati Hardiknas, yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua.

1. Hymne Guru: Simbol Penghormatan kepada Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Lagu ini diciptakan oleh Sartono, seorang guru musik dari Madiun, yang dikenal menciptakan lagu penuh makna ini tanpa latar belakang pendidikan formal musik. "Hymne Guru" merupakan lagu penghormatan yang sangat populer dan hampir selalu dinyanyikan dalam peringatan Hari Guru maupun Hardiknas.

Dengan lirik yang menyentuh seperti "Engkau laksana pelita dalam kegelapan", lagu ini memberikan penggambaran betapa pentingnya peran guru sebagai penerang dalam kehidupan peserta didik. Lagu ini juga menyiratkan pesan tentang ketulusan dan keikhlasan para guru dalam membimbing tanpa pamrih.

Makna mendalam dari lagu ini membuatnya relevan dinyanyikan oleh semua kalangan, dari anak-anak sekolah dasar hingga pelajar menengah, sebagai bentuk apresiasi terhadap pendidik yang telah berkontribusi besar dalam mencerdaskan bangsa.

Lirik: 

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku

S'bagai prasasti t'rima kasihku 'tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

Engkau patriot pahlawan bangsa

Pembangun insan cendekia

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku

S'bagai prasasti t'rima kasihku 'tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

Engkau patriot pahlawan bangsa

Pembangun insan cendekia

2. Terima Kasih Guruku: Ekspresi Cinta Murid kepada Sang Guru

Lagu “Terima Kasih Guruku” biasanya dinyanyikan oleh siswa saat acara perpisahan atau upacara khusus yang berkaitan dengan pendidikan. Lagu ini menyampaikan rasa terima kasih dan hormat seorang murid kepada gurunya atas segala bimbingan dan pengorbanan yang telah diberikan.

Dengan nada yang sederhana dan lirik yang menyentuh, lagu ini mudah dihafal oleh anak-anak sekalipun. Kalimat seperti “Engkau pembimbing dan pelita hidupku” menyiratkan bahwa guru bukan hanya pengajar, tapi juga sosok yang menjadi inspirasi dalam perjalanan hidup.

Dalam konteks Hardiknas, lagu ini sering dipilih karena memberikan suasana emosional yang menguatkan hubungan antara murid dan guru, sekaligus menjadi refleksi peran penting pendidikan dalam membentuk karakter.

Lirik :

Terima kasihku ku ucapkan

pada guruku yang tulus

Ilmu yang berguna selalu dilimpahkan

untuk bekalku nanti

Setiap hari ku dibimbingnya

Agar tumbuhlah bakatku

Kan ku ingat selalu nasehat guruku

Terima kasihku guruku

Huu...uuu...

Huu...uuu...

Setiap hari ku dibimbingnya

Agar tumbuhlah bakatku

Kan ku ingat selalu nasehat guruku

Terima kasihku guruku

Huu...uuu..

Terima kasihku guruku

3. Indonesia Raya: Lagu Kebangsaan yang Menyemangati Pendidikan

Walau merupakan lagu kebangsaan, “Indonesia Raya” selalu menjadi pembuka dalam setiap upacara resmi, termasuk peringatan Hari Pendidikan Nasional. Lagu ini memiliki nilai historis dan patriotik yang luar biasa tinggi.

Dengan semangat nasionalisme yang menggelora dalam tiap baitnya, lagu ini memberikan motivasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk mencintai negeri ini melalui pendidikan. Pendidikan diposisikan sebagai sarana utama untuk membangun masa depan bangsa.

“Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya” menjadi frasa yang sangat relevan, karena menggambarkan bahwa pembangunan karakter melalui pendidikan adalah pondasi utama menuju Indonesia yang lebih baik.

Lirik: 

Indonesia tanah airku,

Tanah tumpah darahku,

Di sanalah aku berdiri,

Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku,

Bangsa dan tanah airku,

Marilah kita berseru,

Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku,

Hiduplah neg'riku,

Bangsaku, Rakyatku, semuanya,

Bangunlah jiwanya,

Bangunlah badannya,

Untuk Indonesia Raya.

Indonesia Raya,

Merdeka, merdeka,

Tanahku, neg'riku yang kucinta!

Indonesia Raya,

Merdeka, merdeka,

Hiduplah Indonesia Raya.

4. Bangun Pemudi Pemuda: Seruan untuk Generasi Penerus Bangsa

Lagu “Bangun Pemudi Pemuda” ciptaan Alfred Simanjuntak mengajak generasi muda Indonesia untuk bangkit dan berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional, terutama melalui pendidikan. Lagu ini sarat akan semangat kebangkitan dan nasionalisme.

Dalam konteks Hardiknas, lagu ini kerap diputar untuk menyemangati siswa dan mahasiswa agar tidak terlena dan tetap menjunjung tinggi cita-cita bangsa melalui prestasi dan dedikasi belajar.

Pesan dalam lagu ini mengandung ajakan langsung untuk generasi muda agar terus bersemangat menuntut ilmu dan berkarya, menjadikan pendidikan sebagai jalan utama menuju kemajuan.

Lirik:

Bangun pemudi-pemuda Indonesia

Tangan bajumu singsingkan untuk negara

Masa yang akan datang kewajibanmulah

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Sudi tetap berusaha, jujur, dan kuat

Tak usah banyak bicara, t'rus kerja keras

Hati teguh dan lurus, pikir tetap jernih

Bertingkah laku halus, hai putra neg'ri

Bertingkah laku halus, hai putra neg'ri

Bangun pemudi-pemuda Indonesia

Tangan bajumu singsingkan untuk negara

Masa yang akan datang kewajibanmulah

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

5. Mengheningkan Cipta: Penghormatan kepada Pahlawan Bangsa

Lagu “Mengheningkan Cipta” diciptakan oleh Truno Prawit dan biasanya dinyanyikan untuk mengenang jasa para pahlawan. Dalam konteks Hardiknas, lagu ini memberi ruang kontemplatif terhadap jasa pahlawan pendidikan yang telah berjuang mendirikan sekolah dan menyebarkan ilmu di tengah keterbatasan.

Meskipun liriknya singkat dan bernuansa khidmat, lagu ini memberikan dampak emosional yang dalam dan memperkuat rasa nasionalisme serta kesadaran akan pentingnya pendidikan.

Menjadi bagian dari upacara peringatan Hardiknas, lagu ini menutup dengan hening dan doa, menjadikannya penutup yang penuh makna terhadap seluruh rangkaian upacara pendidikan.

Lirik: 

Dengan seluruh angkasa raya memuji

Pahlawan negara

Nan gugur remaja di ribaan bendera

Bela nusa bangsa

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa

Harga jasa

Kau cahya pelita

Bagi Indonesia merdeka

FAQ (Frequently Asked Questions) Seputar Lagu Hari Pendidikan Nasional

1. Mengapa lagu wajib dinyanyikan saat Hari Pendidikan Nasional?

Lagu wajib mengandung pesan moral dan nilai patriotisme yang relevan dengan semangat pendidikan dan nasionalisme, sehingga memperkuat makna peringatan Hardiknas.

2. Siapa pencipta lagu Hymne Guru?

Lagu Hymne Guru diciptakan oleh Sartono, seorang guru dari Madiun yang dikenal karena menciptakan lagu tersebut tanpa latar belakang pendidikan musik formal.

3. Lagu apa yang biasa dinyanyikan anak-anak saat peringatan Hardiknas?

Biasanya, lagu “Terima Kasih Guruku” dan “Hymne Guru” menjadi pilihan utama karena mudah dihafal dan sarat makna penghormatan kepada guru.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|