Liputan6.com, Jakarta Memiliki tubuh curvy bukan berarti kamu harus mengorbankan gaya berbusana. Dengan memilih model atasan yang tepat, kamu bisa tampil modis sekaligus menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping. Kuncinya adalah mengenal bentuk tubuh dan memahami potongan yang mampu menonjolkan kelebihan serta menyamarkan area yang kurang diinginkan.
Sering kali, wanita bertubuh curvy merasa kesulitan dalam memilih pakaian karena khawatir akan terlihat lebih berisi. Padahal, banyak pilihan atasan yang justru bisa membuat tubuh terlihat lebih proporsional dan stylish. Penting untuk fokus pada potongan, warna, dan detail kecil seperti lipit, kerah, atau panjang atasan yang bisa mengubah tampilan secara signifikan.
Berikut ini 6 model atasan yang bisa dijadikan pilihan untuk kamu yang memiliki tubuh curvy. Masing-masing model memiliki keunikan tersendiri yang mampu menyiasati bentuk tubuh tanpa mengurangi sisi modisnya. Yuk, simak rekomendasinya agar kamu bisa tampil percaya diri dan fashionable!
1. Wrap Top (Atasan Silang)
Wrap top adalah pilihan ideal untuk kamu yang ingin menonjolkan pinggang namun tetap nyaman. Model silang di bagian depan membantu menciptakan ilusi tubuh lebih ramping, terutama di bagian perut. Atasan ini juga sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan bentuk tubuhmu.
Selain itu, wrap top cocok dipadukan dengan berbagai bawahan, mulai dari celana panjang hingga rok pensil. Pilih bahan yang ringan dan jatuh agar tidak menambah volume pada tubuh. Warna-warna gelap atau motif kecil juga bisa membantu menciptakan kesan lebih slim.
Model ini juga cocok untuk berbagai kesempatan, dari santai hingga semi-formal. Kamu bisa mengenakannya ke kantor, kencan, atau bahkan acara keluarga. Wrap top memberikan efek feminin dan elegan tanpa usaha berlebih.
2. Peplum Top
Peplum top memiliki detail lipit di bagian pinggang yang membantu menyamarkan perut dan pinggul. Potongan ini juga memberikan siluet jam pasir yang ideal untuk tubuh curvy. Efek mekar di bawah pinggang membantu menyeimbangkan proporsi tubuh.
Pilih peplum dengan panjang yang jatuh tepat di atas pinggul agar tidak menumpuk di bagian bawah. Hindari bahan terlalu kaku karena bisa membuat bentuk tubuh terlihat kaku juga. Bahan yang mengalir akan membantu atasan jatuh dengan natural dan indah.
Peplum top sangat cocok untuk acara formal atau ke kantor. Pasangkan dengan celana bahan atau rok midi untuk tampilan elegan dan chic. Tambahkan aksesori simpel agar penampilan tidak terlalu ramai.
3. V-Neck Blouse
Atasan dengan potongan leher V (V-neck) sangat direkomendasikan untuk tubuh curvy karena mampu memperpanjang tampilan leher dan memberi kesan ramping pada bagian atas tubuh. Model ini juga membantu mengarahkan pandangan ke area wajah, bukan ke tubuh bagian bawah. Hasilnya adalah tampilan yang lebih proporsional.
Pilih blouse dengan potongan yang tidak terlalu ketat namun tetap mengikuti lekuk tubuh. Hindari bahan yang terlalu mengkilap atau tebal karena bisa menambahkan volume. Tekstur ringan seperti katun atau rayon akan membuat tampilan lebih bersih dan segar.
Blouse V-neck bisa dipakai dalam berbagai suasana, baik formal maupun kasual. Untuk kesan lebih profesional, padukan dengan blazer dan celana lurus. Sedangkan untuk gaya santai, cukup kenakan dengan jeans high-waist.
4. Tunic Panjang dengan Belahan Samping
Tunik panjang memberikan kenyamanan sekaligus gaya yang effortless untuk wanita curvy. Belahan samping di tunik memberikan ruang gerak dan efek vertikal yang menyeimbangkan proporsi tubuh. Selain itu, panjang tunik bisa menyamarkan area pinggul atau paha.
Pilih tunik dengan bahan ringan dan jatuh agar tidak menambah kesan besar. Motif garis vertikal juga bisa jadi pilihan untuk efek langsing yang maksimal. Hindari motif horizontal atau potongan lebar yang bisa memperlebar siluet tubuh.
Tunik panjang sangat cocok dipakai dengan legging atau skinny jeans. Tambahkan aksesoris minimalis agar tidak mengalihkan perhatian dari potongan tunik. Model ini pas untuk kegiatan sehari-hari maupun saat ingin tampil santai tapi tetap stylish.
5. Blouse dengan Ruffle Vertikal
Ruffle sering kali dianggap memperbesar tubuh, tetapi jika ditempatkan secara vertikal justru bisa membantu menciptakan kesan langsing. Blouse dengan ruffle vertikal di bagian depan atau samping bisa menambah dimensi tanpa membuat tubuh terlihat gemuk. Model ini juga memberikan kesan feminin dan anggun.
Penting untuk memilih ruffle yang tidak terlalu tebal dan jatuh dengan ringan. Warna-warna solid seperti navy, hitam, atau burgundy akan menambah kesan elegan. Hindari blouse dengan banyak aksen horizontal atau tumpukan ruffle di bagian dada.
Padukan blouse ini dengan bawahan yang simpel untuk menyeimbangkan tampilan. Rok pensil atau celana lurus bisa jadi pilihan terbaik. Model ini cocok untuk acara semi-formal atau makan malam bersama teman.
6. Atasan Off-Shoulder
Model off-shoulder membantu menonjolkan bahu dan tulang selangka, yang merupakan salah satu bagian tubuh menarik dari wanita curvy. Potongan ini memberikan keseimbangan antara bagian atas dan bawah tubuh. Efeknya, tubuh terlihat lebih proporsional dan ramping.
Pilih atasan dengan karet elastis yang nyaman dan tidak terlalu ketat di lengan. Bahan yang ringan dan tidak transparan juga sangat disarankan untuk kenyamanan. Warna netral seperti putih atau krem cocok untuk kesan manis dan bersih.
Off-shoulder bisa digunakan dalam acara santai seperti piknik atau hangout bersama teman. Padukan dengan celana jeans atau rok A-line untuk tampilan chic. Tambahkan anting panjang untuk menambah kesan elegan di area leher.
Pertanyaan Seputar Atasan Wanita untuk Tubuh Curvy
Apakah warna gelap selalu lebih baik untuk tubuh curvy?
Ya, warna gelap cenderung menyamarkan lekuk tubuh dan memberikan ilusi ramping.
Model atasan apa yang harus dihindari?
Hindari atasan crop top dan yang terlalu ketat, karena dapat menonjolkan bagian tubuh yang tidak diinginkan.
Bagaimana cara memilih bahan kain yang tepat?
Pilihlah bahan yang jatuh dan tidak mengilap, seperti katun atau jersey, untuk tampilan yang lebih ramping.
Apakah layering bisa membantu?
Ya, layering dengan outer yang tepat dapat menyamarkan bentuk tubuh dan menciptakan garis vertikal yang menyeimbangkan proporsi.