Liputan6.com, Jakarta - Membuka dan menutup acara resmi dengan doa merupakan tradisi penting dalam berbagai budaya, termasuk di Indonesia. Doa bukan sekadar ritual, melainkan ungkapan syukur dan harapan agar acara berjalan lancar dan membawa keberkahan.
Memahami teks doa acara resmi, baik pembuka maupun penutup, sangat penting bagi penyelenggara acara, pembawa acara, hingga para peserta. Teks doa yang tepat akan menciptakan suasana khidmat dan meningkatkan nilai spiritual acara.
Siapa yang perlu memahami teks doa acara resmi? Jawabannya adalah semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara, mulai dari panitia, pembawa acara, hingga para pembicara dan peserta. Pemahaman akan teks doa ini memastikan acara berjalan khidmat dan sesuai dengan nilai-nilai yang dianut.
Teks doa acara resmi sendiri beragam, tergantung pada konteks acara dan keyakinan pembacanya. Ada doa umum yang bersifat universal, ada pula doa yang lebih spesifik, berfokus pada kelancaran, kebermanfaatan, atau hal-hal lain yang relevan dengan acara.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Sabtu (15/3/2025).
Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud resmi menikah secara agama pada Rabu, 22 April 2020. Acara digelar secara tertutup di kediaman Zaskia. Yuk intip potretnya
Teks Doa Acara Resmi Arab, Latin, dan Artinya (Pembuka)
Memilih doa pembuka yang tepat untuk acara resmi sangat penting. Doa bukan hanya sekadar ritual, melainkan ungkapan syukur dan harapan agar acara yang akan dilalui membawa berkah. Doa-doa berikut ini diambil dari berbagai sumber dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan acara. Pastikan untuk memahami makna doa sebelum membacanya agar penyampaiannya penuh khidmat dan tulus.
DOA 1
Arab: ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ.
Latin: Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu. Wana’udzubiillah minsyurruri ‘anfusinaa waminsayyi’ati ‘amaalinnaa. Manyahdihillah falah mudhillalah. Wa man yudh lil falaa haadiyalah. Wa asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.
Arti: 'Segala puji bagi Allah yang hanya kepada-Nya kami memohon pertolongan dan mohon ampunan. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan dan keburukan amalan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkan, dan barang siapa yang tersesat dari jalan Allah maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya'. Doa ini merupakan pengakuan keesaan Allah SWT dan kenabian Nabi Muhammad SAW, sekaligus permohonan ampun dan perlindungan dari kejahatan diri sendiri. Teks doa acara resmi ini cocok untuk berbagai situasi, termasuk sebagai doa pembuka acara resmi.
DOA 2
Arab: رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
Latin: Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi' lanā min amrinā rasyada. Rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī
Arti: 'Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.' Doa ini diambil dari Surat Al-Kahfi ayat 10, merupakan doa yang sangat universal dan cocok untuk berbagai situasi, termasuk sebagai doa pembuka acara resmi. Teks doa acara resmi ini memohon rahmat dan petunjuk dari Allah SWT, agar segala urusan kita dimudahkan dan diberikan keberkahan.
DOA 3
Arab: الْحَمْدُلِلَّه رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Latin: Alhamdulillahi rabbil’aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala asyrofil anbiyaa i walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu.
Arti: 'Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Semoga selawat dan keselamatan senantiasa tercurahkan kepada Nabi dan Rasul termulia, keluarga, dan sahabat-sahabatnya'. Doa ini merupakan doa pendek yang umum digunakan sebagai pembuka atau penutup acara. Teks doa acara resmi ini memuji kebesaran Allah SWT dan mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Teks Doa Acara Resmi Arab, Latin, dan Artinya (Penutup)
Setelah acara selesai, doa penutup menjadi penutup yang bermakna. Doa penutup merupakan ungkapan syukur atas kelancaran acara dan permohonan ampun atas segala kekurangan. Berikut beberapa pilihan doa penutup yang dapat digunakan, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya. Pilihlah doa yang sesuai dengan konteks acara dan keyakinan Anda.
DOA 4
Arab: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبِّي وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Latin: Subḥānakallahumma rabbī wa biḥamdika lā ilaha illa anta astagfiruka wa atūbu ilaik.
Arti: 'Maha Suci Engkau, Ya Allah wahai Rabbku, dan dengan memuji-Mu, tiada Ilah selain Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.' Melansir dari buku Kumpulan Do'a Sehari-Hari terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, doa ini dapat dibaca sesuai sunnah untuk menutup acara sebagai kafaratul majelis. Teks doa acara resmi ini menekankan permohonan ampun dan taubat kepada Allah SWT.
DOA 5
Arab: اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا. اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْهُ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ عَاداَنَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِى دِيْنِنَاوَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا
Latin: Allahummaqsim lanā min khasyyatika mā taḥūlu bainanā wa baina ma'ṣiyatika wa min ṭā'atika mā tuballigunā bihi jannataka wa minal-yaqīni mā tuhawwinu bihi 'alaina maṣā'ibad-dunyā. Allahumma matti'nā bi'asmā'inā wa abṣārinā wa quwwatinā mā aḥyaitanā waj'alhul-wāriṡa minna waj'alhu ṡa'ranā 'alā man 'ādanā wa lā taj'al muṣībatanā fi dīninā wa lā taj'alid-dunyā akbara hamminā wa lā mablaga 'ilminā wa lā tusalliṭ 'alainā man lā yarḥamunā.
Arti: 'Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan (anugerahkanlah kepada kami) ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan kami ke surga-Mu dan (anugerahkanlah pula) keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini.' 'Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami, dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup. Dan jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami. Dan janganlah Engkau jadikan musibah kami dalam urusan kami, dan janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak dari ilmu kami, dan jangan Engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami berkuasa atas kami.' (HR Tirmidzi)
DOA 6
Arab: رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُوْرُ.
Latin: Rabbigfirlī wa tub 'alayya innaka antat-tawwābul-gafūr
Arti: 'Wahai Tuhanku! Ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Pengampun.' (HR Tirmidzi no 3/153 dan Ibnu Majah no 2/321) Melansir dari buku Kumpulan Doa dari Al-Quran dan Hadits karya Syaikh Sa'id bin Wahf Al-Qahthani, Ibnu Umar menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW belum berdiri dari suatu majelis sebelum membaca doa ini sebanyak 100 kali. Teks doa acara resmi ini sangat cocok sebagai doa penutup karena menekankan permohonan ampun dan penerimaan taubat.
Contoh Kalimat Pembuka Sebelum Doa Acara Resmi
Kata-kata pembuka sebelum berdoa berfungsi untuk menciptakan suasana khidmat dan mempersiapkan hati untuk berdoa. Kata-kata pembuka yang baik akan mampu membimbing hadirin untuk fokus pada momen spiritual tersebut. Berikut beberapa contoh kata-kata pembuka yang dapat digunakan sebelum membaca doa acara resmi:
1. Hadirin yang dimuliakan Allah SWT, marilah kita sejenak merenungkan nikmat-nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita semua. Dengan penuh rasa syukur, marilah kita panjatkan doa kepada-Nya, memohon kelancaran dan keberkahan dalam acara kita hari ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah kita.
2. Sebelum kita memulai acara ini, marilah kita sama-sama menghadap kepada Allah SWT, Sang Pemilik alam semesta. Dengan rendah hati, marilah kita memohon kepada-Nya agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap kegiatan kita. Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi kita semua.
3. Baarakallaahu fiikum, hadirin sekalian. Kita patut bersyukur atas kesempatan yang diberikan Allah SWT sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal afiat. Marilah kita awali acara ini dengan doa, memohon keberkahan dan kelancaran dari-Nya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberkahi kita semua.
4. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di acara yang penuh berkah ini. Mari kita mulai acara ini dengan doa bersama, memohon ridho dan keberkahan dari-Nya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
5. Hadirin yang terhormat, sebelum kita memulai acara ini, marilah kita sejenak meluangkan waktu untuk bermunajat kepada Allah SWT. Dengan penuh keikhlasan, marilah kita memohon kepada-Nya agar diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberkahi kita semua, dan semoga acara ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh umat.
Contoh Kalimat Penutup Sebelum Doa Acara Resmi Ditutup
Kalimat penutup sebelum doa acara resmi ditutup berfungsi untuk menyampaikan rasa syukur dan mempersiapkan hati untuk mengakhiri acara dengan doa. Berikut beberapa contoh kalimat penutup yang dapat digunakan:
1. Alhamdulillah, acara kita telah selesai. Kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas kelancaran acara ini dari awal hingga akhir. Marilah kita panjatkan doa syukur kepada-Nya, memohon agar segala amal baik kita diterima dan diampuni segala kekurangan kita. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberkahi kita semua.
2. Demikianlah acara kita pada hari ini. Semoga apa yang telah kita lakukan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Marilah kita tutup acara ini dengan doa, memohon ampunan atas segala kekurangan dan kesalahan yang telah kita perbuat. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
3. Acara kita telah sampai pada penghujungnya. Kita patut bersyukur atas segala nikmat dan karunia Allah SWT yang telah memudahkan kita dalam menjalankan acara ini. Marilah kita sama-sama memanjatkan doa, memohon agar segala kebaikan yang telah kita lakukan diterima oleh Allah SWT. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberkahi kita semua.
4. Dengan mengucap rasa syukur Alhamdulillah, acara kita telah selesai. Semoga apa yang telah kita lakukan memberikan manfaat bagi kita semua. Marilah kita akhiri acara ini dengan doa, memohon ampun atas segala kekurangan dan kesalahan. Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan dan hidayah-Nya kepada kita semua.
5. Kita telah sampai pada akhir acara. Semoga acara ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua. Marilah kita tutup acara ini dengan memanjatkan doa, memohon ampun atas segala kekurangan dan kesalahan yang telah kita lakukan. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.