Ular Kecil Masuk Rumah Pertanda Apa Menurut Islam? Ini Penjelasan Selengkapnya

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Fenomena ular kecil yang tiba-tiba muncul di dalam rumah kerap menimbulkan kecemasan sekaligus rasa penasaran bagi sebagian orang. Dalam masyarakat Muslim, pertanyaan seperti "ular kecil masuk rumah pertanda apa menurut Islam" sering kali muncul sebagai bentuk kekhawatiran akan makna tersembunyi di balik kejadian tersebut. Dalam Islam, setiap kejadian tidak boleh langsung dianggap sebagai pertanda buruk, namun tetap perlu dihadapi dengan kehati-hatian, doa, dan pemahaman yang benar berdasarkan tuntunan syariat. 

Dalam buku Ensiklopedi Islam Al-Kamil karya Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijiri, dijelaskan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa waspada terhadap kemungkinan gangguan makhluk halus seperti jin, termasuk dalam bentuk yang menyerupai hewan, seperti ular. Rasulullah SAW sendiri mengingatkan bahwa apabila ada ular masuk ke dalam rumah, maka jangan langsung dibunuh sebelum diberikan peringatan selama tiga kali, karena bisa jadi itu adalah jin yang menjelma. Maka dari itu, kehadiran ular kecil di rumah bisa jadi memiliki dimensi gaib dalam pandangan Islam, sehingga tidak boleh disepelekan atau dianggap hanya sebagai gangguan biasa. 

Lebih lanjut, dalam buku Adab Harian Rasulullah SAW karya Sri Sehry, dijelaskan pentingnya mengamalkan perlindungan diri setiap hari sebagaimana dicontohkan Nabi SAW, seperti membaca ayat Kursi, Al-Mu’awwidzat (Al-Falaq dan An-Naas), serta surat Al-Baqarah secara rutin di rumah. Bacaan-bacaan ini menjadi tameng spiritual dari berbagai gangguan yang tidak terlihat, termasuk hewan-hewan berbisa. Oleh karena itu, menanggapi pertanyaan ular kecil masuk rumah pertanda apa menurut Islam, umat Muslim diarahkan untuk menguatkan perlindungan spiritual dan tidak gegabah dalam menilai makna sebuah peristiwa, melainkan mengambil pelajaran dan bertawakal kepada Allah SWT. 

Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Sabtu (12/7/2025). 

Keberadaan hewan liar yang dekat dengan permukiman juga terdeteksi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Seekor ular piton memangsa sapi milik warga, dinilai membahayakan membunuh ular piton sepanjang 8 meter ini.

1. Pertanda Kemungkinan Kehadiran Jin atau Makhluk Halus 

Dalam Islam, salah satu penjelasan paling masyhur terkait masuknya ular kecik ke dalam rumah adalah kemungkinan ular tersebut merupakan perwujudan jin. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa beliau melarang membunuh ular yang ditemukan di dalam rumah sebelum diberi peringatan sebanyak tiga kali. Jika setelah diberi peringatan ular tersebut tidak keluar, barulah boleh dibunuh. Hal ini menunjukkan bahwa ular, terutama yang kecil dan tiba-tiba muncul di dalam rumah bisa jadi bukan hewan biasa, tetapi jin yang menyerupai ular. 

“Sesungguhnya di Madinah terdapat jin yang telah masuk Islam. Jika salah satu dari mereka muncul dalam bentuk ular di rumah kalian, maka peringatkanlah ia tiga kali. Jika ia tetap tidak pergi, maka bunuhlah, karena ia adalah syaitan.” (HR. Muslim no. 2236) 

Oleh karena itu, jika ada ular kecil masuk rumah secara tiba-tiba, umat Islam dianjurkan untuk tidak gegabah membunuhnya, tetapi terlebih dahulu mengingatkan dengan mengucapkan kalimat seperti, “Keluarlah, wahai makhluk Allah, jika engkau jin, maka pergilah!” 

Hal ini merupakan bentuk kehati-hatian sebagaimana diajarkan dalam sunnah. 

2. Pengingat untuk Meningkatkan Dzikir dan Doa Perlindungan Rumah 

Ular kecil masuk rumah pertanda apa menurut Islam juga dapat diartikan sebagai peringatan bagi penghuni rumah untuk meningkatkan perlindungan keagamaan, terutama dalam menjaga rumah dari gangguan jin dan hewan berbisa. Dalam ajaran Islam, Rasulullah SAW menganjurkan membaca ayat-ayat tertentu seperti Surat Al-Baqarah, Ayat Kursi, dan Al-Mu’awwidzat (Al-Falaq dan An-Naas) agar rumah dijaga dari gangguan makhluk halus dan binatang berbahaya. 

Dalam buku Adab Harian Rasulullah SAW karya Sri Sehry, disebutkan bahwa dzikir pagi dan petang serta membiasakan membaca Al-Qur’an di dalam rumah dapat menjadi benteng pelindung rumah dari segala keburukan, termasuk gangguan dari ular yang secara syariat bisa jadi jelmaan jin. Maka, kehadiran ular kecil bukan hanya ditafsirkan sebagai hal ghaib semata, tetapi juga sebagai tanda agar penghuni rumah lebih dekat kepada Allah SWT, menjaga adab-adab rumah tangga islami, dan memperbanyak dzikir. 

3. Bisa Jadi Fenomena Alam Biasa, Namun Harus Tetap Diwaspadai 

Meskipun Islam memberikan ruang untuk penjelasan spiritual, bukan berarti semua ular yang masuk rumah selalu dikaitkan dengan jin. Bisa jadi, ular kecil masuk rumah pertanda apa menurut Islam masuk karena lingkungan rumah lembab, banyak celah terbuka, atau lokasi rumah dekat semak-semak. Dalam hal ini, Islam mengajarkan agar tetap waspada secara fisik dan spiritual. Nabi SAW tidak melarang untuk membunuh ular, tapi hanya melarang membunuh ular dalam rumah secara sembarangan tanpa peringatan, karena bisa jadi bukan hewan biasa. 

Dalam buku Ensiklopedi Islam Al-Kamil karya Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijiri, disebutkan bahwa perlindungan rumah dari makhluk halus maupun hewan berbahaya harus dilakukan dengan keseimbangan antara ikhtiar lahir dan batin dengan membersihkan rumah, menutup celah-celah, dan menguatkan dzikir. Maka, ular kecil masuk rumah bisa jadi peringatan lahir maupun batin bagi seorang Muslim untuk lebih menjaga kebersihan rumah dan kekuatan iman. 

4. Sebagai Ujian atau Pengingat dari Allah SWT 

Islam memandang setiap kejadian yang menimpa manusia, termasuk kehadiran hewan tertentu seperti ular kecil masuk rumah pertanda apa menurut Islam, sebagai ujian atau pengingat dari Allah SWT. Hal ini tercermin dari firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 155: 

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155) 

Kehadiran ular bisa jadi sebagai peringatan agar seorang hamba lebih introspektif, memperbaiki ibadah, dan lebih hati-hati dalam menjaga tempat tinggal. Dalam pandangan Islam, setiap kejadian bukanlah tanpa maksud, karena Allah SWT adalah sebaik-baik Pengatur. Maka jika hal ini terjadi, jangan panik berlebihan, tapi kembali kepada Allah dengan dzikir, doa, dan muhasabah diri. 

Hukum Membunuh Ular Menurut Islam 

Dalam ajaran Islam, membunuh ular memiliki hukum tertentu yang tidak dapat dilakukan secara sembarangan, sebab berkaitan dengan kemungkinan bahwa ular yang muncul di rumah bisa jadi merupakan penjelmaan dari makhluk halus seperti jin. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk tidak langsung membunuh ular yang ditemukan di rumah, melainkan diperintahkan untuk memberikan peringatan sebanyak tiga kali terlebih dahulu. Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda, 

إِنَّ لِهَذِهِ الْبُيُوتِ عَوَامِرَ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ شَيْئًا مِنْهَا فَحَرِّجُوا عَلَيْهَا ثَلَاثًا، فَإِنْ ذَهَبَ، وَإِلَّا فَاقْتُلُوْهُ، فَإِنَّهُ كَافِرٌ 

Artinya: “Sesungguhnya di rumah-rumah ini ada penghuninya. Apabila kalian melihat sesuatu dari mereka, maka berilah peringatan padanya tiga kali. (Biarkanlah) apabila pergi, namun bila tidak mau pergi maka bunuhlah, karena dia itu kafir.” (HR. Muslim No. 2336). 

Hadits ini menjadi landasan penting dalam adab menghadapi hewan yang dicurigai sebagai makhluk jin, terutama yang muncul secara tiba-tiba dan tidak wajar di dalam rumah. 

Namun, berbeda halnya jika ular tersebut termasuk jenis yang memang membahayakan dan telah dikenal memiliki bisa mematikan. Dalam kasus seperti ini, Islam justru memerintahkan untuk segera membunuhnya, karena termasuk bagian dari usaha menjaga keselamatan jiwa. Hal ini dikuatkan dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, 

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ اقْتُلُوا الْحَيَّاتِ وَذَا الطُّفْيَتَيْنِ وَالْأَبْتَرَ فَإِنَّهُمَا يَلْتَمِسَانِ الْبَصَرَ وَيُسْقِطَانِ الْحَبَلَ 

Artinya: “Bunuhlah ular berbisa dan yang pendek ekornya, sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan penglihatan mata dan menggugurkan kandungan.” (Muttafaq ‘Alaih). 

Hadits ini menunjukkan adanya pengecualian, bahwa ada jenis-jenis ular tertentu yang sangat berbahaya dan tidak memerlukan peringatan karena sifatnya yang membahayakan manusia. Termasuk dalam hal ini adalah ular dengan dua garis hitam di punggungnya (disebut "dzaa at-tufyatein") dan ular dengan ekor pendek (disebut "al-abtar"). 

Senada dengan itu, sebuah hadits lain yang diriwayatkan dari Abu Lubabah menyebutkan bahwa Rasulullah SAW melarang membunuh ular yang diduga jin kecuali untuk dua jenis tadi, karena keduanya memang dapat menyebabkan kebutaan dan menggugurkan janin jika mengganggu manusia. 

 أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ تَهَى عَنْ قَتْلِ الْجِنَّانِ الَّتِي تَكُونُ فِي الْبُيُوتِ إِلَّا أَنْ يَكُونَ ذَا الطَّفْيَتَيْنِ وَالْأَبْتَرَ فَإِنَّهُمَا يَخْطِفَانِ الْبَصَرَ وَيَطْرَحَانِ مَا فِي بُطُونِ النِّسَاءِ 

Artinya: “Rasulullah SAW melarang membunuh jin (berwujud ular) yang berada di rumah, kecuali ular yang berbisa, ada dua garis hitam di punggungnya, dan yang pendek ekornya, karena keduanya dapat menghilangkan penglihatan mata dan menggugurkan apa yang ada di dalam perut wanita.” (Muttafaq ‘Alaih). 

Berdasarkan seluruh penjelasan dan dalil tersebut, jelas bahwa membunuh ular dalam Islam diperbolehkan, bahkan dianjurkan dalam kondisi tertentu, namun tetap dengan memperhatikan adab dan aturan yang diajarkan Rasulullah SAW. 

Cara Mengusir Ular dengan Aman yang Masuk Rumah 

1. Jangan Panik dan Tetap Tenang 

Ketika melihat ular masuk rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menenangkan diri dan tidak panik. Kepanikan hanya akan memperbesar kemungkinan melakukan tindakan yang tidak tepat, seperti berteriak atau melakukan gerakan mendadak yang justru bisa memancing ular menjadi agresif. Tetap tenang akan membantu Anda berpikir jernih dan dapat menentukan langkah berikutnya dengan lebih aman. 

2. Amankan Penghuni Rumah yang Rentan 

Segera jauhkan anak-anak, orang tua lanjut usia, dan hewan peliharaan dari area tempat ular berada. Mereka harus diamankan di ruangan tertutup untuk mencegah interaksi langsung dengan ular. Hal ini penting agar keselamatan keluarga tetap terjaga selama proses pengusiran dilakukan. 

3. Kenali Ular dan Jangan Dekati Tanpa Alat 

Jika memungkinkan, perhatikan dari kejauhan apakah ular tersebut berbisa atau tidak. Namun jika Anda tidak ahli, sebaiknya anggap semua ular sebagai potensi berbahaya. Jangan mencoba menangkap ular dengan tangan kosong. Sebaliknya, gunakan sapu, tongkat panjang, atau alat lain untuk menggiring ular keluar rumah secara perlahan melalui pintu atau jendela yang terbuka. 

4. Berikan Peringatan Sesuai Sunnah Nabi 

Dalam Islam, jika ular muncul di dalam rumah, kita diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memberikan peringatan terlebih dahulu. Hal ini karena bisa jadi ular tersebut adalah makhluk jin yang menyerupai bentuk ular. Ucapkan peringatan sebanyak tiga kali, seperti: “Wahai makhluk Allah, jika engkau jin maka pergilah dengan nama Allah.” Jika setelah tiga kali peringatan ular tetap tidak pergi, maka diperbolehkan untuk membunuhnya sebagai upaya menjaga keselamatan. 

5. Gunakan Bahan Pengusir Alami yang Aman 

Beberapa bahan alami bisa membantu mengusir ular dari rumah. Aroma menyengat dari kapur barus, bawang putih, daun sereh, dan daun mint dikenal tidak disukai ular. Anda bisa meletakkannya di area-area strategis seperti pojok rumah, dapur, atau dekat pintu masuk. Pastikan penggunaan bahan ini tetap aman bagi anak-anak dan hewan peliharaan di rumah. 

6. Panggil Petugas Jika Ular Tidak Bisa Diusir Sendiri 

Jika ular bersembunyi di balik perabot atau masuk ke celah sempit dan sulit dijangkau, segera hubungi petugas seperti pemadam kebakaran, BPBD, atau penyelamat hewan liar. Petugas terlatih memiliki alat dan pengetahuan yang tepat untuk menangani ular tanpa membahayakan penghuni rumah. 

7. Periksa dan Bersihkan Rumah untuk Pencegahan 

Setelah ular berhasil diusir, periksa area rumah untuk mencari celah atau lubang yang memungkinkan ular masuk. Bersihkan halaman dari tumpukan barang lembap, semak belukar, atau genangan air. Jaga rumah tetap terang dan kering, karena ular menyukai tempat gelap dan lembap sebagai tempat persembunyian. 

8. Amalkan Dzikir dan Doa Perlindungan 

Islam mengajarkan perlindungan spiritual sebagai bagian dari menjaga rumah dari bahaya. Bacaan seperti surat Al-Baqarah, ayat Kursi, Al-Falaq, dan An-Naas sangat dianjurkan dibaca secara rutin. Rasulullah SAW mengajarkan dzikir pagi dan petang sebagai tameng dari gangguan makhluk halus dan binatang berbisa. Ini adalah bentuk ikhtiar batin yang memperkuat perlindungan lahiriah. 

9. Jangan Membunuh Ular Tanpa Alasan yang Jelas 

Jika ular tidak berbahaya dan bisa diarahkan keluar tanpa ancaman, tidak perlu membunuhnya. Dalam Islam, membunuh makhluk hidup hanya dibenarkan jika ada sebab syar’i yang mendesak, seperti perlindungan jiwa. Sebaliknya, jika ular menunjukkan perilaku membahayakan dan merupakan jenis berbisa, maka membunuhnya diperbolehkan sebagai bagian dari menjaga keselamatan manusia. 

QnA Seputar Tanda Ular Kecil Masuk Rumah 

Q: Apakah benar ular kecil bisa jadi jelmaan jin? 

A: Benar. Dalam hadits shahih, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa sebagian jin bisa menyerupai bentuk ular dan masuk ke rumah-rumah manusia. Oleh karena itu, umat Islam diperintahkan untuk memberikan peringatan terlebih dahulu selama tiga hari berturut-turut. Jika ular itu tidak pergi, maka boleh dibunuh karena sudah dianggap membahayakan dan bukan jin Muslim. 

Q: Apa yang harus dilakukan saat melihat ular kecil masuk rumah? 

A: Jangan panik. Segera amankan anggota keluarga, lalu perhatikan gerak-gerik ular tersebut dari kejauhan. Dalam konteks Islam, beri peringatan kepada ular itu dengan kalimat, “Wahai makhluk Allah, jika engkau jin, maka pergilah dengan nama Allah,” dan lakukan tiga kali. Jika tidak pergi, maka boleh diusir dengan aman, atau dibunuh jika berbahaya. 

Q: Apakah ular kecil masuk rumah menandakan rumah sedang ‘kotor’ secara keagamaan? 

A: Tidak selalu, namun dalam Islam, gangguan seperti ini bisa jadi disebabkan oleh kurangnya dzikir atau bacaan perlindungan di dalam rumah. Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca surat Al-Baqarah, ayat Kursi, Al-Falaq, dan An-Naas secara rutin untuk menjaga rumah dari gangguan makhluk halus dan hewan berbahaya. 

Q: Apakah semua ular boleh dibunuh? 

A: Tidak. Dalam hadits, Rasulullah SAW melarang membunuh ular secara sembarangan, terutama ular yang berada di dalam rumah. Ular harus diperingatkan terlebih dahulu, karena mungkin itu adalah jin Muslim. Namun, jenis ular tertentu seperti yang berbisa dan berekor pendek boleh langsung dibunuh karena dapat membahayakan nyawa manusia. 

Q: Bagaimana jika ular kecil terus muncul di rumah secara berulang? 

A: Jika kejadian ini berulang, maka selain ikhtiar lahir seperti menutup celah rumah dan menjaga kebersihan, Anda juga dianjurkan memperkuat perlindungan batin. Perbanyak membaca dzikir pagi dan petang, surat Al-Baqarah, dan menjaga rutinitas shalat tepat waktu. Gangguan semacam ini bisa jadi merupakan ujian atau peringatan agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Q: Apakah ada doa khusus agar rumah tidak dimasuki ular atau makhluk berbahaya lainnya? 

A: Salah satu amalan yang diajarkan Nabi adalah membaca Basmalah saat menutup pintu, membaca ayat Kursi sebelum tidur, dan menghidupkan bacaan surat Al-Baqarah di dalam rumah. Semua ini termasuk bentuk perlindungan yang bersumber dari sunnah untuk mengusir dan mencegah gangguan makhluk berbahaya, termasuk ular. 

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|