7 Cara Menggambar Pemandangan, Pelajari Teknik Sederhana Hasil Seperti Profesional

Liputan6.com, Jakarta Menggambar pemandangan adalah salah satu cara terbaik untuk mengekspresikan keindahan alam. Proses ini tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga melatih observasi dan kesabaran. Setiap goresan pensil bisa menjadi jembatan antara imajinasi dan realitas.

Melalui kegiatan ini, kita bisa menciptakan kembali suasana pegunungan yang megah, pantai yang menenangkan, atau pedesaan yang asri. Dengan memahami cara menggambar pemandangan yang tepat, siapa pun bisa menghasilkan karya yang memukau.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menggambar didefinisikan sebagai "membuat gambar; melukis". Namun, dalam konteks seni, menggambar adalah dasar dari semua bentuk visual. Kemampuan menggambar yang kuat adalah fondasi penting bagi seorang seniman.

Berikut Liputan6.com ulas selengkapnya melansir dari berbagai sumber.

Menggambar adalah proses menuangkan ekspresi atau ide dalam bentuk visual. Sebelum melangkah lebih jauh ke dalam cara menggambar pemandangan, penting untuk memahami apa itu menggambar dan elemen dasarnya. Menurut situs The Metropolitan Museum of Art, New York, pemahaman tentang "elemen-elemen seni" ini telah menjadi dasar pengajaran seni selama berabad-abad. Mereka adalah bahasa universal yang digunakan oleh seniman di seluruh dunia untuk berkomunikasi secara visual.

Dengan menguasai elemen-elemen ini, seorang pemula dapat secara bertahap beralih dari sekadar meniru menjadi menciptakan karya yang lebih ekspresif dan penuh makna. Elemen dasar pemandangan alam meliputi langit, horizon, topografi (gunung, bukit), vegetasi (pohon, rumput), air (sungai, danau), dan struktur buatan manusia. 

Memahami elemen-elemen ini akan membantu Anda menciptakan komposisi yang seimbang dan realistis. Menurut buku The New Drawing on the Right Side of the Brain karya Betty Edwards, kemampuan menggambar bukanlah tentang bakat alami, tetapi tentang cara melihat dan memproses informasi visual. Edwards mengajarkan bahwa siapa pun bisa belajar menggambar dengan melatih otak untuk melihat objek secara lebih detail.

Ini adalah panduan praktis untuk siapa saja yang ingin belajar cara menggambar pemandangan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara berurutan, Anda akan dapat membuat gambar pemandangan yang indah dan terstruktur. Mulai dari mempersiapkan alat hingga mewarnai, setiap langkah memiliki peran penting dalam menciptakan karya yang utuh.

1. Menyiapkan Peralatan 

Langkah pertama dan paling dasar adalah menyiapkan peralatan yang akan digunakan. Pilih pensil dan penghapus sebagai alat utama, atau pensil warna, krayon, dan cat air untuk menambah warna. Media gambar yang umum digunakan adalah buku gambar atau kertas khusus gambar.Pastikan Anda memiliki semua peralatan yang dibutuhkan di dekat Anda sebelum memulai. Ini akan membuat proses menggambar berjalan lebih lancar tanpa harus terhenti di tengah jalan. Selain itu, jika Anda menggunakan cat air, siapkan juga kuas dengan berbagai ukuran.

2. Memilih Objek Pemandangan 

Pemandangan alam memiliki cakupan yang sangat luas, dari gunung hingga pantai, sawah, atau hutan. Pilihlah objek yang paling menarik bagi Anda agar proses menggambar terasa lebih menyenangkan.Misalnya, Anda bisa memilih pemandangan gunung dengan danau di bawahnya, atau pemandangan pantai dengan pohon kelapa. Anda juga bisa menambahkan objek seperti hewan atau bangunan untuk memperkaya komposisi.

3. Membuat Sketsa Sesuai Objek 

Sketsa adalah goresan halus yang berfungsi sebagai dasar gambar. Mulailah dengan menggambar garis-garis utama dari objek yang Anda pilih secara tipis-tipis. Misalnya, jika Anda menggambar gunung, buatlah garis puncaknya terlebih dahulu.Setelah garis-garis dasar terbentuk, tambahkan detail-detail lainnya seperti pohon atau jalan. Pastikan sketsa ini tidak terlalu tebal agar mudah dihapus atau diperbaiki di kemudian hari.

4. Memperjelas Bentuk Setiap Objek

Setelah sketsa selesai, tebalkan garis-garis sketsa menggunakan pensil yang lebih gelap atau spidol hitam. Ini akan membuat objek-objek dalam gambar Anda terlihat lebih jelas dan terdefinisi.Langkah ini penting untuk memisahkan setiap elemen dalam pemandangan, dari gunung, pohon, hingga air, sehingga gambar Anda memiliki struktur yang kokoh. Dalam Rules for Landscape Painting oleh Robert Heslip, dijelaskan pentingnya menciptakan harmoni dan keseimbangan dalam lukisan lanskap. 

5. Menghapus Sketsa yang Tidak Diperlukan

Setelah menebalkan garis, Anda pasti akan melihat sisa-sisa garis sketsa yang mengganggu. Gunakan penghapus untuk membersihkan garis-garis ini. Hapus dengan hati-hati agar tidak merusak garis yang sudah ditebalkan.Tahap ini akan membuat gambar Anda terlihat lebih rapi. Jika ada bagian yang dirasa masih kurang, Anda bisa menambahkan detail lain seperti awan atau rumput.

6. Mewarnai Gambar

Tahap mewarnai adalah bagian paling menyenangkan. Gunakan pensil warna, krayon, atau cat air sesuai pilihan Anda. Pilihlah warna yang sesuai dengan warna aslinya di alam.Anda juga bisa menggunakan teknik gradasi untuk menciptakan efek bayangan dan highlight, membuat gambar Anda terlihat lebih hidup. Misalnya, warna langit bisa dibuat lebih gelap di bagian atas dan lebih terang di dekat horizon.

7. Menambahkan Kehidupan pada Pemandangan

Untuk membuat pemandangan Anda lebih hidup, tambahkan elemen-elemen kehidupan. Anda bisa menggambar burung di langit, hewan di padang rumput, atau figur manusia yang sedang beraktivitas.Tambahkan juga kendaraan, bangunan, atau benda-benda lain yang melengkapi suasana pemandangan. Pastikan untuk menjaga proporsi yang tepat agar elemen tambahan ini tidak mendominasi gambar.

Pemandangan alam menawarkan berbagai subjek menarik yang bisa Anda jadikan inspirasi. Berikut adalah beberapa contoh pemandangan populer yang sering digambar oleh banyak orang. Setiap jenis pemandangan memiliki karakteristik unik yang bisa Anda eksplorasi.

Menggambar Pemandangan Gunung yang Megah

Gunung sering kali menjadi fokus utama karena kesan megah dan agungnya. Untuk menggambar pemandangan gunung, mulailah dengan membuat garis horizon sebagai acuan. Lalu, sketsa bentuk dasar gunung dengan garis ringan, variasi ketinggian dan bentuk puncaknya untuk menciptakan kesan alami.

Tambahkan detail pada lereng gunung seperti tebing dan lembah. Lengkapi dengan vegetasi di kaki gunung seperti hutan atau danau. Berikan bayangan dan highlight untuk menambah dimensi pada gunung, sehingga terlihat lebih realistis.

Menciptakan Keindahan Pemandangan Pantai

Pantai menawarkan kombinasi elemen yang menarik, seperti pasir, laut, dan langit. Mulailah dengan menentukan garis horizon yang memisahkan laut dan langit. Gambarlah garis pantai yang tidak terlalu lurus untuk kesan alami.

Sketsa ombak dengan variasi ukuran dan bentuk menggunakan garis-garis melengkung. Tambahkan elemen pantai lainnya seperti batu karang atau pohon kelapa. Berikan tekstur pada pasir dan lengkapi dengan detail awan atau matahari terbenam untuk efek dramatis.

Menggambar Pemandangan Pedesaan yang Menenangkan

Pedesaan sering kali menggambarkan kehidupan yang sederhana dan dekat dengan alam. Mulai dengan menggambar garis horizon dan sketsa bentuk dasar bukit atau dataran. Tambahkan elemen khas pedesaan seperti sawah, ladang, dan rumah tradisional.

Sketsa jalan setapak atau sungai kecil yang membelah pemandangan. Lengkapi dengan detail seperti pagar kayu, hewan ternak, atau orang-orang yang beraktivitas. Perhatikan proporsi antara alam dan struktur buatan manusia agar gambar terlihat harmonis.

Setiap musim memiliki karakteristik unik yang dapat menambah dimensi pada gambar pemandangan Anda, memberikan variasi tema.

• Musim Semi: Gambar pohon-pohon dengan kuncup atau bunga yang baru mekar, menggunakan warna-warna cerah dan segar seperti hijau muda dan merah muda. Tambahkan elemen seperti kupu-kupu atau burung untuk menggambarkan kehidupan yang bangkit.
• Musim Panas: Fokus pada dedaunan yang lebat dan hijau tua, dengan langit yang cerah dan sedikit awan. Tambahkan elemen seperti orang yang beraktivitas di luar atau hewan yang mencari tempat teduh.
• Musim Gugur: Gunakan palet warna hangat seperti merah, oranye, dan kuning untuk dedaunan, serta gambar daun-daun yang berguguran di tanah atau terbang tertiup angin. Ciptakan suasana yang lebih suram dengan langit yang agak mendung.
• Musim Dingin: Gunakan warna-warna pucat dan dingin seperti biru muda dan putih, gambar pohon-pohon tanpa daun dengan ranting-ranting yang terlihat jelas. Tambahkan elemen seperti salju di tanah atau es di permukaan air.

Dengan menguasai teknik cara menggambar pemandangan di berbagai musim, Anda dapat menciptakan variasi yang menarik dalam karya-karya Anda. Ini memungkinkan eksplorasi artistik yang lebih luas dan kemampuan untuk menangkap nuansa waktu yang berbeda. 

Sumber Informasi:

• Buku The New Drawing on the Right Side of the Brain oleh Betty Edwards
• Rules for Landscape Painting oleh Robert Heslip 
• Situs web The Metropolitan Museum of Art, New York
• Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Apa saja alat yang dibutuhkan untuk memulai menggambar pemandangan?

Untuk pemula, Anda hanya membutuhkan pensil, penghapus, dan buku gambar. Jika ingin mewarnai, Anda bisa menggunakan pensil warna, krayon, atau cat air. Tidak perlu peralatan yang mahal, yang terpenting adalah keinginan untuk memulai dan berlatih.

Mengapa sketsa penting dalam menggambar?

Sketsa adalah fondasi atau kerangka dasar dari sebuah gambar. Dengan membuat sketsa, Anda dapat menentukan komposisi, proporsi, dan penempatan objek sebelum mulai menggambar detail. Sketsa juga membantu menghindari kesalahan besar karena goresan ringan mudah diperbaiki atau dihapus.

Bagaimana cara membuat gambar pemandangan terlihat realistis?

Untuk membuat gambar terlihat realistis, perhatikan detail seperti bayangan, cahaya, dan tekstur. Gunakan gradasi warna dan teknik arsiran untuk menambah dimensi. Amati objek asli atau foto referensi untuk memahami bagaimana cahaya memengaruhi warna dan bentuk.

Bolehkah saya menggunakan imajinasi daripada meniru objek nyata?

Tentu saja! Menggambar adalah media ekspresi, jadi menggunakan imajinasi sangat dianjurkan. Anda bisa menggabungkan elemen-elemen dari berbagai pemandangan atau menciptakan dunia fantasi Anda sendiri. Namun, melatih observasi objek nyata akan membantu memperkaya perbendaharaan visual Anda.

Bagaimana cara menambahkan kedalaman pada gambar pemandangan?

Gunakan teknik perspektif dengan menggambar objek yang lebih dekat terlihat lebih besar dan lebih detail, sementara objek yang jauh terlihat lebih kecil dan samar. Selain itu, gunakan warna yang lebih cerah dan hangat untuk objek di latar depan dan warna yang lebih sejuk atau pudar untuk objek di latar belakang.

Apakah ada tips khusus untuk mewarnai pemandangan?

Saat mewarnai, mulailah dari warna dasar yang terang, lalu tambahkan warna gelap untuk menciptakan bayangan. Gunakan teknik blending untuk transisi warna yang halus, terutama pada langit dan air. Jangan takut bereksperimen dengan kombinasi warna untuk menciptakan suasana yang berbeda.

Apa yang harus saya lakukan jika hasil gambar saya tidak sesuai harapan?

Menggambar adalah proses belajar yang membutuhkan kesabaran. Jangan berkecil hati jika hasilnya tidak sempurna. Teruslah berlatih, amati, dan pelajari teknik-teknik baru. Setiap gambar adalah langkah menuju peningkatan. Ingatlah bahwa yang terpenting adalah prosesnya, bukan hanya hasilnya.