7 Desain Rumah L-Shape dengan Warung di Teras Samping

1 month ago 15

Liputan6.com, Jakarta Menggabungkan hunian pribadi dengan ruang usaha kini semakin diminati, terutama di lahan terbatas. Salah satu konsep yang sedang naik daun adalah desain rumah berbentuk L (L-Shape) yang memungkinkan pemilik menyisakan area depan sebagai warung kecil tanpa mengorbankan kenyamanan tempat tinggal.

Desain rumah L-Shape dengan warung di teras samping menawarkan solusi fungsional dan estetik, terutama untuk lahan terbatas. Konsep ini memungkinkan pemisahan zona usaha dan zona tinggal secara alami, menjaga privasi keluarga meskipun ada aktivitas jual beli di depan rumah.

1. Desain L-Shape dengan Warung di Sudut Terbuka

Model ini memanfaatkan sisi depan dari salah satu sisi "L" untuk dijadikan warung kecil terbuka yang langsung menghadap jalan. Area warung dibuat semi-terbuka dengan kanopi minimalis, etalase kaca, dan meja jual beli sederhana yang tidak mengganggu jalur masuk ke area hunian.

Cocok untuk lokasi di tepi jalan perumahan atau gang ramai karena memudahkan akses pembeli tanpa mengorbankan privasi penghuni. Desain ini juga memberikan kesan welcoming bagi pelanggan yang ingin berbelanja.

Dengan penataan yang tepat, area warung ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, sekaligus menjaga keindahan tampilan rumah.

2. L-Shape dengan Fasad Warung Tertutup Minimalis

Untuk tampilan yang lebih rapi dan serasi dengan rumah utama, warung dapat dibuat tertutup menggunakan material seperti kaca buram, roster, atau kayu. Dari luar, warung tetap terlihat estetik karena menyatu dengan elemen fasad rumah yang modern dan bersih.

Bagian warung bisa dibuka separuh dengan sistem sliding atau lipat untuk melayani pelanggan. Konsep ini ideal bagi pemilik yang ingin menjaga tampilan rumah tetap elegan, sekaligus menjalankan usaha dari rumah dengan suasana yang tenang dan terorganisir.

Desain ini juga memungkinkan pemilik untuk menampilkan produk dengan lebih baik, sehingga menarik lebih banyak pelanggan.

3. Desain Warung Menyatu dengan Teras Rumah

Model ini memanfaatkan bagian teras di salah satu sisi L sebagai area usaha yang fleksibel. Cukup tambahkan meja bar kecil, rak display, serta kursi lipat, warung pun siap beroperasi tanpa merombak struktur rumah secara besar-besaran.

Dengan pendekatan ini, teras tetap bisa digunakan untuk aktivitas keluarga saat warung tutup. Penataan barang yang rapi dengan rak display terorganisir akan menambah daya tarik warung dan membuat pelanggan merasa nyaman saat berbelanja.

Desain ini memberikan kemudahan bagi penghuni untuk berinteraksi dengan pelanggan tanpa kehilangan momen kebersamaan keluarga.

4. Desain L-Shape dengan Warung Menghadap Samping

Jika lahan memungkinkan, warung dapat ditempatkan di sisi samping teras rumah. Penempatan ini memberikan privasi lebih bagi penghuni rumah karena aktivitas jual beli tidak langsung berada di depan pintu utama, sehingga menciptakan suasana yang lebih tenang.

Area samping rumah dapat dimanfaatkan untuk warung kecil dengan memisahkan sedikit ruang dari rumah. Desain ini juga memungkinkan pemilik untuk mengatur akses masuk dan keluar bagi pelanggan dengan lebih baik, tanpa mengganggu aktivitas di dalam rumah.

Dengan cara ini, penghuni dapat menjalankan usaha sambil tetap menikmati privasi dalam kehidupan sehari-hari.

5. L-Shape Modern Tropis dengan Warung Berkanopi Kayu

Mengusung desain tropis, model ini memanfaatkan elemen kayu dan atap kanopi untuk membentuk warung kecil yang menyatu dengan konsep rumah. Bagian depan warung dapat menggunakan kisi-kisi kayu atau roster untuk sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang optimal.

Konsep ini sangat cocok untuk daerah beriklim tropis karena memberikan kesan adem dan terbuka, serta membuat pelanggan merasa nyaman saat berbelanja. Desain ini juga menciptakan suasana yang lebih alami dan menyegarkan bagi penghuni dan pengunjung.

Dengan penataan yang baik, warung ini dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk bersosialisasi sambil menikmati udara segar.

6. Desain L-Shape Dua Lantai dengan Warung di Bawah

Untuk rumah dua lantai, lantai bawah dapat dimanfaatkan sepenuhnya sebagai area warung atau toko. Ini menjaga privasi keluarga di lantai atas sambil tetap menjalankan usaha di lantai bawah, menciptakan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan bisnis.

Desain ini mirip dengan konsep ruko (rumah toko) di mana lantai satu berfungsi sebagai area komersial dan lantai atas sebagai hunian. Dengan cara ini, pemilik dapat memisahkan aktivitas usaha dan kehidupan pribadi dengan lebih baik.

Model ini juga memberikan peluang bagi pemilik untuk menyewakan lantai atas jika diperlukan, menambah potensi pendapatan.

7. Desain L-Shape dengan Warung dan Taman Mini di Tengah

Rumah L-Shape memungkinkan adanya taman kecil di tengah sudut "L", yang dapat dinikmati dari ruang keluarga dan ruang makan. Warung dapat ditempatkan di salah satu sisi teras yang menghadap ke jalan, sementara taman di tengah memberikan nuansa asri dan privasi bagi penghuni.

Konsep ini menciptakan suasana seperti vila, di mana penghuni dapat merasakan suasana luar ruangan tanpa meninggalkan rumah. Taman ini juga dapat berfungsi sebagai area relaksasi bagi penghuni dan pengunjung.

Dengan penataan yang baik, taman ini dapat menjadi daya tarik tersendiri, menambah keindahan keseluruhan desain rumah.

People Also Ask

Apa keuntungan dari desain rumah L-Shape dengan warung di teras samping?

Keuntungan utama adalah pemisahan zona usaha dan tinggal, serta efisiensi penggunaan lahan.

Bagaimana cara menjaga privasi di rumah L-Shape dengan warung?

Pemisahan zona dan penempatan warung di sisi teras atau samping dapat membantu menjaga privasi.

Apa saja material yang cocok untuk desain warung di rumah L-Shape?

Material seperti kaca buram, roster, dan kayu sangat cocok untuk menciptakan tampilan yang menarik.

Apakah desain L-Shape cocok untuk lahan sempit?

Ya, desain L-Shape sangat efisien untuk memanfaatkan lahan sempit dan terbatas.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|