7 Dress Batik High-Low Kombinasi Motif Modern 2025, Auto Jadi Pusat Perhatian

1 month ago 16

Liputan6.com, Jakarta Tren dress batik high-low kombinasi motif modern pada tahun 2025 menghadirkan kolaborasi sempurna antara tradisi dan kontemporer. Inovasi terus dilakukan terhadap busana tradisional agar tetap relevan dan menarik di berbagai kesempatan. Salah satunya melalui model batik wanita high low yang menggabungkan keanggunan batik dengan sentuhan desain kontemporer. Potongan bagian depan yang lebih pendek dibanding belakang memberikan siluet unik sekaligus mempertegas gaya berpakaian pemakainya.

Model dress batik high-low kombinasi motif modern siap mencuri perhatian. Potongan asimetris menggabungkan motif klasik dan modern, serta detail seperti lace atau organza untuk sentuhan mewah dan unik. Keunggulan model batik wanita high low terletak pada kemampuannya menyatu dengan berbagai bentuk tubuh dan pilihan aksesori. Busana ini bisa dikenakan dalam berbagai acara, mulai dari kegiatan kasual hingga momen formal seperti pesta atau resepsi keluarga.

Keunikan potongannya menciptakan ilusi tubuh lebih ramping, serta menambah dimensi visual yang membuat tampilan semakin berkelas. Dalam dunia fashion modern, tren model baju batik dress di 2025 semakin mengukuhkan posisi batik sebagai busana yang tak hanya bernilai tradisi, tetapi juga berkelas dan modis. Desainer tanah air menggabungkan motif batik klasik seperti parang barong, truntum, dan sidomukti ke dalam potongan dress modern yang cocok dikenakan oleh generasi muda. Model baju batik dress kini tampil dalam bentuk A-line, empire waist, hingga high-low cut. Ini menjadikannya pilihan fashion yang tak lekang oleh waktu sekaligus fleksibel untuk berbagai acara.

Jadi simak terus artikel selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (8/8/2025).

1. Dress Asimetris + Motif Parang Kontemporer

Model dress batik high-low kombinasi motif modern dengan potongan asimetris menawarkan gaya modern dan unik. Potongan ini efektif dalam menciptakan titik fokus baru yang mengalihkan perhatian dari bentuk tubuh. Desain ini menampilkan potongan asimetris yang dikombinasikan dengan warna kontras seperti navy-krem, memberikan kesan dinamis.

Potongan depan yang lebih pendek dan belakang yang memanjang hingga mata kaki menciptakan kesan glamor tanpa harus menggunakan potongan ekstrem. Motif parang yang distilisasi geometris memberikan sentuhan modern pada motif klasik yang sudah ada. Motif batik seperti parang atau kawung memberikan sentuhan etnik elegan yang mempercantik keseluruhan penampilan. Kombinasi ini bisa ditambahkan detail seperti lace pada bagian yang lebih pendek atau organza pada bagian belakang yang lebih panjang untuk kesan mewah dan elegan.

Detail unik pada dress ini adalah kombinasi lace transparan yang ditempatkan secara strategis di bagian lutut. Ini menambah kesan feminin dan sensual yang terkontrol. Lace yang digunakan bisa beragam, mulai dari lace halus hingga lace dengan motif yang lebih berani. Dress batik high-low dengan motif parang kontemporer ini sangat ideal untuk acara formal seperti gala dinner atau pernikahan. Kelebihannya adalah kemampuannya menciptakan titik fokus visual pada desain, bukan pada bentuk tubuh, serta memberikan kesan dinamis dan artistik.

2. High-Low Lengan Balon + Floral Modern

Model dress batik high-low kombinasi motif modern dengan lengan balon atau puff memberikan sentuhan feminin dan playful. Tren lengan balon atau puff kembali digemari karena kesan manis dan sedikit retro yang ditawarkannya. Dalam versi batik, model baju batik dress ini memberikan sentuhan unik karena motif batik tetap terlihat meski bentuk lengan dibuat lebih menonjol.

Desain ini memadukan lengan puff dengan motif bunga abstrak dalam warna pastel yang lembut. Pilihlah motif batik yang lembut atau floral untuk melengkapi kesan tersebut. Kombinasi batik klasik seperti batik truntum dengan warna-warna pastel lembut (sage green, mauve, peach) menjadikannya terlihat segar dan kekinian.

Bahan yang direkomendasikan untuk model ini adalah katun rayon yang nyaman, dikombinasikan dengan organza yang flowy untuk bagian high-low atau detail lainnya. Katun dan rayon cocok untuk penggunaan harian karena menyerap keringat. Sementara satin dan organdi lebih cocok untuk acara resmi karena memberikan kesan mengilap dan mewah. Untuk styling, padukan dress ini dengan heels nude dan clutch mini untuk tampilan yang elegan dan modern. Model ini sangat populer di kalangan fashion blogger dan selebritas tanah air.

3. Layer Ruffle + Motif Kawung Minimalis

Potongan layer atau ruffle pada bagian bawah dress high-low akan memberikan dimensi dan volume pada penampilan. Setiap tingkat ruffle memberikan tekstur dan gerakan yang dinamis. Motif batik kontras di setiap lapisan menambah daya tarik visual yang memikat. Desain ini menampilkan layer ruffle bertingkat yang dipadukan dengan motif kawung skala kecil atau minimalis.

Motif batik klasik seperti kawung, namun disusun dengan pewarnaan modern seperti emas keabu-abuan atau navy gelap dengan aksen perak, akan memperkuat tampilan elegan. Pilihan warna navy dan emas pada dress ini akan memberikan kesan elegan dan modern. Warna-warna pastel, navy, atau tone tanah akan memberikan kesan elegan dan modern.

Keunggulan model ini adalah efek ramping dan dinamis saat bergerak. Ini menciptakan siluet tubuh yang lebih proporsional. Potongan high-low yang tidak simetris memberi kesan ramping, membuat tubuh terlihat lebih tinggi, serta memberi nuansa dinamis saat bergerak.

4. Kombinasi Organza + Batik Tulis Modern

Organza yang digunakan sebagai outer atau aksen pada bagian tertentu (lengan, dada, atau belakang dress) akan memberikan kesan ringan, mewah, dan modern. Untuk kamu yang menyukai gaya modis dan lembut, model blus batik ini hadir dengan paduan kain batik tradisional sebagai bahan utama serta tambahan organza transparan di bagian belakang bawah. Desain ini menampilkan outer organza transparan yang dipadukan dengan inner dress batik motif gradasi. Motif batik yang digunakan pun lebih eksperimental, seperti kombinasi antara batik mega mendung dan batik kontemporer motif abstrak.

Detail tambahan pada dress ini adalah pinggang tali korset yang memberikan efek ramping dan memperkuat siluet feminin. Dilengkapi dengan sabuk atau pita di bagian pinggang, model ini memberikan efek ramping dan memperkuat siluet feminin. Kombinasi ini sangat cocok untuk acara formal atau semi-formal. Blus batik ini cocok sekali digunakan dalam acara pesta malam atau pertemuan resmi, karena memberikan kesan anggun, modis, namun tetap sopan dan tidak berlebihan.

5. High-Low Bustier + Motif Geometris Metalik

Desain ini menampilkan potongan bustier yang dipadukan dengan motif segitiga atau lingkaran foil emas. Motif geometris modern, seperti batik ceplok atau motif geometris modern, untuk menciptakan kesan proporsional di tubuh. Motif batik modern yang tren di 2025 adalah geometris metalik, gradasi ombré, floral abstrak, dan reinterpretasi motif tradisional (parang/mini kawung).

Bahan yang digunakan untuk model ini adalah satin batik, yang memberikan kesan mengilap dan mewah. Kain yang digunakan biasanya tebal seperti dobby atau semi-wool agar peplum bisa berdiri tegak dan tidak jatuh. Model ini merupakan statement piece yang cocok untuk pesta. Desain high-low memberikan kesan dramatis karena bagian depan dress lebih pendek (sebatas lutut) sementara bagian belakang memanjang hingga mata kaki.

Ini adalah model baju batik dress yang sangat tren di kalangan wanita muda karena menciptakan kesan glamor tanpa harus menggunakan potongan ekstrem. Biasanya digunakan dalam acara pesta ulang tahun, gala dinner, atau kegiatan fashion show tematik. Warna-warna gradasi metalik atau nuansa lavender-pink menjadi pilihan favorit untuk tampil beda.

6. Kaftan High-Low + Motif Etnik Bohemian

Kaftan batik high-low didesain longgar dengan potongan high-low di bagian bawah. Ini memberikan kesan menjuntai yang anggun. Selain nyaman dipakai, kaftan ini sangat cocok dikenakan pada acara malam hari atau jamuan resmi. Desain ini menampilkan siluet longgar yang dipadukan dengan motif ecoprint natural.

Motif batik yang digunakan meliputi batik sogan, batik Lasem, hingga batik ecoprint dengan tone cokelat, hijau zaitun, atau biru dongker. Untuk kenyamanan, bahan katun linen sangat direkomendasikan, terutama untuk acara outdoor. Bahan katun linen atau rayon banyak dipakai agar mudah bergerak dan ringan dipakai.

Pilihan warna earth tone seperti coklat terakota atau hijau zaitun akan memperkuat estetika natural dan santai. Motif batik yang digunakan meliputi batik sogan, batik Lasem, hingga batik ecoprint dengan tone cokelat, hijau zaitun, atau biru dongker.

7. Wrap Dress High-Low + Motif Mega Mendung Abstrak

Model wrap top atau atasan silang ini diberi sentuhan desain high-low. Ini menciptakan tampilan yang ramping dan bersiluet menarik. Model baju batik dress ini menjadi salah satu favorit karena fleksibilitas potongannya yang bisa disesuaikan dengan bentuk tubuh. Dengan desain lilitan yang disilang dari bahu ke pinggang dan diikat di samping atau belakang, wrap dress menciptakan kesan ramping secara visual.

Desain ini menampilkan potongan wrap yang adjustable dan dipadukan dengan motif mega mendung gradasi biru yang abstrak. Motif batik yang digunakan pun lebih eksperimental, seperti kombinasi antara batik mega mendung dan batik kontemporer motif abstrak. Fleksibilitas wrap dress high-low membuatnya cocok untuk tubuh berbagai ukuran. Desainnya mampu menyamarkan lekuk tubuh yang kurang sempurna dan memberikan kesan tegas pada bagian pinggang.

Tahun 2025, model ini banyak menggunakan motif batik kontemporer seperti batik jumputan dengan gradasi pastel, atau batik parang mini yang dicetak ulang dalam skala kecil. Kain yang digunakan cenderung ringan seperti katun premium atau viscose rayon agar jatuhnya halus dan nyaman dipakai seharian.

Tips Memilih & Styling Dress Batik High-Low

  • Pilih Bahan Breathable: Pilihlah bahan yang nyaman seperti katun, rayon, atau campuran sutra akan memberikan kenyamanan saat dikenakan. Katun premium, rayon, viscose, dan satin silk adalah bahan yang paling banyak digunakan. Katun dan rayon cocok untuk penggunaan harian karena menyerap keringat, sedangkan satin dan organdi lebih cocok untuk acara resmi karena memberikan kesan mengilap dan mewah. Hindari bahan poliester tebal karena berisiko membuat gerah.
  • Mix Motif Klasik & Modern: Padukan motif batik klasik dengan motif modern atau abstrak untuk tampilan yang lebih segar. Contohnya, motif parang dapat dipadukan dengan motif abstrak, atau motif kawung dengan floral watercolor. Untuk pro tip, gunakan motif besar di bagian bawah dan motif kecil di bagian atas untuk menciptakan keseimbangan visual.
  • Palet Warna Elegan: Pilihan warna yang sesuai sangat penting. Warna-warna pastel, navy, atau tone tanah akan memberikan kesan elegan dan modern. Untuk tahun 2025, warna-warna seperti pastel dusty, navy, terakota, dan emas subtle sangat direkomendasikan. Hindari warna neon karena cenderung kurang timeless.
  • Aksesori Simpel: Padukan dengan aksesori minimalis seperti anting-anting hoop, kalung tipis, atau gelang untuk melengkapi penampilan. Aksesori yang tepat seperti kalung statement dan anting-anting menjuntai akan semakin memperkuat kesan glamor dari busana ini. Hindari penggunaan kalung bertingkat yang dapat mengganggu visual neckline dress.
  • Sepatu yang Meninggikan Siluet: Pilih sepatu hak tinggi atau sepatu dengan desain modern untuk menambah kesan elegan. Pilihan lain adalah heels warna netral (nude, hitam) atau wedges etnik. Hindari sneakers kecuali jika model dress batik high-low Anda bergaya oversized boho.

FAQ

Q: Apakah model high-low cocok untuk tubuh pendek?

A: Ya! Potongan high-low dapat memberikan ilusi tubuh lebih ramping dan tinggi. Pilih yang potongan depan tidak lebih pendek dari lutut dan padukan dengan heels untuk menciptakan ilusi kaki panjang.

Q: Bagaimana merawat dress batik kombinasi lace/organza?

A: Cuci manual dengan air dingin, jemur di tempat teduh, dan setrika dengan suhu rendah untuk menjaga kualitas bahan.

Q: Bisa dipakai untuk acara kasual?

A: Sangat bisa. Pilih bahan katun dengan motif kecil, padukan dengan sandal flat dan tote bag untuk tampilan santai namun tetap modis.

Q: Motif modern apa yang paling tren 2025?

A: Motif geometris metalik, gradasi ombré, floral abstrak, dan reinterpretasi motif tradisional seperti parang atau kawung dalam skala mini diprediksi akan menjadi tren di tahun 2025.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|