7 Ide Hiasan 17 Agustus dari Plastik Paling Kreatif Sambut HUT RI, Murah Meriah

Liputan6.com, Jakarta Menyambut HUT RI ke-80, masyarakat Indonesia kembali semangat mempercantik lingkungan dengan aneka hiasan bertema kemerdekaan. Salah satu bahan yang makin populer digunakan adalah plastik bekas karena mudah ditemukan, murah, dan bisa didaur ulang jadi dekorasi unik. Ide hiasan dari plastik ini menjadi solusi kreatif yang juga ramah lingkungan.

Kampung-kampung, sekolah, dan kantor mulai berlomba menunjukkan kreativitas menghias area mereka dengan pernak-pernik merah putih. Warga memanfaatkan botol bekas, gelas plastik, hingga kantong kresek sebagai bahan dasar untuk membuat bendera, bunga hias, dan gapura sederhana. Tidak hanya hemat biaya, cara ini juga mendukung gerakan pengurangan sampah plastik.

Momen 17 Agustus memang selalu identik dengan semangat gotong royong dan ekspresi cinta tanah air. Lewat hiasan dari bahan plastik bekas, kamu bisa ikut berkontribusi menjaga lingkungan sambil tetap tampil meriah menyambut hari kemerdekaan. Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang ide hiasan 17 agustus dari plastik, Selasa (5/8/2025).

Bunga dari botol plastik bisa jadi pilihan dekorasi cantik yang tahan lama untuk mempercantik gapura atau pagar rumah. Potong bagian bawah botol lalu bentuk kelopak bunga, kemudian warnai dengan cat merah dan putih agar sesuai dengan tema kemerdekaan. Kombinasi warna dan bentuknya memberi kesan semarak tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Kelebihan dari hiasan ini adalah bahannya mudah ditemukan dan tahan terhadap hujan maupun panas. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa menambahkan tangkai dari sedotan atau kawat agar bunga lebih rapi dan estetik. Bunga plastik ini juga bisa digabungkan dalam rangkaian untuk memperbesar efek visualnya.

Selain hemat biaya, proses membuat bunga ini juga bisa melibatkan anak-anak, jadi kegiatan menghias jadi lebih seru dan edukatif. Banyak warga menggabungkan bunga-bunga ini dalam bentuk lingkaran atau vertikal untuk ditempel di tembok. Hasil akhirnya tampak rapi, menarik, dan tetap ramah lingkungan.

Tulisan “DIRGAHAYU RI KE-80” bisa dibuat dari kantong plastik bekas yang dipotong dan dibentuk huruf satu per satu. Warna merah dan putih bisa diambil dari kantong plastik berwarna serupa yang biasanya mudah ditemukan di rumah. Susunan huruf dapat ditempel di banner dari kertas karton atau kain bekas sebagai alasnya.

Hiasan ini cocok ditempatkan di depan rumah, pintu gang, atau bahkan gapura kampung. Dengan memadukan warna yang kontras, huruf-huruf dari plastik akan terlihat jelas dari kejauhan. Penambahan tali atau perekat kuat akan membantu huruf tetap menempel meski diterpa angin.

Kantong plastik bekas juga mudah dibentuk dan ringan, sehingga pengerjaan hiasan ini tidak membutuhkan alat khusus. Proyek ini bisa diselesaikan bersama-sama dengan tetangga atau keluarga untuk memperkuat semangat gotong royong. Hasil akhirnya memberikan nuansa patriotik yang kuat dan tampak meriah.

Sedotan plastik bisa disulap menjadi bendera mini yang lucu dan mudah ditempatkan di banyak lokasi. Potong sedotan menjadi dua, lalu pasang kain kecil merah putih atau plastik yang dipotong persegi panjang sebagai benderanya. Tempelkan di pot tanaman, pagar, atau jendela rumah.

Hiasan ini memberi kesan riang dan cocok untuk anak-anak sekolah yang ingin ikut berpartisipasi dalam dekorasi. Sedotan juga bisa dihias dengan glitter atau pita tambahan agar tampak lebih menarik. Bendera mini ini bisa disusun berjajar di pagar untuk menciptakan suasana pesta rakyat.

Selain murah dan mudah dibuat, bendera dari sedotan tahan lama dan tidak mudah rusak saat hujan. Kamu bisa membuat puluhan bendera hanya dari satu bungkus sedotan dan plastik bekas. Ukurannya yang kecil membuatnya fleksibel untuk menghiasi banyak sudut.

Galon air bekas bisa dimanfaatkan menjadi rangka gapura unik dan kokoh. Kamu bisa mengecat galon dengan warna merah dan putih, lalu susun berjajar membentuk tiang kiri dan kanan gerbang. Tambahkan hiasan seperti bunga plastik atau pita untuk mempercantik tampilannya.

Gapura ini cocok digunakan di gang atau depan rumah sebagai penanda semangat kemerdekaan. Galon plastik sangat kuat, jadi bisa digunakan ulang untuk tahun-tahun berikutnya. Dekorasi ini juga memberi kesan megah meski dari bahan bekas.

Selain menjadi elemen dekoratif utama, gapura dari galon juga menjadi simbol kerja sama antar warga dalam membuat suasana perayaan lebih hidup. Kamu bisa menambahkan lampu LED atau tulisan Dirgahayu di bagian atas. Hasil akhirnya tampak mencolok dan meriah.

Tali rafia merah dan putih bisa diikat menyerupai tirai hias untuk menutupi pintu, jendela, atau pagar. Potong tali dengan panjang sama, lalu ikat pada seutas tali panjang secara berjajar. Kombinasi warna yang selang-seling memberi kesan semarak khas 17 Agustus.

Tirai ini tampak ringan, bergoyang saat tertiup angin, dan memberi kesan dinamis pada dekorasi rumahmu. Bahan tali rafia juga mudah didapat dan tahan lama, cocok untuk penggunaan di luar ruangan. Kamu bisa menyesuaikan panjang tirai dengan tinggi pintu atau jendela.

Desain tirai ini sangat fleksibel dan bisa dipasang di berbagai tempat. Proses pembuatannya sederhana dan bisa dikerjakan bersama keluarga. Tirai plastik ini memberikan nuansa semarak tanpa perlu biaya besar.

Gelas plastik bekas air mineral bisa dijadikan lentera unik untuk menghiasi malam kemerdekaan. Potong bagian bawah gelas, lalu bentuk bagian atas seperti corong dan hiasi dengan potongan kertas merah putih atau stiker. Di dalamnya bisa dimasukkan lampu LED kecil sebagai pencahayaan.

Lentera ini cocok digantung di teras rumah atau digabung dalam rangkaian di sepanjang jalan. Efek cahaya dari plastik bening menciptakan suasana hangat dan semarak di malam hari. Kombinasi desain dan pencahayaan membuat suasana HUT RI makin terasa meriah.

Bahan gelas plastik sangat ringan dan mudah dibentuk, jadi tidak membutuhkan alat khusus. Lentera ini bisa dipakai berulang kali jika disimpan dengan baik. Hasil akhirnya cocok untuk memperindah perayaan malam tujuh belasan.

Tutup botol plastik bisa dijadikan hiasan gantung yang unik dan penuh warna. Susun tutup botol secara vertikal menggunakan tali dan lem, lalu gantung di depan rumah, pagar, atau dinding. Warna merah dan putih dari tutup botol menciptakan pola-pola menarik yang enak dilihat.

Kreasi ini cocok untuk mengisi ruang kosong agar tampak lebih hidup dan ramai. Tutup botol yang ringan dan beragam ukuran membuat variasi desain jadi lebih beragam. Hiasan gantung ini juga bisa dipadukan dengan pita atau kertas warna untuk hasil yang maksimal.

Kamu bisa mengajak anak-anak membuatnya sebagai kegiatan edukatif seputar daur ulang. Selain murah, hiasan ini membantu mengurangi sampah plastik di rumah. Visual akhirnya membuat suasana perayaan jadi lebih unik dan artistik.

Q: Apakah hiasan dari plastik aman untuk digunakan di luar ruangan? 

A: Ya, sebagian besar plastik tahan terhadap panas dan hujan, terutama jika dilapisi cat pelindung atau dirangkai dengan kuat.

Q: Di mana biasanya masyarakat menempatkan hiasan plastik saat 17 Agustus? 

A: Umumnya dipasang di depan rumah, pagar, gapura gang, hingga halaman sekolah atau kantor.

Q: Apakah bisa membuat hiasan 17 Agustus dari plastik tanpa lem dan gunting? 

A: Bisa, kamu bisa menggunakan tali, staples, atau teknik lipat dan ikat untuk membentuk hiasan sederhana.

Q: Kenapa memilih plastik sebagai bahan dekorasi HUT RI? 

A: Karena plastik mudah ditemukan, murah, dan bisa didaur ulang menjadi hiasan yang meriah serta ramah lingkungan.

Q: Apakah hiasan dari plastik bekas cocok untuk lomba antar-RT?

 A: Sangat cocok, karena menunjukkan kreativitas warga dalam memanfaatkan barang bekas jadi karya seni yang berguna dan estetis.