7 Model Taman Belakang Rumah Kampung Buat Santai Sehari-Hari, Adem dan Bikin Betah

2 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta Tinggal di kampung memberikan banyak kelebihan, yakni udara segar, suasana tenang, dan ruang terbuka yang masih tersedia luas. Salah satu cara terbaik memanfaatkan sisa lahan di belakang rumah adalah dengan membuat taman kecil sebagai tempat bersantai sehari-hari. Tak perlu desain mahal, taman belakang yang sederhana pun bisa jadi spot healing alami untuk kamu dan keluarga.

Taman di belakang rumah tidak hanya mempercantik tampilan hunian, tapi juga berfungsi sebagai ruang relaksasi, tempat minum teh sore, atau bahkan jadi area meditasi. Apalagi jika ditata dengan elemen hijau, batu alam, dan tempat duduk nyaman, kamu bisa menciptakan suasana seperti kafe outdoor di halaman sendiri. Berikut 7 model taman belakang rumah kampung yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk menciptakan tempat santai yang asri, adem, dan bikin betah setiap hari:

1. Taman Lantai Rumput dengan Kursi Kayu Sederhana

Tipe taman klasik ini hanya memerlukan rumput gajah mini sebagai alas, beberapa pot tanaman, dan kursi kayu panjang yang bisa menampung dua hingga tiga orang. Sederhana tapi fungsional.

Taman seperti ini cocok untuk kamu yang ingin suasana terbuka tanpa terlalu banyak elemen. Kursi kayu dapat diletakkan di bawah pohon atau kanopi untuk menghindari panas.

Cukup tambahkan lampu taman kecil dan meja teh minimalis agar area ini bisa digunakan pagi maupun sore hari dengan nyaman.

2. Taman Kering Bergaya Jepang dengan Batu Alam

Jika kamu menginginkan taman belakang yang tidak memerlukan banyak perawatan, taman kering bergaya Jepang bisa jadi solusi. Gunakan batu kerikil putih, batu pipih, dan elemen kayu sebagai jalur setapak.

Tanam beberapa tanaman rimbun seperti bambu mini, bonsai, atau palem kuning untuk memberi keseimbangan alami. Jangan lupa elemen air seperti pancuran mini agar suasana semakin tenang.

Taman ini sangat cocok bagi kamu yang menyukai ketenangan dan estetika minimalis khas Zen Garden.

3. Taman dengan Lantai Kayu dan Tanaman Gantung

Model ini memadukan dek kayu sebagai alas dengan tanaman gantung di sekelilingnya. Cocok untuk rumah kampung yang memiliki lahan belakang memanjang atau terbatas.

Kamu bisa menambahkan bean bag atau karpet outdoor sebagai tempat duduk, lalu lengkapi dengan lampu bohlam gantung agar bisa digunakan malam hari. Suasananya mirip taman rooftop ala kota besar, tapi tetap natural.

Tanaman gantung seperti sirih gading, petunia, atau anggrek bisa jadi pemanis sekaligus penyejuk.

4. Taman Buah Mini dengan Spot Duduk

Jika kamu menyukai hasil yang produktif, taman belakang bisa diisi pohon buah seperti jeruk, jambu, atau belimbing. Kombinasikan dengan bangku semen permanen agar terasa natural.

Model ini tidak hanya indah dipandang, tapi juga bisa memberi hasil panen musiman. Area duduk di bawah pohon buah akan jadi favorit untuk bersantai sambil menikmati udara segar.

Tambahkan elemen pagar kayu kecil untuk menegaskan area taman sekaligus menjaga anak-anak tetap aman saat bermain.

5. Taman Kolam Ikan Mini & Teratai

Taman belakang dengan kolam ikan memberikan sensasi suara gemericik air yang menenangkan. Tidak perlu kolam besar, cukup kolam beton kecil yang ditata dengan batu alam dan tanaman air seperti teratai.

Tata kursi santai di samping kolam untuk tempat healing alami. Gemericik air dan gerakan ikan bisa jadi terapi visual yang menyenangkan setiap hari.

Model ini cocok untuk rumah kampung yang memiliki sedikit lahan, tapi ingin nuansa alami yang menyeluruh.

6. Taman Belakang dengan Ayunan atau Hammock

Salah satu spot favorit banyak orang adalah ayunan gantung. Kamu bisa menggantung hammock antara dua tiang atau memasang ayunan besi ringan di bawah pohon besar.

Tambahkan lantai batu alam, rumput sintetis, atau kayu agar alasnya tidak becek. Tanaman rimbun di sekeliling akan menciptakan suasana seperti taman pribadi.

Model ini cocok untuk keluarga dengan anak-anak, atau siapa saja yang ingin bersantai sambil membaca buku dan menikmati udara pedesaan.

7. Taman Serbaguna dengan Meja Panjang & Tanaman Herbal

Taman ini berfungsi sebagai area santai sekaligus tempat berkumpul keluarga. Meja panjang dari kayu bisa digunakan untuk makan sore, bekerja dari rumah, atau menjamu tamu.

Tanam tanaman herbal seperti sereh, daun mint, kemangi, atau kunyit di sisi taman. Selain mempercantik, taman juga berfungsi praktis sebagai dapur mini alami.

Model seperti ini sangat cocok bagi kamu yang menyukai gaya hidup sehat dan ingin memanfaatkan lahan seefektif mungkin.

Tips Merawat Taman Belakang Rumah Kampung

Memiliki taman yang indah tidak cukup tanpa perawatan yang tepat. Berikut beberapa tips untuk merawat taman belakang rumah kampung agar tetap asri dan nyaman:

  • Sesuaikan pemilihan tanaman dengan iklim dan kondisi tanah di daerah kamu untuk memudahkan perawatan
  • Lakukan penyiraman secara teratur, terutama di musim kemarau
  • Pangkas tanaman secara berkala agar tidak tumbuh terlalu rimbun dan mengganggu area lain
  • Bersihkan daun-daun kering dan sampah yang berserakan untuk menjaga kebersihan taman
  • Berikan pupuk organik secara berkala untuk menjaga kesuburan tanaman
  • Periksa kondisi kolam ikan atau fitur air lainnya secara rutin untuk memastikan kebersihannya
  • Rawat furniture taman seperti kursi, meja, atau gazebo agar tidak cepat rusak karena cuaca

Dengan perawatan yang tepat, taman belakang rumah kampung akan tetap indah dan nyaman sebagai tempat bersantai sehari-hari. Ingatlah bahwa taman yang baik adalah taman yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup penghuninya, bukan sekadar mengikuti tren yang ada.

Manfaat Memiliki Taman Belakang yang Nyaman

Selain memberikan keindahan visual, taman belakang yang nyaman juga memberikan berbagai manfaat bagi penghuninya. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

  • Menjadi tempat relaksasi yang menenangkan setelah seharian beraktivitas
  • Memberikan udara segar dan meningkatkan kualitas udara di sekitar rumah
  • Menjadi ruang bermain yang aman untuk anak-anak
  • Bisa menjadi tempat untuk menyalurkan hobi berkebun
  • Meningkatkan nilai estetika dan nilai jual rumah
  • Menciptakan habitat mini untuk burung dan serangga bermanfaat
  • Menjadi ruang sosial untuk berkumpul dengan keluarga dan teman

Dengan berbagai model taman belakang rumah kampung yang telah dibahas, kamu bisa memilih dan mengadaptasi model yang paling sesuai dengan kebutuhan, selera, dan kondisi lahan yang tersedia. Ingatlah bahwa desain taman yang ideal akan bergantung pada preferensi pribadi, ukuran lahan, dan anggaran yang dimiliki.

Jangan ragu untuk berkreasi dan menggabungkan beberapa elemen dari model-model yang berbeda untuk menciptakan taman belakang yang unik dan sesuai dengan karakter rumah kampung kamu. Dengan sedikit kreativitas dan kesabaran dalam merawat, taman belakang rumah kampung bisa menjadi oasis pribadi yang menyenangkan untuk bersantai sehari-hari.

FAQ

Apa taman yang paling mudah dirawat untuk rumah kampung?

Taman kering dengan batu kerikil dan tanaman pot cocok untuk minim perawatan dan tetap estetik.

Apakah bisa membuat taman belakang di lahan sempit?

Bisa. Gunakan konsep vertikal garden, tanaman gantung, atau taman memanjang dengan satu titik duduk.

Berapa biaya membuat taman belakang sederhana?

Mulai dari Rp500 ribu–Rp2 juta tergantung elemen (tanaman, alas, kursi). Bisa hemat jika pakai bahan daur ulang.

Apakah bisa menggunakan tanaman sayur di taman santai?

Bisa. Sayur daun seperti bayam, kangkung, atau kemangi justru membuat taman lebih hidup dan bermanfaat.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|