Liputan6.com, Jakarta - Pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah pengalaman yang berat dan mengguncang stabilitas hidup siapa pun. Kehilangan pekerjaan bukan hanya soal berhentinya penghasilan, tetapi juga tentang rasa aman, kepercayaan diri, dan rencana masa depan yang tiba-tiba berubah. Dalam situasi seperti ini, banyak orang merasa terpuruk dan bingung harus memulai dari mana.
Namun, di balik kondisi sulit tersebut, selalu ada peluang baru yang bisa diciptakan. PHK memang tidak diharapkan, tetapi bisa menjadi momentum untuk mencoba jalur berbeda yang selama ini tertunda, salah satunya dengan memulai usaha sendiri. Dengan pengelolaan yang tepat, pesangon yang diterima justru dapat menjadi modal awal untuk bangkit secara ekonomi.
Data menunjukkan bahwa PHK masih menjadi tantangan nyata. Dilansir dari laman satudata.kemnaker.go.id, terdapat 79.302 tenaga kerja yang terkena PHK pada periode Januari hingga Desember 2025. Angka ini menegaskan bahwa mencari alternatif penghasilan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.
Bagi korban PHK, memulai bisnis sering kali terasa menakutkan karena keterbatasan modal dan pengalaman. Padahal, banyak ide usaha yang bisa dijalankan dengan modal pesangon kecil dan risiko yang relatif terkontrol. Berikut beberapa ide jualan modal pesangon kecil sebagai solusi ekonomi pasca phk yang realistis dan mudah diterapkan. Berikut ulasan Liputan6.com, Jumat (19/12/2025).
1. Bisnis Frozen Food Rumahan
Frozen food menjadi salah satu bisnis yang paling diminati karena praktis dan dibutuhkan banyak keluarga. Anda bisa memulai dengan menjual nugget homemade, dimsum, risoles, atau sosis beku. Modal awal bisa ditekan dengan memanfaatkan peralatan dapur yang sudah ada di rumah. Lemari es menjadi aset utama, sementara pemasaran bisa dilakukan melalui WhatsApp, media sosial, atau marketplace lokal.
2. Minuman Literan untuk Keluarga
Tren minuman literan seperti kopi susu, jus buah, dan minuman herbal masih memiliki pasar yang luas. Konsumen menyukai produk ini karena lebih hemat dan bisa dinikmati bersama keluarga. Bisnis ini cocok dijalankan dari rumah dengan modal kecil, terutama jika Anda fokus pada rasa dan kebersihan.
3. Makanan Penutup dan Camilan
Dessert box, pudding, kue basah, hingga camilan kiloan seperti keripik dan snack pedas adalah produk yang selalu dicari. Bisnis camilan relatif cepat berputar karena harga jualnya terjangkau. Bahkan, banyak pelaku usaha kuliner rumahan memulai dari pre-order sehingga tidak perlu stok besar.
4. Jualan Online sebagai Reseller atau Dropshipper
Jika modal benar-benar terbatas, menjadi reseller atau dropshipper adalah pilihan aman. Anda tidak perlu menyimpan stok barang, cukup fokus pada promosi. Produk yang bisa dijual sangat beragam, mulai dari pakaian, kebutuhan rumah tangga, hingga produk New Normal seperti masker, hand sanitizer, dan face shield.
5. Jasa Pengantaran Belanja
Banyak orang masih membatasi aktivitas di luar rumah. Hal ini menciptakan peluang untuk jasa shopping delivery, terutama untuk kebutuhan dapur seperti sayur dan lauk segar. Sistemnya sederhana: Anda membelanjakan pesanan pelanggan dan mengambil keuntungan dari biaya jasa serta selisih harga.
6. Bisnis Kuliner Rumahan Skala Kecil
Jika Anda gemar memasak, catering harian atau lauk siap santap bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil. Kelebihannya, bisnis ini sering menggunakan sistem uang muka sehingga perputaran modal lebih ringan. Lingkungan sekitar dan grup WhatsApp menjadi target pasar awal yang efektif.
7. Freelance Berbasis Keahlian
Bagi Anda yang memiliki keterampilan tertentu seperti menulis, desain grafis, editing video, atau digital marketing, menjadi freelancer adalah pilihan cerdas. Modal utama adalah kemampuan diri sendiri. Bahkan, Anda bisa membuka jasa konsultasi online menggunakan Zoom atau Google Meet.
8. Bisnis Kreatif dan Kerajinan
Usaha kreatif seperti pembuatan hampers, kerajinan tangan, atau dekorasi acara kecil memiliki nilai tambah tinggi. Selain menghasilkan uang, bisnis ini juga bisa menjadi sarana menyalurkan hobi dan menjaga kesehatan mental pasca PHK.
Kiat Bangkit dari Keterpurukan PHK dan Memulai Bisnis Jualan
Selain ide usaha, faktor mental memegang peran besar dalam keberhasilan bangkit pasca PHK. Banyak orang mengalami mental block akibat trauma kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, langkah pertama adalah menerima realita dan memberi waktu untuk pulih secara emosional, tanpa berlarut-larut dalam penyesalan.
Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi rasa takut, seperti takut gagal atau takut kehilangan uang. Dengan mengenali ketakutan tersebut, Anda bisa menyusunnya secara rasional. Gantilah narasi negatif dalam diri dengan afirmasi yang lebih membangun, misalnya dari “saya tidak bisa” menjadi “saya sedang belajar”.
Mulailah dari langkah kecil. Tidak semua bisnis harus langsung besar. Fokus pada konsistensi dan kemajuan bertahap. Selain itu, carilah lingkungan positif, baik dari keluarga, teman, maupun komunitas UMKM. Dukungan sosial sangat membantu memulihkan kepercayaan diri dan menjaga semangat.
PHK memang menyakitkan, tetapi bukan akhir dari segalanya. Dengan pengelolaan pesangon yang bijak dan keberanian untuk mencoba, ide jualan modal pesangon kecil sebagai solusi ekonomi pasca phk dapat menjadi jalan keluar yang realistis. Kunci utamanya adalah berani memulai, disiplin, dan terus belajar dari proses.
FAQ Seputar Membangun Usaha Pasca PHK
1. Apakah aman menggunakan uang pesangon untuk modal usaha?
Aman selama direncanakan dengan matang dan tidak menggunakan seluruh pesangon tanpa cadangan dana darurat.
2. Usaha apa yang paling cepat menghasilkan pasca PHK?
Usaha kuliner rumahan, frozen food, dan reseller online biasanya lebih cepat menghasilkan karena pasarnya luas.
3. Bagaimana jika saya tidak punya pengalaman bisnis sama sekali?
Mulailah dari usaha sederhana dan manfaatkan sumber belajar gratis seperti media sosial, komunitas UMKM, dan pelatihan daring.
4. Apakah bisnis rumahan bisa bertahan jangka panjang?
Bisa, asalkan dikelola secara konsisten, menjaga kualitas produk, dan mengikuti kebutuhan pasar.
5. Bagaimana cara menjaga mental agar tidak down saat usaha belum berjalan lancar?
Fokus pada proses, bukan hasil instan. Bangun rutinitas positif, cari dukungan lingkungan, dan ingat bahwa setiap usaha butuh waktu untuk berkembang.

2 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449872/original/069812700_1766117956-Gemini_Generated_Image_d8mfezd8mfezd8mf.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449891/original/083202800_1766118164-unnamed_-_2025-12-19T110216.170.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449844/original/010620700_1766117022-6814c303-4d23-44d2-8658-9465765bcae4.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355466/original/064566100_1758336338-pexels-karolina-grabowska-4959878.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450145/original/060679900_1766130740-Gemini_Generated_Image_5nlov85nlov85nlo_2.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5192922/original/064072600_1745207939-female-tourists-are-walking-shopping.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449860/original/036379300_1766117335-Gemini_Generated_Image_4m7rrz4m7rrz4m7r.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449776/original/029263600_1766114796-1a0a5089-5a9d-45a9-b7f7-977f967ce788.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449916/original/018321600_1766119143-mempersiapkan_hampers_natal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449883/original/059927800_1766118103-model_gamis_batik_brokat_untuk_istri_pejabat_usia_50_tahun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449779/original/037111700_1766115218-Ilustrasi_Anime.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308548/original/014608000_1754547877-Gemini_Generated_Image_5zzcn95zzcn95zzc.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449481/original/080064300_1766063892-yotsakorn.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449780/original/024686400_1766115249-kebun_tanpa_tanah_7a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449741/original/097895200_1766113181-16ba754b-40df-440d-9f41-cdf4e46520e8.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449751/original/008547800_1766114140-unnamed_-_2025-12-19T100523.223.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449725/original/064712300_1766112722-Ide_Jualan_dari_Mie.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449747/original/008317200_1766113597-unnamed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449546/original/003874500_1766068931-dinh_bac.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449527/original/068468600_1766067423-1000101389.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304794/original/092866600_1754286031-gaya_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333667/original/075224800_1756693376-WhatsApp_Image_2025-09-01_at_09.16.06_88b9618c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346547/original/050266700_1757611715-1000212638.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362760/original/090638300_1758873977-Gemini_Generated_Image_cqeijycqeijycqei.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4958566/original/092051000_1727865780-Mees.jpg)