8 Ide Rumah Kecil Ada Kolam Renang yang Hemat Lahan, Hunian Minimalis Rasa Vila

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah kecil ada kolam renang bukan lagi impian semata. Di tengah keterbatasan lahan, kini banyak orang mulai merancang hunian mungil namun tetap fungsional dan menyegarkan. Kolam renang tak lagi identik dengan rumah mewah berukuran besar, karena konsep minimalis modern memungkinkan kolam mini terintegrasi secara efisien ke dalam area rumah yang kompak.

Tren desain arsitektur masa kini juga semakin kreatif dalam menyiasati ruang. Rumah kecil ada kolam renang bisa dibangun pada lahan sempit, selama perencanaannya matang sejak awal. Kolam dapat diletakkan di sisi samping, belakang, bahkan di area rooftop untuk memberikan kesan lapang sekaligus menyegarkan. Selain untuk bersantai, keberadaan air juga membantu menyejukkan suhu sekitar rumah.

Desain rumah kecil ada kolam renang juga fleksibel mengikuti selera pemilik. Mulai dari tampilan tropis, gaya skandinavia, hingga sentuhan industrial dapat dipadukan dalam lahan terbatas tanpa mengurangi fungsi ruang. Kolam berukuran mini tetap bisa tampil elegan bila didukung pencahayaan alami, pilihan material yang tepat, serta perencanaan tata letak secara cermat.

Simak beberapa pilihan desain yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Senin (4/8/2025). 

Hunian ini mengusung konsep tropis modern, cocok untuk wilayah beriklim panas. Desainnya memanfaatkan jendela berukuran besar untuk memaksimalkan pencahayaan alami serta ventilasi silang guna menciptakan sirkulasi udara yang optimal.

Kolam renang berukuran kecil ditempatkan di sisi rumah, berdampingan dengan taman mini dan jalur setapak dari batu alam. Suasana rumah menjadi lebih segar dan teduh, menjadikannya ideal bagi keluarga kecil yang mendambakan kenyamanan di ruang terbatas.

Rumah dua lantai ini dirancang khusus untuk lahan terbatas, namun tetap menghadirkan kenyamanan dan fungsi lengkap. Kolam renang mungil ditempatkan di area belakang rumah, berdampingan langsung dengan teras semi-terbuka yang bisa difungsikan sebagai ruang bersantai ataupun tempat makan bersama keluarga. Cocok untuk pasangan muda atau keluarga kecil yang mengutamakan privasi sekaligus ingin memiliki ruang relaksasi di rumah sendiri.

Inspirasi rumah kecil ini datang dari gaya industrial yang menonjolkan elemen dinding ekspos, struktur logam, dan aksen maskulin. Kolam renang mungil ditanam secara elegan di bagian depan rumah dan dikelilingi oleh decking kayu serta tanaman hijau sebagai elemen pelengkap. Meski berdiri di atas lahan yang tidak luas, hunian ini berhasil menampilkan kesan kuat dan tetap memberikan ruang untuk relaksasi air secara fungsional.

Gaya arsitektur Skandinavia memberikan kesan bersih, terang, dan rapi. Rumah kecil ini dirancang dengan dominasi warna putih, furnitur kayu berwarna cerah, dan jendela besar yang mendatangkan pencahayaan alami secara maksimal. Kolam renang berbentuk persegi panjang diletakkan di sudut taman, lengkap dengan kursi santai kayu atau rotan yang menambah kesan estetika dan kenyamanan.

Hunian ini menyajikan perpaduan unik antara gaya bohemian yang artistik dan sentuhan tropis yang alami. Elemen rotan, kayu, serta tekstil berwarna-warni memperkuat nuansa santai dan hangat. Kolam renang ditempatkan di area tengah rumah, sebagian tertutup atap dan sebagian terbuka, menghubungkan ruang tamu dengan ruang makan. Suasana santai ala vila liburan pun dapat dinikmati setiap hari di rumah sendiri.

Model rumah ini menghadirkan kehangatan khas kawasan Mediterania melalui penggunaan atap genteng, dinding berwarna putih bersih, serta lantai tegel berpola hangat. Kolam renang berukuran kecil diletakkan di bagian belakang rumah, berdampingan dengan area duduk bernuansa rustic. Desain seperti ini cocok untuk hunian urban namun tetap ingin menampilkan atmosfer liburan khas pinggir laut.

Rumah ini memanfaatkan material kayu lokal sebagai elemen utama, menciptakan suasana menyatu dengan alam sekitar. Kolam renang dirancang menyerupai kolam alami menggunakan batu alam, kerikil, atau finishing bertekstur kasar untuk memperkuat nuansa organik. Model rumah ini sangat cocok diterapkan di area pegunungan atau pedesaan, memberi pengalaman tinggal di tengah ketenangan alam.

1. Apakah memungkinkan membangun kolam renang di rumah kecil?

Ya, sangat memungkinkan. Dengan perencanaan desain yang efisien, kolam renang berukuran mini dapat disisipkan di halaman samping, belakang, bahkan di rooftop rumah kecil. Desain vertikal atau memanjang juga bisa menjadi solusi menghemat ruang tanpa mengorbankan estetika maupun fungsi.

2. Berapa ukuran ideal kolam renang untuk rumah mungil?

Ukuran ideal berkisar antara 2x3 meter hingga 3x5 meter. Ukuran ini cukup untuk kebutuhan berendam, relaksasi, atau bermain air anak-anak. Selain itu, model plunge pool atau kolam berbentuk memanjang (lap pool) juga cocok untuk lahan terbatas.

3. Apakah kolam renang di rumah kecil bisa dibangun di dalam ruangan?

Tentu saja bisa. Beberapa pemilik memilih menempatkan kolam indoor, biasanya di area belakang ruang keluarga atau area transisi menuju taman. Sistem ventilasi dan pencahayaan alami harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kelembapan berlebih.

4. Bagaimana cara merawat kolam renang di rumah kecil agar tetap bersih dan sehat?

Pemilik rumah sebaiknya rutin memeriksa kadar pH dan klorin, menyaring kotoran, serta mengganti air secara berkala. Penggunaan penutup kolam dan sistem sirkulasi otomatis juga sangat membantu dalam menjaga kejernihan air meski ukurannya kecil.

5. Apakah kolam renang mempersempit ruang gerak di rumah mungil?

Tidak selalu. Justru kolam bisa menjadi focal point sekaligus memberi ilusi ruang lebih luas jika dirancang terbuka atau dikelilingi kaca. Pemanfaatan ruang outdoor seperti teras belakang juga membuat area tidak terasa sempit.