Liputan6.com, Jakarta Di era modern seperti sekarang, tampilan visual sebuah cafe menjadi salah satu faktor penentu bagi pengunjung untuk datang dan mencicipi menu yang ditawarkan. Seperti pepatah bilang, “dari mata turun ke hati”, jika tampilannya estetik dan kekinian, maka besar kemungkinan orang akan tertarik untuk masuk dan mencoba. Tak heran, desain cafe minimalis kini semakin populer di 2025, terutama yang mengusung konsep timeless dan Instagramable.
Konsep minimalis tak hanya memikat secara estetika, tapi juga memberikan kesan elegan, tenang, dan nyaman, suasana yang sangat dicari para pengunjung, baik untuk sekadar bersantai, bekerja, atau berkumpul bersama teman. Bagi kamu yang sedang merencanakan membuka cafe, memilih desain yang tepat bisa menjadi langkah strategis untuk menarik hati pelanggan di tengah persaingan bisnis yang makin kompetitif.
Desain cafe minimalis juga sangat cocok diaplikasikan pada ruang terbatas, karena mampu menciptakan kesan luas dan tertata rapi. Ditambah lagi, dekorasi yang fungsional dan pemilihan warna serta pencahayaan yang tepat menjadikan cafe tampil modern sekaligus eye-catching. Ingin tahu seperti apa inspirasi desain cafe minimalis kekinian yang bisa bikin cafe kamu jadi tempat favorit baru? Yuk, simak berbagai ide menariknya berikut ini, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (5/5/2025).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Jabarano Cafe di Australia, Senin (24/2/2020) petang waktu setempat. Kafe ini terletak di 555 Flinders Lane, Kota Melbourne, negara bagian Victoria, dan merupakan yang pertama menjual kopi Jabar.
1. Desain Cafe Minimalis dengan Sentuhan Industrial
Desain industrial tetap menjadi primadona dalam dunia arsitektur cafe karena karakternya yang kuat, maskulin, dan berkesan edgy. Ciri khas dari desain ini adalah penggunaan elemen-elemen mentah atau unfinished seperti bata ekspos, rangka besi, lantai semen, dan plafon kayu terbuka.
Salah satu contoh inspiratif adalah cafe dengan penataan ruang yang rapi, di mana area duduk berjejer di satu sisi, dan sisi lainnya difungsikan sebagai etalase atau area pelayanan. Ini memberikan alur yang nyaman bagi pelanggan, termasuk ruang antre tanpa mengganggu pengunjung lain. Struktur bangunan yang diberi aksen warna hitam di bagian tengah juga menciptakan titik fokus visual yang menarik.
Penerangan menjadi elemen penting dalam desain ini. Gunakan lampu gantung industrial berbentuk kap setengah bola atau bohlam ekspos untuk memperkuat suasana. Sementara furnitur kayu solid berpadu dengan rangka besi menambah kesan kokoh dan minimalis. Tambahkan detail mural, poster vintage, atau graffiti untuk menciptakan kesan urban yang dinamis dan kekinian.
2. Desain Cafe Minimalis dengan Konsep Tropis dan Alam
Cafe bernuansa tropis sangat cocok bagi masyarakat urban yang merindukan suasana hijau dan segar. Desain ini menggabungkan elemen alami seperti tanaman, kayu, rotan, dan pencahayaan alami.
Ada dua pendekatan yang bisa diambil: indoor dan outdoor. Untuk outdoor, gunakan kanopi kain, kursi kayu, taman kecil, atau air mancur mini sebagai pemanis. Sementara untuk indoor, manfaatkan atap kaca, jendela besar, serta dinding kaca agar cahaya matahari masuk maksimal. Hal ini menciptakan kesan menyatu dengan alam meski di dalam ruangan.
Dominasi warna hijau, cokelat, dan putih menciptakan nuansa tenang dan sejuk. Gunakan furniture ringan berbahan rotan atau kayu serta tambahkan dekorasi seperti tanaman gantung, pot besar, dan lukisan bertema alam. Konsep ini sangat cocok bagi cafe yang ingin menonjolkan nuansa healing, slow living, dan tempat rehat dari hiruk pikuk kota.
3. Desain Cafe Minimalis Bergaya Japandi
Konsep Japandi (Japanese-Scandinavian) dan desain Jepang tradisional menawarkan estetika yang tenang dan bersih. Keduanya mengedepankan prinsip kesederhanaan, keseimbangan, dan fungsionalitas.
Desain cafe ini biasanya menggunakan material kayu warna terang, dinding putih, serta pencahayaan alami yang kuat. Elemen dekoratif seperti bonsai, lampion, kaligrafi Jepang, atau sliding door ala Shoji menambah nilai budaya yang khas. Langit-langit tinggi juga menjadi pilihan yang memberi kesan lapang dan adem.
Furnitur pada desain ini cenderung simpel namun ergonomis. Suasana cafe menjadi tempat yang cocok untuk menenangkan diri, bekerja, atau bersantai dalam waktu lama, sangat cocok untuk target pasar milenial dan profesional muda.
4. Desain Cafe Minimalis Instagramable dan Etnik
Cafe kekinian dituntut untuk Instagramable, terutama jika target pasarnya adalah generasi milenial dan Gen Z. Salah satu pendekatan yang populer adalah perpaduan desain minimalis dengan sentuhan etnik.
Gunakan material alami seperti kayu, rotan, dan keramik bermotif vintage. Warna-warna seperti cokelat tanah, krem, dan putih mendominasi, dipadukan dengan ornamen khas seperti tenunan lokal, topeng etnik, atau anyaman.
Keunggulan desain ini adalah kemampuannya dalam menciptakan ruang foto menarik dari berbagai sudut. Area duduk bisa divariasikan, mulai dari sofa rendah, bangku rotan, hingga bench beton permanen. Tambahkan pencahayaan hangat dan lampu gantung berbentuk unik untuk memperkaya estetika ruang.
5. Desain Cafe Minimalis Bergaya Vintage dan Klasik
Untuk menghadirkan nuansa nostalgia dan kenyamanan, desain cafe bergaya vintage klasik bisa menjadi pilihan menarik. Konsep ini memanfaatkan elemen retro seperti meja ukiran kayu, warna pastel, lampu gantung bergaya era 50-an, dan perabot antik.
Gabungkan material seperti kayu tua, logam patina, dan kain beludru untuk menciptakan kesan autentik. Hias dinding dengan bingkai foto hitam-putih, poster retro, atau wallpaper floral untuk memperkuat tema.
Jika cafe Anda berada di bangunan ruko, gunakan pencahayaan chandelier kecil, cermin besar untuk efek luas, dan tambahkan rak buku atau vas bunga besar sebagai aksen. Konsep ini cocok untuk menciptakan suasana hangat dan elegan, ideal untuk pengunjung yang mencari kenyamanan dan keintiman.
6. Desain Cafe Minimalis untuk Aktivitas Cepat & Solo Visitor
Tak semua orang datang ke cafe untuk bersosialisasi. Ada juga pengunjung yang hanya ingin ngopi kilat atau menikmati waktu sendiri. Untuk mereka, desain cafe minimalis dengan pendekatan fungsional menjadi pilihan tepat.
Gunakan meja kecil menempel di dinding yang hanya cukup untuk satu gelas kopi. Cocok untuk pengunjung solo, khususnya para introvert atau pekerja remote. Hindari dekorasi berlebihan, fokus pada pencahayaan alami dan tekstur dinding semen atau batu untuk memberikan nuansa tenang.
Interior dominan putih dan abu-abu dapat diimbangi dengan permainan motif seperti garis-garis geometris atau serat kayu pada lantai. Konsep ini sangat praktis, hemat ruang, namun tetap modern dan nyaman.
7. Desain Cafe Minimalis Interior Kayu dan Material Alami
Konsep desain ini menonjolkan kehangatan dan kesan natural dengan dominasi material kayu. Sangat cocok untuk menciptakan atmosfer yang ramah dan timeless.
Gunakan kayu untuk lantai, dinding, meja, dan kursi. Kombinasikan dengan elemen alami lain seperti lampu anyaman rotan, tanaman dalam pot, atau dinding bata merah. Untuk variasi, pilih jenis kayu terang untuk ruang agar terlihat luas, atau kayu gelap untuk memberi kesan elegan.
Konsep ini juga fleksibel dipadukan dengan elemen logam atau kaca untuk tampilan yang lebih modern. Interior kayu cocok untuk berbagai jenis cafe, baik yang berfokus pada kopi spesialti maupun tempat bersantai keluarga.
8. Desain Cafe Minimalis dengan Area Bar Kopi
Cafe spesialis kopi perlu memiliki area bar yang menjadi pusat atraksi, tempat pengunjung bisa melihat langsung proses peracikan kopi. Meja bar dibuat lebih rendah dan nyaman, dilengkapi kursi tinggi ergonomis.
Desain bar biasanya didominasi oleh material kayu dan besi, dengan rak gantung di atas meja untuk efisiensi penyimpanan. Bar ini bisa menjadi poin visual utama dari cafe, sekaligus tempat interaksi langsung antara barista dan pelanggan.
Pencahayaan terfokus di area bar juga memberi kesan profesional dan hangat. Konsep ini cocok untuk coffee shop dengan orientasi specialty dan storytelling dalam setiap sajian kopinya.
9. Desain Cafe Minimalis Modern Konsep Rumah
Tren cafe yang diubah dari rumah lama semakin diminati. Desain ini memberikan nuansa homey, cocok untuk keluarga, pasangan, atau pekerja yang ingin suasana santai.
Interiornya biasanya bergaya modern dengan palet warna netral seperti putih, krem, dan abu-abu. Tambahkan aksen kayu alami untuk memperkuat kesan hangat. Desain ini memadukan kenyamanan rumah dengan tampilan estetik cafe kekinian.
Gunakan furnitur seperti sofa kecil, meja bulat, dan rak pajangan agar suasana tetap familiar. Konsep ini sangat cocok untuk mengubah rumah bekas menjadi bisnis cafe dengan daya tarik visual dan kenyamanan tinggi.