Android Device Manager, Evolusi Menjadi Find My Device untuk Keamanan Ponsel

1 month ago 16

Liputan6.com, Jakarta Kehilangan ponsel bisa sangat merepotkan, apalagi jika menyimpan banyak data penting. Untungnya, pengguna Android dapat memanfaatkan Android Device Manager untuk melacak perangkat yang hilang secara cepat dan efisien.

Dengan Android Device Manager, lokasi ponsel bisa diketahui secara real-time. Selain itu, pengguna juga bisa mengaktifkan suara dering, mengunci layar, hingga menghapus data dari jarak jauh untuk menjaga keamanan.

Fitur ini sangat membantu dalam situasi darurat dan sebaiknya diaktifkan sejak awal. Android Device Manager menjadi solusi praktis untuk mengatasi risiko kehilangan perangkat maupun penyalahgunaan data pribadi. Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber penjelasan android device manager.

Rebranding dan Evolusi Android Device Manager

Android Device Manager pertama kali diperkenalkan oleh Google pada tahun 2013 sebagai langkah awal dalam memperkuat sistem keamanan perangkat berbasis Android. Layanan ini dirancang untuk membantu pengguna dalam menghadapi situasi darurat, seperti kehilangan atau pencurian ponsel.

Dengan fitur-fitur seperti pelacakan lokasi real-time, penguncian layar dari jarak jauh, serta penghapusan data, Android Device Manager menjadi solusi inovatif dalam melindungi data pribadi dan mencegah penyalahgunaan perangkat.

Pada tahun 2017, Google melakukan langkah penting dengan melakukan rebranding Android Device Manager menjadi Find My Device. Perubahan ini tidak hanya sebatas nama, tetapi juga merupakan bagian dari strategi besar dalam menghadirkan ekosistem keamanan yang lebih terpadu melalui program Google Play Protect.

Bersamaan dengan pergantian nama tersebut, Google turut memperbarui tampilan antarmuka agar lebih ramah pengguna, serta meningkatkan stabilitas dan kinerja aplikasi dalam berbagai perangkat Android.

Transformasi ini mencerminkan komitmen Google dalam terus mengembangkan fitur keamanan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan pengguna. Kini, sebagai bagian dari Google Play Protect, layanan Find My Device tidak hanya menawarkan fitur keamanan yang lebih lengkap, tetapi juga terintegrasi secara lebih mendalam dalam sistem Android.

Hal ini menjadikannya sebagai alat perlindungan digital yang andal, baik untuk melacak perangkat hilang maupun menjaga kerahasiaan data pribadi di era digital yang serba terhubung.

Fitur Unggulan Find My Device untuk Keamanan Perangkat

Find My Device adalah fitur pada perangkat Android yang dikembangkan oleh Google. Menurut Kotler dan Armstrong (2008) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Procuratio: Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 7 No. 3, September 2019, dalam teori pemasaran fitur merupakan salah satu elemen dari atribut produk. Fitur dapat dikatakan sebagai aspek sekunder dari suatu produk. Fitur identik dengan sesuatu yang unik, khas, dan istimewa yang tidak dimiliki oleh produk lainnya.

Menurut Dewi dan Jatra (2013) masih dari sumber yang sama, fitur merupakan karakteristik tambahan yang dirancang untuk menambah ketertarikan konsumen terhadap produk atau menyempurnakan fungsi produk. Indikator yang digunakan untuk mengukur fitur adalah sebagai berikut : kelengkapan fitur, kebutuhan fitur, ketertarikan fitur, dan kemudahan dalam penggunaan.

Berikut ini fitur unggulan Find My Device:

1. Pelacakan Lokasi Real-time

- Memanfaatkan GPS, Wi-Fi, dan jaringan seluler untuk mendeteksi lokasi perangkat.Dapat diakses melalui aplikasi atau situs web dengan login akun Google.

- Update April 2024: Mendukung pelacakan offline atau saat perangkat mati, khususnya untuk Pixel 8 dan 8 Pro, melalui jaringan crowdsourced dari miliaran perangkat Android.

2. Mengunci Perangkat dari Jarak Jauh

- Pengguna dapat mengunci layar perangkat yang hilang untuk mencegah akses tidak sah.

- Bisa menampilkan pesan khusus atau nomor kontak di layar kunci guna memudahkan pengembalian perangkat.

3. Menghapus Data dari Jarak Jauh (Factory Reset)

- Jika perangkat berisi data sensitif, pengguna dapat menghapus semua informasi secara permanen.

- Perlu dicatat: Setelah penghapusan, perangkat tidak dapat lagi dilacak menggunakan layanan ini.

4. Memutar Suara (Play Sound)

- Membuat perangkat berdering dengan volume penuh, bahkan jika dalam mode senyap.

- Sangat berguna untuk menemukan perangkat yang terselip di sekitar.

5. Temukan di Dekat (Find Nearby)

- Memberikan panduan visual untuk menemukan perangkat yang hilang di area terdekat.

- Cocok untuk pelacakan presisi di dalam rumah atau ruang terbatas.

6. Dukungan Tag Bluetooth (Mulai Mei 2024)

- Mendukung pelacakan barang seperti kunci dan dompet dengan bantuan tag pelacak dari Chipolo dan Pebblebee.

- Fitur ini memperluas fungsi Find My Device tidak hanya untuk ponsel, tetapi juga untuk benda sehari-hari.

7. Integrasi dengan Google Nest

- Memberikan informasi lokasi perangkat yang hilang berdasarkan kedekatan dengan perangkat Google Nest di rumah.

- Menyediakan referensi lokasi tambahan, terutama untuk pelacakan dalam ruangan.

Cara Mengaktifkan dan Memanfaatkan Find My Device

Mengutip kajian uang dipublikasikan di Jurnal Sains dan Informatika : Vol.08 No. 01 (2022), terdapat fitur untuk maengamankan dan menghapus data-data pribadi dapat dilakukan dengan jarak jauh menggunakan aplikasi find my device. Dengan begitu informasi pada perangkat yang hilang tidak dapat disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Agar dapat memaksimalkan fitur keamanan dari Find My Device, penting untuk memastikan fitur ini sudah aktif di perangkat Android Anda. Meskipun sebagian besar perangkat Android modern sudah mengaktifkannya secara default, Anda tetap bisa memeriksa atau mengaktifkannya secara manual dengan langkah-langkah berikut:

1. Mengaktifkan Find My Device

- Buka aplikasi Pengaturan (Settings) di perangkat Android Anda.Pilih menu Keamanan atau Keamanan & Lokasi (Security / Security & Location).

- Cari dan ketuk opsi Temukan Perangkat Saya (Find My Device) atau Pengelola Perangkat (Device Manager).

- Pastikan sakelar dalam posisi aktif (on) agar fitur ini berfungsi.

2. Mengakses Find My Device saat Perangkat Hilang

- Buka situs web resmi Google: google.com/android/find atau gunakan aplikasi Find My Device di perangkat Android lain.

- Masuk menggunakan akun Google yang sama dengan akun yang terhubung ke perangkat yang hilang.

- Jika perangkat dalam kondisi online dan lokasi aktif, Anda akan melihat lokasi terakhir perangkat Anda di peta.

3. Menggunakan Fitur-Fitur Keamanan

- Dari antarmuka Find My Device, Anda bisa memilih tindakan sesuai kondisi:

- Putar Suara (Play Sound): Membuat perangkat berdering selama 5 menit, bahkan dalam mode senyap, sangat berguna untuk menemukannya di sekitar Anda.

- Amankan Perangkat (Secure Device): Mengunci layar perangkat, sekaligus memungkinkan Anda menampilkan pesan atau nomor kontak di layar.

- Hapus Perangkat (Erase Device): Menghapus seluruh data perangkat untuk mencegah penyalahgunaan. Setelah tindakan ini dilakukan, perangkat tidak bisa lagi dilacak melalui Find My Device.

Prioritas Privasi dan Keamanan dalam Find My Device

Mengutip situs Google Help, seseorang yang punya ponsel dapat menyiapkan Hub Pencari sehingga Anda dapat bersiap jika sewaktu-waktu Anda kehilangan ponsel, tablet, smartwatch Wear OS, headphone Anda, atau sesuatu yang dipasangi alat pelacak agar perangkat Android yang hilang dapat ditemukan

Google merancang Find My Device dengan mengutamakan perlindungan privasi dan keamanan pengguna. Setiap fitur dan kebijakan dalam sistem ini dibangun untuk menjaga data sensitif pengguna tetap aman dari penyalahgunaan.

Berikut beberapa aspek utama yang menonjol dalam hal keamanan dan privasi pada Find My Device:

1. Enkripsi End-to-End

Semua data lokasi yang dikirim melalui Find My Device dienkripsi secara menyeluruh. Enkripsi ini menggunakan metode keamanan seperti PIN, pola, atau kata sandi perangkat Anda. Dengan begitu, hanya pengguna yang memiliki akses resmi ke perangkat yang dapat melihat informasi lokasi tersebut.

2. Perlindungan dari Penyalahgunaan

Untuk menghindari pelacakan yang tidak sah, Google menerapkan rate limiting atau pembatasan kecepatan pembaruan lokasi. Ini mencegah siapa pun mengakses lokasi perangkat secara terus-menerus dan real-time tanpa izin.

3. Deteksi Pelacak Asing

Find My Device kini dilengkapi fitur canggih yang bisa mendeteksi perangkat pelacak tidak dikenal yang mungkin berada di sekitar Anda. Ini memberikan perlindungan tambahan dari risiko pelacakan diam-diam oleh pihak tak bertanggung jawab.

4. Kebijakan Penggunaan Aman

Sistem ini hanya dapat digunakan oleh akun Google yang telah terverifikasi, sehingga memperkecil kemungkinan perangkat dilacak oleh orang lain tanpa sepengetahuan pemilik aslinya.

5. Transparansi dan Kontrol Pengguna

Pengguna tetap memiliki kontrol penuh terhadap data mereka. Fitur ini dapat diaktifkan atau dinonaktifkan kapan saja melalui pengaturan perangkat, memberi fleksibilitas dalam menjaga privasi sesuai preferensi pribadi.Dengan kombinasi fitur keamanan canggih dan kontrol pengguna yang transparan, Find My Device tidak hanya berfungsi sebagai alat pelacak, tetapi juga sebagai pelindung data pribadi Anda.

Sumber

- Kajian berjudul Analisis Pengaruh Citra Merek, Fitur, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Xiaomi Smartphone pada Asia Ponsel Pekanbaru dipublikasikan di Procuratio: Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 7 No. 3, September 2019

- Kajian berjudul Pemanfaatan Aplikasi Find My Device Dalam Menemukan Lokasi Ponsel Berbasis Android dipublikasikan di Jurnal Sains dan Informatika : Vol.08 No. 01 (2022)

- Situs Google Help - https://support.google.com/accounts/answer/3265955?hl=id

Q & A Seputar Topik

Apa itu Android Device Manager (Find My Device)?

Android Device Manager, yang kini dikenal sebagai Find My Device, adalah layanan resmi dari Google yang membantu pengguna melacak, mengunci, atau menghapus data perangkat Android yang hilang. Layanan ini dapat diakses melalui situs web atau aplikasi, dan sangat berguna untuk menjaga keamanan data pribadi jika perangkat dicuri atau terselip.

Bagaimana cara mengaktifkan Find My Device di perangkat Android?

Untuk mengaktifkannya, buka Pengaturan > Keamanan atau Keamanan & Lokasi, lalu cari opsi Temukan Perangkat Saya (Find My Device) dan aktifkan. Pastikan juga bahwa layanan lokasi dan koneksi internet (Wi-Fi atau data seluler) di perangkat Anda dalam keadaan aktif agar pelacakan bisa dilakukan dengan akurat.

Apakah Find My Device bisa digunakan jika ponsel dalam keadaan mati?

Tidak, Find My Device hanya bisa melacak perangkat yang aktif, memiliki akses internet, dan fitur lokasi menyala. Jika ponsel dalam keadaan mati, sistem akan menampilkan lokasi terakhir yang diketahui sebelum perangkat tidak terhubung.

Apa saja tindakan yang bisa dilakukan melalui Find My Device?

Tiga tindakan utama yang bisa dilakukan adalah:

- Putar Suara: Membunyikan perangkat selama 5 menit meskipun dalam mode senyap.

- Amankan Perangkat: Mengunci layar dengan PIN/kata sandi dan menampilkan pesan.

- Hapus Perangkat: Menghapus seluruh data di perangkat (reset pabrik).

Apakah data saya aman jika saya menggunakan Find My Device?

Ya, data pengguna sangat dijaga. Google mengenkripsi semua data lokasi secara end-to-end dan hanya dapat diakses oleh akun Google yang terhubung. Selain itu, Google juga membatasi frekuensi pembaruan lokasi untuk mencegah pelacakan berlebihan oleh pihak tidak berwenang.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|