Apa Ular Sawah Bisa Bersarang di Saluran Air Rumah? Simak Penjelasannya

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Lingkungan lembap di sekitar rumah sering menimbulkan kekhawatiran akan keberadaan hewan liar. Hal ini membuat banyak orang bertanya apa ular sawah bisa bersarang di saluran air rumah, terutama di area dekat persawahan.

Saluran air yang gelap dan jarang dibersihkan berpotensi menjadi tempat persembunyian. Kondisi tersebut memperkuat pertanyaan apa ular sawah bisa bersarang di saluran air rumah di permukiman dengan drainase terbuka.

Memahami kebiasaan ular sawah membantu meningkatkan kewaspadaan. Dengan mengetahui apa ular sawah bisa bersarang di saluran air rumah, langkah pencegahan dapat dilakukan lebih awal.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan apa ular sawah bisa bersarang di saluran air rumah, Kamis (18/12/2025).

Apa Ular Sawah Bisa Bersarang di Saluran Air Rumah?

Menurut Ajeng (2015) sebagaimana dikutip dalam kajian di Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA), 1(1) Maret 2019: 36-43, ular umumnya ditemukan di daerah yang memiliki suhu, kelembaban, cahaya matahari yang stabil, serta adanya kelimpahan makanan.

Ular sawah biasanya hidup di lingkungan lembap seperti persawahan dan rawa. Saat musim hujan atau terjadi banjir, habitat alaminya tergenang sehingga ular berpindah mencari tempat yang lebih kering dan aman. Rumah yang berada dekat sawah atau kebun sering menjadi tujuan karena memberikan perlindungan dari air dan cuaca.

Selain tempat berlindung, faktor makanan juga memengaruhi. Keberadaan tikus, katak, atau cicak di sekitar rumah menarik ular untuk mendekat. Celah pintu, retakan lantai, dan terutama saluran air terbuka dapat menjadi jalur masuk yang mudah bagi ular.

Saluran air rumah berpotensi menjadi tempat persembunyian karena kondisinya gelap, lembap, dan jarang dibersihkan. Dalam situasi tertentu, ular bahkan bisa muncul melalui pipa atau drainase, sehingga saluran air dapat berfungsi sebagai jalur masuk sekaligus tempat bersarang sementara.

Potensi Bersarang dan Bertelur di Saluran Air Rumah

Mengutip buku berjudul Reptilia Tasikmalaya & Sekitarnya (2020) oleh Dr. Diana Hernawati, S.Pd., M.Pd., Diki Muhamad Chaidir, S.Pd., M.Pd, ular ini sering ditemukan di hutan terbuka, kebun halaman belakang, padi, padang rumput, perkebunan dan di sekitar tempat tinggal manusia (hingga 900 mdpl).

Berikut ini potensi bersarang dan bertelur di saluran air rumah:

1. Kondisi Lingkungan yang Mendukung

Ular sawah berpotensi bersarang dan bertelur di saluran air rumah jika tempat tersebut gelap, lembap, tersembunyi, dan jarang terganggu. Kondisi ini memberikan rasa aman bagi ular untuk menetap dan berkembang biak.

2. Saluran Air Menyerupai Habitat Alami

Kelembapan tinggi dan minim cahaya di dalam saluran air menyerupai lingkungan alami yang disukai ular. Suhu yang relatif stabil di area ini juga mendukung proses pengeraman telur hingga menetas.

3. Celah Bangunan Memudahkan Akses

Retakan lantai, jalur pipa, dan ruang di bawah keramik atau pondasi rumah dapat menjadi pintu masuk ular. Celah-celah ini memungkinkan ular masuk tanpa disadari penghuni rumah.

4. Berfungsi Lebih dari Sekadar Tempat Singgah

Jika tidak terganggu dalam waktu lama, saluran air dapat berubah dari tempat persembunyian sementara menjadi sarang permanen bagi ular.

5. Risiko Keamanan bagi Penghuni Rumah

Keberadaan ular yang bersarang dan bertelur di saluran air meningkatkan risiko kemunculan mendadak, sehingga menimbulkan bahaya bagi penghuni rumah.

Faktor Pemicu Ular Sawah Masuk Rumah Saat Musim Hujan

Ular sanca adalah salah satu jenis ular sanca. Mengutip buku berjudul Pengantar Tenun Songket Sambas (2020) oleh Suhendra, Andri Hidayat, Feby Nopriandy, Budi Setiawan, ular sanca termasuk jenis ular tidak berbisa, relatif jinak, dan dapat berukuran cukup besar.

Ular ini sering ditemukan di area persawahan, kebun, atau hutan dengan posisi tubuh melingkar. Ular sanca berukuran kecil hingga sedang sering dimanfaatkan petani untuk membantu mengendalikan hama tikus yang merusak tanaman.

Berikut ini faktor pemicu ular sawah masuk rumah:

1. Habitat Alami Tergenang Air

Saat musim hujan, sawah dan area lembap tempat ular sawah hidup sering terendam. Kondisi ini memaksa ular keluar dari persembunyian dan mencari lokasi yang lebih kering serta aman.

2. Rumah Menjadi Tempat Perlindungan

Bangunan rumah menawarkan struktur yang kokoh dan stabil, sehingga menarik bagi ular sawah. Celah pintu, retakan dinding, dan saluran air terbuka kerap dimanfaatkan sebagai jalur masuk.

3. Ketersediaan Mangsa di Sekitar Rumah

Sampah yang menumpuk atau lingkungan yang kurang bersih menarik tikus dan hewan kecil lainnya. Keberadaan mangsa ini membuat ular mendekati pemukiman untuk mencari makan.

4. Drainase Buruk dan Banyak Genangan

Saluran air yang tersumbat atau sistem drainase yang tidak terawat menyebabkan genangan di sekitar rumah. Ular kemudian mencari jalur yang lebih tinggi dan kering, termasuk melalui saluran air rumah.

5. Akses Melalui Pipa dan Ventilasi

Pipa pembuangan, lubang ventilasi, serta celah yang terhubung ke luar dapat menjadi jalur alternatif bagi ular untuk masuk ke dalam rumah, terutama pada bangunan lama.

Langkah Pencegahan Ular Masuk Melalui Saluran Air

Berikut ini langkah pencegahan ular masuk melalui saluran air:

Pastikan seluruh lubang pembuangan air di kamar mandi, dapur, dan area luar rumah ditutup dengan penutup yang rapat dan kokoh. Langkah ini penting untuk mencegah ular masuk melalui saluran air yang terbuka.

2. Menjaga Kebersihan Lingkungan Rumah

Hindari menumpuk barang seperti kayu, batu, atau material bangunan di sekitar rumah. Tumpukan tersebut dapat menjadi tempat persembunyian yang nyaman bagi ular karena lembap dan jarang terganggu.

3. Memastikan Drainase Berfungsi Baik

Saluran air yang lancar mencegah genangan di sekitar rumah. Genangan air dapat menarik mangsa ular sekaligus mendorong ular sawah mencari tempat yang lebih kering, termasuk masuk ke dalam rumah.

4. Rutin Memeriksa Celah dan Pipa

Periksa secara berkala retakan lantai, dinding, serta jalur pipa dan ventilasi. Menutup celah kecil dapat mengurangi risiko ular masuk tanpa terdeteksi.

5. Perawatan Saluran Air Secara Berkala

Bersihkan saluran air dari kotoran dan endapan secara rutin agar tidak menjadi tempat persembunyian. Langkah ini efektif sebagai pencegahan nyata terhadap potensi ular bersarang di saluran air rumah.

Q & A Seputar Topik

Apakah ular sawah bisa bersarang di saluran air rumah?

Ya, ular sawah bisa bersarang sementara bahkan menetap di saluran air rumah jika kondisinya gelap, lembap, jarang dibersihkan, dan memiliki akses masuk dari luar.

Mengapa saluran air disukai ular sawah?

Saluran air menyerupai habitat alami ular karena lembap, minim cahaya, dan relatif aman dari gangguan, sehingga cocok dijadikan tempat bersembunyi atau berkembang biak.

Kapan risiko ular sawah masuk saluran air meningkat?

Risiko paling tinggi terjadi saat musim hujan atau banjir, ketika habitat alami ular tergenang dan mereka mencari tempat yang lebih kering dan stabil.

Apa tanda saluran air berpotensi menjadi sarang ular?

Muncul bau tidak biasa, suara gesekan di pipa, sering terlihat kulit ular, atau mendadaknya mangsa seperti tikus dan katak di sekitar saluran air.

Bagaimana cara mencegah ular bersarang di saluran air rumah?

Tutup saluran air dengan penutup rapat, jaga kebersihan lingkungan, pastikan drainase lancar, dan rutin periksa celah pipa serta retakan lantai.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|