⁠Gara-gara Pelihara Ayam, Rumah Jadi Disatroni Ular?

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Memelihara ayam di pekarangan rumah memang bisa menjadi pilihan produktif. Selain dapat memenuhi kebutuhan telur atau daging, aktivitas ini juga sering dimaknai sebagai hobi atau bentuk usaha rumahan yang menjanjikan. Namun, siapa sangka jika keberadaan kandang ayam ternyata bisa mengundang tamu tak diinginkan, salah satunya ular?

Kasus rumah dimasuki ular karena kandang ayam yang terlalu dekat atau tak terawat kini berpeluang terjadi. Ular tidak hanya membahayakan ayam, tetapi juga bisa membahayakan penghuni rumah. Seringkali, ular masuk dengan diam-diam, tanpa disadari hingga terlambat. Lalu bagaimana sebenarnya proses ular bisa tertarik dan akhirnya masuk ke rumah lewat kandang ayam? Simak informasinya, dirangkum Liputan6 untuk Anda, Kamis (17/7).

Kandang Ayam Menjadi Magnet Ular karena Tersedia Sumber Makanan

Kandang ayam sering kali menjadi daya tarik utama bagi ular karena menyediakan makanan yang melimpah. Keberadaan tikus, anak ayam, dan telur membuat kandang menjadi ekosistem yang ideal bagi predator seperti ular. Bahkan, pakan ayam yang tercecer dapat menarik tikus, yang kemudian menjadi sasaran utama ular untuk mendekat.

Menurut lembaga riset dan edukasi peternakan di Lousiana, Amerika Serikat, LSU AgCenter, ular seperti rat snake atau kingsnake sangat tertarik pada lokasi yang memiliki banyak tikus dan anak ayam. Mereka menggunakan penciumannya yang tajam untuk melacak keberadaan mangsa tersebut, dan kandang ayam yang tidak bersih menjadi sasaran empuk.

Itulah mengapa kebersihan kandang, serta pengendalian tikus secara berkala sangat penting. Jika pemilik ayam tidak memperhatikan hal ini, maka kandang bisa berubah fungsi menjadi ‘restoran terbuka’ bagi ular liar yang berkeliaran di sekitar pekarangan.

"Ular terkadang menjadi masalah di kandang unggas di halaman belakang. Sering kali, ular-ular tersebut mencari dan memakan telur yang sedang diletakkan. Ular akan menelan telur utuh untuk dicerna nanti. Telur memberi mereka sumber makanan yang baik dan mereka akan terus kembali untuk makan." tulis laman tersebut.

Ular Tidak Hanya Memakan Telur, tapi Juga Anak Ayam

Banyak orang mengira ular hanya tertarik pada telur ayam, padahal kenyataannya ular juga memangsa anak ayam atau bahkan ayam dewasa yang lebih kecil. Dalam laporan dari Hobby Farms, disebutkan bahwa ular jenis besar seperti rat snake dan bull snake mampu melahap anak ayam utuh tanpa kesulitan berarti.

Ular biasanya menyerang saat malam hari ketika ayam sedang tidur dan tidak waspada. Mereka menggunakan kecepatan dan kemampuan menyergap dalam gelap untuk menghindari gangguan dari manusia atau hewan peliharaan lainnya. Dalam banyak kasus, peternak baru menyadari keberadaan ular setelah ayam mendadak hilang atau ditemukan mati dengan luka gigitan.

Risiko ini meningkat jika kandang terlalu gelap, tidak dilindungi kawat halus, atau tidak memiliki sistem pengawasan. Oleh sebab itu, penting untuk memasang kamera pengawas atau lampu sensor gerak di area kandang agar tanda-tanda keberadaan ular bisa segera terdeteksi.

"Ular memakan telur dan memakan tikus yang tertarik ke kandang untuk memakan pakan ayam, atau terkadang mereka memakan ayam itu sendiri. Menemukan anak ayam yang hilang atau ayam dewasa yang mati dengan kepala basah merupakan tanda bahwa ular telah mencoba memakannya." tulis LSU AgCenter lagi.

Celah dan Lubang di Kandang Jadi Jalur Masuk Favorit Ular

Ular dikenal sangat fleksibel, bahkan mampu meloloskan tubuhnya melalui lubang yang sempit sekali pun. Kandang ayam yang tidak tertutup rapat atau memiliki banyak celah di sudut-sudutnya sangat rentan disusupi ular. Bahkan, ventilasi yang tidak ditutup kawat kasa bisa menjadi akses masuk yang berbahaya.

Nutrena World menyebutkan bahwa kandang ayam yang dibangun dengan bahan seadanya atau sudah termakan usia biasanya menjadi titik rawan. Ular akan mencari bagian bawah pagar, sudut-sudut berlubang, atau bagian atap yang rusak untuk menyelinap masuk tanpa terdeteksi.

Untuk mencegahnya, kandang harus diperiksa secara berkala, terutama setelah hujan atau angin kencang. Penambalan lubang dan pemasangan kawat kasa halus pada semua sisi, termasuk ventilasi, menjadi langkah krusial untuk menutup celah dari serangan predator seperti ular.

Rumah Jadi Sasaran Jika Dekat Kandang dan Lingkungannya Lembap

Kandang ayam yang diletakkan terlalu dekat dengan rumah memperbesar risiko ular menyusup ke dalam bangunan utama. Terlebih jika rumah memiliki area belakang yang lembap, tumpukan barang, atau rerumputan tinggi yang tidak dirawat. Lingkungan seperti ini menciptakan habitat yang disukai ular untuk bersembunyi dan berkembang biak.

Ular bisa masuk ke rumah melalui celah pintu, ventilasi, atau lubang di dapur dan kamar mandi. Jika rumah berada pada jalur pergerakan ular dari kandang, dan tidak memiliki sistem penghalau seperti garam atau kapur penolak ular, maka resikonya meningkat. Kondisi rumah yang kotor, lembap, dan tidak rutin dibersihkan juga semakin menarik perhatian ular.

Pemilik rumah disarankan untuk menjaga jarak aman antara kandang dan rumah, minimal 10 meter. Selain itu, rutin membersihkan pekarangan dan menghilangkan tumpukan kayu atau barang bekas bisa menurunkan kemungkinan rumah menjadi jalur masuk ular dari kandang ayam.

"Apa yang Anda lihat saat mengamati sekeliling kandang ayam dan kandangnya? Apakah ada celah atau lubang robek di pagar? Tanda-tanda penggalian? Jendela atau pintu dibiarkan terbuka sedikit atau dicongkel? Periksa jejak hewan yang terlihat di sekitar kandang. Jika kondisi kandang berlumpur atau bersalju, Anda mungkin beruntung dan menemukannya." tulis laman edukasi pertanian dan peternakan, hobbyfarms.com. 

Tips Praktis Mencegah Ular Masuk ke Kandang dan Rumah

Untuk mencegah serangan ular, langkah paling efektif adalah dengan menciptakan lingkungan yang tidak menarik bagi ular. Pertama, pastikan kandang ayam selalu bersih dari sisa pakan, telur pecah, atau bangkai tikus yang bisa mengundang ular datang. Rutin mengecek kondisi kandang dan menutup celah sekecil apa pun juga sangat dianjurkan.

Kedua, gunakan kawat kasa berukuran sangat kecil pada setiap sisi kandang, termasuk bagian bawah tanah bila perlu. Nutrena World juga menyarankan pemasangan penghalau alami seperti kapur barus, kapur penolak ular, atau tanaman pengusir ular seperti serai wangi di sekitar kandang dan rumah.

Ketiga, pastikan rumah juga tidak memiliki area lembap atau tumpukan barang yang bisa menjadi tempat bersembunyi. Bersihkan gudang, atur ulang ventilasi, dan periksa celah-celah yang berpotensi menjadi jalur masuk. Dengan pencegahan ganda antara kandang dan rumah, maka risiko rumah disatroni ular bisa diminimalkan secara signifikan.

People Also Ask

1. Apakah ular bisa masuk ke kandang ayam yang tertutup rapat?

Ya, jika masih ada celah kecil, ular tetap bisa masuk. Gunakan kawat kasa berukuran sangat halus.

2. Apa yang membuat ular tertarik ke kandang ayam?

Makanan seperti tikus, telur, dan anak ayam menjadi sumber daya yang menarik bagi ular.

3. Apakah ular bisa menyerang manusia saat masuk ke rumah?

Bisa, terutama jika merasa terancam. Maka dari itu penting menghindari kontak langsung dan segera menghubungi petugas.

4. Bagaimana cara alami mengusir ular dari kandang ayam?

Gunakan tanaman seperti serai, bawang putih, atau bahan seperti kapur barus di sekitar kandang.

5. Seberapa jauh sebaiknya kandang ayam dari rumah?

Idealnya minimal 10 meter untuk menghindari pergerakan ular dari kandang ke dalam rumah.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|