Jam Berapa Sholat Tahajud yang Paling Utama? Begini Contoh dari Rasulullah

4 days ago 12

1. Berniat dalam Hati dan Mengucapkan Niat

Sebelum memulai shalat Tahajud, niat dilakukan dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Berikut adalah lafal niat shalat Tahajud yang bisa diucapkan:

 اُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى 

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya: "Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala."

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, angkat kedua tangan sejajar dengan telinga atau bahu sambil mengucapkan Allahu Akbar, lalu meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada.

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

Setelah takbiratul ihram, disunnahkan membaca doa iftitah sebelum melanjutkan ke bacaan Al-Fatihah.

4. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek

Bacalah Surat Al-Fatihah

Lalu dilanjutkan dengan membaca surat pendek dari Al-Qur’an (misalnya, Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas)

5. Ruku’ dan I’tidal

Setelah selesai membaca surat, lakukan gerakan ruku’ dengan membaca Subhâna rabbiyal ‘azhîmi wa bihamdih (3 kali)

Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan Sami’allâhu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd

6. Sujud dan Duduk di antara Dua Sujud

Lakukan sujud dengan membaca Subhâna rabbiyal a’lâ wa bihamdih (3 kali)

Duduk di antara dua sujud sambil membaca doa

Sujud kembali

7. Mengerjakan Rakaat Kedua

Berdiri untuk rakaat kedua

Ulangi bacaan dan gerakan seperti rakaat pertama hingga salam

8. Salam

Setelah tasyahud akhir, akhiri shalat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, Assalâmu ‘alaikum warahmatullâh.

9. Membaca Doa setelah Shalat

Setelah selesai shalat, dianjurkan membaca doa yang diajarkan Rasulullah SAW, seperti berikut:

Allâhumma rabbanâ lakal hamdu... (Doa lengkap dalam teks di atas)

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya...” (doa lengkap sebagaimana dalam teks).

Jumlah Rakaat Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dapat dilakukan dengan jumlah rakaat yang tidak terbatas, tetapi dikerjakan dalam dua rakaat salam. Biasanya Rasulullah SAW melaksanakannya sebanyak 11 rakaat termasuk shalat witir. 

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|