Liputan6.com, Jakarta Patrick Kluivert baru saja memanggil enam penyerang untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia (20/3) dan Bahrain (25/3). Dari enam nama yang dipilih, satu sosok yang mencuri perhatian adalah debutan Septian Bagaskara. Pemain ini mencatatkan torehan gol tertinggi di liga domestik dibandingkan rekan-rekannya.
Menariknya, meskipun bukan nama yang sering disorot, Septian justru lebih tajam dibandingkan striker lainnya di skuad Garuda saat ini. Bahkan, jika menilik statistik, ia mencetak lebih banyak gol dibanding beberapa pemain berpengalaman di Timnas. Fakta ini tentu menjadi sinyal bahwa pemain ini tak boleh dipandang sebelah mata.
Siapa sebenarnya Septian Bagaskara, dan mengapa performanya begitu mengesankan? Simak ulasan berikut termasuk beberapa pemain potensial di bawah asuhan Kluivert, dirangkum Liputan6, Rabu (12/3).
Septian Bagaskara Jadi Penyerang Tertajam di Liga Domestik
Septian Bagaskara akan menghadapi tantangan besar dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia akan bersaing dengan pemain-pemain senior dan berbakat lainnya di Timnas Indonesia. Namun, ia telah menunjukkan mental yang kuat dan tekad yang tinggi untuk memberikan yang terbaik.
Pelatih Patrick Kluivert tentu memiliki alasan tersendiri untuk memanggil Septian. Ketajamannya di depan gawang, kemampuan duel udara, dan pengalamannya di berbagai level kompetisi menjadi pertimbangan penting. Dia mampu beraksi sempurna bersama Dewa United dengan catatan tujuh gol, meskipun durasi bermain belum banyak.
Septian diharapkan dapat menjadi solusi bagi lini depan Timnas Indonesia yang membutuhkan tambahan daya gedor. Pertandingan melawan Australia dan Bahrain akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Septian dan Timnas Indonesia dan membuktikan kurangnya pengalaman Internasional bukan penghalang.
Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick Andalan dari Eropa
Selain Septian, Timnas Indonesia juga diperkuat oleh dua pemain yang berkarier di Eropa, yaitu Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, yang memiliki potensi besar di kualifikasi Piala Dunia 2026. Itulah mengapa dirinya sering dimainkan untuk peran sayap kiri. Ragnar Oratmangoen diketahui berhasil mencetak satu gol dari 19 laga di Liga Belgia, dirinya juga pernah membela FC Groningen.
Ragnar Oratmangoen memiliki keunggulan dalam kecepatan dan kelincahan, yang bisa menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia dalam membongkar pertahanan lawan, terutama ketika menghadapi tim-tim dengan lini belakang yang solid seperti Australia dan Bahrain. Pemain ini telah bermain secara reguler bersama FCV Dender dan menjadi langganan masuk starting XI.
Di sisi lain, Rafael Struick dikenal sebagai pemain yang memiliki teknik individu yang baik serta mampu bermain di beberapa posisi di lini depan, yang membuatnya menjadi opsi fleksibel bagi Patrick Kluivert dalam meracik strategi menyerang yang dapat mengeksploitasi kelemahan lawan dengan lebih efektif.
Ole Romeny, Striker Anyar yang Berpotensi Bersinar
Salah satu nama baru dalam daftar penyerang Timnas Indonesia adalah Ole Romeny, yang menjadi bagian dari skuad asuhan Patrick Kluivert dan diharapkan dapat memberikan warna baru dalam pola permainan menyerang Timnas dengan gaya bermainnya yang khas dan memiliki keunggulan dalam duel satu lawan satu serta penyelesaian akhir yang tajam.
Romeny yang berasal dari Oxford United ini memiliki pengalaman bermain di kompetisi luar negeri, yang bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia dengan mencetak satu gol dari tujuh laga yang dimainkan bersama Oxford United. Sebelumnya, bersama Utrecth, Ole Romeny mencetak dua gol dari 13 laga yang dimainkan di Eredivisie.
Dengan kemampuan beradaptasi yang cepat dan kepercayaan diri yang tinggi, Romeny bisa menjadi salah satu penyerang yang diandalkan oleh Patrick Kluivert dalam membangun lini serang yang lebih efektif dan mampu menciptakan lebih banyak peluang untuk mencetak gol.
Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta, Harapan Masa Depan Timnas
Di sektor pemain muda, Timnas Indonesia masih mengandalkan Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta, dua striker yang sudah pernah mencicipi atmosfer bermain di Timnas sebelumnya dan diharapkan dapat terus berkembang untuk menjadi penyerang masa depan bagi skuad Garuda.
Hokky Caraka dikenal sebagai penyerang yang memiliki kecepatan dan insting gol yang cukup baik, meskipun masih perlu meningkatkan konsistensi dalam penyelesaian akhir serta kemampuan dalam duel udara yang akan menjadi faktor penting dalam menghadapi tim-tim dengan postur pemain bertahan yang lebih tinggi dan kuat.
Sementara itu, Ramadhan Sananta memiliki karakter permainan yang lebih agresif dan mampu menciptakan peluang dari situasi yang sulit, yang bisa menjadi nilai tambah bagi Timnas Indonesia dalam skenario pertandingan yang membutuhkan daya gedor tambahan dari lini depan. Sejauh ini, dia memainkan 22 laga di BRI Liga 1 dan mampu mencetak empat gol.
Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Laga Melawan Australia dan Bahrain
Adapun di bawah ini adalah daftar pemain sementara yang akan berlaga di dua pertandingan bergengsi Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain:
- Kiper: Maarten Paes, Ernando Ari, Nadeo Argawinata.
- Belakang: Kevin Diks, Jordi Amat, Mees Hilgers, Jay Idzes, Sandy Walsh, Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Justin Hubner, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, Pratama Arhan.
- Tengah: Eliano Reijnders, Ricky Kambuaya, Ivar Jenner, Egy Maulana Vikri, Thom Haye, Marselino Ferdinan.
- Depan: Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ole Romeny, Septian Bagaskara, Hokky Caraka, Ramadhan Sananta.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Septian Bagaskara
1. Mengapa Septian Bagaskara dipanggil ke Timnas Indonesia?
Karena ia menjadi penyerang dengan jumlah gol terbanyak di liga domestik di antara pemain yang dipanggil oleh Patrick Kluivert.
2. Siapa striker Timnas Indonesia yang paling tajam saat ini?
Septian Bagaskara mencatat jumlah gol tertinggi di liga domestik dibandingkan penyerang lain di skuad Timnas saat ini.
3. Apakah Septian Bagaskara akan bermain di laga melawan Australia dan Bahrain?
Peluang bermainnya tergantung pada keputusan Patrick Kluivert dan performanya dalam sesi latihan Timnas Indonesia.