Liputan6.com, Jakarta Kehilangan ponsel bisa menjadi pengalaman yang sangat menegangkan, apalagi jika perangkat tersebut menyimpan berbagai data penting. Untungnya, bagi pengguna Android, tersedia solusi praktis bernama Google Find My Device yang dirancang untuk membantu menemukan lokasi terakhir ponsel. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengambil tindakan cepat sebelum informasi pribadi disalahgunakan.
Google Find My Device memungkinkan pelacakan ponsel secara real-time, asalkan perangkat masih terhubung ke internet dan fitur lokasi aktif. Selain menampilkan posisi di peta, layanan ini juga memberikan opsi untuk membunyikan perangkat, menguncinya dari jarak jauh, bahkan menghapus seluruh data demi keamanan. Akses ke fitur ini sangat mudah, cukup menggunakan akun Google yang sama di perangkat lain.
Mengingat fungsinya yang sangat penting, pengguna Android sebaiknya memastikan Google Find My Device selalu aktif di pengaturan perangkat. Tidak hanya berguna saat darurat, fitur ini juga memberikan rasa tenang karena memberikan kemungkinan lebih besar untuk memulihkan ponsel yang hilang.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap google find my device.
Fungsi Utama Google Find My Device
Mengutip kajian uang dipublikasikan di Jurnal Sains dan Informatika : Vol.08 No. 01 (2022), terdapat fitur untuk maengamankan dan menghapus data-data pribadi dapat dilakukan dengan jarak jauh menggunakan aplikasi find my device. Dengan begitu informasi pada perangkat yang hilang tidak dapat disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Google Find My Device menawarkan serangkaian fungsi krusial yang dirancang untuk membantu pengguna dalam situasi kehilangan perangkat. Fungsi-fungsi ini memberikan kontrol jarak jauh atas perangkat Android, memungkinkan tindakan cepat untuk melindungi data dan berpotensi memulihkan perangkat.
- Melacak Lokasi Perangkat: Menampilkan perkiraan lokasi perangkat di peta Google Maps, didapatkan dari GPS dan jaringan Wi-Fi terdekat.
- Membunyikan Perangkat: Membunyikan perangkat dengan volume penuh selama lima menit, bahkan jika dalam mode senyap atau getar, untuk membantu menemukan perangkat yang terselip.
- Mengunci Perangkat: Mengunci perangkat dari jarak jauh dan menampilkan pesan khusus atau nomor telepon kontak di layar kunci.
- Menghapus Data Perangkat (Factory Reset): Menghapus semua data di perangkat secara permanen sebagai upaya terakhir untuk melindungi informasi pribadi.
Sebagai upaya terakhir, Google Find My Device memungkinkan penghapusan semua data di perangkat secara permanen. Tindakan ini krusial untuk melindungi informasi pribadi yang sensitif jika perangkat tidak dapat ditemukan kembali. Namun, perlu diingat bahwa setelah data dihapus, perangkat tidak dapat lagi dilacak.
Persyaratan Agar Google Find My Device Berfungsi Optimal
Agar Google Find My Device dapat berfungsi secara efektif, ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi oleh perangkat Android yang ingin dilacak. Memahami persyaratan ini penting untuk memastikan fitur ini siap digunakan kapan pun dibutuhkan.
- Perangkat dalam Keadaan Hidup: Ponsel harus menyala dan memiliki sisa daya baterai.
- Login Akun Google: Perangkat harus terhubung dengan akun Google yang sama yang digunakan untuk melacak.
- Terkoneksi Internet: Perangkat harus terhubung ke internet, baik melalui Wi-Fi atau data seluler.
- Fitur Lokasi Diaktifkan: Layanan lokasi pada perangkat harus diaktifkan.
- Terlihat di Google Play: Perangkat harus terlihat di Google Play (play.google.com/library/devices).
- Fitur Find My Device Aktif: Fitur ini harus diaktifkan pada perangkat (umumnya sudah aktif bawaan).
Tanpa memenuhi persyaratan di atas, kemampuan pelacakan dan kontrol jarak jauh dari Google Find My Device akan sangat terbatas atau tidak berfungsi sama sekali. Oleh karena itu, disarankan untuk memastikan semua pengaturan ini sudah benar sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
Masih mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Sains dan Informatika : Vol.08 No. 01 (2022), cara kerja Find My Phone/Device, aplikasi menggunakan IMEI telephone untuk menemukan perangkat, untuk mendapatkan IMEI device yang akan dicari maka aplikasi membutuhkan email perangkat yang akan dicari, karena IMEI setiap perangkat biasanya akan tersambung ke email.
Selanjutnya email tersebut akan dilacak posisinya, dimulai dari beberapa Satelit GPS yang akan menangkap signal GPS kemudian menghasilkan titik koordinat, data tersebut dikirim melalui GSM/GPRS ke pusat data (server), untuk mendapatkan data (server) ponsel harus dihubungkan ke data seluler atau router.
ISP akan memberikan alamat IP ke setiap perangkat yang menggunakan internet dan kemudian data ditransfer melalui kabel serat optik sinyal dikirim ke menara cell dan dari menara cell sinyal mencapai telephone dalam bentuk gelombang elektromagnetik, karena aplikasi ini membutuhkan akses data secara online maka diperlukan internet untuk mendapatkan informasi. Hasil akhir tersebut akan ditampilkan dalam aplikasi Find My Device.
Panduan Mengaktifkan dan Menggunakan Google Find My Device
Find My Device adalah fitur bawaan pada perangkat Android dan diaktifkan secara otomatis jika perangkat tersebut terkait dengan akun Google. Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Teknologi Informasi Vol 14 No 1 Januari 2020, android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.
Android menyediakan platform terbuka bagi parapengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untukmengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm,T-Mobile, dan Nvidia.
Mengaktifkan dan menggunakan Google Find My Device relatif mudah, namun penting untuk memastikan pengaturan yang tepat agar layanan ini dapat bekerja optimal. Proses ini melibatkan beberapa langkah sederhana di perangkat Android Anda.
Mengaktifkan Fitur Find My Device pada Perangkat
- Buka Pengaturan (Settings) pada perangkat Android.
- Cari dan ketuk opsi Keamanan (Security) atau Privasi (Privacy).
- Pilih Temukan Perangkat Saya (Find My Device) atau Find Hub.
- Pastikan toggle atau sakelar untuk "Temukan Perangkat Saya" berada dalam posisi aktif (on).
- Berikan izin yang diperlukan saat diminta, terutama izin lokasi untuk berjalan di latar belakang.
Cara Melacak Perangkat Menggunakan Google Find My Device
Setelah aktif, pelacakan dapat dilakukan melalui browser web atau aplikasi khusus. Cukup kunjungi android.com/find di PC atau laptop, lalu masuk dengan akun Google yang terhubung dengan ponsel yang hilang. Lokasi perangkat akan langsung ditampilkan di peta beserta informasi baterai dan koneksi internet.
Alternatifnya, unduh aplikasi "Find My Device" dari Google Play Store di perangkat Android lain. Setelah instalasi, masuk dengan akun Google yang sama. Aplikasi ini akan menampilkan daftar perangkat yang dapat dilacak dan lokasinya secara real-time, memberikan kemudahan akses saat Anda membutuhkannya.
Inovasi dan Fitur Terbaru Google Find My Device
Dalam upaya memberikan perlindungan maksimal bagi pengguna Android, Google Find My Device terus mengalami peningkatan dari segi teknologi maupun cakupan fungsionalitas.
Pengembangan ini tidak hanya memperkuat kemampuan pelacakan, tetapi juga menghadirkan pendekatan baru yang lebih adaptif terhadap berbagai situasi kehilangan perangkat. Google berkomitmen menjadikan fitur ini sebagai solusi pelacakan yang komprehensif, efektif, dan aman bagi semua pengguna.
Salah satu inovasi terpenting adalah diperkenalkannya jaringan crowdsourced dari miliaran perangkat Android di seluruh dunia. Dengan sistem ini, perangkat yang hilang tetap dapat dilacak meskipun dalam kondisi offline, karena perangkat Android lain di sekitarnya akan membantu mengirimkan sinyal lokasi ke pemiliknya secara anonim.
Fitur ini menjadi semakin canggih pada Pixel 8 dan Pixel 8 Pro, yang dapat ditemukan bahkan dalam keadaan mati total atau kehabisan baterai, berkat dukungan komponen perangkat keras khusus yang terus menjaga konektivitas pasif.
Sejak Mei 2024, Google memperluas jaringan Find My Device dengan mendukung pelacakan barang pribadi melalui Bluetooth tracker dari berbagai merek mitra. Ini mencakup benda-benda seperti tas, dompet, hingga kunci. Selain itu, fitur “Find Nearby” menawarkan panduan visual dan suara yang sangat membantu ketika perangkat berada di sekitar pengguna, namun tidak terlihat secara langsung. Kemampuan ini membuat pelacakan menjadi lebih presisi dan intuitif.
Hal yang tak kalah penting, Google Find My Device dirancang dengan mempertimbangkan standar tertinggi dalam keamanan dan privasi. Seluruh data lokasi pengguna dilindungi dengan enkripsi end-to-end, sehingga hanya pemilik perangkat yang dapat mengakses informasi tersebut.
Ini memberikan jaminan bahwa proses pelacakan tidak akan membuka celah terhadap penyalahgunaan data atau pelacakan tanpa izin. Dengan inovasi yang terus berkembang dan sistem keamanan yang kuat, Google memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi pelacakan perangkat yang andal di era digital.
Penggunaan Google Find My Device
Mengutip situs Google Help, seseorang yang punya ponsel dapat menyiapkan Hub Pencari sehingga Anda dapat bersiap jika sewaktu-waktu Anda kehilangan ponsel, tablet, smartwatch Wear OS, headphone Anda, atau sesuatu yang dipasangi alat pelacak agar perangkat Android yang hilang dapat ditemukan
Meskipun Google Find My Device sangat berguna, ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan pengguna. Pemahaman akan batasan dan cara kerja layanan ini dapat membantu mengoptimalkan penggunaannya.
Perlu diingat bahwa lokasi yang ditampilkan oleh Find My Device adalah perkiraan dan mungkin tidak selalu 100% akurat, tergantung pada ketersediaan sinyal GPS dan Wi-Fi. Google secara otomatis mengizinkan penggunaan data lokasi untuk menemukan perangkat saat layanan ini diaktifkan.
Penting untuk selalu menggunakan layanan resmi Google melalui android.com/find atau aplikasi resmi "Find My Device" dari Google Play Store. Hindari aplikasi pihak ketiga yang mungkin memiliki fungsi serupa namun tidak terjamin keamanannya.
Meskipun Find My Device tidak menyimpan riwayat lokasi yang dapat diakses langsung, pengguna dapat melihat riwayat pergerakan perangkat melalui fitur "Timeline" di Google Maps, asalkan riwayat lokasi di akun Google diaktifkan. Ini memberikan gambaran lebih lanjut mengenai pergerakan perangkat Anda.
Sumber
- Kajian berjudul Pemanfaatan Aplikasi Find My Device Dalam Menemukan Lokasi Ponsel Berbasis Android dipublikasikan di Jurnal Sains dan Informatika : Vol.08 No. 01 (2022)
- Kajian berjudul Mobile Aplikasi Berbasis Android untuk Sistem Usulan Publik Operasional dan Pemeliharaan Kota Palangka Raya dipublikasikan di Jurnal Teknologi Informasi Vol 14 No 1 Januari 2020
- Situs Google Help - https://support.google.com/accounts/answer/3265955?hl=id
Q & A Seputar Topik
Apa itu Google Find My Device dan bagaimana cara kerjanya?
Google Find My Device adalah fitur bawaan Android yang memungkinkan pengguna melacak, mengunci, atau menghapus data ponsel dari jarak jauh saat perangkat hilang. Fitur ini bekerja dengan menggunakan koneksi internet dan layanan lokasi yang aktif, serta bisa diakses melalui situs android.com/find atau aplikasi Find My Device di perangkat lain.
Apakah Google Find My Device bisa digunakan saat ponsel dalam keadaan mati?
Ya, jika Anda menggunakan perangkat seperti Pixel 8 atau Pixel 8 Pro, Google Find My Device mampu melacak perangkat bahkan saat mati berkat dukungan hardware khusus. Untuk perangkat lainnya, layanan ini bisa menunjukkan lokasi terakhir sebelum ponsel mati, asalkan fitur lokasi diaktifkan sebelumnya.
Apa saja fitur utama yang ditawarkan oleh Google Find My Device?
Fitur utamanya meliputi:
- Lacak lokasi perangkat secara real-time.Putar suara untuk membantu menemukan perangkat di sekitar.
- Amankan perangkat dengan mengunci layar dan menampilkan pesan.
- Hapus perangkat untuk mengamankan data pribadi jika perangkat tak bisa ditemukan.
Bagaimana cara mengaktifkan Google Find My Device di ponsel Android?
Masuk ke Pengaturan > Keamanan > Temukan Perangkat Saya dan pastikan fitur ini aktif. Selain itu, pastikan akun Google Anda sudah masuk di perangkat dan fitur lokasi juga diaktifkan.
Apakah Google Find My Device aman digunakan?
Ya, Google melindungi privasi pengguna dengan enkripsi end-to-end untuk data lokasi. Informasi pelacakan hanya bisa diakses oleh pemilik akun Google yang terhubung dengan perangkat tersebut, sehingga tidak dapat digunakan oleh pihak lain tanpa izin.