Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari Maluku Utara, di mana mantan Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) meninggal dunia pada Jumat, 14 Maret 2025, pukul 19.53 WIT. AGK menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Chasan Boesoirie, Ternate, setelah menjalani perawatan intensif akibat infeksi otak yang dideritanya.
Direktur RSUD Chasan Boesoirie, Alwia Assagaf, membenarkan kabar meninggalnya Abdul Gani Kasuba. Menurutnya, AGK turut menderita penyakit lainnya sehingga kondisi kesehatannya kian menurun. Kepergian AGK meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Maluku Utara yang mengenalnya sebagai tokoh politik dan pendidik.
Sepanjang hidupnya, AGK dikenal sebagai sosok yang berperan besar dalam pembangunan Maluku Utara. Kariernya yang dimulai dari dunia pendidikan hingga politik menjadikannya salah satu tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam perjalanan provinsi ini. Berikut adalah profil lengkap dan perjalanan karier Abdul Gani Kasuba, dirangkum Liputan6, Sabtu (15/3).
Masa Muda dan Pendidikan Abdul Gani Kasuba
Abdul Gani Kasuba lahir pada 21 Desember 1951 di Bibinoi, Bacan Timur Tengah, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Masa kecilnya banyak dihabiskan di Palu, Sulawesi Tengah, di mana ia menempuh pendidikan di sekolah Islami yang didirikan oleh Yayasan Al-Khairat. Ia melanjutkan pendidikan menengahnya di Madrasah Mualimin Al-Khairat yang setara dengan jenjang SMA.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Al-Khairat, AGK melanjutkan studi ke Fakultas Dakwah Universitas Islam Madinah. Di perguruan tinggi ini, ia mendalami ilmu agama dan dakwah yang kemudian menjadi bekal bagi pengabdiannya dalam dunia pendidikan dan sosial di Indonesia.
Sepulangnya dari Madinah, AGK kembali mengabdikan diri di Yayasan Al-Khairat dengan menjabat sebagai Kepala Inspeksi. Dedikasinya terhadap dunia pendidikan terus berlanjut dengan mendirikan berbagai sekolah di wilayah Maluku Utara dan Papua sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan di daerah terpencil.
Karier Abdul Gani Kasuba di Dunia Pendidikan
Sebagai seorang pendidik, Abdul Gani Kasuba berkontribusi besar dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia timur. Ia aktif di Yayasan Al-Khairat selama lebih dari dua dekade dan berhasil mendirikan berbagai sekolah Islami yang tersebar di Maluku Utara hingga Papua.
Dalam kiprahnya di dunia pendidikan, AGK juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Persatuan Pelajar Mahasiswa Madinah pada 1976. Peran ini membuatnya semakin dikenal di kalangan akademisi dan aktivis pendidikan Islam, terutama dalam memperjuangkan akses pendidikan bagi masyarakat di daerah terpencil.
Pendidikan bagi AGK bukan hanya sekadar profesi, tetapi juga bagian dari perjuangan sosial. Ia percaya bahwa peningkatan kualitas pendidikan adalah kunci utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di wilayah timur Indonesia.
Perjalanan Karier Politik: Dari DPR RI hingga Gubernur Maluku Utara
Memulai karier politiknya pada tahun 2004, Abdul Gani Kasuba bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009. Keberhasilannya dalam dunia politik berawal dari keaktifannya di bidang dakwah dan pendidikan yang menarik perhatian partai Islam tersebut.
Setelah satu periode menjabat sebagai legislator di DPR RI, AGK kembali ke Maluku Utara dan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara. Pada tahun 2008, ia terpilih mendampingi Gubernur Thaib Armaiyn untuk periode 2008-2013. Keberhasilannya di posisi ini membawanya ke tingkat lebih tinggi dalam pemerintahan daerah.
Pada Pemilihan Gubernur Maluku Utara 2013, Abdul Gani Kasuba mencalonkan diri sebagai gubernur dan akhirnya terpilih untuk memimpin provinsi tersebut. Ia resmi dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara pada 2 Mei 2014 oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Gedung DPRD Maluku Utara.
Kepemimpinan Abdul Gani Kasuba sebagai Gubernur Maluku Utara
Sebagai Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dikenal memiliki visi pembangunan daerah yang fokus pada peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu prioritasnya adalah meningkatkan konektivitas antarwilayah di Maluku Utara, mengingat provinsi ini terdiri dari berbagai pulau yang memerlukan akses transportasi yang lebih baik.
Pada 2018, AGK kembali mencalonkan diri dalam Pilgub Maluku Utara dan berhasil memenangkan pemilihan untuk periode kedua. Pada periode ini, ia maju melalui koalisi PDI Perjuangan dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Keputusannya untuk keluar dari PKS disebabkan oleh perubahan dukungan politik pada pilkada tersebut.
Di masa kepemimpinannya, berbagai proyek infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan terus dikembangkan. Pemerintahannya berusaha untuk meningkatkan pelayanan publik serta mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara.
Duka Cita dan Penghormatan untuk Abdul Gani Kasuba
Kepergian Abdul Gani Kasuba membawa duka bagi masyarakat Maluku Utara. Gubernur Maluku Utara saat ini, Sherly Laos, turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya AGK dan mengenang jasa serta dedikasinya dalam membangun provinsi ini.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya senior kami, tokoh Maluku Utara, Bapak Abdul Gani Kasuba. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” kata Gubernur Maluku Utara terpilih, Sherly Laos, mengutip RRI.
Masyarakat di berbagai daerah pun turut menggelar doa bersama untuk mengenang jasa-jasa AGK selama menjadi pemimpin dan pendidik. Kepergiannya meninggalkan warisan besar dalam dunia pendidikan dan politik di Maluku Utara
“Saya merasa bersyukur masih dapat bertemu dan berbincang dengan beliau di hari-hari terakhirnya. Semoga segala kebaikan yang telah beliau lakukan menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” tambahnya.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Abdul Gani Kasuba
1. Kapan Abdul Gani Kasuba meninggal dunia?
Beliau wafat pada Jumat, 14 Maret 2025, pukul 19.53 WIT di RSUD Chasan Boesoirie, Ternate.
2. Apa penyebab Abdul Gani Kasuba meninggal dunia?
AGK meninggal akibat infeksi otak setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
3. Apa jabatan terakhir Abdul Gani Kasuba?
AGK terakhir menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara periode 2019-2023.
4. Bagaimana perjalanan karier Abdul Gani Kasuba?
Beliau memulai karier sebagai pendidik, lalu menjadi anggota DPR RI, Wakil Gubernur, hingga dua periode menjabat Gubernur Maluku Utara.