Susunan Upacara Hari Bela Negara 2025 di Sekolah hingga Instansi, Simak Lagu Marsnya

2 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Semangat nasionalisme merupakan pondasi utama bagi tegaknya kedaulatan sebuah bangsa, dan di Indonesia, semangat ini secara khusus diperingati setiap tahun melalui hari bela negara. Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, memahami esensi dari bela negara menjadi sangat krusial bagi setiap warga negara. Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-77 pada 19 Desember 2025 mengusung tema "Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju"

Melansir dari laman resmi Kesbangpol Kota Tangerang, tiap 19 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara. Melalui peringatan hari bela negara, bela negara di era modern tidak lagi melulu soal mengangkat senjata atau berada di garis depan pertempuran fisik. Konsep ini telah bertransformasi menjadi aksi nyata dalam berbagai bidang kehidupan, seperti memperkuat ekonomi kerakyatan, menjaga kelestarian budaya, hingga memerangi hoaks di ruang digital.

Menjelang peringatan yang ke-77 pada tahun 2025 nanti, antusiasme masyarakat dan instansi pemerintah biasanya mulai meningkat untuk mempersiapkan berbagai kegiatan peringatan.  Berikut Liputan6.com merangkum panduan upacara hari bela negara tahun 2025 dari berbagai sumber, Kamis (18/12/2025).

Hari Bela Negara Tanggal Berapa?

Banyak orang seringkali tertukar dengan hari-hari besar nasional lainnya. Perlu ditegaskan bahwa Hari Bela Negara diperingati setiap tanggal 19 Desember. Penetapan tanggal ini tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan berdasarkan keputusan hukum yang kuat.

Pemerintah secara resmi menetapkan tanggal tersebut melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2006 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Meskipun berstatus sebagai hari besar nasional yang diperingati secara resmi di seluruh pelosok negeri, perlu dicatat bahwa Hari Bela Negara bukan merupakan hari libur nasional atau tanggal merah. Hal ini dimaksudkan agar semangat bela negara tetap bisa diwujudkan melalui produktivitas kerja dan aktivitas belajar di hari tersebut.

Susunan Upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke-77 Tahun 2025

Dalam rangka memperingati HBN ke-77 tahun 2025, protokol pelaksanaan upacara telah diatur sedemikian rupa agar berlangsung khidmat. Berikut adalah rincian tata upacara resmi yang dapat dijadikan panduan bagi instansi pusat hingga daerah melansir dari publikasi Kementerian Pertahanan Ri Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Panduan Peringatan Hari Bela Negara (HBN) Ke – 77 Tahun 2025:

1. Acara Persiapan

  • Bendera Merah Putih sudah berkibar di tiang bendera.
  • Pasukan Upacara memasuki lapangan upacara dan menempati posisi yang ditentukan.
  • Komandan Upacara memasuki lapangan upacara dan langsung mengambil alih pimpinan pasukan.

2. Acara Pendahuluan

  • Laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara bahwa upacara siap dimulai.
  • Inspektur Upacara menuju mimbar upacara.
  • Menyanyikan lagu Mars Bela Negara secara bersama-sama untuk membakar semangat peserta.

3. Acara Pokok

  • Penghormatan umum kepada Inspektur Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara.
  • Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara mengenai kesiapan upacara.
  • Mengheningkan Cipta: Dipimpin oleh Inspektur Upacara untuk mengenang jasa pahlawan.
  • Pembacaan Ikrar Bela Negara: Dilakukan oleh petugas dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan lantang.
  • Pembacaan amanat oleh Inspektur Upacara (biasanya membacakan pesan dari Presiden atau Menteri Pertahanan).
  • Pembacaan doa untuk keselamatan dan kejayaan bangsa.
  • Andhika Bhayangkari.
  • Laporan akhir Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara.
  • Penghormatan umum sebagai penutup rangkaian inti.

4. Acara Penutup

  • Inspektur Upacara meninggalkan mimbar upacara.
  • Laporan Perwira Upacara bahwa upacara telah selesai dilaksanakan.
  • Inspektur Upacara meninggalkan lapangan.
  • Komandan Upacara membubarkan pasukan.

Catatan: Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan atau karena alasan tertentu upacara tidak bisa dilakukan di lapangan terbuka, kegiatan dapat dipindahkan ke ruang tertutup. Dalam kondisi ini, bendera tidak dikibarkan (sudah terpasang), namun esensi dan urutan acara lainnya tetap dipertahankan.

Susunan Upacara Hari Bela Negara di Sekolah

Berbeda dengan upacara bendera hari Senin pada umumnya, upacara peringatan ini memiliki kekhasan pada pembacaan Ikrar Bela Negara dan penyanyian lagu mars khusus. Berikut adalah susunan upacara yang umum dilaksanakan di sekolah-sekolah (SD, SMP, SMA/SMK):

1. Tahap Persiapan Siswa dan Guru

Sebelum upacara dimulai, seluruh perangkat upacara yang terdiri dari siswa harus sudah siap di posisinya masing-masing.

  • Barisan Siswa: Diatur berdasarkan kelas dengan wali kelas berada di samping barisan.
  • Perangkat Upacara: Terdiri dari pemimpin upacara, pembawa teks ikrar, pembaca doa, dan tim paduan suara sekolah.
  • Bendera: Sesuai protokol peringatan HBN, bendera Merah Putih biasanya sudah berkibar di tiang (tidak ada prosesi pengibaran jika upacara dilakukan di dalam ruangan atau mengikuti aturan teknis HBN tertentu).

2. Rangkaian Acara Pendahuluan

  • Pemimpin Upacara memasuki lapangan: Mengambil alih komando seluruh barisan siswa.
  • Pembina Upacara (Kepala Sekolah/Guru) memasuki mimbar: Seluruh peserta memberikan hormat.
  • Menyanyikan Lagu Mars Bela Negara: Tim paduan suara memimpin seluruh warga sekolah untuk menyanyikan lagu ini dengan penuh semangat dan khidmat.

3. Acara Inti dan Amanat Pendidikan

  • Mengheningkan Cipta: Dipimpin oleh Pembina Upacara untuk mengenang jasa pahlawan PDRI dan pejuang kemerdekaan lainnya.
  • Pembacaan Ikrar Bela Negara: Salah satu siswa membacakan ikrar di depan mimbar yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta upacara. Momen ini sangat penting untuk meneguhkan janji setia siswa kepada bangsa.
  • Amanat Pembina Upacara: Biasanya Kepala Sekolah akan membacakan amanat tertulis atau memberikan pesan mengenai bagaimana cara siswa melakukan bela negara di masa sekarang, seperti belajar tekun, menjauhi narkoba, dan tidak melakukan bullying.
  • Pembacaan Doa: Memohon perlindungan untuk keselamatan bangsa dan kelancaran proses belajar mengajar di Indonesia.

4. Penutup Upacara

  • Laporan Pemimpin Upacara: Menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan telah selesai dilaksanakan.
  • Penghormatan Akhir: Kepada Pembina Upacara sebelum meninggalkan lapangan.
  • Pengumuman Tambahan: Seringkali diisi dengan pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi sebagai wujud nyata "bela negara" melalui jalur prestasi akademik maupun non-akademi

Sejarah Hari Bela Negara: Mengenang Perjuangan PDRI

Mengapa tanggal 19 Desember yang dipilih? Untuk menjawabnya, kita harus kembali ke lembaran sejarah kelam namun heroik pada tahun 1948.

1. Peristiwa Agresi Militer Belanda II

Pada 19 Desember 1948, Belanda melancarkan serangan mendadak ke Ibu Kota Republik Indonesia yang saat itu berada di Yogyakarta. Operasi militer ini dikenal dengan nama Operatie Kraai atau Agresi Militer Belanda II. Dalam serangan kilat tersebut, Belanda berhasil menguasai pusat pemerintahan dan menawan para pemimpin tertinggi bangsa, termasuk Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta.

2. Pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI)

Sesaat sebelum ditawan, Presiden Soekarno telah mengantisipasi kemungkinan terburuk. Beliau mengirimkan mandat melalui radiogram kepada Sjafruddin Prawiranegara, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kemakmuran dan sedang berada di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Mandat tersebut berisi instruksi untuk membentuk pemerintahan darurat demi mengisi kekosongan kekuasaan. Sjafruddin Prawiranegara kemudian mendeklarasikan berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Eksistensi PDRI menjadi bukti vital di mata dunia internasional bahwa Republik Indonesia masih ada dan berdaulat, meskipun ibu kotanya jatuh dan pemimpinnya ditawan. Inilah esensi terdalam dari bela negara: mempertahankan eksistensi bangsa dalam kondisi paling kritis sekalipun.

Hari Bela Negara Memperingati Apa?

Secara substansi, peringatan ini bertujuan untuk mengenang keberanian dan pengorbanan para pahlawan dalam mempertahankan keutuhan NKRI selama masa PDRI. Namun, lebih dari sekadar peringatan historis, ada tujuan jangka panjang yang ingin dicapai pemerintah:

  1. Membangun Karakter Bangsa: Menanamkan rasa cinta tanah air yang mendalam pada setiap warga negara.
  2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara: Meningkatkan pemahaman bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab atas kedaulatan nasional.
  3. Penguatan Persatuan: Mengingatkan kembali bahwa di tengah perbedaan suku dan agama, kita adalah satu kesatuan yang utuh.

Melalui hari bela negara, kita diajak untuk menyadari bahwa kedaulatan tidak hanya dipertahankan oleh TNI, tetapi oleh seluruh komponen bangsa sesuai dengan profesi dan kemampuannya masing-masing.

Lirik Lagu Mars Bela Negara dan Maknanya

Lagu Mars Bela Negara merupakan lagu wajib yang selalu dikumandangkan dalam setiap peringatan. Lagu ini bukan sekadar melodi, melainkan mengandung pesan-pesan ideologis yang kuat.

Lirik Lengkap Mars Bela Negara

Bangunlah seluruh bangsa Indonesia

Hadapi tantangan dan cobaan

Raihlah cita-cita yang mulia

Indonesia makmur dan sentosa

Walau berbagai suku dan agama

Ragam budaya serta golongan

Satu untuk semua, semua untuk satu

Jayalah Indonesiaku tercinta

Reff:

Persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia

Undang-Undang Dasar Empat Lima, Pancasila dasar negara

Seluruh rakyat wajib bela negara

Songsong hari esok makmur sejahtera

Makna dan Nilai di Balik Lirik

Lagu ini menekankan tiga poin utama yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa kita:

  1. Persatuan dalam Keberagaman: Slogan "satu untuk semua, semua untuk satu" menggarisbawahi pentingnya toleransi. Perbedaan suku, agama, dan budaya bukanlah pemecah, melainkan kekayaan yang harus dijaga bersama.
  2. Kewajiban Bela Negara: Liriknya dengan tegas mengingatkan bahwa bela negara bukanlah pilihan, melainkan kewajiban bagi setiap rakyat Indonesia tanpa terkecuali, dengan tetap berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945.
  3. Optimisme Nasional: Lagu ini mengajak kita untuk selalu menatap masa depan dengan optimis. Tantangan dan cobaan harus dihadapi demi mewujudkan Indonesia yang makmur dan sejahtera.

QNA Seputar Hari Bela Negara

Kapan Hari Bela Negara 2025 diperingati? 

Setiap tanggal 19 Desember. Di tahun 2025 jatuh pada hari Jumat.

Peringatan yang ke-berapa di tahun 2025? 

Peringatan yang ke-77 (sejak peristiwa tahun 1948).

Apakah Hari Bela Negara tanggal merah? 

idak. Ini adalah hari besar nasional tetapi bukan hari libur resmi.

Apa peristiwa sejarah di baliknya? 

Terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat untuk menyelamatkan kedaulatan RI saat Agresi Militer Belanda II.

Bagaimana cara bela negara di masa sekarang? 

Melalui pengabdian profesi, belajar dengan tekun, menjaga persatuan, serta tidak menyebarkan hoaks.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|