Timnas Indonesia U-22 Bersua Mali, Indra Sjafri: Ini Bukan Singapura atau Myanmar, Levelnya Berbeda

5 hours ago 2

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 akan bersua Mali dalam dua laga uji coba, sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2025. Pelatih Tim Garuda, Indra Sjafri, menyebut Mali merupakan lawan di level yang berbeda, bukan seperti saat meladeni Singapura atau Myanmar.

Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan dua kali menghadapi Timnas Mali U-22 yakni pada 15 dan 18 November 2025. Kedua laga itu digelar di Stadion Pakansari, Bogor.

Sebagai persiapan menghadapi Mali, Indra Sjafri, staf pelatih, dan pemain Timnas Indonesia U-22 melihat rekaman pertandingan sang lawan. Dari menonton video laga tersebut, Tim Garuda Muda sudah memiliki gambaran mengenai gaya bermain Timnas Mali U-22.

"Ada dua informasi utama tentang Mali yang sudah kami pelajari. Kami bersama para pemain, pelatih, dan analis melihat dua pertandingan terakhir Mali: satu saat mereka melawan Prancis, dan satu lagi saat menghadapi Panama," kata Indra Sjafri.

"Dari dua laga itu, mereka memainkan gaya yang berbeda. Artinya, secara taktikal mereka sangat baik, dan kita tahu mereka juga punya pemain-pemain dengan kualitas individu tinggi," lanjut mantan pelatih Bali United tersebut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Bukan Seperti Melawan Singapura atau Myanmar

Pelatih yang berasal dari Pesisir Selatan, Sumatera Barat tersebut juga meminta anak asuhnya untuk menganggap remeh Timnas Mali U-22. Bagi Indra Sjafri, menghadapi Mali bukan seperti ketika bersua Singapura atau Myanmar.

"Tentu kami harus merespons dengan pendekatan taktik yang realistis. Ini bukan seperti menghadapi Singapura, Myanmar, atau Filipina" ujarnya dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/11/2025) siang WIB.

"Kami sudah mendiskusikan semuanya dan kemarin juga melakukan simulasi tentang bagaimana cara bermain yang tepat. Hari ini kami finalisasi, termasuk soal set-piece."

"Jika nanti dalam open play semua jalan buntu, mungkin kami bisa memaksimalkan situasi bola mati. Untuk detail spesifiknya, tentu berbeda dengan yang terlihat di video," tambah Indra Sjafri.

Penentuan Pemain yang Akan Dibawa ke SEA Games 2025

Indra Sjafri juga menyebut laga melawan Timnas Mali U-22 sangat krusial bagi skuadnya. Pertandingan itu untuk melihat potensi terbaik sekaligus penentuan skuad yang akan dibawa ke SEA Games 2025.

"Untuk itu gunanya. Besok pertandingan lawan Mali 2x45 menit akan kami jadikan wadah untuk melakukan evaluasi. Siapa pemain-pemain, yang bisa masuk ke skuad SEA Games 2025," kata Indra Sjafri.

"Bukan 30, tetapi 23. Dari 23 itu, kami akan mengganti lima pemain. Saat ini ada beberapa posisi yang kemungkinan akan kami evaluasi dan ubah, untuk memastikan siapa yang lebih baik, pemain A atau pemain B. Salah satu contohnya ada di posisi gelandang, kami ingin melihat siapa yang benar-benar lebih siap. Itu yang akan kami ganti," jelasnya.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|