5 Jenis Ular Kecil yang Jinak dan Aman Jadi Peliharaan Pemula, Kenali Ciri-Cirinya

6 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Jenis ular kecil yang jinak dan aman jadi peliharaan pemula bisa menjadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin mencoba memelihara reptil. Namun, bagi pemula, sangat penting memilih ular yang tidak berbisa, berukuran kecil, jinak, dan relatif mudah dirawat agar proses adaptasi lebih aman dan menyenangkan.

Jenis ular kecil yang jinak dan aman jadi peliharaan pemula juga perlu dipahami dari sisi karakter dan kebutuhan perawatannya. Dengan mengenal sifat dasar serta cara merawat masing-masing jenis, pemula dapat menikmati hobi memelihara ular tanpa rasa khawatir. Berikut ini lima jenis ular kecil yang cocok untuk dijadikan peliharaan pertama.

1. Ular Jagung (Corn Snake)

Ular jagung adalah salah satu pilihan terbaik dan paling populer untuk pemilik ular pemula. Sifatnya yang jinak, tenang, dan mudah ditangani membuatnya sangat cocok untuk keluarga atau pemilik pertama kali.

Ular jagung dewasa umumnya memiliki panjang sekitar 1,2 hingga 1,8 meter. Ukurannya yang tidak terlalu besar membuat mereka mudah dikelola dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar. Mereka juga aktif di siang hari, sehingga pemilik dapat berinteraksi dengan lebih mudah.

Perawatan ular jagung relatif sederhana. Mereka membutuhkan kandang dengan ventilasi yang baik, suhu hangat yang stabil, dan tempat persembunyian. Makanan utama mereka adalah hewan pengerat kecil seperti tikus, yang mudah didapatkan dalam bentuk beku.

2. Sanca Bola (Ball Python)

Sanca bola adalah salah satu ular peliharaan paling populer di dunia, dikenal karena sifatnya yang jinak dan pemalu. Ular ini mendapatkan namanya karena kebiasaannya menggulung diri menjadi bola saat merasa terancam.

Ular sanca bola dewasa umumnya tumbuh hingga 0,9 hingga 1,5 meter. Ukurannya yang sedang membuat mereka mudah dikelola. Mereka jarang menggigit dan mudah ditangani, menjadikannya pilihan yang baik untuk pemula.

Perawatan sanca bola membutuhkan kandang yang aman dengan kontrol suhu dan kelembapan yang tepat. Diet mereka terdiri dari tikus atau mencit dengan ukuran yang sesuai. Meskipun umumnya mudah dirawat, beberapa sanca bola bisa menjadi pemilih makanan.

3. Ular Susu (Milk Snake)

Ular susu adalah subspesies dari kingsnake dan merupakan pilihan yang baik untuk pemula karena sifatnya yang jinak dan perawatannya yang mudah. Mereka dikenal karena sifatnya yang tenang, terutama jika sering ditangani sejak dini.

Ular susu memiliki ukuran yang bervariasi tergantung subspesies, tetapi rata-rata dewasa memiliki panjang sekitar 0,9 hingga 1,2 meter. Ukurannya yang sedang membuat mereka mudah ditempatkan dan dirawat.

Perawatan ular susu juga tidak rumit. Mereka membutuhkan kandang dengan ventilasi yang baik, suhu hangat, dan tempat persembunyian. Diet mereka terdiri dari tikus kecil, dan dengan perawatan yang tepat, ular susu dapat hidup 20 hingga 30 tahun.

4. Ular Hognose (Hognose Snake)

Ular hognose dikenal karena moncongnya yang unik dan perilaku defensifnya yang dramatis namun tidak berbahaya. Ular ini umumnya jinak dan tidak agresif, meskipun mereka memiliki bisa ringan yang tidak berbahaya bagi manusia.

Ular hognose berukuran kecil, dengan panjang rata-rata kurang dari 60 cm, meskipun beberapa bisa mencapai 90 cm. Ukurannya yang kecil membuatnya sangat mudah dikelola dan cocok untuk pemula.

Perawatan ular hognose membutuhkan kandang dengan substrat yang memungkinkan mereka menggali, karena mereka suka bersembunyi di bawah tanah. Diet mereka di penangkaran biasanya tikus kecil, dan beberapa hognose bisa menjadi pemilih makanan.

5. Ular Garter (Garter Snake)

Ular garter adalah pilihan yang baik untuk pemula karena ukurannya yang kecil, sifatnya yang aktif, dan perawatannya yang relatif mudah. Ular ini dikenal karena kepribadiannya yang mudah bergaul dan aktif.

Ular garter umumnya berukuran kecil hingga sedang, hanya 50–80 cm, meskipun beberapa spesies bisa mencapai 1,3 meter. Ukurannya yang ringkas membuat mereka cocok untuk kandang yang tidak terlalu besar.

Perawatan ular garter juga tidak sulit. Mereka adalah ular semi-akuatik, sehingga membutuhkan akses ke air. Diet mereka bervariasi, termasuk cacing tanah, ikan kecil, dan tikus beku, dan mereka dapat hidup lebih dari 10 tahun dengan perawatan yang baik.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

1. Apa jenis ular yang paling cocok untuk pemula?

Jenis ular yang paling cocok untuk pemula adalah ular yang jinak, tidak berbisa, perawatannya sederhana, dan ukurannya tidak terlalu besar. Beberapa pilihan terbaik termasuk ular jagung (corn snake), sanca bola (ball python), ular susu (milk snake), ular hognose, dan ular garter, karena mereka mudah ditangani dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.

2. Apakah memelihara ular aman untuk pemula?

Aman, selama pemula memilih jenis ular yang tidak berbisa dan berperilaku tenang, serta mengikuti standar perawatan yang benar. Ular peliharaan yang umum seperti corn snake atau ball python dikenal sangat jinak dan jarang menggigit. Kebersihan kandang, pemberian makan tepat, dan cara menangani yang benar akan membuat pemeliharaan ular aman dan menyenangkan.

3. Berapa ukuran kandang yang ideal untuk ular kecil peliharaan?

Ukuran kandang bergantung pada ukuran ularnya, tetapi umumnya kandang berukuran 60–90 cm sudah cukup untuk sebagian besar ular kecil seperti hognose atau milk snake. Untuk ular yang lebih panjang seperti corn snake atau ball python, kandang 90–120 cm lebih ideal. Yang penting, kandang harus memiliki ventilasi baik, suhu stabil, dan tempat persembunyian.

4. Apa makanan utama untuk ular kecil peliharaan?

Sebagian besar ular kecil peliharaan memakan tikus atau mencit beku sesuai ukuran mulutnya. Ular garter bisa makan variasi lain seperti ikan kecil atau cacing tanah, sementara hognose biasanya hanya makan tikus kecil. Memberikan hewan pakan beku jauh lebih aman daripada memberi mangsa hidup karena mencegah luka pada ular.

5. Apakah ular kecil mudah dirawat oleh pemula?

Ya, banyak jenis ular kecil tergolong low-maintenance dan cocok untuk pemula selama kebutuhan dasarnya terpenuhi. Mereka hanya perlu diberi makan secara berkala, kandang dibersihkan rutin, serta suhu dan kelembapan dijaga stabil. Jenis seperti corn snake dan milk snake terkenal paling mudah dirawat, bahkan untuk pemilik pertama kali.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|