Liputan6.com, Jakarta Kehidupan memang tidak selamanya berjalan mulus seperti jalan tol baru yang diaspal. Seperti jalan, kehidupan kerap bertemu dengan kemacetan, dan lubang yang membuat kita kewalahan. Di saat seperti ini, kita butuh energi positif agar kembali bersemangat. Salah satu energi positif ini bisa lewat kata-kata pantun motivasi yang membangun.
Kehadiran pantun dalam budaya kita bukan sekedar pelengkap upacara adat atau hiburan semata. Pantun merupakan sebuah media komunikasi yang cerdas dan kaya nilai. Dulu orang tua menggunakan pantun sebagai cara untuk menegur tanpa menggurui. Namun kini, pantun motivasi bertransformasi menjadi konten kreatif yang relevan dengan zaman.
Mulai digunakan sebagai caption media sosial, pembuka presentasi kantor, atau sekedar pesan penyemangat di grup WhatsApp keluarga. Pantun motivasi selalu berhasil mencuri perhatian karena sifatnya yang ringkas, padat, dan relate dengan kehidupan sehari-hari.
Meski terdengar klasik, bentuk puisi lama ini memiliki kekuatan kata-katanya untuk mengubah mood kembali cerah. Mulai dari pantun motivasi kehidupan, motivasi menggapai cita-cita, hingga motivasi keagamaan.
Pantun Motivasi Kehidupan
Melansir dari buku SMS+ TEBAK-TEBAKAN GOKIL ALA PANTUN Oleh PUSPA SWARA, Rahmat Hakim, (2009:46), berikut contoh pantun motivasi.
1. Jangan telanjang pakailah baju
Kamu manusia bukan harimau
Bagaimana kau bisa maju
Melangkah saja kau tak mau
2. Susun rapi dekat peti
Agar mudah dibawa pedati
Bagi para pecundang sejati
Hidup ini serasa mati
3. Karena tidak mendapat kerang
Ada baiknya mencari ikan
Bermimpi itu tidak dilarang
Asal bisa diwujudkan
4. Naik tinggi ke mercusuar
Lihat-lihat pemandangan
Tak akan ada jalan keluar
Kalau berkutat dalam keraguan
5. Jangan lupa diberi isi
Karena hambar rasa ini roti
Jangan terlalu lama tangisi
Ubah energi jadi berarti
6. Airnya habis ya diisi ulang
Izin dulu sama si tuan
Kekurangan bukan penghalang
Yang penting ada kemauan
7. Kalau punya banyak uang
Jangan lupa beli durian
Masalah adalah peluang
Ketakutan adalah kemunduran
8. Maksud hati mau mengintip
Topi tertangkap oleh sang istri
Gunakan energi untuk positif
Jadikan hati termotivasi
9. Berlomba naik sepeda
Tunggu juri beri aba-aba
Harapan selalu ada
Bagi yang mau mencoba
10. Kuda kecil namanya poni
Dia suka dibawa petani
Tak punya nyali dan tak berani
Apalah arti hidup ini
Pantun Motovasi Usaha dan Kerja Keras
11. Don Diego Don Juan
Dia duduk sedang berangan
Hiduplah dengan kemauan
Dan jangan berpangku tangan
12. Bagaimana mau kerasan
Kalau hanya di dalam ruangan
Sukses itu bukan warisan
Tapi diraih dengan perjuangan
13. Di pinggir pantai jalan-jalan
Sambil santai ngelihat karang
Janganlah takut ketinggalan
Kamu harus mulai sekarang
14. Kalau bawa banyak kentang
Jangan hanya gunakan tangan
Peluang itu tak 'kan datang
Pada orang yang berpangku tangan
15. Bukan senapan, tetapi bedil
Bukan kolokan, tetapi manja
Bukannya hidup yang tak adil
Kitalah yang malas bekerja
16. Kehujanan pastilah basah
Menunggu reda haruslah tabah
Kok kamu berputus asa?
Padahal kamu belum mencoba
17. Punya rencana beli kurma
Sampai di pasar memborong tas
Bila tak ada langkah pertama
Bagaimana bisa sampai di atas
18. Berdarah kaki karena terluka
Luka tepat di dekat paha
Peluang itu selalu terbuka
Bagi yang mau berusaha
19. Malam-malam jalan sendiri
Di tengah jalan ketemu petani
Bagaimana mau mandiri
Berjuang saja tidak berani
20. Bunga melati harum baunya
Lebih harum mawar berduri
Berjuanglah apapun hasilnya
Daripada berdiam diri
Pantun Motivasi Bangkit Dari Kegagalan dan Optimisme
21. Hari ini mandi di kali
Atau sekadar mencuci kaki
Kegagalan jangan disesali
Tetapi perlu diperbaiki
22. Lagi nyantai jalan-jalan
Sambil jalan makan ketan
Jangan menyerah karena kegagalan
Kesuksesan tidaklah instan
23. Mau ke Brebes nyasar ke Tegal
Karena kamu salah jalan
Janganlah takut untuk gagal Gagal
awal keberhasilan
24. Aku berangkat lusa
Tepatnya di hari Selasa
Usaha itu memang susah
Tapi dicoba pastilah bisa
25. Kalau ular dia berbisa
Sedang badak itu bercula
Biar kita hidup susah
Tetapi semangat tetaplah nyala
26. Monyet senang mencari kutu
Kalau dapat dia suka
Di antara seribu pintu
Pasti ada satu yang terbuka
27. Sedang makan buah keladi
Itu monyet atau kera
Kesuksesan tak akan terjadi
Pada orang yang gampang menyerah
28. Lebih baik tanam kentang
Karena bisa hasilkan uang
Peluang itu jarang datang
Sekali datang jangan dibuang
29. Beribadah harus kuat
Ditambahi dengan tobat
Kerja keras harus diperbuat
Untuk dapatkan hasil yang hebat
30. Kalau mau mandi di kali
Jangan lupa bawa gantungan
Prestasi itu tidak dibeli
Tapi hasil sebuah perjuangan
Pantun Motivasi Meraih Mimpi
31. Ada sepeda tak ada roda
Terpaksa jalan sampai sekolah
Cita-cita selalu indah
Tetapi hadapi kenyataannya
32. Kalau sakit minumlah obat
Obatnya ada di dekat paha
Tidak ada kata terlambat
Bagi yang mau berusaha
33. Di sawah melihat padi
Yang diselingi tambak ikan
Mimpi itu bisa terjadi
Asal mau mewujudkan
34. Mau masak di penggorengan
Janganlah lupa nyalakan api
Hidup memang perjuangan
Jangan berhenti untuk hadapi
35. Hati-hati Nenek Lampir
Lebih galak dari beruang
Kemenangan tak akan mampir
Pada orang malas berjuang
36. Pak Jampang punya kumis
Kalau tersenyum dia meringis
Hidup ini harus optimis
Bukannya takut dan pesimis
37. Aku sedang menunggu tamu
Dia mau membeli kain
Nasib itu tergantung kamu
Bukan tergantung orang lain
38. Kalau mau bermain gitar
Jangan lupa pasang senar
Semangat itu tak boleh gentar
Asal pada jalur yang benar
39. Jangan berdiri di bawah dahan
Awas nanti kena kutukan
Jangan sesali keadaan
Hanyalah kemauan yang ditumbuhkan
40. Kuda lucu pake poni
Kudanya betina bukan pejantan
Kalau tidak hari ini
Kapan lagi akan kau jalankan
Pantun Motivasi Agama
Merangkum buku Rangkaian Kata Bermakna Oleh Sri Rejeki Praptiningsih, Ananta Vidya, (2023) berikut beberapa pantun motivasi tentang agama.
41. Pulang haji berpeci putih
Pakailah serta kain sarung
Hilangkan rasa hati yang pedih
Kepada Allah kita berlindung
42. Buah kelapa segar rasanya
Sangatlah nikmat ditambah madu
Mari bersyukur akan rahmat-Nya
Lantunkan ayat-ayat dengan merdu
43. Cerah dan indah cahaya pagi
Kaki melangkah dengan ceria
Jadilah anak slalu berbakti
Kelak hidupmu pasti bahagia
44. Ada cambuk ada cemeti
Tapi hendaklah tak dipukulkan
Jagalah akhlaq budi pekerti
Tabiat buruk cepat tinggalkan
45. Menggali pasir di tanah lapang
Pasir diangkut dengan pedati
Marilah kita rajin sembahyang
Agar selalu damai di hati
46. Membeli thiwul ke Gunung Kidul
Membeli salak di Kota Sleman
Jadilah anak berbudi unggul
Dirikan salat tegakkan iman
47. Hari lebaran makan ketupat
Alangkah nikmat dicampur gulai
Marilah kawan tegakkan salat
Luangkan waktu janganlah lalai
48. Hutan rimba luas membentang
Pergi berburu berbekal tali
Kawan jangan suka membangkang
Mendapat siksa akan menyesali
49. Jalan jalan ke kota Bandung
Singgah sejenak di Pangandaran
Jadi anak jangan badung
Kelak akan mendapat balasan
50. Hidangkan ketan selagi hangat
Ajaklah kawan menemanimu
Tegakkan salat setiap saat
Pastilah Allah melindungi
Pantun Motivasi Belajar
Merangkum buku Sebuah Nasihat dari Sastra: Puisi dan Pantun Anak untuk Lebih Bermoral dan Bermartabat Oleh Margaretha Dwi Astuti, dkk. (2024), berikut beberapa contoh pantum motivasi belajar.
51. Makan nasi sama sayur
Masak sayur dengan dikukus
Kalau ingin jadi insinyur
Harus jadi anak jenius
52. Pergi ke pasar membeli jamu
Jamu penghilang anemia
Gapailah cita-citamu
Orang tua pasti bahagia
53. Buah kelapa digigit tupai
Tupai terjatuh di batu
Jika kamu ingin pandai
Bacalah buku setiap waktu
54.Makan nasi lauk gurami
Minumannya jus alpukat
Walaupun masa pandemi
Belajar tetap semangat
55. Oleh-oleh minyak zaitun
Dapat pula kain katun
Jika pribadi selalu santun
Semua orang mudah dituntun.
56. Pak penghulu mengambil bedak
Perahu besar baru bersandar
Pikir dulu sebelum bertindak
Supaya sesal dapat terhindar.
57. Naik delman ke Tanjung Pinang
Lewat dulu desa Ketapang
Orang beriman selalu tenang
Hidupnya bahagia terasa lapang.
58. Ayah mencangkul dengan giat
Tanam jagung memakai tongkat
Menuntut ilmu sepanjang hayat
Dengan ilmu peroleh berkat.
59. Awan putih tampak mengambang
Pantai surut tersisa garam
Banyak ombak dan gelombang
Jangan sampai perahumu karam.
60. Naik pedati pergi ke Jawa
Rodanya rusak depan asrama
esarkan hati lapangkan jiwa
Tentu engkau miliki kharisma
61. Pergi ke pantai berkacamata
Duduk sendiri di tengah taman
Selalu jaga perkataan kita
Jangan sakiti perasaan teman.
63. Orang berlari badannya kekar
Jatuh tersangkut sebatang akar
Mari peduli orang sekitar
Jangan selalu suka bertengkar.
64. Ada tumbuhan seperti hewan
Hewan langka jangan ditawan
Jika kamu insan dermawan
Banyak teman sedikit lawan.
65. Jalan-jalan ke Uluwatu
Lihat kera bawa sepatu
Sesama teman saling membantu
Itulah tanda anak bermutu.
Pengertian dan Pentingnya Pantun Motivasi
Secara harfiah, pantun adalah puisi melayu lama yang sangat terikat oleh aturan untuk membuatnya. Seperti jumlah baris, jumlah suku kata, hingga rima akhir yang bersajak a-b-a-b. Namun saat membahas pantun motivasi, fokus utamanya adalah isi pantun atau pesan pada baris ketiga dan keempat.
Pantun motivasi merupakan gabungan unik antara seni sastra dan psikologi praktis. Jika motivasi biasanya terasa kaku dan terlalu serius, pantun mengemasnya menjadi nasihat yang ringan. Baris pertama dan kedua pantun seringkali jenaka, berhubungan dengan alam, atau kehidupan sehari-hari. Sedangkan baris ketiga dan keempat berisi nasehat atau motivasi utamanya.
Pantun motivasi bisa menjadi nasehat yang renyah, ringan, mudah dicerna, mudah diingat tanpa menimbulkan kesan menggurui.
Mungkin pantun terkesan klasik dan ketinggalan jaman. Namun ternyata, pantun motivasi tetap relevan hingga sekarang lewat berbagai alasan berikut:
1. Tingkatkan Daya Ingat
Otak manusia cenderung lebih mudah mengingat sesuatu yang berirama atau berima. Berbeda dengan nasihat panjang lebar yang masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan. Namun saat motivasi dikemas ke dalam format pantun, otak akan merekamnya seperti sebuah lagu. Kamu akan lebih mudah mengingat pesan “berakit-rakit ke hulu” daripada satu parafraf esai tentang pentingnya kerja keras.
2. Mencairkan Suasana
Memulai sesi dalam dunia professional atau dunia pendidikan sering menggunakan pantun agar pendengar tidak bosan. Menyisipkan pantun motivasi di awal presentasi atau pidato bisa memecah ketegangan. Hal ini menunjukkan sosok pembicara adalah orang yang luwes dan kreatif.
3. Media Ekspresi di Dunia Modern
Tak sedikit para pengguna media sosial kini mengadaptasi pantun untuk konten mereka. Konten yang singkat dan mengena sering mudah diterima. Pantun menjadi format konten yang sempurna di era ini. Isinya pendek, jika dijadikan teks atau gambar, dan lantunannya yang mudah didengar jika dijadikan video.
Cara Membuat Pantun Motivasi yang Menarik
Menulis pantun pada dasarnya tidak sulit. Tak sedikit orang terjebak memikirkan sampiran dulu baru isi pantun. Padahal cara termudah membuat pantun motivasi dimulai dari belakang.
1. Tentukan pesan (ISI) terlebih dahulu
Tak perlu pusingkan sampiran, pikirkan dulu apa yang ingin kamu sampaikan. Contohnya kamu ingin menyemangati teman yang skripsinya ditolak dosen, isinya: Jangan menyerah revisi skripsi, wisuda menanti.
2. Cari Kata Berima
Perhatikan kata terakhir dari kalimat isimu.
Kalimat 1: ...skripsi (akhiran -si)
Kalimat 2: ...menanti (akhiran -ti) Sekarang, temukan kata benda, nama tempat, atau aktivitas yang berakhiran bunyi "-si" dan "-ti".
Contoh untuk "-si": Polisi, dasi, kursi, besi, terasi.
Contoh untuk "-ti": Melati, peti, roti, hati, sakti.
3. Rangkai Sampiran
Pakai kata-kata yang sudah kamu temukan di langkah sebelumnya untuk membuat kalimat pembuka yang (usahakan) nyambung secara logika cerita, meski tidak harus nyambung dengan isi.
Kata pilih: Dasi dan Roti
Kata Sampiran: Baris 1: Bapak Pejabat memakai dasi, baris 2: Sarapan pagi memakai roti.
4. Gabungkan dan Edit
Satukan sampiran dan isi, lalu cek suku katanya. Pantun yang baik memiliki 8-12 suku kata per basis.
Bapak pejabat memakai dasi, (10 suku kata) - Sarapan pagi memakan roti. (10 suku kata) - Jangan menyerah revisi skripsi, (10 suku kata) - Gelar sarjana sudah menanti. (10 suku kata) -
Tips Membuat Pantun Motivasi Tidak Terlihat Kaku
Jika sudah tahu teknik dasar membuat pantun, ada tips yang disarankan agar pantun terasa luwes dan enak dibaca. Kuncinya berasal pada pemilihan diksi (kata).
1. Hindari Kata yang terlalu formal di Sampiran: Gunakan kata-kata alam (burung, laut, gunung, atau aktivitas sehari-hari (makan, jalan, duduk, pasar).
2. Gunakan Pantun Kilat (Karmina: Jika kamu ingin mengirim pesan di WhatsApp, pantun dua baris (Karmina) lebih efektif daripada 4 baris.
3. Sesuaikan dengan Audiens: Jika pendengar pantunmu adalah Gen Z, gunakan istilah kekinian di sampiran atau isi. Namun jika audiensmu adalah orang tua, atau dalam acara resmi, pakai bahasa Indonesia yang baku dan sopan.
Membuat dan membaca pantun bukan hanya melestarikan budaya, melainkan sebagai menjaga kewarasan di tengah hiruk pikuk dunia. Pantun ini mengajarkan kita untuk berpikir kreatif dalam menyampaikan pesan dengan santun, agar melihat sisi cerah dari setiap masalah.
Saat merasa lelah, atau melihat temanmu yang gundah, cobalah rangkai atau pakai rekomendasi pantun motivasi tersebut. Kekuatan kata-kata yang kamu susun mungkin bisa menjadi titik balik bagi seseorang untuk bangkit.
QNA
Q: Apa itu pantun motivasi?
A: Pantun motivasi adalah jenis puisi lama yang berisi nasihat, ajakan, atau pesan penyemangat untuk meningkatkan gairah hidup, belajar, atau bekerja, dikemas dengan rima a-b-a-b.
Q: Apa bedanya dengan pantun biasa?
A: Perbedaannya terletak pada isi. Pantun biasa bisa berisi teka-teki, cinta, atau jenaka tanpa pesan moral, sedangkan pantun motivasi secara eksplisit berfokus pada pesan positif dan semangat.
Q: Mengapa pantun motivasi efektif?
A: Pantun efektif karena rima dan iramanya membuatnya mudah diingat (memorable) dan tidak terasa menggurui, sehingga pesan penyemangat lebih mudah masuk ke alam bawah sadar.
Q: Bagaimana cara termudah membuat pantun motivasi?
A: Cara termudah adalah tentukan dulu pesan/nasihatnya (baris 3 dan 4), lalu cari rima akhir untuk membuat sampiran (baris 1 dan 2) yang sesuai dengan pola a-b-a-b.
Q: Bisakah pantun motivasi digunakan untuk caption media sosial?
A: Tentu saja! Pantun motivasi sangat cocok untuk caption di media sosial karena ringkas, menarik, dan langsung menyampaikan pesan positif dengan sentuhan sastra.

2 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5249587/original/051099500_1749649587-BRI_Liga_1_-_Ilustrasi_Persijap_Jepara_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429235/original/085773800_1764578350-ilustrasi_pernikahan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429039/original/039446000_1764571960-Nama_PUBG_Lucu_Jawa.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428767/original/059245200_1764562436-pantun_selamat_pagi_lucu.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428779/original/024610300_1764563354-Aplikasi_pesan_whatsapp__pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429451/original/021635900_1764587533-teras_mini_modern_untuk_perkotaan_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429219/original/076542300_1764578002-negara_termiskin_di_dunia.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424308/original/005831300_1764139219-Pernikahan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428776/original/009416400_1764563353-Membuka_WA__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5259334/original/038943500_1750422150-20250620BL_Latihan_Timnas_Indonesia_Putri_19.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428557/original/057014000_1764549830-SnapInsta.to_587697381_18542978221059174_4999809605944461578_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307862/original/009171400_1754487646-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_20.27.15-2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5427374/original/015298200_1764383815-Persija_vs_PSIM-64.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429073/original/001791400_1764572941-John_Herdman.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428981/original/056801400_1764570057-1000723007.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429305/original/082580800_1764580566-anakan_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429214/original/067173500_1764577725-Ide_teras_untuk_barbeque_tahun_baru_2026.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429169/original/090886100_1764575945-teras_rumah_kecil_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5263384/original/081443400_1750820199-unnamed__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5312156/original/028552100_1754906320-1000195600.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5228890/original/025290300_1747898841-ChatGPT_Image_May_22__2025__02_14_51_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314799/original/018068700_1755141741-Screenshot_2025-08-14_101821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317791/original/081125900_1755406322-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362760/original/090638300_1758873977-Gemini_Generated_Image_cqeijycqeijycqei.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4958566/original/092051000_1727865780-Mees.jpg)