7 Cara Membersihkan Ikan Bandeng Tanpa Bau Lumpur, Dijamin Bersih & Siap Masak

18 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Ikan bandeng adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sangat populer di Indonesia, digemari karena rasanya yang gurih, dagingnya yang lembut, dan harganya yang terjangkau. Namun, seringkali ikan bandeng memiliki bau tanah atau lumpur yang khas, yang dapat mengurangi kenikmatan saat disantap. Bau ini disebabkan oleh senyawa geosmin dan 2-methylisoborneol (MIB) yang diserap ikan dari lingkungan perairan, seperti kolam atau tambak tempat ikan berkembang biak, atau karena pakan si ikan sendiri.

Meskipun bau lumpur ini seringkali menjadi tantangan, Anda tidak perlu khawatir. Dengan penanganan yang tepat dan beberapa trik sederhana, bau tersebut dapat dihilangkan atau setidaknya dikurangi secara signifikan. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah mengenai cara membersihkan ikan bandeng tanpa bau lumpur agar hasilnya bersih maksimal dan siap diolah menjadi hidangan lezat favorit keluarga.

Memahami penyebab bau lumpur pada ikan bandeng adalah langkah awal untuk mengatasinya. Dengan metode yang tepat, bandeng kesukaan Anda akan bebas dari aroma yang mengganggu dan siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Mari kita selami tips dan trik jitu untuk membersihkan ikan bandeng secara efektif, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (15/12/2025).

1. Langkah Awal, Pemberokan Jika Ikan Masih Hidup

Jika Anda membeli ikan bandeng dalam keadaan hidup, metode paling efektif untuk menghilangkan bau lumpur adalah dengan melakukan “pemberokan”. Pemberokan adalah proses membiarkan ikan hidup beberapa hari dalam wadah berisi air bersih tanpa diberi makan. Hal ini membantu mengurangi senyawa penyebab bau lumpur dalam tubuh ikan secara alami.

Caranya adalah dengan meletakkan ikan di bak atau wadah berisi air tawar bersih yang mengalir selama minimal semalaman, atau idealnya selama 3 hingga 7 hari. Selama periode ini, ikan dipuasakan atau tidak diberi makan. Proses ini sangat penting untuk menyingkirkan bakteri dan alga yang terbawa dari kolam habitat aslinya.

Pemberokan membantu ikan mengeluarkan kotoran dan sisa pakan penyebab bau dari sistem pencernaannya. Dengan demikian, rasa dan aroma ikan bisa netral dengan sendirinya. Pastikan untuk mengganti air secara berkala agar tetap jernih dan menjaga kondisi ikan tetap baik selama proses ini.

2. Bersihkan Sisik Hingga Tuntas dengan Trik Anti Berantakan

Langkah selanjutnya dalam cara membersihkan ikan bandeng tanpa bau lumpur adalah membersihkan sisiknya dengan teliti. Sisik yang bersih memastikan tidak ada kotoran tersembunyi yang bisa menyebabkan bau.

Gunakan pisau tumpul, sendok, atau bahkan garpu untuk mengerik sisik. Keruk sisik dari arah ekor menuju kepala, melawan arah pertumbuhan sisik, hingga bersih sempurna. Lakukan dengan gerakan satu arah untuk hasil terbaik.

Untuk menghindari sisik bertebaran dan membuat dapur berantakan, Anda bisa melakukan proses ini di dalam kantong plastik besar atau di bawah air mengalir. Pastikan semua sisik, termasuk yang berada di dekat sirip dan ekor, terangkat sempurna. Ini adalah trik sederhana namun efektif untuk menjaga kebersihan area kerja Anda.

3. Buang Insang & Isi Perut dengan Hati-hati, Jaga Kantung Empedu

Insang dan isi perut adalah sumber utama bau amis dan lumpur pada ikan bandeng. Oleh karena itu, pembuangan bagian ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti.

Buang insang dengan hati-hati; Anda bisa memotongnya atau menariknya kuat-kuat setelah memegang leher dan ekor ikan. Selanjutnya, belah perut ikan dari bagian bawah (dekat anus) hingga ke arah kepala. Langkah ini harus dilakukan baik pada ikan segar maupun ikan mati yang Anda beli.

Keluarkan semua isi perut, dan yang terpenting, lakukan dengan sangat hati-hati agar kantung empedu yang berwarna hijau tidak pecah. Jika empedu pecah, cairan pahitnya dapat menyebar dan membuat daging ikan terasa pahit, serta dapat mengkontaminasi rasa daging ikan secara keseluruhan.

4. Cuci Berulang di Air Mengalir, Fokus pada Rongga Perut

Setelah insang dan isi perut dibuang, langkah krusial berikutnya dalam cara membersihkan ikan bandeng tanpa bau lumpur adalah mencuci ikan hingga bersih. Pencucian yang menyeluruh akan menghilangkan sisa-sisa kotoran dan lendir.

Cuci bersih seluruh badan ikan di bawah air mengalir. Fokuskan perhatian pada bagian dalam rongga perut. Gosok perlahan hingga semua sisa darah dan lapisan hitam yang menempel hilang. Lapisan hitam ini seringkali menjadi tempat berkumpulnya bau tidak sedap.

Pastikan air yang mengalir menjadi jernih, tidak lagi keruh oleh darah atau lendir, sebagai tanda bahwa ikan sudah benar-benar bersih dari kotoran. Pencucian berulang ini sangat penting untuk memastikan tidak ada residu penyebab bau yang tertinggal.

5. Rendam dengan Jeruk Nipis & Garam

Setelah ikan bersih secara fisik, lumuri seluruh permukaan dan rongga ikan dengan perasan jeruk nipis atau lemon dan taburan garam. Diamkan selama 10-15 menit. Asam sitrat dari jeruk nipis dan garam bekerja sama untuk mengikat senyawa penyebab bau (seperti geosmin) dan mengurangi lendir pada ikan.

Asam pada jeruk nipis dapat mengikat dan memecah senyawa penyebab bau lumpur pada ikan. Sementara itu, garam dapat membantu menghilangkan lendir dan menarik keluar bau tidak sedap dari permukaan ikan.

Setelah didiamkan, bilas ikan sekali lagi dengan air bersih sebelum diolah. Proses perendaman ini merupakan langkah efektif untuk mengurangi bau amis dan lumpur yang mungkin masih tersisa setelah pencucian.

6. Susu Segar Untuk Netralisasi Bau Ekstra

Untuk netralisasi bau yang lebih mendalam, Anda bisa merendam ikan yang sudah bersih dalam susu segar. Rendam daging ikan selama sekitar 30-60 menit. Lemak dan protein, khususnya kasein, dalam susu memiliki kemampuan untuk mengikat molekul penyebab bau lumpur dan amis (trimetilamin oksida) dari ikan.

Susu memiliki kemampuan untuk menyerap bau tidak sedap dari makanan laut karena kandungan kasein di dalamnya. Kasein akan berikatan dengan senyawa penyebab bau, sehingga menetralisirnya.

Keuntungan dari metode ini adalah ikan tidak perlu dibilas lagi setelah direndam susu, cukup ditiriskan. Susu juga dapat menambah rasa gurih lembut pada masakan Anda, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk cara membersihkan ikan bandeng tanpa bau lumpur.

7. Sayatan & Penyimpanan yang Tepat Sebelum Dimasak

Setelah semua langkah pembersihan selesai, buat beberapa sayatan menyilang yang halus pada kedua sisi tubuh ikan. Sayatan ini berfungsi agar bumbu dapat meresap lebih dalam dan merata ke seluruh daging ikan saat dimasak, memaksimalkan cita rasa hidangan.

Jika ikan tidak langsung dimasak, keringkan permukaannya dengan tisu dapur. Kemudian, bungkus rapat dengan plastik wrap atau masukkan ke dalam wadah kedap udara. Penyimpanan yang tepat akan menjaga kualitas ikan.

Simpan ikan di chiller untuk penggunaan 1-2 hari, atau di freezer untuk penyimpanan jangka panjang. Dengan penanganan dan penyimpanan yang benar, ikan bandeng Anda akan tetap segar dan bebas bau saat siap diolah.

FAQ

Q: Apa yang harus dilakukan jika empedu ikan bandeng pecah saat dibersihkan?

A: Jika empedu ikan bandeng pecah, segera cuci bagian yang terkena dengan air mengalir. Lumuri dan gosok area tersebut dengan garam kasar untuk membantu menarik keluar rasa pahitnya, lalu bilas lagi hingga bersih. Jika ada bagian daging yang terpapar parah, sebaiknya potong dan buang bagian tersebut.

Q: Mana yang lebih efektif, jeruk nipis atau susu, untuk menghilangkan bau lumpur?

A: Keduanya efektif dengan mekanisme berbeda. Jeruk nipis dan garam bagus untuk pembersihan cepat dan mengatasi bau permukaan karena sifat asamnya. Susu lebih baik untuk menetralisir bau dari dalam daging karena kandungan kaseinnya mengikat molekul penyebab bau. Untuk hasil terbaik, kombinasikan keduanya.

Q: Saya tidak punya waktu untuk pemberokan. Apakah bisa langsung ke perendaman?

A: Bisa. Pemberokan adalah bonus untuk hasil maksimal jika ikan masih hidup. Jika tidak memungkinkan, pastikan langkah pembersihan fisik (membuang insang dan isi perut) dan perendaman penetral (dengan jeruk nipis/garam atau susu) dilakukan dengan sangat teliti. Fokus pada pencucian di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih.

Q: Bagaimana cara memilih ikan bandeng segar yang berpotensi kurang bau lumpur?

A: Pilih ikan dengan mata jernih dan menonjol, insang merah cerah, bau segar khas air (bukan bau lumpur menyengat), dan tekstur daging elastis. Ikan bandeng yang dipelihara di keramba cenderung kurang berbau lumpur dibandingkan yang diambil dari tambak.

Q: Bisakah menggunakan cuka sebagai pengganti jeruk nipis?

A: Bisa. Cuka dapur bekerja dengan prinsip asam yang sama seperti jeruk nipis dalam mengikat dan memecah senyawa penyebab bau. Rendam ikan selama 5-20 menit dalam larutan air dan cuka (misalnya perbandingan 2:1 air dan cuka), lalu bilas bersih sebelum diolah.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|