Liputan6.com, Jakarta Kotoran cicak sering muncul di sudut rumah, tembok, atau dekat lampu, dan dapat menjadi sumber bakteri bila tidak dibersihkan dengan benar. Banyak orang tidak menyadari bahwa kotoran kecil ini bisa membawa risiko kesehatan bila dibiarkan terlalu lama. Karena ukurannya kecil, kotoran cicak sering tidak terlihat hingga mengering.
Membersihkan kotoran cicak sebenarnya mudah, tetapi perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak menyebarkan bakteri. Teknik yang salah bisa membuat partikel kotoran menyebar ke udara. Hal ini dapat membahayakan kesehatan, terutama untuk anak-anak dan orang yang sensitif.
Selain itu, penanganan yang salah bisa membuat noda menghitam dan sulit hilang dari permukaan tertentu. Oleh karena itu, penting memahami metode pembersihan yang aman dan efektif. Dengan langkah yang tepat, area rumah bisa tetap higienis tanpa meninggalkan bau atau noda.
Mengetahui cara membersihkan kotoran cicak juga membantu mencegah perkembangannya di area rumah tertentu. Kebersihan yang terjaga akan membuat cicak lebih jarang kembali ke tempat yang sama. Inilah alasan mengapa langkah-langkah berikut perlu diterapkan secara konsisten.
1. Gunakan Sarung Tangan dan Masker
Menggunakan sarung tangan sangat penting untuk mencegah kontak langsung dengan bakteri dari kotoran cicak. Masker juga membantu menghindari terhirupnya partikel kering yang tidak terlihat. Dengan perlindungan ini, proses pembersihan menjadi lebih aman.
Sarung tangan jenis lateks atau plastik sekali pakai dapat digunakan untuk menjaga kebersihan tangan. Hal ini penting untuk menghindari perpindahan bakteri ke benda lain setelah pembersihan. Masker juga memberi perlindungan ekstra, terutama jika kotoran sudah mengering.
Pencegahan ini membuat proses pembersihan lebih higienis dan nyaman. Alat pelindung pribadi membantu memastikan tidak ada paparan langsung yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Langkah sederhana ini menjadi dasar pembersihan yang aman.
2. Basahi Kotoran Terlebih Dahulu
Membasahi kotoran sebelum mengangkatnya membantu mencegah debu atau partikel bertebaran. Gunakan air atau cairan pembersih ringan untuk melembutkan tekstur kotoran. Cara ini sangat efektif untuk kotoran yang sudah lama mengering.
Setelah dibasahi, kotoran akan lebih mudah diangkat tanpa meninggalkan bekas. Hal ini juga mencegah bakteri menyebar ke udara ketika kotoran disentuh. Cairan pembersih membantu membuat proses lebih cepat dan bersih.
Metode ini sangat disarankan untuk area dinding, meja, atau lantai yang sering digunakan. Membasahi kotoran terlebih dahulu juga mengurangi risiko timbulnya noda. Dengan cara ini, proses pembersihan lebih aman dan efektif.
3. Angkat Kotoran Menggunakan Tisu atau Lap Sekali Pakai
Tisu basah atau tisu sekali pakai sangat ideal digunakan untuk mengangkat kotoran cicak. Tisu dapat langsung membungkus kotoran sehingga tidak menyebar ke area lain. Setelah diangkat, segera buang tisu ke tempat sampah tertutup.
Metode ini membantu menjaga kebersihan tanpa perlu mencuci kain berulang kali. Penggunaan tisu sekali pakai juga memastikan tidak ada bakteri yang tertinggal di alat pembersih. Ini membuat proses lebih higienis dan praktis.
Tisu juga bisa dipadukan dengan cairan pembersih untuk hasil yang lebih bersih. Dengan cara ini, kotoran dapat terangkat sepenuhnya tanpa meninggalkan bau. Langkah ini sangat cocok untuk pembersihan cepat sehari-hari.
4. Bersihkan Area dengan Cairan Disinfektan
Setelah kotoran diangkat, area harus disemprot dengan cairan disinfektan untuk membunuh bakteri yang tersisa. Disinfektan membantu memastikan area benar-benar higienis. Ini penting terutama jika kotoran berada di dekat makanan atau peralatan dapur.
Gunakan disinfektan yang aman untuk permukaan dan tidak merusak material rumah. Semprotkan secukupnya lalu biarkan beberapa menit sebelum dilap kembali. Ini memberi waktu bagi disinfektan untuk bekerja maksimal.
Pembersihan lanjutan ini mencegah bakteri berkembang biak di area tersebut. Dengan cara ini, rumah tetap bersih dan aman bagi seluruh anggota keluarga. Kebiasaan ini sangat efektif menjaga kebersihan harian.
5. Hilangkan Noda Menghitam dengan Sabun Lembut
Kadang kotoran cicak meninggalkan noda hitam yang sulit hilang. Sabun cair lembut dapat digunakan untuk mengangkat noda tanpa merusak permukaan. Gosok perlahan dengan spons lembut hingga noda benar-benar bersih.
Jika noda membandel, ulangi proses beberapa kali hingga hilang. Hindari penggunaan bahan kimia terlalu keras yang berpotensi merusak cat dinding atau furnitur. Sabun lembut tetap aman digunakan untuk berbagai jenis permukaan.
Metode ini membantu menjaga estetika area rumah tetap bersih. Dengan cara yang tidak merusak, noda dapat hilang sepenuhnya. Langkah ini penting untuk area yang sering terlihat atau digunakan.
6. Pastikan Area Benar-Benar Kering
Setelah dibersihkan, area harus dikeringkan untuk mencegah jamur dan bau. Lap kering atau biarkan terkena aliran udara agar cepat kering. Permukaan yang benar-benar kering akan lebih sulit menjadi tempat cicak kembali buang kotoran.
Mengeringkan area juga mencegah pertumbuhan bakteri akibat sisa cairan pembersih. Kebiasaan ini membuat ruangan tetap bersih dan segar. Kelembapan yang rendah juga membuat cicak kurang tertarik kembali.
Dengan teknik pengeringan yang baik, pembersihan menjadi lebih tuntas. Area rumah akan terasa lebih higienis dan nyaman. Ini juga membantu menjaga kualitas material rumah tetap terawat.
7. Cegah Cicak Datang Kembali dengan Menjaga Kebersihan Rumah
Cicak biasanya tertarik pada area yang banyak serangga kecil, sehingga menjaga kebersihan sangat penting. Pastikan dapur, lampu, dan area sudut rumah tetap bersih dan tidak menarik perhatian cicak. Hindari menumpuk kardus atau barang yang jarang digunakan.
Anda dapat menggunakan kapur barus atau essential oil yang baunya tidak disukai cicak. Beberapa aroma seperti peppermint atau eucalyptus cukup efektif mengusir cicak. Tempatkan di area yang sering menjadi jalur cicak.
Dengan lingkungan yang rapi dan bersih, cicak akan lebih jarang muncul. Pencegahan ini membuat proses pembersihan lebih jarang dilakukan. Rumah pun tetap nyaman dan higienis setiap saat.
Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan
1. Apakah kotoran cicak berbahaya bagi kesehatan?
Ya, kotoran cicak dapat membawa bakteri Salmonella yang berbahaya. Jika terhirup atau tersentuh, dapat menyebabkan infeksi. Karena itu pembersihan harus dilakukan dengan benar.
2. Bolehkah membersihkan kotoran cicak dengan tangan kosong?
Tidak disarankan karena risiko paparan bakteri. Gunakan sarung tangan untuk perlindungan. Ini membantu proses pembersihan tetap higienis.
3. Bagaimana cara mencegah cicak sering datang ke rumah?
Jaga rumah tetap bersih dan minim serangga kecil. Gunakan aroma pengusir cicak seperti peppermint. Tutup celah yang memungkinkan cicak masuk.
4. Apa pembersih terbaik untuk menghilangkan noda kotoran cicak?
abun cair lembut atau cairan pembersih serbaguna sangat efektif. Kombinasikan dengan spons lembut agar tidak merusak permukaan. Gunakan disinfektan setelahnya untuk memastikan area benar-benar bersih.

4 days ago
8
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428444/original/008025400_1764506433-1001740678.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427771/original/038199200_1764416273-WhatsApp_Image_2025-11-29_at_18.13.15_d2ca92ee.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424861/original/070248100_1764161796-Screen_Shot_2025-11-26_at_19.40.54.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427903/original/026477500_1764438904-Madura_United_vs_Persib_Bandung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428301/original/070548900_1764491174-Kotak_kecil_untuk_jajanan_pasar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428381/original/061274100_1764498973-SnapInsta.to_591164091_18551155657027265_1443284932842836493_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407930/original/096633000_1762757853-cf17a9d3-a41c-4a41-bbf1-1fbf2e5d9cdd.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428281/original/056098600_1764490415-Ide_kebun_sayur_dalam_ruangan.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428181/original/017262900_1764483279-InShot_20251130_131334363.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5230047/original/074237800_1747981052-WhatsApp_Image_2025-05-23_at_1.04.57_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3366387/original/028515400_1612263343-WhatsApp_Image_2021-01-30_at_13.40.58.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428254/original/004507400_1764487678-gamis_batik_hijab_modern_model_cardy.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428235/original/099153600_1764487207-Celana_panjang_untuk_wanita_gemuk_pendek.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427820/original/002920300_1764423680-Borneo_FC_Vs_Bali_United.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427376/original/005091900_1764383918-090f8ff3-10df-410d-b1f3-1f1fc46b9fd0.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428224/original/099683300_1764486006-Tampak_Depan_Model_Teras_Cor_Dak_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5246653/original/002229300_1749459510-ChatGPT_Image_Jun_9__2025__03_47_18_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5074715/original/071322500_1735790812-afc_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428066/original/020715200_1764475484-model_gamis_monokrom_modern_hijabers.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428152/original/055517600_1764481201-Fashion_gamis_untuk_road_trip_dan_naik_pesawat.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5228890/original/025290300_1747898841-ChatGPT_Image_May_22__2025__02_14_51_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314799/original/018068700_1755141741-Screenshot_2025-08-14_101821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317791/original/081125900_1755406322-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362760/original/090638300_1758873977-Gemini_Generated_Image_cqeijycqeijycqei.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4958566/original/092051000_1727865780-Mees.jpg)