7 Ide Teras Belakang dengan Taman Mini ala Rumah Skandinavia, Nyaman dan Estetik

14 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Teras belakang rumah bukan hanya tempat untuk bersantai, tapi juga bisa menjadi area yang estetis sekaligus fungsional. Tren desain Skandinavia yang minimalis dan hangat cocok dijadikan inspirasi untuk menciptakan teras belakang dengan taman mini. Dengan memadukan elemen kayu, tanaman hijau, dan furnitur sederhana, Anda bisa menciptakan suasana yang nyaman untuk bersantai, berkumpul keluarga, atau sekadar menikmati secangkir kopi di sore hari.

Artikel ini akan membahas tujuh ide teras belakang dengan taman mini ala rumah Skandinavia yang mudah diaplikasikan di rumah. Setiap ide dirancang agar memaksimalkan ruang, tetap rapi, dan menghadirkan suasana natural yang menenangkan, sehingga teras belakang Anda tidak hanya cantik dipandang tetapi juga fungsional untuk kegiatan sehari-hari.

1. Teras Kayu Minimalis dengan Pot Tanaman Gantung

Teras belakang bergaya Skandinavia identik dengan penggunaan kayu ringan yang natural, sehingga menciptakan suasana hangat dan bersahaja. Memasang decking kayu sebagai lantai teras tidak hanya menambah estetika, tetapi juga memberikan kenyamanan saat berjalan tanpa alas kaki. Pot tanaman gantung menjadi solusi ideal untuk menambah elemen hijau tanpa mengurangi luas area teras, sehingga tetap terasa lega dan rapi.

Pilihan tanaman seperti ivy, sukulen, atau tanaman rambat mini tidak hanya menambah kesan segar, tetapi juga mudah dirawat. Menambahkan kursi kayu sederhana atau bangku panjang dengan bantal bernuansa netral akan menciptakan area santai yang nyaman untuk membaca, ngopi sore, atau bercengkerama dengan keluarga. Lampu gantung minimalis atau lampu solar di sekitar tanaman gantung dapat memberi nuansa hangat di malam hari, sehingga teras tetap nyaman digunakan setelah matahari terbenam.

2. Teras dengan Area Duduk Cozy dan Karpet Outdoor

Menciptakan area duduk cozy adalah kunci untuk membuat teras belakang terasa nyaman dan welcoming. Gunakan furnitur outdoor sederhana, seperti sofa kecil, lounge chair, atau kursi rotan dengan bantal empuk berwarna netral, yang sesuai dengan konsep Skandinavia. Karpet outdoor berbahan tahan cuaca tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga memberi sentuhan hangat di kaki, menjadikan suasana lebih homey.

Tambahkan beberapa pot tanaman berukuran sedang di sudut teras untuk menghadirkan nuansa taman mini yang menyegarkan. Cahaya alami yang cukup, dikombinasikan dengan lampu solar atau string light minimalis, akan membuat teras nyaman digunakan sepanjang hari, baik untuk membaca, bersantai, atau mengobrol santai bersama keluarga. Warna netral pada furnitur, karpet, dan pot tanaman akan menonjolkan kesan minimalis dan elegan ala Skandinavia.

3. Teras dengan Meja Kopi dan Taman Vertikal

Bagi teras belakang yang terbatas, taman vertikal menjadi pilihan cerdas. Memasang rak atau papan kayu di dinding untuk menaruh pot tanaman vertikal, seperti pakis mini, sukulen, atau herba kecil, memberi efek hijau yang cantik tanpa memakan banyak ruang. Konsep vertikal ini juga menambah dimensi visual, sehingga teras terlihat lebih luas dan rapi.

Padukan taman vertikal dengan meja kopi sederhana dan kursi rendah, menciptakan area fungsional untuk bersantai atau menikmati kopi sore. Warna furnitur netral dan aksesori minimal menekankan gaya Skandinavia yang bersih dan nyaman. Tambahkan dekorasi kecil seperti lilin, vas bunga mini, atau lampu solar agar suasana teras terasa hangat dan mengundang, bahkan di malam hari.

4. Teras dengan Paving Batu Alam dan Tanaman Hias

Menggunakan paving batu alam sebagai lantai teras memberi kesan natural, elegan, dan timeless. Batu alam yang dipadukan dengan tanaman hias seperti boxwood, lavender, atau rosemary di pot di sekeliling teras menciptakan taman mini yang rapi, segar, dan menenangkan. Kontras antara warna batu dan hijau tanaman menambah dimensi visual yang menarik.

Tambahkan kursi atau bangku dengan warna kayu terang agar selaras dengan paving batu. Kombinasi tekstur batu, kayu, dan tanaman hijau menghadirkan nuansa natural yang khas Skandinavia. Area ini cocok untuk bersantai di sore hari, membaca buku, atau bahkan sekadar menikmati teh hangat sambil mengamati taman mini. Lampu outdoor minimalis dapat menambah suasana hangat saat malam tiba.

5. Teras dengan Water Feature Mini

Menambahkan water feature mini, seperti kolam kecil atau fountain, bisa menjadi titik fokus teras belakang. Suara air yang mengalir menambah efek menenangkan, sekaligus membuat taman mini terlihat hidup dan elegan. Desain sederhana dengan material kayu dan batu alam menjaga nuansa minimalis ala Skandinavia.

Padukan dengan tanaman hijau di sekitar water feature untuk menekankan efek taman alami. Tambahkan kursi santai atau bangku panjang dengan bantal netral untuk menciptakan area relaksasi yang nyaman. Water feature mini ini tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga menciptakan atmosfer menenangkan yang cocok untuk meditasi atau sekadar menikmati sore hari.

6. Teras dengan Pergola dan Tanaman Merambat

Pergola kayu sederhana di atas teras memberikan kesan elegan sekaligus meneduhkan area duduk. Tanaman merambat seperti morning glory, anggur mini, atau tanaman rambat berbunga bisa dipandu menutupi pergola, menciptakan nuansa hijau alami yang teduh. Model ini sangat cocok untuk teras belakang bergaya Skandinavia karena menekankan kesederhanaan dan keindahan natural.

Tambahkan kursi santai atau daybed dengan bantal berwarna netral agar area pergola terasa cozy. Pergola tidak hanya menambah estetika, tetapi juga memberikan fungsi tambahan sebagai tempat bersantai yang terlindung dari sinar matahari langsung. Lampu gantung minimalis atau lampu fairy light dapat menambah kesan romantis dan hangat di malam hari.

7. Teras dengan Kombinasi Lantai Kayu dan Rumput Sintetis

Menggabungkan lantai kayu dengan area rumput sintetis menghadirkan taman mini yang modern sekaligus nyaman. Lantai kayu dapat digunakan untuk furnitur duduk seperti meja kopi atau kursi santai, sementara area rumput sintetis memberi kesan hijau alami tanpa perlu perawatan intensif.

Tambahkan pot tanaman kecil di tepi rumput dan beberapa kursi minimalis berwarna netral untuk menciptakan tampilan harmonis. Desain ini membuat teras terasa lebih luas, fungsional, dan tetap menjaga estetika Skandinavia yang bersih, minimalis, dan natural. Area ini cocok digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai dari bersantai, bermain dengan anak, hingga sekadar menikmati udara pagi atau sore hari.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Apakah ide teras Skandinavia cocok untuk lahan kecil?

Ya, sebagian besar ide seperti taman vertikal, water feature mini, dan kombinasi lantai kayu dengan rumput sintetis dirancang agar tetap fungsional meski lahan terbatas.

2. Apakah tanaman yang digunakan harus asli atau bisa sintetis?

Bisa menggunakan tanaman asli untuk nuansa segar dan natural, atau tanaman sintetis untuk perawatan lebih mudah dan tetap estetis.

3. Apakah teras ini bisa digunakan sepanjang tahun?

Dengan pemilihan furnitur tahan cuaca dan tanaman yang sesuai, teras ala Skandinavia bisa digunakan sepanjang tahun, baik di siang maupun malam hari.

4. Perawatan teras ala Skandinavia sulit tidak?

Tidak terlalu sulit, karena desain minimalis menekankan elemen sederhana dan perawatan ringan, seperti penyiraman rutin, pembersihan lantai, dan trimming tanaman.

5. Apakah ide ini bisa diaplikasikan di rumah modern maupun tradisional?

Ya, konsep Skandinavia yang minimalis dan natural fleksibel, sehingga bisa disesuaikan dengan rumah modern, rumah tradisional, atau kombinasi keduanya.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|