7 Ide Usaha yang Paling Laku di Daerah Permukiman Baru dan Bisa Dijalankan dari Rumah, Potensi Omzet Harian Stabil

3 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Ide usaha yang paling laku di daerah permukiman baru dan bisa dijalankan dari rumah sering muncul karena kebutuhan warga biasanya belum terpenuhi sepenuhnya, sehingga peluang bisnis terbuka lebar. Lingkungan yang masih baru dan minim kompetitor membuat usaha rumahan lebih mudah berkembang, apalagi penduduk di area tersebut cenderung mencari produk atau layanan yang praktis dan dekat dengan rumah.

Selain modal yang relatif kecil, banyak jenis usaha rumahan dapat dimulai hanya dengan peralatan sederhana dan strategi pemasaran yang tepat. Dengan konsistensi pelayanan, omzet harian bisa stabil bahkan meningkat. Artikel ini merangkum tujuh ide usaha paling diminati di permukiman baru, cocok untuk ibu rumah tangga hingga pekerja lepas yang ingin menambah penghasilan.

1. Warung Sembako Rumahan

Membuka warung sembako di permukiman baru merupakan ide usaha yang hampir selalu berhasil. Warga baru biasanya membutuhkan akses cepat terhadap barang kebutuhan harian tanpa harus pergi jauh ke minimarket besar. Dengan stok produk yang lengkap dan harga bersaing, usaha ini dapat menghasilkan omzet harian yang stabil.

Kelebihan lain dari usaha sembako adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa memulai dari skala kecil dan menambah stok perlahan sesuai kebutuhan warga di sekitarmu. Selain itu, lokasi yang dekat dari rumah membuat pelanggan lebih nyaman dan loyal.

Untuk meningkatkan keuntungan, kamu juga bisa menyediakan layanan pesan antar. Banyak warga yang lebih memilih membeli kebutuhan harian tanpa harus keluar rumah. Dengan sistem yang praktis ini, pendapatan harian dapat meningkat secara signifikan.

2. Jualan Makanan Rumahan atau Lauk Matang

Usaha kuliner selalu menjadi kebutuhan utama, terutama di daerah permukiman baru. Banyak keluarga muda yang belum sempat memasak dan membutuhkan makanan siap santap setiap hari. Menjual lauk matang, sayur harian, atau katering kecil bisa menjadi peluang yang sangat menjanjikan.

Dengan memasak dari rumah, modal dapat ditekan tetapi keuntungan tetap besar. Kuncinya adalah rasa yang konsisten, menu variatif, dan kebersihan yang terjaga. Makanan rumahan memiliki pasar yang kuat karena dianggap sehat dan lebih terjangkau dibandingkan makan di luar.

Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial atau grup WhatsApp warga untuk promosi. Sistem pre-order harian membuat produksi lebih terukur dan minim risiko bahan terbuang. Dari penjualan ini, omzet harian bisa stabil bahkan meningkat pada akhir pekan.

3. Laundry Kiloan Rumahan

Daerah permukiman baru biasanya dipenuhi oleh keluarga muda dan pekerja yang sibuk. Layanan laundry kiloan rumahan menjadi solusi praktis bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk mencuci. Dengan modal mesin cuci yang memadai, usaha ini bisa langsung berjalan dari rumah.

Laundry rumahan tidak membutuhkan tempat besar dan bisa memanfaatkan ruang yang sudah ada. Kamu hanya perlu menata area pengeringan dan memberi sistem pencatatan yang rapi. Pelayanan cepat dan hasil yang bersih akan membuat pelanggan kembali berkali-kali.

Untuk meningkatkan omzet, tawarkan layanan antar-jemput pakaian. Banyak warga yang akan sangat terbantu dengan layanan ini dan tidak segan menjadi pelanggan tetap. Layanan tambahan seperti laundry express juga bisa memberikan tambahan pemasukan.

4. Jualan Minuman Kekinian Rumahan

Minuman kekinian selalu diminati, bahkan di daerah permukiman baru. Dengan modal kecil, kamu bisa membuat varian minuman seperti es kopi susu, boba, matcha, atau teh buah. Tren minuman manis ini membuat usaha rumahan mudah berkembang dengan cepat.

Pembuatan minuman kekinian tidak membutuhkan peralatan mahal. Kamu bisa memanfaatkan dapur rumah dan menambah perlengkapan sederhana yang mendukung. Ketika rasanya cocok dan harganya terjangkau, pelanggan akan kembali tanpa perlu promosi besar.

Selain menjual dari rumah, kamu bisa membuka pre-order atau penjualan via aplikasi pesan antar lokal. Dengan pemasaran digital sederhana, jangkauan pelanggan dapat lebih luas. Usaha ini sangat cocok bagi pemula yang ingin memulai bisnis dari rumah.

5. Toko Frozen Food Rumahan

Seiring meningkatnya gaya hidup praktis, produk frozen food menjadi kebutuhan yang sangat dicari. Banyak keluarga memilih makanan beku untuk stok harian karena mudah dimasak dan memiliki umur simpan panjang. Kamu bisa memulai usaha ini dari freezer rumahan.

Pilihan produk juga sangat bervariasi mulai dari nugget, sosis, bakso, dimsum, hingga ayam ungkep. Dengan stok yang lengkap, usaha frozen food bisa mendapatkan pelanggan tetap dalam waktu singkat. Harga yang kompetitif membuat bisnis ini cepat berkembang.

Untuk menarik pembeli, sediakan paket promo bundling atau diskon tertentu. Kamu juga bisa menambahkan layanan delivery untuk meningkatkan kenyamanan pembeli. Dengan strategi yang tepat, omzet harian bisa stabil bahkan saat hari biasa.

6. Jasa Jahit & Permak Pakaian

Jasa jahit selalu dicari, terutama di permukiman baru yang dihuni banyak keluarga. Banyak warga membutuhkan layanan permak celana, mengecilkan baju, atau membuat pakaian sederhana. Dengan keahlian dasar menjahit, usaha ini bisa menghasilkan penghasilan konsisten.

Usaha jahit rumahan tidak membutuhkan modal besar. Mesin jahit, benang, kain, dan perlengkapan kecil lainnya sudah cukup untuk memulai. Selama hasil jahit rapi dan pengerjaan tepat waktu, pelanggan akan kembali dan merekomendasikan kepada orang lain.

Untuk menaikkan nilai jual, kamu bisa menawarkan pembuatan dress, gamis, atau seragam keluarga. Model khusus seperti payet atau bordir sederhana juga bisa menjadi layanan tambahan. Usaha ini sangat fleksibel dan bisa berkembang menjadi usaha yang lebih besar.

7. Jual Bahan Kue & Alat Baking Rumahan

Tren baking dan memasak di rumah semakin populer beberapa tahun terakhir. Banyak ibu rumah tangga dan remaja yang suka bereksperimen membuat kue. Kamu bisa membuka usaha bahan kue dengan menjual tepung, margarin, cokelat, baking powder, hingga cetakan kue.

Usaha ini sangat cocok di permukiman baru karena persaingannya masih sedikit. Kamu tidak perlu menyediakan toko besar, cukup memajang produk di bagian rumah yang mudah diakses. Produk yang dijual umumnya memiliki masa simpan cukup panjang sehingga aman sebagai stok.

Dengan memasukkan layanan repack bahan kue dalam ukuran kecil, kamu bisa menjangkau lebih banyak pembeli. Selain itu, menjual peralatan baking seperti loyang, spatula, atau mixer mini bisa menjadi nilai tambah. Usaha ini bisa menghasilkan omzet stabil, terutama menjelang akhir pekan dan hari raya.

Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan

1. Usaha apa yang paling cepat balik modal di permukiman baru?

Warung sembako dan jualan makanan rumahan cenderung paling cepat balik modal karena perputaran barang harian.

2. Modal berapa untuk memulai usaha rumahan di permukiman baru?

Modal bervariasi mulai dari Rp300 ribu hingga Rp3 juta tergantung jenis usahanya.

3. Apakah promosi penting untuk usaha rumahan?

Ya, promosi di grup WhatsApp warga atau media sosial sangat efektif meningkatkan penjualan.

4. Apakah usaha rumahan bisa menghasilkan omzet stabil?

Bisa, selama konsisten menjaga kualitas, pelayanan, dan memahami kebutuhan warga di sekitar.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|