9 Cara Menutup Celah Saluran Air agar Ular Tidak Masuk

10 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Ular sering kali mencari tempat lembap dan gelap untuk berlindung, salah satunya melalui celah saluran air di rumah. Jika saluran air tidak tertutup rapat, hewan melata ini bisa masuk tanpa disadari dan menimbulkan rasa takut bagi penghuni rumah. Karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara menutup celah saluran air agar ular tidak masuk dan mengganggu kenyamanan. Langkah ini juga membantu menjaga kebersihan saluran air agar tetap lancar dan bebas dari hama.

Selain itu, menutup celah saluran air tidak hanya bermanfaat untuk mencegah ular, tetapi juga mencegah masuknya serangga, tikus, dan kecoa. Dengan perawatan sederhana dan penggunaan bahan yang tepat, Anda bisa membuat lingkungan rumah lebih aman dan higienis. Beberapa cara di bawah ini bisa dilakukan tanpa harus memanggil tukang, cukup dengan alat rumah tangga yang mudah ditemukan. Simak  sembilan cara efektif berikut untuk melindungi rumah dari ular yang datang lewat saluran air.

1. Gunakan Penutup Saluran Air Berbahan Logam

Penutup saluran air berbahan logam seperti stainless steel sangat efektif mencegah ular masuk. Bahannya kuat, tidak mudah berkarat, dan memiliki lubang kecil yang tetap memungkinkan air mengalir dengan lancar. Pastikan ukuran penutup sesuai dengan diameter saluran agar tidak ada celah tersisa. Pemasangan yang rapat akan menghalangi ular merayap masuk dari bawah.

Selain tahan lama, penutup logam juga mudah dibersihkan dari kotoran yang menumpuk. Pilih desain yang bisa dibuka-tutup agar Anda bisa melakukan pembersihan secara rutin tanpa repot. Penutup ini cocok digunakan di kamar mandi, dapur, maupun halaman belakang. Dengan begitu, saluran air tetap bersih dan bebas gangguan ular.

2. Tutup Celah Retakan dengan Semen atau Lem Khusus

Celah kecil pada dinding atau lantai dekat saluran air bisa menjadi jalan masuk ular. Gunakan semen instan atau lem perekat khusus untuk menutup celah tersebut. Pastikan area sudah kering sebelum menambal agar hasilnya menempel kuat. Setelah kering, haluskan bagian permukaannya supaya tidak mengganggu aliran air.

Periksa secara berkala apakah tambalan masih rapat, terutama setelah musim hujan. Air dan lembap bisa membuat bahan perekat cepat rusak. Dengan perawatan rutin, celah saluran air akan tetap tertutup sempurna dan mencegah hewan seperti ular maupun tikus masuk dari bawah tanah.

3. Pasang Jaring Logam pada Saluran Pembuangan

Jaring logam atau kawat kasa bisa menjadi pengaman tambahan untuk mencegah ular masuk ke dalam saluran air. Pilih jaring dengan lubang kecil agar hewan tidak bisa melintas, tetapi air tetap dapat mengalir. Anda bisa menempelkannya di bagian dalam pipa atau di ujung saluran. Pastikan jaring dipasang kuat agar tidak mudah terlepas.

Selain efektif menahan ular, jaring logam juga bisa mencegah daun, rambut, dan sampah lain menyumbat saluran air. Periksa setiap beberapa minggu untuk memastikan jaring tetap bersih dan tidak berkarat. Dengan cara sederhana ini, Anda bisa menjaga kebersihan sekaligus keamanan saluran air rumah.

4. Gunakan Paralon dengan Tutup Rapat

Pastikan setiap pipa paralon yang tidak digunakan memiliki tutup rapat di ujungnya. Banyak kasus ular masuk rumah karena menemukan jalan dari pipa terbuka. Tutup paralon bisa dibeli di toko bangunan dengan berbagai ukuran yang sesuai kebutuhan. Pilih bahan plastik tebal atau PVC agar tahan lama dan tidak mudah lepas.

Periksa setiap sambungan pipa secara berkala, terutama di area luar rumah seperti taman atau halaman belakang. Jika ditemukan retakan kecil, segera perbaiki agar tidak menjadi celah bagi ular. Paralon yang tertutup rapat akan memutus jalur masuk ular dari bawah tanah menuju rumah.

5. Bersihkan Saluran Air Secara Rutin

Saluran air yang kotor dan tersumbat dapat menarik perhatian ular karena tempatnya lembap dan gelap. Bersihkan saluran air minimal sebulan sekali untuk mencegah penumpukan lumpur atau sampah. Gunakan tongkat atau alat pembersih saluran agar kotoran mudah terangkat. Anda juga bisa menuangkan air panas untuk membantu melarutkan sisa sabun dan minyak.

Dengan saluran air yang bersih, ular akan kehilangan tempat persembunyian yang nyaman. Selain itu, aliran air juga menjadi lebih lancar dan tidak menimbulkan bau. Menjaga kebersihan saluran air adalah langkah pencegahan sederhana namun sangat efektif untuk menghindari gangguan hewan berbahaya.

6. Tambahkan Aroma yang Tidak Disukai Ular

Beberapa aroma tertentu, seperti belerang, minyak kayu putih, atau cuka, tidak disukai ular. Anda bisa meneteskan cairan tersebut di sekitar celah saluran air sebagai langkah pencegahan alami. Aroma kuatnya akan menghalau ular agar tidak mendekat ke area tersebut. Ulangi langkah ini setiap beberapa hari agar efeknya tetap terasa.

Selain itu, Anda bisa mencampurkan minyak serai atau kapur barus ke dalam air pel lantai. Saat air mengalir ke saluran, aromanya akan menyebar dan membuat ular enggan mendekat. Cara ini ramah lingkungan dan bisa dilakukan tanpa bahan kimia berbahaya.

7. Gunakan Perangkap Ular Sementara

Jika Anda mencurigai adanya ular di sekitar saluran air, pasang perangkap ular sementara. Perangkap ini bisa dibeli di toko peralatan rumah tangga atau daring dengan harga terjangkau. Letakkan di area yang sering dilewati ular, seperti dekat saluran pembuangan. Pastikan perangkap tidak menghalangi aliran air.

Setelah ular tertangkap, hubungi petugas pemadam kebakaran atau pihak berwenang untuk menanganinya secara aman. Jangan mencoba memindahkan ular sendiri karena berisiko. Dengan cara ini, Anda bisa melindungi rumah tanpa membahayakan diri sendiri.

8. Perbaiki Tutup Got yang Rusak

Tutup got yang longgar atau retak bisa menjadi akses masuk bagi ular. Segera perbaiki atau ganti tutup got yang rusak agar celahnya tertutup sempurna. Pilih bahan cor atau besi yang kuat supaya tidak mudah digeser. Selain itu, pastikan tutup got memiliki lubang ventilasi kecil agar air tetap mengalir.

Memastikan tutup got dalam kondisi baik adalah bagian penting dari perawatan saluran air. Tidak hanya untuk mencegah ular, tetapi juga mencegah anak-anak atau hewan peliharaan terperosok. Dengan got tertutup rapat, rumah menjadi lebih aman dan bersih.

9. Pangkas Tanaman di Sekitar Saluran Air

Ular menyukai tempat yang lembap dan tertutup seperti semak atau tanaman rimbun di sekitar saluran air. Rajin memangkas tanaman bisa mengurangi risiko ular bersembunyi di dekat rumah. Selain itu, pastikan area sekitar pembuangan tidak tertutup dedaunan yang bisa menahan air. Lingkungan yang bersih akan membuat ular enggan mendekat.

Anda juga bisa menaburkan kapur di sekitar saluran air untuk menurunkan kelembapan tanah. Kapur membantu mengeringkan area tersebut sehingga tidak menarik ular. Dengan menjaga kebersihan dan kerapian halaman, saluran air tetap aman dan bebas dari gangguan hewan melata.

Pertanyaan seputar Topik

1. Mengapa ular bisa masuk lewat saluran air?

Ular bisa masuk lewat saluran air karena mencari tempat lembap, gelap, dan aman untuk bersembunyi. Jika saluran air memiliki celah terbuka, ular dengan mudah merayap masuk.

2. Apakah penutup saluran air bisa benar-benar mencegah ular masuk?

Ya, penutup saluran air berbahan logam atau stainless steel sangat efektif untuk mencegah ular masuk. Pastikan ukurannya pas dan terpasang rapat agar tidak ada celah kecil yang bisa dilewati ular.

3. Bahan apa yang paling tahan lama untuk menutup celah saluran air?

Bahan terbaik adalah logam stainless steel, semen, dan lem epoksi khusus bangunan. Ketiganya tahan lembap dan tidak mudah rusak meski sering terkena air.

4. Seberapa sering saluran air perlu dibersihkan agar tidak menarik ular?

Idealnya, saluran air dibersihkan minimal sebulan sekali. Jika rumah berada di area lembap atau dekat kebun, lakukan pembersihan dua minggu sekali agar ular tidak menjadikannya tempat berlindung.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|