Liputan6.com, Jakarta - Merayakan Natal sering menjadi momen bagi banyak orang untuk mengekspresikan kreativitas dalam menghias rumah, ruang tamu, maupun pohon Natal. Ide dekorasi Natal sederhana dari barang bekas menghadirkan solusi hemat sekaligus ramah lingkungan, di mana benda-benda yang biasanya terbuang dapat diubah menjadi elemen dekoratif yang menarik.
Proses pembuatan dekorasi dari barang bekas dapat menjadi aktivitas menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga. Dengan ide dekorasi Natal sederhana dari barang bekas, setiap rumah dapat menghadirkan nuansa meriah tanpa harus menguras anggaran, serta membangun pengalaman berharga dalam kolaborasi kreatif.
Selain hemat dan kreatif, dekorasi Natal dari barang bekas juga memiliki fleksibilitas tinggi dalam hal tema, warna dan bentuk. Inspirasi dari kardus, kertas koran, botol, atau kain perca bisa disesuaikan dengan gaya rumah, pohon Natal, atau ruangan tertentu. Konsep ide dekorasi Natal sederhana dari barang bekas memungkinkan hiasan yang ramah lingkungan tetap menawan, sekaligus menghadirkan kepuasan estetik bagi seluruh anggota keluarga dan tamu yang hadir.
Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (14/12/2025).
Ragam Ide Dekorasi Natal Sederhana dari Barang Bekas
Memilih ide dekorasi Natal sederhana dari barang bekas menawarkan berbagai keuntungan, baik bagi individu maupun lingkungan. Pendekatan ini sejalan dengan konsep "Green Christmas" atau Natal yang ramah lingkungan, yang semakin banyak digaungkan untuk mengurangi jejak karbon selama musim perayaan.
Berikut beberapa rekomendasi ide dekorasinya:
1. Hiasan Pohon Natal dari Kertas Koran atau Majalah Bekas
Hiasan ini memanfaatkan kertas bekas seperti koran atau majalah untuk dijadikan dekorasi pohon Natal yang unik dan kreatif. Kertas dapat digulung menjadi bentuk kerucut mini, bintang, bola, atau ranting pohon, lalu diberi sentuhan cat, glitter, atau pita kecil agar terlihat lebih meriah dan berwarna. Proses ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memberikan nilai estetika yang personal karena setiap hiasan dapat memiliki motif dan warna berbeda sesuai kreativitas pembuatnya.
2. Karangan Pintu (Wreath) dari Kardus Bekas
Wreath atau karangan pintu dapat dibuat dari potongan kardus berbentuk lingkaran sebagai dasar. Permukaan kardus kemudian bisa ditempeli kain perca, kertas warna-warni, atau bahan dekoratif lain. Tambahkan aksen seperti pita, manik-manik, atau hiasan mini lainnya untuk memberikan kesan meriah dan hangat. Wreath hasil kreasi ini bisa dipasang di pintu masuk rumah sebagai simbol sambutan yang hangat selama perayaan Natal, sekaligus ramah lingkungan karena menggunakan bahan bekas.
3. Lilin Dekoratif dari Botol Kaca Bekas
Botol kaca bekas minuman bisa diubah menjadi wadah lilin dekoratif yang menawan. Botol dicuci bersih, kemudian dicat atau dihias menggunakan pita, bunga kering, ranting pinus, atau manik-manik. Lilin kecil ditempatkan di dalamnya, menghasilkan cahaya hangat dan nuansa cozy saat malam Natal. Ide ini memberikan kombinasi fungsional dan estetika, sehingga selain sebagai dekorasi, lilin juga menciptakan atmosfer yang intim dan nyaman di rumah.
4. Gantungan Pohon Natal dari Tutup Botol
Tutup botol logam maupun plastik dapat dimanfaatkan untuk membuat gantungan pohon Natal yang kreatif. Tutup botol dicat atau diberi glitter, kemudian dilubangi dan digantung menggunakan benang, pita, atau kawat tipis. Teknik ini menghasilkan ornamen mini yang ringan namun menarik, menambah variasi tekstur pada pohon Natal tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.
Dekorasi Natal dari Barang Bekas
5. Lampu Hias dari Gelas Plastik Bekas
Gelas plastik bekas dapat dijadikan lampu hias Natal dengan cara membuat pola dekoratif di sekelilingnya, misalnya bentuk bintang, lingkaran, atau motif geometris. Setelah itu, masukkan lampu LED mini ke dalam gelas sehingga cahaya memantul melalui pola dekoratif tersebut. Ide ini menciptakan efek pencahayaan hangat dan artistik yang aman, hemat energi, serta ramah lingkungan karena memanfaatkan barang bekas yang ada di rumah.
6. Kalender Advent dari Kotak Bekas atau Amplop
Kalender Advent dapat dibuat dari kotak bekas atau amplop yang dihias sedemikian rupa, lalu diisi cokelat kecil, catatan manis, atau pesan inspiratif untuk tiap hari menuju Natal. Kotak atau amplop bisa ditempatkan di meja atau digantung di dinding. Aktivitas ini tidak hanya memberikan hiburan bagi keluarga, tetapi juga menambah keseruan hitung mundur Natal sambil memanfaatkan bahan bekas secara kreatif.
7. Boneka Salju dari Kaos Kaki Bekas
Kaos kaki lama dapat dijadikan boneka salju mini dengan cara diisi kain, beras, atau kapas, lalu diikat. Tambahkan aksen mata, hidung wortel mini, topi, dan syal kecil agar boneka terlihat lucu dan hidup. Boneka salju ini bisa ditempatkan di meja, rak, atau sebagai bagian dari dekorasi pohon Natal. Selain hemat, kegiatan ini juga menyenangkan jika dilakukan bersama anak-anak, mengajarkan kreativitas dan keceriaan saat merayakan Natal.
8. Bintang Natal dari Kertas Majalah Bekas
Kertas majalah bekas dapat diubah menjadi bintang origami melalui lipatan yang rapi dan teratur. Setelah terbentuk, bintang bisa digantung di pohon, jendela, atau dinding, menambah aksen visual yang unik. Tekstur kertas lipat memberikan dimensi menarik pada dekorasi, sehingga meski bahan sederhana, hasil akhirnya tetap estetik dan artistik.
9. Gelang atau Rantai Pohon Natal dari Tutup Kaleng
Tutup kaleng soda atau minuman lain dapat dicat atau dihias, lalu dilubangi dan dirangkai menjadi rantai dekoratif untuk pohon Natal. Model ini memberikan kesan vintage sekaligus kreatif, menambah variasi ornamen di pohon. Rangkaian tutup kaleng juga ringan sehingga aman digantung, sekaligus memanfaatkan barang bekas agar memiliki fungsi estetika yang baru.
Tips Tambahan untuk Merayakan Natal yang Lebih Berkelanjutan
- Pilih bahan dekorasi seperti kertas bekas, kain perca, kardus, atau botol kaca yang bisa digunakan kembali di tahun berikutnya. Selain mengurangi limbah, setiap ornamen memiliki karakter unik hasil kreasi sendiri, memberikan sentuhan personal dan estetik sekaligus hemat biaya.
- Jika ingin menggunakan pohon asli, pastikan ditanam secara berkelanjutan dan dapat dipindahkan atau ditanam kembali setelah Natal. Alternatif pohon buatan berkualitas tinggi juga bisa digunakan bertahun-tahun, mengurangi dampak deforestasi sekaligus menjaga keseimbangan alam.
- Ganti lampu hias konvensional dengan LED hemat energi yang tetap memberikan cahaya hangat. Lampu LED memiliki umur lebih panjang, aman karena tidak panas, dan membantu mengurangi konsumsi listrik, sehingga dekorasi Natal tetap meriah tanpa membebani lingkungan.
- Alih-alih kertas kado sekali pakai, gunakan kain perca, kantong kain, atau kertas bekas yang dihias ulang. Teknik furoshiki ala Jepang, di mana hadiah dibungkus kain dan bisa dipakai kembali, memberikan kesan eksklusif, hemat, dan mengurangi limbah.
- Gunakan ranting pohon, daun kering, bunga kering, biji-bijian, atau pinus sebagai hiasan dekoratif. Bahan alami ini menciptakan nuansa hangat, elegan, dan bisa dikomposkan setelah Natal, sehingga tidak menimbulkan sampah non-organik.
- Hindari peralatan makan atau dekorasi berbahan plastik sekali pakai. Gunakan gelas, piring, dan sendok dari kaca, keramik, atau logam. Langkah ini mengurangi tumpukan sampah plastik dan memberi kesan lebih elegan serta ramah lingkungan saat pesta Natal.
- Barang rumah tangga bekas seperti botol minuman, tutup kaleng, kardus, atau kaos lama bisa diubah menjadi dekorasi Natal menarik. Misalnya botol kaca dijadikan lilin dekoratif, tutup kaleng disusun menjadi rantai pohon, atau kaos lama menjadi boneka salju. Cara ini menghemat biaya, mengurangi limbah, dan memberi keseruan saat proses dekorasi.
FAQ Seputar Topik
Mengapa memilih dekorasi Natal dari barang bekas?
Memilih dekorasi Natal dari barang bekas membantu menghemat biaya, memberikan sentuhan personal yang unik, serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan mengurangi limbah.
Apa saja ide pohon Natal kreatif dari daur ulang?
Pohon Natal dapat dibuat dari kardus bekas, botol plastik, gulungan tisu atau kertas, koran bekas, gelas plastik, hingga kayu palet, yang semuanya dapat dihias sesuai kreativitas.
Bagaimana cara membuat hiasan gantung dan ornamen Natal unik dari bahan bekas?
Hiasan bisa dibuat dari majalah bekas, tutup botol, kain perca, bohlam lampu rusak, kertas, atau stik es krim untuk menambah sentuhan personal pada dekorasi rumah.
Bagaimana cara menciptakan penerangan Natal yang ramah lingkungan?
Gunakan lampu LED untuk menghemat listrik, pertimbangkan lampu bertenaga surya atau baterai, dan hias lampu yang sudah ada dengan kertas warna-warni atau buat lampion dari bahan bekas.
Apa tips tambahan untuk Natal yang lebih berkelanjutan?
Gunakan pembungkus kado ramah lingkungan seperti kertas daur ulang atau kain perca, serta pertimbangkan penggunaan kembali pohon Natal buatan atau kompos pohon asli.

5 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444095/original/085690800_1765771044-ular_vs_tikus1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444116/original/084113300_1765771868-ASN_Digital_Login.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444041/original/007042700_1765769937-Ide_Jualan_Lauk_Botolan_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444448/original/011656400_1765779087-unnamed_-_2025-12-15T130518.486.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334960/original/008664700_1756783516-Gemini_Generated_Image_jklksvjklksvjklk.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444391/original/082694100_1765777443-model_gelang_emas.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444080/original/064890500_1765770944-model_pagar_rumah_minimalis__6_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444328/original/081292100_1765775930-Gemini_Generated_Image_jexuxsjexuxsjexu.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444065/original/081180300_1765770404-gamis_nenek_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444004/original/057328100_1765769364-Gamis_Brokat_dengan_Blazer_Outer_Batik__Gemini_AI_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308549/original/077636700_1754547877-Gemini_Generated_Image_3o91z63o91z63o91.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443986/original/084903000_1765768837-9f7620d2-cd0e-4cd0-96e4-216e68c65b64.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443974/original/055927100_1765768497-rambut_wajah_bujur_8a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444003/original/062663200_1765769347-Model_atasan_batik_elegan.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441991/original/026174300_1765523690-Bersihkan_Emas_Perhiasan_di_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443962/original/063238100_1765768176-Janda_Bolong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441044/original/006578400_1765451415-telur_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443925/original/086784000_1765766555-content_writer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3405960/original/072086600_1616150678-pexels-photo-1300972.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443901/original/078602300_1765764990-Tikus_berkeliaran_di_sampah_dapur__Gemini_AI_.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304794/original/092866600_1754286031-gaya_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5228890/original/025290300_1747898841-ChatGPT_Image_May_22__2025__02_14_51_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333667/original/075224800_1756693376-WhatsApp_Image_2025-09-01_at_09.16.06_88b9618c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346547/original/050266700_1757611715-1000212638.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362760/original/090638300_1758873977-Gemini_Generated_Image_cqeijycqeijycqei.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4958566/original/092051000_1727865780-Mees.jpg)