Berbagai Jenis Pantun dalam Sastra Indonesia

2 days ago 6

Liputan6.com, Jakarta Salah satu bentuk karya sastra Indonesia yang terkenal di berbagai kalangan ialah pantun. Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang hingga saat ini masih banyak digunakan di Indonesia. Hal ini karena terdapat banyak jenis pantun yang membuat karya sastra ini bisa digunakan dalam berbagai situasi dan keperluan.

Karakteristik pantun yang paling dikenal adalah pola sajak a-b-a-b nya yang mudah diingat. Sebagai warisan budaya, mengetahui berbagai jenis pantun tidak hanya menjadi bukti rasa cinta terhadap warisan budaya, namun juga sebagai bentuk upaya pelestarian kekayaan budaya Indonesia yang bermanfaat untuk berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap jenis pantun mempunyai fungsi dan tujuan sendiri yang dapat dikategorikan dalam aspek isi dan struktur barisnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6 rangkum informasi lengkapnya, pada Kamis (16/10).

JENIS PANTUN BERDASARKAN ISI

Kategori pantun berdasarkan isi adalah pengelompokan yang paling banyak digunakan dalam studi sastra Indonesia. Pembagian ini didasarkan pada isi pesan, tema dan makna yang disampaikan penyair melalui pantun tersebut.

Pantun Cinta

Pantun ini adalah salah satu yang paling populer. Digunakan untuk mengungkapkan perasaan kasih sayang, kerinduan atau rayuan kepada kekasih.

Bulan purnama bersinar terang

Menerangi malam yang kelam

Cintaku padamu tak hilang

Seperti embun di pagi alam

Pantun Nasihat

Pantun nasehat berfungsi sebagai media menyampaikan petuah serta pembelajaran moral. Isinya berupa ajakan untuk berbuat baik dan menghindari keburukan.

Kapal berlayar menerjang laut tinggi

Ombak besar tak menghalangi

Menuntut ilmu sampai tinggi

Agar hidup jadi berarti

Pantun Jenaka

Pantun jenaka digunakan untuk menghibur dan mencairkan suasana dengan humor yang segar dan mengundang tawa pendengarnya.

Kucing loreng duduk di pagar

Ekornya panjang bergerak-gerak

Nenek menari sambil berputar

Kakek tertawa terbahak-bahak

Pantun Agama

Pantun agama berisi ajaran-ajaran spiritual dan nilai keagamaan yang bertujuan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan.

Masjid megah berdiri disana

Menara tinggi menjulang megah

Sholat lima waktu jangan lupa

Agar hidup penuh berkah

Pantun Persahabatan

Pantun persahabatan berisi pentingnya menjaga hubungan baik dengan teman dan kesetiaan dalam persahabatan.

Burung elang terbang bersama

Menembus awan di langit luas

Persahabatan kita selamanya

Tak akan pernah ku lepas

JENIS PANTUN BERDASARKAN JUMLAH BARIS

Struktur dan bentuk fisik pantun juga menjadi salah satu dasar penggolongan jenis pantun yang penting untuk diketahui. Struktur yang paling umum adalah pantun 4 baris, namun selain itu terdapat variasi lain bentuk pantun berdasarkan jumlah barisnya.

Pantun 2 Baris

Pantun ini merupakan bentuk pantun yang paling sederhana, dimana pantun ini terdiri dari satu baris sampiran dan satu baris isi. Meskipun sederhana, pantun ini tetap mempertahankan esensi nya dengan makna yang padat dan bermakna.

Sudah tahu masih bertanya

Sudah besar masih manja

Pantun 4 Baris

Bentuk paling umum dan dikenal dari pantun adalah pantun 4 baris. Bentuk ini memberikan ruang yang cukup untuk mengembangkan ide dan emosi, sehingga pesan bisa disampaikan dengan lebih mendalam dan berkesan.

Burung merpati terbang jauh

Mencari makan ke sawah padi

Hati ini terasa sedih

Karena kau pergi sendiri

Pantun 6 Baris

Pantun 6 baris memberikan ruang yang luas untuk mengembankan tema dan pesan yang ingin disampaikan. Penyampaian ekspresi juga lebih kompleks dan detail. Meskipun kurang populer, bentuk ini memberikan keleluasaan bagi penyair untuk berekspresi.

Buah mangga manis rasanya

Dipetik pagi hari yang cerah

Burung pipit terbang ke utara

Rajin belajar sejak muda

Agar hidup tidak susah

Masa depan menjadi mulia

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|