PANGKEP SULSEL– Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan, terus mendorong agar wilayahnya masuk dalam daftar penerima program nasional Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Program yang digagas pemerintah pusat ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan memperkuat ketahanan pangan berbasis kelautan.
Sebagai kabupaten kepulauan dengan 117 pulau yang tersebar di empat kecamatan, Pangkep memiliki keunggulan geografis yang tidak dimiliki banyak daerah lain. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kalimantan Timur membuat Pangkep menjadi salah satu daerah yang sangat potensial untuk dijadikan prioritas dalam pengembangan kampung nelayan.
Pemerintah pusat menargetkan pembangunan 100 titik KNMP pada tahun ini dengan penyerapan sekitar 7.000 tenaga kerja. Program ini diyakini dapat menjawab masalah pengangguran, meningkatkan keterampilan masyarakat pesisir, sekaligus membuka peluang besar bagi lahirnya usaha baru berbasis hasil laut.
Dalam jangka panjang, pemerintah menargetkan hingga 4.000 titik KNMP di seluruh Indonesia dengan estimasi penyerapan 200 ribu tenaga kerja. Angka tersebut menunjukkan betapa besar dampak yang akan diberikan program ini terhadap ekonomi nasional. Pangkep, dengan kekayaan lautnya yang melimpah, diharapkan dapat menjadi salah satu lokomotif dalam pencapaian target tersebut.
Bupati Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah pemerintah pusat. Ia menegaskan bahwa masyarakat Pangkep siap bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam mendukung keberhasilan program. "Kami berharap Pangkep menjadi salah satu daerah prioritas, sebab mayoritas masyarakat kepulauan sangat bergantung pada sektor perikanan dan kelautan, " kata Bupati.
Tak hanya soal ekonomi, pembangunan KNMP juga diharapkan menyentuh sektor kesehatan masyarakat nelayan. Saat ini, wilayah kepulauan Pangkep masih menghadapi tantangan serius dalam hal akses layanan kesehatan. Minimnya tenaga medis, keterbatasan fasilitas puskesmas, dan sulitnya distribusi obat-obatan membuat masyarakat nelayan perlu mendapatkan perhatian lebih.
Dengan adanya program KNMP, diharapkan fasilitas kesehatan dapat diperkuat, termasuk penyediaan puskesmas terapung, klinik pesisir, hingga ketersediaan air bersih. Hal ini penting untuk memastikan masyarakat nelayan tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga sehat dan berdaya secara sosial.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskan) Kabupaten Pangkep, Amril, menambahkan bahwa pihaknya sejak awal telah mengusulkan agar Pangkep masuk dalam program KNMP. "Memang untuk kesempatan pertama ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah menetapkan beberapa lokasi di Indonesia sebagai penerima. Namun, kami tetap optimis bahwa pada tahap berikutnya Pangkep bisa menjadi salah satu penerima manfaat program KNMP, " jelasnya.
Menurut Amril, usulan yang diajukan Pemkab Pangkep sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat nelayan di wilayah kepulauan. Dukungan berupa data kependudukan, kesiapan lahan, serta program pemberdayaan lokal juga sudah disiapkan. Hal ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Pangkep untuk mengawal program strategis tersebut.
Selain pemerintah daerah, masyarakat nelayan Pangkep juga menaruh harapan besar terhadap program KNMP. Tokoh-tokoh masyarakat menyampaikan aspirasi agar pembangunan kampung nelayan tidak sebatas menghadirkan infrastruktur, tetapi juga memberikan pelatihan peningkatan kapasitas, modernisasi alat tangkap, serta pengolahan hasil laut yang lebih bernilai ekonomis.0
Tak kalah penting, akses pemasaran hasil tangkapan nelayan juga diharapkan lebih luas melalui program ini. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, hasil laut Pangkep dapat lebih mudah masuk ke pasar nasional maupun internasional, sehingga memberikan nilai tambah bagi nelayan setempat.
Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga pemerintah kabupaten menjadi kunci sukses program KNMP. Jika hal ini berjalan dengan baik, Pangkep optimis bisa menjadi salah satu percontohan nasional dalam pengembangan kampung nelayan.
Dengan segala potensi yang dimiliki, Pangkep siap menyongsong masa depan sebagai daerah kepulauan yang sejahtera, sehat, dan berdaya saing. Program Kampung Nelayan Merah Putih bukan hanya mimpi, tetapi sebuah peluang besar yang siap diwujudkan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat Pangkep.( Herman Djide)