Deretan Mobil Produksi Pindad, Dari SUV Hingga Kendaraan Khusus

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan pertahanan milik negara, PT Pindad baru-baru ini melakukan kejasama industrial dengan sebuah peusahaan asal Korea Selatan benama KG Mobility. Kolaborasi ini, kabarnya terkait proyek mobil dan bus listrik nasional. Disampaikan Ketua KG Mobility Kwak Jea-sun, KG Mobility disebut akan mendukung PT Pindad terkait evaluasi, teknologi, dan rekayasa produk kendaraan. Kemitraan ini merupakan bagian dari upaya kedua belah pihak untuk berekspansi ke pasar-pasar berkembang. 

Selama ini, PT Pindad memang tengah gencar mengenalkan berbagai poduknya, termasuk yang sempat mencuri perhatian yakni MV3 Garuda Limousine. Selain itu, Pindad juga memiliki produk unggulan lainnya seperti kendaraan taktis atau khusus, untuk kebutuhan militer dan pertahanan negara. Dalam jalinan dengan industri asal Korea Selatan tersebut, Pindad ingin mengoptimalkan ekspansi produknya di kancah kendaraan secara lebih luas.

Adapun, berikut deretan kendaraan produksi PT Pindad yang menjadi simbol kekuatan dan martabat bangsa, mulai dari SUV, panser hingga tank canggih, dirangkum Liputan6, Rabu (14/5)

Kolaborasi PT Pindad dengan Perusahaan asal Korea Selatan untuk Proyek Mobil dan Bus Listrik Nasional

Dilansir dari Antara, pada tahun 2025 ini PT Pindad mengumumkan kemitraan strategis dengan KG Mobility asal Korea Selatan untuk mengembangkan mobil serta bus listrik nasional. Kolaborasi ini tak sekadar simbolik, melainkan aksi nyata dengan target produksi 200.000 unit kendaraan yang akan mengisi pasar domestik dan ASEAN. Penandatanganan perjanjian Head of Agreement (HoA) digelar di Bandung, pada Kamis (8/5) lalu.

Fokus kerja sama tidak hanya pada pengadaan suku cadang, tetapi juga transfer teknologi, evaluasi produk, dan pengembangan rekayasa kendaraan. KG Mobility sebelumnya telah mengirimkan 1.060 knock-down kits Rexton SUV ke Indonesia, dan akan meningkatkannya menjadi 3.000 unit. Kolaborasi ini memberi akses pada PT Pindad terhadap pasar dan teknologi kendaraan listrik global yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.

"Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, dan kami akan berupaya keras untuk memperluas penjualan melalui strategi pemasaran dan daya saing produk kami yang berbeda," kata, Kwak.

MV3 Garuda Limousine: SUV Presiden RI yang Bertenaga dan Aman

Pindad belakangan memang tengah gencar mengenalkan sejumlah produknya, salah satu yang sempat ramai diperbincangkan adalah MV3 Garuda Limousine. Kendaraan ini, sempat menjadi sorotan publik saat digunakan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pelantikan tahun 2024. Kendaraan ini disebut dikembangkan dari platform Maung generasi ketiga dan dirancang dengan pendekatan eksklusif dan militeristik. Dengan panjang 5,05 meter dan berat hampir 3 ton, mobil ini dilengkapi pelindung balistik dan fitur anti peluru kelas B5/B6.

Mobil ini tidak hanya menonjol dari sisi estetika dengan emblem GARUDA dan pelat “Indonesia 1”, tapi juga dari segi teknis dengan mesin 202 PS dan transmisi otomatis 8 percepatan. Daya tahan kendaraan diuji untuk berbagai kondisi ekstrim, termasuk ban berjenis Run Flat Tyre yang tetap bisa digunakan saat bocor.

Interiornya dibuat mewah namun fungsional, menjadikan MV3 Garuda Limousine sebagai kombinasi sempurna antara kendaraan resmi negara dan simbol kekuatan industri otomotif dalam negeri. Kendaraan ini merupakan manifestasi nyata dari ambisi untuk mandiri secara teknologi sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu memproduksi kendaraan setingkat kepala negara.

MV3 Pope Mobile: Tunggangan Paus Fransiskus Karya Anak Bangsa

Ketika Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia pada 2024, ia diantar dalam sebuah kendaraan yang seluruhnya dibuat di tanah air: Maung MV3 Pope Mobile. Mobil ini dimodifikasi dari varian Maung generasi ketiga, dengan penambahan fitur tangga lipat, kursi khusus, sunroof, serta simbol Vatikan dan pelat SCV1 yang menunjukkan identitas kenegaraan Vatikan.

Pindad menghadirkan kendaraan ini dengan mempertimbangkan aspek kenyamanan, keamanan, dan kekhususan fungsional untuk tokoh agama dunia. Fitur roof protector dan rear step untuk pengawal menambah dimensi operasional mobil ini dalam acara keramaian besar seperti misa akbar di GBK yang dihadiri 90 ribu umat.

Maung Pope Mobile menunjukkan bagaimana inovasi lokal mampu memenuhi standar internasional dalam waktu yang relatif cepat. Kendaraan ini mempertegas posisi Indonesia, khususnya Pindad, sebagai penyedia solusi kendaraan khusus dengan sentuhan kultural dan teknologi tinggi.

Maung 4x4: Mobil Tempur Ringan Serba Guna

Maung 4x4 merupakan kendaraan taktis ringan yang menjadi ikon baru dalam sistem mobilitas taktis TNI. Dibekali mesin diesel dan transmisi manual 6-speed, Maung mampu melaju hingga 120 km/jam dan menjangkau medan hingga 800 km, menjadikannya kendaraan pengintai dan patroli ideal.

Konstruksi Maung dirancang untuk menyokong senjata kaliber 7,62 mm serta perlengkapan tempur seperti konsol SS2-V4, GPS navigasi, dan sistem pelacakan. Kapasitas kru mencapai 4 personel, memungkinkan integrasi cepat dalam operasi tempur dan penyergapan.

Dari segi desain, Maung memadukan kekuatan struktural dengan fleksibilitas operasional, cocok untuk digunakan baik oleh TNI maupun lembaga sipil seperti Polri atau BNPB. Kehadirannya menambah daftar panjang kendaraan buatan Indonesia yang siap operasional di berbagai medan.

Komodo 4x4 Missile Launcher: Kendaraan Rudal Andalan TNI

Komodo 4x4 varian peluncur rudal adalah kendaraan taktis dengan spesialisasi pertahanan udara. Didesain untuk meluncurkan rudal Mistral, kendaraan ini memiliki kabin untuk empat personel, transmisi manual, dan fitur komunikasi interkom yang mendukung koordinasi dalam misi intersepsi cepat.

Kendaraan ini dilengkapi sistem penguncian dan peluncuran rudal di bagian belakang, dengan kemampuan melintasi medan berat berkat mesin diesel 215 HP serta ground clearance tinggi. Kecepatannya mencapai 80 km/jam di jalan dan 30 km/jam di medan off-road.

Kehadiran Komodo ini memberikan opsi mobile pada sistem pertahanan udara TNI, serta fleksibilitas penempatan senjata anti-serangan udara di titik rawan. Kombinasi daya jelajah 450 km dan sistem senjata aktif menjadikan kendaraan ini elemen vital dalam sistem tempur modern.

Anoa 6x6 Mortar: Panser Pelontar Mortir yang Presisi

Panser Anoa 6x6 varian mortar merupakan kendaraan dukungan tembakan tidak langsung yang mampu mengangkut dan mengoperasikan pelontar mortir 81 mm. Dengan sistem recoil dan amunisi di dalam kendaraan, penembakan bisa dilakukan dengan cepat dan aman dari dalam kabin lapis baja.

Ditenagai mesin diesel 320 HP dan transmisi otomatis, kendaraan ini dapat melaju hingga 80 km/jam di jalan raya dan menjelajah sejauh 600 km. Spesifikasi balistiknya memungkinkan mobilitas dan perlindungan maksimal dalam zona pertempuran.

Kendaraan ini dilengkapi sistem komunikasi VHF dan HF serta thermal vision untuk pengemudi, memungkinkannya beroperasi dalam gelap maupun cuaca buruk. Dengan konfigurasi 6x6 dan sistem hidrolik atap untuk akses mortar, kendaraan ini memberi keunggulan taktis dalam mendukung infanteri.

Anoa 6x6 Command: Markas Bergerak di Medan Tempur

Sebagai kendaraan komando, Anoa 6x6 Command didesain untuk menjadi pusat koordinasi pasukan di garis depan. Dilengkapi sistem komunikasi lengkap seperti GPS, radio VHF/HF, dan interkom, kendaraan ini membawa 7 personel termasuk perwira komando dan pengemudi.

Performa mesin 320 HP dan transmisi otomatis ZF memastikan kendaraan ini mampu mengejar unit tempur maupun memimpin manuver pasukan. Dalam situasi krisis atau peperangan mobile, Anoa Command menyediakan stabilitas operasional dan proteksi tinggi berkat desain monocoque baja.

Fungsi kendaraan ini sangat strategis karena mendukung proses pengambilan keputusan di lapangan secara real-time. Dengan daya tahan terhadap serangan ringan dan daya jelajah 600 km, kendaraan ini dapat berfungsi sebagai pos tempur bergerak dan pusat kendali taktis.

Kendaraan Water Cannon: Armada Kendali Massa dari Pindad

Pindad juga memproduksi kendaraan non-militer seperti Water Cannon, yang berperan penting dalam pengendalian massa oleh aparat kepolisian. Dengan tangki berkapasitas 5.000 liter air dan jangkauan semprotan hingga 50 meter, kendaraan ini sangat efektif dalam mengurai kerusuhan.

Dilengkapi transmisi manual dan mesin diesel water-cooled, Water Cannon ini dapat melaju hingga 80 km/jam dengan bobot kendaraan 16 ton. Dimensi besar dan tinggi tiga meter memberikan keunggulan visibilitas serta daya tekan di area keramaian.

Water Cannon dari Pindad menjadi alternatif ideal dari impor karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan geografis dan situasional di Indonesia. Fitur lokal adaptif ini meningkatkan respons dan efektivitas aparat dalam menjaga keamanan sipil.

Medium Tank Harimau: Tank Tempur Medium Kelas Dunia

Tank Harimau adalah andalan PT Pindad dalam ranah kendaraan lapis baja berat. Dilengkapi kanon 105 mm dan senapan mesin 7,62 mm, Harimau didesain untuk pertempuran di hutan tropis dan daerah operasi Asia Tenggara. Berat tempur mencapai 35 ton dengan kecepatan maksimum 70 km/jam.

Tank ini memiliki kru tiga orang dan menggunakan turret dua awak, menjadikannya efisien dan responsif terhadap kondisi medan. Dibanding MBT (Main Battle Tank), Harimau lebih ringan dan hemat bahan bakar namun tetap mematikan dalam pertempuran.

Kolaborasi dengan FNSS Turki memperkuat posisi Harimau sebagai produk global yang juga memenuhi kebutuhan domestik. Dengan teknologi modular dan fleksibilitas adaptasi, Harimau menjadi simbol kekuatan pertahanan Indonesia di kancah internasional.

Badak 6x6: Panser Kavaleri dengan Meriam Kaliber 90 mm

Badak 6x6 adalah panser kavaleri dengan kekuatan tembak tinggi, berkat meriam 90 mm yang dipasang dalam turret dua awak. Kendaraan ini dirancang untuk misi pendukung infanteri dan pengintaian tempur, dengan kapasitas tiga kru dan perlindungan balistik penuh.

Mesin 340 HP dengan turbo intercooler memungkinkan Badak mencapai kecepatan 80 km/jam dan menempuh jarak 600 km. Dengan platform 6x6 yang stabil, kendaraan ini mampu bermanuver di medan semi berat sekaligus menjaga stabilitas tembakan.

Badak menambah lapisan kekuatan bagi satuan kavaleri TNI, menjadi pengganti ideal bagi kendaraan lapis baja era lama. Dengan fitur modular, kendaraan ini dapat diadaptasi untuk kebutuhan misi yang beragam, mulai dari konvoi hingga pertempuran langsung.

Anoa 6x6 Ambulance: Medivac Lapangan yang Tangguh dan Aman

Varian ambulance dari keluarga Anoa dirancang khusus untuk misi penyelamatan dan evakuasi medis di zona konflik. Dengan kapasitas hingga tujuh kru, kendaraan ini dilengkapi peralatan medis darurat seperti oksigen, defibrillator, dan tempat tidur pasien yang ditopang sistem suspensi stabil.

Ditenagai mesin diesel 320 HP dan transmisi otomatis, kendaraan ini mampu menempuh kecepatan 80 km/jam di jalan aspal dan 40 km/jam di medan off-road. Proteksi balistik dan kaca antipeluru memastikan keamanan pasien dan tenaga medis dalam situasi genting.

Keandalan Anoa Ambulance bukan hanya pada ketahanannya terhadap tembakan, tetapi juga kemampuan akses cepat ke zona berbahaya untuk mengevakuasi korban. Desain interior yang efisien dan struktur lapis baja menjadikannya solusi medivac lapangan terbaik di kelasnya.

Anoa 6x6 Recovery: Kendaraan Evakuasi Bertonase Berat

Anoa Recovery adalah varian penyelamat dalam keluarga Anoa, dirancang untuk menarik kendaraan tempur rusak atau terjebak dalam operasi medan berat. Dilengkapi dengan Boom Crane 6 ton dan Winch 15 ton, kendaraan ini menjadi aset vital bagi logistik dan perawatan unit tempur.

Konfigurasi 6x6 serta suspensi modular memungkinkan kendaraan ini melintasi berbagai medan tanpa kehilangan keseimbangan saat membawa beban berat. Sistem hidrolik dan jack stand memberikan kestabilan saat melakukan pengangkatan.

Dalam operasi militer modern, kehadiran kendaraan recovery seperti ini mempercepat proses pemulihan unit dan menjaga kesinambungan kekuatan tempur. Dengan tenaga besar dan perlindungan balistik, Anoa Recovery menjamin setiap kendaraan tempur bisa kembali beroperasi dengan cepat.

Anoa 6x6 APC: Panser Pengangkut Personel Generasi Pertama

Anoa 6x6 APC (Armoured Personnel Carrier) adalah varian awal yang membuka jalan bagi seluruh keluarga Anoa. Kendaraan ini dirancang untuk membawa hingga 12 personel lengkap dengan perlengkapan tempur ke zona konflik dengan aman dan cepat.

Dengan kecepatan maksimum 80 km/jam dan daya jelajah 600 km, panser ini dilengkapi proteksi baja monocoque serta sistem suspensi mandiri untuk kenyamanan operasional. Rasio daya 25 HP/ton memungkinkan performa stabil di medan berat sekalipun.

Fungsi utama APC adalah mobilitas pasukan, dan Anoa membuktikan dirinya dalam berbagai latihan militer maupun misi perdamaian PBB. Keandalannya membuatnya jadi pilihan utama pasukan TNI dalam mendukung taktik gerak cepat dan infiltrasi aman.

Tactical Vehicle 4x4 HD V1: Komodo Recon dengan Performa Manuver

Tactical Vehicle 4x4 HD V1 merupakan varian Komodo Recon yang difokuskan untuk misi pengintaian cepat. Dengan mesin diesel 215 HP dan transmisi manual, kendaraan ini mampu melesat 100 km/jam di jalan raya dan menjelajah 450 km tanpa pengisian ulang bahan bakar.

Konfigurasi interior memungkinkan lima personel lengkap dengan sistem komunikasi taktis, GPS, thermal vision, serta perlindungan opsional terhadap peluru. Desain rigid axle dan ground clearance tinggi menjadikannya cocok untuk manuver di medan tak rata.

Kendaraan ini dirancang sebagai tulang punggung satuan intelijen atau pasukan elite yang membutuhkan kecepatan respons dan kelincahan tinggi. Dengan perlindungan tambahan opsional, Komodo Recon dapat dimodifikasi sesuai misi pengawasan atau operasi penyusupan.

Anoa 6x6 Logistic Type: Jaminan Rantai Suplai di Medan Perang

Tanpa logistik, pertempuran tidak bisa berlangsung lama. Di sinilah peran Anoa 6x6 Logistic Type menjadi krusial sebagai kendaraan angkut bahan bakar, amunisi, dan suku cadang untuk mendukung pasukan di garis depan. Dengan kapasitas besar dan struktur baja, kendaraan ini aman dari ancaman ringan.

Konfigurasi mesinnya setara dengan varian tempur Anoa lainnya: diesel 320 HP, transmisi otomatis, serta sistem pendingin hidrolik. Suspensi torsion bar dan roda run-flat membuatnya tetap dapat beroperasi meski terkena ranjau atau sabotase ringan.

Sebagai tulang punggung logistik militer, varian ini memberikan keunggulan strategis karena mempercepat rotasi suplai serta memperkecil ketergantungan terhadap jalur distribusi sipil. Keberadaannya memperkuat rantai distribusi internal dalam lingkungan tempur aktif.

People Also Ask

1. Apa itu Maung buatan Pindad dan untuk apa digunakan?

Maung adalah kendaraan taktis ringan 4x4 buatan PT Pindad yang digunakan oleh TNI untuk operasi pengintaian, patroli, serta misi militer ringan di berbagai medan ekstrem dengan daya tempuh hingga 800 km.

2. Apa keunggulan Tank Harimau dibanding tank lainnya?

Tank Harimau memiliki bobot lebih ringan dari MBT, memungkinkan operasional di hutan tropis, serta dilengkapi kanon 105 mm, sistem turret dua awak, dan mesin 30–35 ton yang cocok untuk kondisi Asia Tenggara.

3. Berapa kapasitas personel Anoa 6x6 APC?

Anoa 6x6 APC dapat membawa hingga 12 personel termasuk pengemudi, dan dirancang untuk memberikan proteksi balistik serta kenyamanan dalam pengangkutan pasukan ke zona tempur.

4. Apa fungsi kendaraan Komodo 4x4 Missile Launcher?

Komodo 4x4 Missile Launcher berfungsi sebagai peluncur rudal anti-serangan udara Mistral, dengan kemampuan mobilitas tinggi dan sistem komunikasi untuk mendukung integrasi dengan unit pertahanan udara lainnya.

5. Apakah kendaraan Pindad sudah digunakan di luar negeri?

Beberapa kendaraan Pindad seperti Anoa telah digunakan dalam misi perdamaian PBB, dan beberapa varian sedang dipromosikan untuk ekspor ke negara sahabat, sebagai bagian dari strategi pertahanan dan diplomasi industri.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|