Keutamaan Tarawih Malam ke-18 Ramadhan, Lengkap dengan Tips agar Lebih Khusyuk

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan adalah waktu penuh keberkahan, dan salah satu amalan yang dianjurkan adalah salat tarawih. Setiap malam dalam bulan suci ini memiliki keutamaannya masing-masing, sebagaimana disebutkan dalam berbagai kitab klasik, termasuk Durratun Nasihin.

Pada malam ke-18 Ramadan, disebutkan bahwa seorang malaikat menyeru kepada orang yang menunaikan salat tarawih:

"Wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah meridhaimu dan kedua orang tuamu."

Keutamaan ini memberikan motivasi besar bagi umat Islam untuk semakin giat dalam mendirikan salat tarawih, baik secara berjamaah di masjid maupun di rumah bersama keluarga.

Promosi 1

Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Ramadan

Salat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah muakkad yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Selain sebagai bentuk ibadah, shalat ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa keutamaan salat Tarawih di bulan Ramadan:

  • Pengampunan Dosa: Salat Tarawih yang dilakukan dengan penuh keimanan dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
  • Pahala Berlipat Ganda: Ibadah di bulan Ramadan, termasuk salat Tarawih, memiliki pahala yang jauh lebih besar dibandingkan bulan lainnya.
  • Peningkatan Ketakwaan: Salat Tarawih membantu kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kesabaran dalam beribadah.

Keutamaan ini semakin ditekankan dengan janji Allah bahwa dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni bagi mereka yang melaksanakan sholat malam di bulan suci dengan penuh keimanan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak melewatkan malam-malam terakhir di bulan Ramadan dengan melaksanakan shalat Tarawih.

Hadis dan Dalil Tentang Keutamaan Salat Tarawih

Salat tarawih merupakan bagian dari qiyam Ramadan, yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

"Barang siapa melakukan qiyam Ramadan atas dasar iman dan harapan pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)

Selain itu, dalam kitab Durratun Nasihin disebutkan bahwa salat tarawih di setiap malam Ramadan memiliki keutamaannya masing-masing. Malam ke-18 secara khusus dikaitkan dengan ridha Allah terhadap hamba-Nya dan kedua orang tuanya.

Makna Ampunan dan Ridha Allah di Malam ke-18 Ramadan

Dalam Islam, ridha Allah merupakan tujuan utama dalam setiap ibadah. Salat tarawih di malam ke-18 memiliki keistimewaan karena dikaitkan langsung dengan ampunan dan ridha-Nya.

Menurut ajaran Islam, mendapatkan ridha Allah berarti mendapatkan keberkahan dalam hidup, di dunia dan akhirat. Ridha Allah juga berpengaruh pada diterimanya amal ibadah seseorang. Oleh karena itu, momen ini bisa menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk memperbanyak doa, istigfar, dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Selain itu, disebutkan bahwa ridha Allah terhadap seorang hamba juga berdampak pada orang tua mereka. Ini menegaskan betapa besarnya keberkahan yang bisa didapatkan dengan mendirikan salat tarawih di malam ke-18 Ramadan.

Mengajak Keluarga untuk Mendirikan Salat Tarawih Bersama

Selain melaksanakan salat tarawih secara individu atau berjamaah di masjid, umat Islam juga dianjurkan untuk mengajak keluarga mereka turut serta. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan kebiasaan ini. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa beliau sering kali mengumpulkan keluarga, istri, dan para sahabat untuk melaksanakan salat tarawih bersama.

Hal ini bukan hanya meningkatkan keberkahan ibadah, tetapi juga mempererat hubungan dalam keluarga. Dengan melaksanakan salat tarawih bersama, suasana Ramadan menjadi lebih bermakna dan penuh dengan kebersamaan.

Dalam ajaran Muhammadiyah, mengajak keluarga untuk mendirikan salat tarawih juga merupakan bagian dari membangun kesadaran spiritual dan pendidikan agama bagi anak-anak sejak dini.

 Tips agar Salat Tarawih di Malam ke-18 Lebih Khusyuk

Agar salat tarawih lebih khusyuk dan berkesan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Membaca niat dengan penuh kesadaran, memahami bahwa ibadah ini memiliki keutamaan yang besar.
  • Membaca Al-Qur'an sebelum dan sesudah salat, agar hati lebih tenang dan siap untuk beribadah.
  • Menjaga wudhu dengan baik, karena kebersihan lahiriah juga berpengaruh pada kekhusyukan batiniah.
  • Memperpanjang doa setelah salat, memohon ampunan dan ridha Allah, terutama bagi kedua orang tua.
  • Mengajak keluarga dan orang terdekat, sehingga suasana ibadah menjadi lebih harmonis.

Dengan menerapkan tips ini, diharapkan setiap Muslim dapat memaksimalkan ibadah tarawih mereka, khususnya pada malam ke-18 Ramadan.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Keutamaan Tarawih

Apa saja keutamaan shalat Tarawih malam ke-18 Ramadan?

Shalat Tarawih pada malam ke-18 Ramadan memiliki keutamaan mendapatkan ridho Allah SWT dan pengampunan dosa bagi pelaksana dan kedua orang tuanya.

Apakah ada hadis yang mendukung keutamaan ini?

Ya, terdapat hadis yang menyatakan bahwa pada malam ke-18, malaikat berseru bahwa Allah telah meridhoi hamba-Nya dan kedua orang tuanya.

Bagaimana cara meningkatkan kualitas ibadah Tarawih?

Melaksanakan shalat Tarawih secara berjamaah, fokus dalam shalat, dan berdoa setelah shalat adalah beberapa cara untuk meningkatkan kualitas ibadah.

Apakah semua malam di bulan Ramadan memiliki keutamaan?

Ya, setiap malam di bulan Ramadan memiliki keistimewaan dan keberkahan tersendiri, sehingga penting untuk melaksanakan ibadah secara konsisten.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|