Kusen Kayu vs Alumunium, Mana Lebih Menguntungkan? Cek Pertimbangan Pentingnya

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Memilih material kusen untuk pintu dan jendela merupakan keputusan krusial dalam pembangunan atau renovasi hunian. Pilihan antara kusen kayu dan aluminium tidak hanya memengaruhi tampilan, tetapi juga fungsionalitas dan biaya jangka panjang bangunan.

Kedua material ini menawarkan karakteristik unik dengan keunggulan dan kelemahan masing-masing yang perlu dipertimbangkan secara matang. Pemahaman mendalam tentang perbedaan keduanya akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat sesuai kebutuhan dan anggaran.

Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan kusen kayu dan aluminium dari berbagai aspek penting, mulai dari ketahanan, perawatan, biaya, estetika, insulasi, hingga dampak lingkungan. Melansir dari berbagai sumber, Senin (1/12), simak ulasan informasinya berikut ini.

Ketahanan dan Umur Pakai Kusen

Kusen kayu, meskipun memberikan kesan alami dan klasik, memiliki beberapa kerentanan yang memengaruhi ketahanannya. Kusen kayu lebih rentan terhadap pembusukan, serangan rayap, dan kerusakan akibat kelembapan. Kayu juga dapat memuai dan menyusut seiring perubahan cuaca, yang bisa menyebabkan kusen melengkung atau retak.

Kusen kayu perlu perawatan berkala karena volume kayu dapat berubah yang menyebabkan sudut pintu atau jendela memuai. Jenis kayu tertentu seperti jati atau merbau memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap rayap dan perubahan cuaca, namun harganya lebih mahal. Rayap sangat sulit untuk dihilangkan, apalagi jika Anda menggunakan kayu yang disukai oleh hama kecil ini. Cara untuk mengusirnya adalah memilih kayu yang tidak disukai oleh rayap, misalnya jati. Tanpa perawatan yang tepat, kusen kayu dapat mengalami kerusakan signifikan dalam waktu singkat.

Sebaliknya, aluminium dikenal karena ketahanannya yang luar biasa terhadap berbagai kondisi cuaca dan hama. Aluminium adalah material yang tahan terhadap karat, rayap, dan kondisi cuaca ekstrem. Material ini tidak mudah membusuk, menyusut, atau melengkung, menjadikannya pilihan ideal untuk jangka panjang. Kusen aluminium tidak akan melengkung, memuai, atau menyusut, sehingga dapat digunakan untuk jangka waktu yang sangat lama.

Aluminium juga tahan terhadap korosi, terutama jika dilapisi dengan pelindung seperti anodizing atau powder coating. Dengan perawatan minimal, kusen aluminium dapat bertahan puluhan tahun tanpa kerusakan signifikan. Kusen standar bisa bertahan 15–20 tahun, sementara kusen premium mampu mencapai 30–40 tahun. Ketebalan aluminium juga memengaruhi kekuatan dan durabilitas kusen pintu, dengan ketebalan minimal 1,4 mm direkomendasikan untuk keamanan optimal.

Perawatan yang Dibutuhkan

Kusen kayu memerlukan perawatan yang lebih intensif dan rutin untuk menjaga penampilan dan ketahanannya. Kusen kayu memerlukan perawatan lebih intensif, termasuk pengecatan atau pelapisan ulang secara berkala untuk melindungi dari cuaca dan serangan hama. Perawatan ini meliputi pembersihan debu, pengolesan zat anti rayap, pengecatan ulang, dan penambalan bagian yang berlubang.

Paparan air dan kelembapan berlebih adalah ancaman serius bagi kusen kayu. Jika kayu terlalu sering terkena air, ini dapat menyebabkan kayu membengkak, jamuran, atau bahkan lapuk. Oleh karena itu, kusen kayu perlu dilindungi dari rembesan air dan sinar matahari langsung untuk mencegah kerusakan.

Berbeda dengan kayu, kusen aluminium membutuhkan perawatan yang sangat minim, menjadikannya pilihan praktis bagi banyak pemilik rumah. Anda hanya perlu membersihkannya secara rutin dengan air sabun ringan dan kain lembut untuk menjaga penampilan dan fungsinya.

Tidak diperlukan pengecatan ulang atau pelapisan secara berkala pada kusen aluminium. Pembersihan rutin juga mencakup celah-celah kecil dan alur rel pada jendela atau pintu geser agar tidak menghambat pergerakan. Penting untuk menghindari penggunaan alat pembersih yang kasar, seperti sikat atau kain kasar, karena dapat merusak permukaan aluminium.

Analisis Biaya Awal dan Jangka Panjang

Biaya kusen kayu sangat bervariasi tergantung jenis kayu yang digunakan. Kayu berkualitas tinggi seperti jati atau merbau cenderung lebih mahal. Harga kusen pintu kayu merbau mencapai Rp 1.265.000 per unit, sementara jenis lain seperti meranti atau mahoni lebih terjangkau.

Meskipun biaya awal untuk beberapa jenis kayu mungkin lebih rendah dari aluminium, biaya perawatan jangka panjang dapat menambah total pengeluaran secara signifikan. 

Di sisi lain, biaya awal kusen aluminium mungkin sedikit lebih tinggi dibandingkan beberapa jenis kayu biasa. Meskipun harganya mungkin lebih tinggi dibandingkan beberapa jenis kayu biasa, kelebihan jangka panjang dari kusen aluminium menjadikannya investasi yang sepadan. Jadi meskipun harga kusen aluminium sedikit lebih tinggi, jelas kamu dapat nilai plus dalam jangka panjang.

Harga kusen aluminium bervariasi berdasarkan merek, ukuran, dan jenisnya. Harga kusen aluminium Alexindo 3 inci berkisar antara Rp140 ribu hingga Rp260 ribu per meter, tergantung warna atau finishing. Harga aluminium merek YKK ukuran 3 inci warna Silver sekitar Rp 230.000 per meter lari. Karena daya tahan yang tinggi dan perawatan yang minim, kusen aluminium dapat menjadi investasi yang lebih hemat biaya dalam jangka panjang.

Estetika dan Fleksibilitas Desain

Kusen kayu menawarkan keindahan alami dan nuansa hangat yang sulit ditiru oleh material lain. Material ini dapat dipahat, diukir, dan diberi finishing untuk menciptakan desain yang unik dan klasik, cocok untuk gaya arsitektur tradisional atau klasik. Kusen kayu memang punya nilai estetika alami, tetapi cenderung cocok untuk gaya klasik atau tradisional.

Kusen kayu juga dapat didesain sesuai keinginan, memberikan fleksibilitas estetika yang tinggi. Salah satu kelebihan kusen yaitu bisa didesain sesuai keinginan sehingga penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan bangunan. Hal ini memungkinkan personalisasi yang mendalam untuk menciptakan tampilan rumah yang khas dan berkarakter.

Sementara itu, kusen aluminium memberikan kesan modern, minimalis, dan elegan, sangat cocok untuk rumah bergaya kontemporer. Profil kusennya yang tipis memungkinkan bidang kaca yang lebih luas, memaksimalkan pencahayaan alami di dalam ruangan.

Aluminium dapat disesuaikan dengan berbagai finishing, seperti anodized atau powder coating, yang tahan lama dan tidak mudah pudar, memungkinkan pilihan warna dan tekstur yang beragam. Desain kusen aluminium juga dapat mencakup frame tipis, sudut melengkung, atau tanpa sambungan terlihat untuk tampilan yang mulus dan modern.

Insulasi Termal dan Suara

Secara alami, kayu memiliki sifat insulasi termal yang baik, membantu menjaga suhu ruangan. Ini berarti kusen kayu dapat membantu mengurangi transfer panas dari luar ke dalam atau sebaliknya, berkontribusi pada efisiensi energi.

Namun, jika kualitas kayu kurang baik atau tidak dirawat dengan benar, kusen kayu bisa kurang kedap suara. Keretakan atau celah pada kusen kayu yang tidak terawat dapat mengurangi kemampuan insulasinya, baik termal maupun akustik.

Aluminium sendiri merupakan konduktor panas yang baik, yang berarti insulasi termalnya tidak sebaik kayu secara alami. Namun, kusen aluminium modern sering dilengkapi dengan teknologi thermal break atau insulasi tambahan untuk meningkatkan efisiensi energi. 

Penggunaan kaca ganda (double glazing) juga dapat meningkatkan insulasi termal dan suara pada jendela aluminium. Kusen aluminium ini didesain untuk menampung double glazing (dua lapisan kaca), yang meningkatkan efisiensi energi dan insulasi suara. Meskipun aluminium dapat memberikan insulasi akustik yang baik, beberapa sumber menyatakan bahwa insulasi akustiknya tidak sebaik kayu dalam mengurangi kebisingan.

Dampak Lingkungan dan Keberlanjutan

Dampak lingkungan dari kusen kayu sangat bergantung pada sumber kayunya. Kayu yang bersumber dari hutan lestari dan dikelola dengan baik dapat menjadi pilihan yang ramah lingkungan. Penggunaan kayu untuk kusen dapat menghasilkan emisi karbon yang rendah di mana jejak karbon yang dihasilkan 30% lebih rendah dari baja atau beton, karbon juga akan tersimpan dalam kayu dan tidak dilepas ke atmosfer.

Beberapa jenis kayu, seperti bambu, tumbuh cepat dan memiliki kemampuan tinggi menyerap karbon dioksida, membantu mengurangi gas rumah kaca di atmosfer. Namun, penebangan hutan yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan deforestasi dan dampak negatif lainnya terhadap lingkungan.

Di sisi lain, aluminium dianggap sebagai material yang sangat ramah lingkungan karena sifatnya yang 100% dapat didaur ulang tanpa kehilangan kualitas. Proses daur ulang aluminium hanya membutuhkan sekitar 5% energi dibandingkan produksi dari bahan mentah, yang secara signifikan mengurangi emisi karbon.

Umur pakai aluminium yang panjang juga berarti mengurangi limbah konstruksi karena tidak perlu sering diganti. Selain itu, aluminium yang ringan juga mengurangi emisi karbon dari transportasi, karena pengangkutan yang lebih efisien berarti pengurangan emisi karbon yang dihasilkan dari transportasi bahan bangunan.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Apa kelemahan utama kusen kayu dibandingkan kusen aluminium?

Jawaban: Kusen kayu lebih rentan terhadap pembusukan, serangan rayap, kerusakan akibat kelembapan, serta dapat memuai dan menyusut seiring perubahan cuaca, yang memerlukan perawatan intensif dan berkala.

2. Mengapa kusen aluminium dianggap lebih hemat biaya dalam jangka panjang?

Jawaban: Meskipun biaya awal mungkin sedikit lebih tinggi, kusen aluminium memiliki daya tahan yang luar biasa dan membutuhkan perawatan yang sangat minim, sehingga mengurangi pengeluaran untuk perbaikan atau penggantian di masa mendatang.

3. Bagaimana kusen aluminium berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan?

Jawaban: Aluminium 100% dapat didaur ulang tanpa kehilangan kualitas, proses daur ulang hanya membutuhkan 5% energi dari produksi bahan mentah, serta umur pakainya yang panjang mengurangi limbah konstruksi.

4. Apakah kusen kayu memiliki insulasi termal yang lebih baik daripada aluminium?

Jawaban: Secara alami, kayu memiliki sifat insulasi termal yang baik. Namun, kusen aluminium modern dapat dilengkapi dengan teknologi thermal break atau kaca ganda untuk meningkatkan efisiensi energi.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|