Liputan6.com, Jakarta - Majas metonimia, majas yang sebenarnya umum terucap namun jarang disadari. Contohnya, saat ada orang yang bilang atau minta air mineral, tapi yang diucapkan justru “Aqua.” Atau saat orang tua Anda yang meminta “Odol” ketika ingin membeli pasta gigi padahal yang dibeli merk lain. Dua contoh ini bukanlah suatu kebiasaan biasa, melainkan bukti penerapan majas metonimia yang telah melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Majas metonimia terbilang cukup unik dibanding majas lain, seperti contoh majas repetisi atau contoh majas simile. Majas metonimia seperti menjelaskan kebiasaan yang terjadi di tengah masyarakat yang berkaitan dengan komunkasi sehari-hari. Kebiasaan ini dibentuk dari hal-hal di sekitar dan menjadi cerminan dari cara kerja pikiran manusia dalam memilih atau menyederhanakan sebuah kata. Lewat majas metonimia ini, kita akan memahami bagaimana kata bisa menggambarkan sesuatu secara tidak langsung tapi tetap bisa dimengerti oleh orang lain.
Apa Itu Majas Metonimia?
Apa arti majas metonimia? Jika ditanyakan ke orang-orang, mungkin ada yang tahu, namun ada juga yang tidak. Tapi yang pasti, majas ini sudah melekat di bibir masyarakat. Majas metonimia adalah gaya bahasa di mana kita mengganti nama suatu benda dengan nama lain yang punya hubungan dekat dengan benda tersebut. Biasanya, kata pengganti yang digunakan adalah nama merek, label, atau sesuatu yang sudah dikenal luas orang banyak. Misalnya, ada orang bilang “Aku naik Kijang,” padahal maksudnya naik mobil. Atau “Ibu cuci baju pakai Rinso,” padahal deterjennya bisa merek apa saja.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, metonimia adalah penggunaan nama ciri atau hal yang berhubungan dengan sesuatu sebagai pengganti nama aslinya. Jadi, bisa dibilang, majas ini memakai hubungan makna yang sangat dekat antara kata pengganti dengan benda yang diganti. Maka dari itu, majas metonimia masuk dalam jenis majas pertautan atau kadang disebut juga majas perbandingan, karena ada semacam kaitan logis antara dua hal yang saling terhubung.
Fungsi Majas Metonimia
Majas metonimia ini bukan sekadar pengganti kata, atau bentuk penyederhanaan kata oleh pikiran manusia. Ada fungsi yang yang tersembunyi di balik gaya bahasa tersebut, dan ternyata sangat berpengaruh dalam komunikasi sehari-hari. Berikut adalah fungsi majas metonimia.
1. Menjelaskan Makna Secara Spesifik
Terkadang, majas metonimia membuat sesuatu terasa lebih jelas. Misalnya, ketika Anda bilang “Aku beli Aqua,” orang langsung tahu jika Anda ingin beli air mineral, bukan jus atau minuman lain. Meskipun tidak menyebutkan “air mineral” secara langsung, merek yang disebutkan sudah cukup untuk menggambarkan maksud ucapan Anda. Jadi, majas ini membantu supaya pesan cepat ditangkap tanpa penjelasan panjang.
2. Memperindah dan Memperkaya Bahasa
Selain itu, majas metonimia juga membuat bahasa terasa lebih enak dan bervariasi. Jika semua kalimat selalu menggunakan kata benda yang sebenarnya, justru kadang terasa monoton dan datar. Tapi dengan menggantinya dengan merek atau istilah populer, kalimat bisa terasa lebih segar.
3. Menunjukkan Kedekatan Sosial dan Budaya
Bahasa itu selalu berkembang sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Jadi, saat orang-orang sering menyebut “Indomie” untuk mi instan, sebenarnya ucapan tersebut menunjukkan kedekatan budaya dengan produk itu. Bahkan kata “Indomie” sekarang kadang sudah seperti nama umum, bukan sekadar merek.
4. Meningkatkan Efisiensi Komunikasi
Kadang orang ingin berbicara cepat tanpa bertele-tele, apalagi dalam percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, majas metonimia membantu untuk mewujudkannya. Misalnya, daripada mengatakan “Aku beli air mineral kemasan,” lebih mudah dan cepat diganti dengan kalimat “Aku beli Aqua.” Orang langsung paham tanpa perlu penjelasan lagi.
5. Menunjukkan Perubahan Zaman
Bahasa berubah seiring waktu, begitu juga majas metonimia. Dulu orang sering bilang “Odol,” karena itu adalah merk yang populer dari pasta gigi. Atau orang menggunakan kata “Sanyo” ketika hendak merujuk pada pompa air. Artinya, kata yang digunakan juga ikut berkembang sesuai produk atau istilah yang sedang populer di masa itu. Jadi, majas metonimia ini bukan sesuatu yang statis, tapi mengikuti arus perkembangan zaman dan tren.
Ciri-Ciri Majas Metonimia
Majas ini sangat mudah dikenali, karena ada beberapa ciri khas yang bisa dilihat. Umumnya majas metonimia punya tanda-tanda seperti ini:
- Biasanya memakai nama merek, label, atau ciri khas benda untuk menggantikan nama aslinya karena lebih gampang diingat dan sering dipakai banyak orang.
- Kata pengganti dan benda yang dimaksud punya hubungan makna yang erat, jadi makna kalimatnya masih bisa dipahami meski katanya diganti.
- Kata yang dipakai sebagai pengganti biasanya sudah umum dikenal dan digunakan secara sosial oleh masyarakat luas.
- Penggunaan majas metonimia bisa berubah mengikuti tren, karena bahasa terus menyesuaikan dengan zaman dan kebiasaan baru.
Bedanya Majas Metonimia dengan Majas Lain
Setiap majas memiliki daya tarik dan ciri khas tersendiri. Majas metonimia sendiri memiliki perbedaan yang membuatnya tampak unik.
Metonimia vs Sinekdoke
Jika metonimia mengganti nama benda dengan merek atau hal yang berhubungan, sinekdoke justru menyebut bagian untuk mewakili keseluruhan. Misalnya, “Seratus tangan bekerja di proyek itu.” Itu bukan metonimia, tapi sinekdoke karena “tangan” mewakili orang yang bekerja.
Metonimia vs Personifikasi
Dalam personifikasi, benda mati diberi sifat manusia, sedangkan metonimia cuma ganti nama benda dengan yang punya hubungan dekat. Misalnya, “Angin berbisik pelan di malam hari” jelas personifikasi, bukan metonimia, karena benda (angin) diberi sifat manusia (berbisik).
Metonimia vs Metafora
Metafora itu menyamakan dua hal yang berbeda secara langsung, sementara metonimia hanya menggantikan berdasarkan hubungan makna. Contoh majas metafora seperti, “Kau adalah matahariku” itu metafora karena menyamakan manusia dengan matahari.
Metonimia vs Eufemisme
Eufemisme digunakan buat mengganti kata kasar dengan yang lebih halus. Jadi misalnya, “Dia berpulang” untuk “meninggal dunia.” Itulah perbedaan eufemisme dari metonimia, karena tujuannya bukan mengganti dengan merek atau label, tapi buat memperhalus makna.
Metonimia vs Hiperbola
Kalau hiperbola adalah kebalikannya, yang melebih-lebihkan. Misalnya, “Aku menunggumu seribu tahun lamanya.” Jelas ini bukan metonimia karena bukan mengganti kata benda, tapi membesar-besarkan makna.
Pertanyaan dan Jawaban
1. Apa itu majas metonimia?
Majas metonimia adalah gaya bahasa yang mengganti nama benda dengan merek, label, atau ciri khas yang memiliki hubungan erat dengan benda tersebut.
2. Apa fungsi utama majas metonimia?
Fungsinya untuk memperjelas makna, memperindah bahasa, dan membuat komunikasi lebih efisien.
3. Apa contoh paling umum majas metonimia?
Contoh umum adalah “Aku minum Aqua” untuk menyebut air mineral.
4. Apakah majas metonimia termasuk majas perbandingan?
Ya, majas metonimia termasuk dalam kelompok majas perbandingan atau pertautan.
5. Apakah semua penggunaan merek termasuk majas metonimia?
Tidak selalu, hanya jika merek tersebut digunakan untuk menggantikan kata benda secara umum dan dipahami oleh banyak orang.

1 day ago
5
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439838/original/054909900_1765381514-persib_vs_bangkok.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439063/original/067804200_1765347686-Pakaian_Adat_Kalimantan_Selatan.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439835/original/075637100_1765381121-IMG-20251210-WA0013.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438657/original/017994600_1765335369-Pakaian_Adat_Sumatera_Selatan.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439789/original/024873500_1765376133-persib.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438805/original/066165900_1765339912-Tabel_nilai_sudut_istimewa_trigonometri__Wikimedia_Commons_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4909197/original/071644700_1722788944-Persis_Solo_-_Ilustrasi_Logo_Persis_Solo_2024_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438585/original/017539900_1765330585-Asia__Wikimedia_Commons_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439762/original/092982700_1765373615-ramon.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5306485/original/054992100_1754395309-1000087324.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438986/original/057195100_1765345377-Guru_berbincang_dengan_siswa_di_kelas__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439745/original/038807400_1765371983-Wanita_Memakai_Gamis_dengan_Blazer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5435902/original/024995300_1765110903-2025120BL_Latihan_Timnas_Indonesia_Jelang_Vs_Filipina_di_Grup_C_SEA_Games_2025-24.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/4415359/original/062249000_1683195078-20230504AA_SEA_Games_2023_Timnas_Indonesia_Vs_Myanmar-4.JPG)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5416933/original/036100600_1763478819-20251118BL_Timnas_Indonesia_Vs_Mali-27.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4601226/original/008872100_1696579658-Sulah_Nyanda.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439662/original/097064800_1765364925-hl2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439340/original/044280600_1765355072-BalaiSalasoJatuh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5282625/original/006055200_1752479779-20250714AA_Press_Conference_Piala_AFF_2025-4857.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439656/original/022885000_1765364866-abaya_untuk_tubuh_mungil_agar_terlihat_proporsional_5.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5228890/original/025290300_1747898841-ChatGPT_Image_May_22__2025__02_14_51_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314799/original/018068700_1755141741-Screenshot_2025-08-14_101821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304794/original/092866600_1754286031-gaya_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333667/original/075224800_1756693376-WhatsApp_Image_2025-09-01_at_09.16.06_88b9618c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317791/original/081125900_1755406322-1.jpg)