Restoran Mewah Ini Sediakan Menu Makanan Khusus Anjing, Cara Masaknya Simpel

1 week ago 14

Liputan6.com, Jakarta Restoran hewan peliharaan di Shanghai membuat heboh dunia maya setelah memperkenalkan menu "dog malatang" yang unik. Restoran bertema hot pot ini pertama kali dibuka pada Februari 2025 ini oleh Hou Yi. Menu spesial ini langsung viral di kalangan pecinta hewan Tiongkok.

Dog malatang adalah versi ramah anjing dari makanan jalanan tradisional Tiongkok yang dikenal pedas dan kaya rasa. Bahan-bahan premium seperti salmon, hati sapi, dan dada bebek disajikan khusus untuk anjing. Namun semua makanan diolah dengan mudah menggunakan pemanasan microwave, bukan direbus dalam kuah pedas.

Restoran ini kini mengoperasikan empat cabang di Shanghai dan menjadi destinasi baru para pemilik hewan. Para pelanggan dapat memilih bahan mentah atau matang dengan harga terjangkau, yakni 24,9 yuan (Rp 58 ribu) per 500 gram. Namun, anjing berukuran besar tidak diizinkan masuk demi menjaga kenyamanan.

Fenomena ini menimbulkan berbagai reaksi di media sosial, mulai dari kekaguman hingga rasa iri. Bahkan, para ahli medis hewan mengingatkan agar pemilik tetap bijak dalam memberikan makanan baru kepada hewan peliharaan mereka.

Berikut Liputan6.com merangkum keunikan restoran sediakan menu makanan anjing yang viral di Tiongkok dirangkum Liputan6.com dari South China Morning Post, Minggu (13/4/2025). 

Butuh ide mendirikan restoran mungil yang bisa menarik banyak pengunjung, Berikut ini Rumah.com, mengutip dari laman Countryliving.com menampilkan delapan restoran kecil dengan desain unik dari seluruh dunia.

Simpel dengan Isian Mewah

Dog malatang menjadi inovasi baru di dunia kuliner hewan peliharaan di Shanghai. Restoran ini memperkenalkan 20 pilihan bahan premium seperti udang merah liar, jantung ayam, dan blueberry. 

Staf restoran menjelaskan, "Ikan salmon kami bahkan layak untuk dikonsumsi manusia."

Berbeda dari malatang manusia, dog malatang tidak menggunakan kaldu pedas. Semua bahan dipanaskan dengan microwave untuk menjaga keamanannya bagi hewan. Setiap bahan disiapkan segar setiap hari untuk memastikan kualitas terbaik.

Para pelanggan bebas memilih sendiri bahan yang diinginkan. Setelah ditimbang, makanan dihargai 24,9 yuan per 500 gram.

"Harganya sebenarnya sangat terjangkau, jauh lebih rendah dari yang saya perkirakan," ujar Wang, salah satu pelanggan.

Jadi Tempat Populer

Dog malatang ini sontak menjadi perbincangan panas di media sosial Tiongkok. Diberitakan South China Morning Post, tak sedikit netizen yang iri menu makanan anjing tersebut lebih mewah dari makanan yang biasa mereka makan. 

Restoran ini dianggap mengubah standar layanan untuk hewan peliharaan di kota besar. Menu yang mewah membuat banyak pemilik tergoda untuk memanjakan anjing kesayangannya. Tak heran, tempat ini menjadi destinasi populer baru bagi pecinta hewan.

Peringatan Ahli: Tidak Semua Anjing Cocok

Meski viral, para ahli tetap memberikan catatan penting bagi pemilik hewan. Liu Yundong, Dekan Loving Care International Pet Medical Center, mengingatkan, "'Malatang' tampaknya hanya berupa bahan-bahan yang dicincang." Ia menambahkan bahwa bahan segar memang bermanfaat, tapi ada risiko tersembunyi.

Liu mengingatkan bahwa perubahan pola makan mendadak bisa berdampak negatif. "Hewan peliharaan yang terbiasa dengan makanan kering mungkin mengalami ketidaknyamanan pencernaan," jelasnya. Selain itu, makanan baru ini bisa membuat hewan jadi lebih pilih-pilih.

Meskipun restoran memastikan keamanan bahan, pemilik disarankan memperhatikan reaksi hewan mereka. Asupan air bisa meningkat, tapi risiko gangguan pencernaan tetap ada. Jadi, konsultasi ke dokter hewan tetap dianjurkan sebelum sering memberi makanan ini.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|